10 Tips Membuka Usaha Buah-buahan yang Menguntungkan

Siapa yang tidak menyukai buah-buahan? Selain cita rasanya yang segar, buah-buahan juga kaya akan manfaat di dunia kesehatan. Tak heran kalau buah-buahan menjadi konsumsi wajib bagi sebagian besar orang setelah makan berat. Melihat peminatnya yang banyak, buah-buahan sangat bisa dijadikan sebagai usaha. Apalagi modalnya juga tidak terlalu besar.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Tips Membuka Usaha Buah-buahan untuk Pemula

loader

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan panduan yang berguna untuk membantu kamu memulai dan mengelola usaha buah-buahan yang menguntungkan. Dari pemilihan lokasi yang strategis hingga manajemen inventaris yang efisien. Berikut beberapa tips membuka usaha buah-buahan jika kamu tertarik. 

1. Tahu Sedikit Banyaknya tentang Buah-buahan

Pertama, kamu perlu mengetahui informasi seputar buah-buahan. Misalnya, apa saja yang membuat buah cepat busuk, jadi kamu dapat menghindari pemicunya. Dengan demikian, buah-buahan dapat dijual dalam keadaan segar setiap sehat.

Tidak hanya itu, penting juga untuk mengetahui cita rasanya dari warna buahnya sendiri. Ketika konsumen menanyakan buah-buahan yang matang atau manis, kamu dapat berikan dan tidak membuat konsumen kecewa. 

2. Menjual Buah-buahan yang Berkualitas

Buah-buahan yang dijual pastinya harus berkualitas, seperti segar, manis, dan bersih. Jangan pernah menjual buah-buahan yang sudah agak kisut karena melihatnya saja sudah tidak tertarik lagi, apalagi memakannya.

Kebanyakan pembeli suka dengan apa yang dilihatnya. Pastikan buah-buahan kelihatan menarik dari luar dan juga bagus di dalam, sehingga toko buah kamu ramai didatangi pembeli.

3. Lokasi Berjualan Strategis

Sukses tidaknya bisnis buah-buahan tidak lepas dari pengaruh lokasi berjualan. Pilihlah tempat yang strategis, seperti pasar, kompleks, pinggir jalan, atau lokasi perkantoran yang selalu ramai.

Sebab, pangsa pasar buah-buahan ini sendiri adalah orang dewasa yang hendak membeli untuk keluarga atau anak-anaknya. Jadi, pilihlah area tempat orang dewasa sering berbelanja agar usaha buah-buahan ramai setiap hari.

Baca Juga: 10 Tips Membuka Toko Buku dan Alat Tulis

4. Tidak Perlu Menyewa Kios

Menjual buah-buahan bisa dimana saja, jadi tidak perlu sampai menyewa kios segala untuk tempat berjualan. Harga sewanya terlalu mahal. Lebih baik jualan keliling menggunakan mobil, jadi kamu dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan pembeli lebih banyak.

Selain itu, penghematan biaya sewa juga dapat dilakukan. Tidak perlu bayar sewa kios, listrik, maupun biaya keamanan, sehingga keuntungan menjadi maksimal.

5. Mencari produsen yang terpercaya

kamu tidak harus menjadi petani buah untuk memulai usaha buah-buahan. kamu bisa membelinya dari para petani atau produsen buah-buahan, tapi pilih yang terpercaya. Entah itu dari segi kualitas, penyediaan persediaan, maupun harga. 

Cuma dengan produsen terpercaya usaha buah-buahan dapat berjalan lancar. Produsen tidak mungkin berani menipu karena sukses tidaknya usahanya juga bergantung pada kamu. Singkatnya, simbiosis mutualisme, deh!

6. Pastikan Buah-buahan Bervariasi

Mengingat selera pembeli berbeda-beda, sebaiknya bedakan pula variasi buah yang dijual. Ada jeruk, mangga, apel, pear, semangka, dan lain-lain agar pembeli bisa memilih buah yang hendak dikonsumsinya kala itu. 

Tidak perlu harus lengkap, tapi setidaknya pembeli bisa memilih. Dan sediakan buah-buahan yang universal, dalam arti banyak diminati jadi buahnya cepat habis.

7. Terima Pesanan Online

Berbisnis keliling saja tidak cukup, apalagi kalau kamu ingin meningkatkan omzet penjualan. Akan lebih baik kalau jualan via online juga, jadi pembeli yang dijangkau jauh lebih luas. Membeli secara online juga lebih praktis, pasti lebih diminati oleh masyarakat era modern.

Ditambah saat ini sedang musim pandemi membuat orang lebih banyak dan nyaman berbelanjan secara online. Untuk pembelian online ini sendiri, sebaiknya sediakan jasa antar mobil atau motor. Jadi, jangan pakai jasa logistic agar kualitas buahnya tetap terjaga. Buah dapat sampai ke tangan pembeli tanpa lecet sedikit pun.

Baca Juga: Punya Duit Rp 5 Juta Mau Jualan Sembako? Catat Nih Tipsnya

8. Tata Letak Buah-buahan yang Sesuai

Penataan yang pas dapat meningkatkan daya tarik pembeli, lho! Makanya, tata buah serapi dengan sebagus mungkin meskipun tempat berjualannya cuma di betor atau gerobak. 

Selain itu, perhatikan pula pengemasan buahnya. Pastikan rapi, tidak ditindih antara buah yang satu dan lainnya agar buah tidak penyok saat dibawa pulang oleh pembeli.

9. Pelayanan yang Prima

Cara kamu melayani pembeli menjadi salah satu tips yang tidak boleh dilupakan saat membuka usaha buah-buahan. Sapalah pembeli dengan ramah dan tunjukkan kesan bersahabat, jadi pembeli pun merasa nyaman saat membeli buah. 

Jangan pernah marah apabila pembeli banyak bertanya atau pegang buah ini dan itu. Selalu perlakukan pembeli sebagai raja, sehingga usaha buah-buahan laris manis.

10. Percaya Diri

Buah-buahan menjadi satu usaha yang kini banyak diminati, jadi tingkat persaingannya cukup tinggi. Meski begitu, kamu tidak perlu merasa pesimis saat berjualan, tapi cobalah bersikap percaya diri.

Kepercayaan diri ini akan membantu kamu untuk berpikiran positif bahwasanya usaha buah-buahan akan berhasil. Jadi berapapun banyaknya pesaing, kamu merasa santai saja.

Kisaran Modal yang Perlu Dipersiapkan untuk Membuka Usaha Buah-buahan

loader

Kisaran modal yang perlu dipersiapkan untuk membuka usaha buah-buahan dapat bervariasi tergantung pada skala dan jenis usaha yang diinginkan. Berikut adalah perkiraan kisaran modal yang perlu dipersiapkan:

1. Modal Awal:

  • Kisaran modal awal untuk membuka usaha buah-buahan dapat dimulai dari sekitar Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, tergantung pada skala usaha, lokasi, peralatan, dan persiapan lainnya yang diperlukan.
  • Modal ini mencakup biaya untuk membeli stok buah-buahan, peralatan seperti mesin blender, gelas, sedotan, dan perlengkapan usaha lainnya.

2. Biaya Operasional:

  • Selain modal awal, perlu juga memperhitungkan biaya operasional harian seperti biaya transportasi, biaya promosi, biaya penyimpanan, dan biaya operasional lainnya.
  • Biaya operasional ini dapat bervariasi tergantung pada skala usaha dan strategi pemasaran yang digunakan.

3. Sewa Tempat Usaha:

  • Jika memerlukan tempat usaha, perlu mempertimbangkan biaya sewa tempat usaha. Biaya ini juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha yang diinginkan.

4. Pemasaran:

  • Biaya untuk kegiatan pemasaran seperti pembuatan pamflet, brosur, promosi online, dan promosi offline juga perlu dipertimbangkan dalam perencanaan modal usaha.

Dengan memperhitungkan semua faktor di atas, kisaran modal yang perlu dipersiapkan untuk membuka usaha buah-buahan dapat mencapai beberapa puluh juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada skala dan kompleksitas usaha yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan lokasi usaha.

Semangat Menjalankan Usaha Buah-buahan

Namanya usaha, pasti tidak selalu ramai pembeli. Namun, jangan jadikan ini sebagai jalan untuk menyerah. Ibaratkan dalam berperang, kamu tetap harus semangat sampai usaha buah-buahan sukses seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Tips Jitu agar Bisnis Kamu Go International