Pentingnya Modal untuk Bisnis, Fondasi Utama dalam Memulai Usaha

Analisis pasar untuk menemukan produk atau jasa yang diminati konsumen adalah langkah awal yang penting sebelum memulai bisnis. Setelah itu, mencari modal yang cukup menjadi langkah berikutnya.

Modal merupakan aspek krusial dalam memulai bisnis karena segala kebutuhan, mulai dari bahan baku hingga promosi, memerlukan sumber dana tersebut. Tanpa modal yang cukup, sulit untuk menjalankan bisnis dengan lancar.

Modal merupakan dana yang diperlukan untuk memulai kegiatan usaha, dan menjadi pondasi utama dalam memulai bisnis. Selain itu, modal juga memungkinkan pengembangan infrastruktur dan perluasan pasar, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Dengan memiliki modal yang cukup, pengembangan bisnis akan lebih optimal dan berkesinambungan. Oleh karena itu, modal tidak hanya penting pada tahap awal, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan keseluruhan bisnis.

Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KMG Terbaik! 

Cara Mendapatkan Modal untuk Bisnis

loader

Modal untuk bisnis sangat penting untuk memulai rencana usaha. Tanpa modal bisnis, usaha yang dijalankan akan mandek dan tidak bisa dilanjutkan.

Untuk itu, sebagai pemilik, kamu perlu mencari cara untuk mendapatkan modal bisnis. Berikut beberapa cara yang dapat menjadi pilihan untuk mendapat modal bisnis. Yuk, disimak!

1. Menabung Sendiri

Jika rajin menyisihkan pendapatan setiap bulannya, tabungan yang terkumpul bisa dialihkan untuk dijadikan sumber modal untuk bisnis. Dari 100 persen tabungan yang dimiliki, 75 persen di antaranya dapat dijadikan modal untuk bisnis.

Jika sudah tahu besaran dana yang dimiliki, sebaiknya segera pisahkan dengan tabungan pribadi dengan membuka rekening baru. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan modal usaha lebih mudah dan tidak tercampur. Beberapa bank ada yang menyediakan tabungan khusus bisnis dengan kelebihannya masing-masing.

Modal untuk bisnis ini merupakan sumber dana yang paling sering dilakukan oleh pelaku pemula. Biasanya, jika kurang, modal untuk bisnis dari tabungan akan dibantu dari pinjaman bank atau pengajuan kredit mikro. 

2. Pinjaman Bank

Jika kamu tidak memiliki tabungan, opsi meminjam uang ke bank bisa jadi pilihan. Ada beberapa skema pinjaman yang ditawarkan oleh bank, mulai dari kredit tanpa agunan, kredit usaha rakyat (KUR), peer to peer lending (P2P), dan lainnya.

Setiap skema pinjaman memiliki kelebihan yang berbeda-beda yang dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk bisnis. Oleh karena itu, kamu harus memahami jenis pinjaman bank, mulai dari besaran pinjaman, bunga, dan jangka waktu pinjam serta pelunasan, sebelum menentukan skema yang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan.

Selain itu, pinjaman bank untuk modal untuk bisnis cenderung aman karena dikelola oleh lembaga keuangan resmi. Jadi, jika kamu tidak memiliki tabungan yang cukup untuk memulai bisnis, kamu dapat mengajukan pinjaman ke bank untuk mendapatkan modal untuk bisnis.  

3. Cari Investor

Perkembangan dunia bisnis turut mendorong minat investor untuk bisa terlibat di dalamnya. Salah satu peran investor dalam dunia bisnis adalah memberikan pinjaman usaha, terutama untuk bisnis yang dinilai memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke investor. Namun, tentu saja dibutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari menyiapkan proposal yang menjanjikan, mempresentasikannya, hingga menawarkan keuntungan bagi investor agar mau memberikan modal untuk bisnis.

Jangan putus asa dalam percobaan pertama. Sebab, menarik investor membutuhkan waktu dan usaha serta strategi yang tepat.

Selain investor swasta, kamu juga dapat mengajukan proposal pinjaman ke badan milik pemerintah, seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

4. Ikut Program Pengembangan dari Pemerintah

Selain mencari pinjaman, modal untuk bisnis juga bisa didapatkan dari program pengembangan usaha kecil menengah (UKM) yang diadakan oleh pemerintah. Program pemerintah biasanya diadakan melalui seminar, pelatihan, mentoring, dan akses ke jaringan bisnis yang lebih luas.

Tak hanya itu, pada UKM yang potensial, badan pemerintah juga akan memberikan modal untuk bisnis bekerja sama dengan bank atau badan peminjaman yang dipercaya legalitasnya. Selanjutnya, program pemerintah juga akan memberikan rekomendasi kepada UKM kepada pihak penyedia modal agar memberikan modal usaha.

Program pemerintah ini biasanya diadakan pada lingkup daerah dengan menggandeng sejumlah pihak. Untuk itu, kamu harus aktif mencari informasi terkait program pemerintah agar berpeluang mendapatkan salah manfaatnya, yaitu mendapatkan modal untuk bisnis. 

5. Mengandalkan Crowdfunding

Selain mengajukan proposal kepada investor, mencari modal untuk bisnis “jaman now” dapat dilakukan melalui crowdfunding. Dengan akses yang lebih luas dan mudah, usaha yang kamu miliki lebih mudah dilihat investor yang tertarik.

Untuk mendapatkan modal usaha dari crowdfunding, tentukan dulu platform yang ingin dipilih. Ada beberapa yang sudah terkenal, seperti Kickstarter, Indiegogo, dan LandX. Sesuaikan dengan produk yang ingin dijual atau dipasarkan.

Siapkan proposal serta ide kampanye brand yang menarik agar investor mau “patungan” untuk mendanai usaha. Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk memberikan “hadiah” kepada investor awal yang memberikan modal usaha.

Mencari modal usaha dari crowdfunding cukup sering dilakukan, terutama untuk bisnis startup dan pemula. Untuk itu, pelajari potensi bisnis, temukan platform yang tepat, dari buka peluang agar bisa mendapatkan modal usaha. 

6. Kartu Kredit

Meski tidak terlalu banyak ditiru, nyatanya masih ada beberapa pelaku usaha yang mengandalkan kartu kredit untuk mendapatkan modal bisnis. Alasannya, karena aksesnya yang mudah dan cepat disetujui oleh pihak bank selama memiliki pendapatan.

Modal bisnis dari kartu kredit biasanya digunakan untuk pembelian awal bahan baku, alat, atau menyewa tempat. Pada proses pembelian, pengguna juga bisa mendapatkan untung dari promo cashback, poin reward, dan miles yang didapatkan selama berbelanja.

Jika ingin menggunakan kartu kredit sebagai modal bisnis, sebisa mungkin buat perencanaan belanja terlebih dulu. Hindari pembelian yang tidak perlu atau di luar anggaran agar modal usaha tidak membengkak.

Modal Bisnis: Fondasi Utama Pelaku Usaha


Modal bisnis merupakan faktor penting dalam memulai dan menjalankan usaha. Untuk mendapatkannya pun ada berbagai cara seperti yang sudah dijelaskan. Tinggal bagaimana pemilik usaha memilih skema yang pas dan sesuai dengan jenis bisnis yang akan dijalankan.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki modal bisnis yang tepat dengan penggunaan yang bijak. Jangan lupa untuk kelola modal bisnis dengan cermat agar usaha yang dijalankan dapat ikut berkembang.