Pengertian Rekening Koran, Fungsi, dan Cara Mengajukannya

Sebagian dari kamu pasti pernah melihat atau mendengar tentang istilah rekening koran yang berkaitan dengan perbankan. Rekening koran bisa saja diminta oleh perusahaan tempat kamu bekerja atau untuk syarat mendapatkan visa ke luar negeri.

Apa sebenarnya maksud dan manfaat dari rekening koran itu? Bagaimanakah cara mengajukannya di bank? Yuk, simak penjelasannya.

Baca Juga: Lupa Nomor Rekening? Inilah Cara Mengetahuinya

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Apa Itu Rekening Koran?

loader

Rekening Koran

Apakah kamu tahu kalau rekening koran merupakan sebuah istilah Bahasa Belanda, yaitu courant. Pengertian rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan secara menyeluruh dari suatu rekening, dapat berupa rekening milik individu maupun rekening milik badan usaha.

Data yang terlampir pada sebuah rekening koran yang tercetak adalah rincian mengenai alur debit dan kredit, termasuk dari dana hasil transfer masuk atau keluar.

Sebelum perkembangan teknologi seperti saat ini, nasabah dulunya hanya dapat mengecek seluruh rincian data transaksi rekeningnya dari rekening koran. Adapun ketentuan atau sistem tentang percetakan atau pemberitahuan mengenai rekening koran di setiap bank bisa berbeda-beda.

Ada yang rutin secara berkala memberi atau mengirimkannya kepada nasabah meski tidak diminta, tapi ada juga nasabah sendiri yang harus melakukan proses pengajuan dulu sebelum mendapatkannya. Terkadang untuk proses pengajuannya harus menunggu beberapa waktu. Sebab customer service bank biasanya meminta persetujuan terlebih dahulu dari pejabat bank senior atau atasannya.

Tapi sekarang ini, nasabah sudah dapat mengakses transaksi keuangan dengan sistem online. Nasabah bisa melihat keseluruhan daftar transaksi hingga mutasi rekening melalui mobile application, website bank, atau melalui mesin ATM.

Walaupun permintaan cetak rekening koran sudah mulai surut, tapi masih saja ada yang membutuhkan. Pasalnya rekening koran memiliki banyak kegunaan bagi nasabah. Apa saja itu?

Baca Juga: Cara Mudah Transfer Uang Tanpa Rekening Bank

Kegunaan dari Rekening Koran

loader

Kegunaan Rekening Koran

  1. Mengajukan Visa

    Jika kamu ingin liburan atau dinas ke luar negeri, ada negara-negara yang mewajibkan kamu memiliki visa. Pada saat ini lah rekening koran mempunyai peranan.

    Ketika ingin mengajukan permohonan visa, kamu harus dapat membuktikan bahwa kamu mempunyai cukup dana sehingga tidak ngegembel di negara tujuan. Biasanya persyaratan yang diminta, menyertakan berbagai dokumen yang dinilai bisa memberi informasi dan menggambarkan kondisi finansialnya.

    Sebut saja Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) 21, slip gaji, Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta daftar riwayat transaksi selama 3 atau 6 bulan terakhir yang bisa kamu dapat dari percetakan rekening koran.

  2. Mengetahui Ringkasan Transaksi

    Fungsi rekening koran pada dasarnya sama seperti buku tabungan, yaitu menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu (umumnya 3 bulan). Informasi yang terdapat di rekening koran mengenai jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, dan biaya administrasi.

    Rekening koran memiliki kelebihan, yakni bukan hanya mencantumkan tanggal, waktu seperti di buku tabungan, tapi juga pesan yang dicantumkan ketika transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.

  3. Menjadi Bukti Hukum

    Benar, rekening koran bisa menjadi bukti hukum yang sah apabila suatu saat kamu terlibat perselisihan dengan pihak lain yang terkait dengan mutasi rekening.

    Contohnya saja ketika kamu yakin telah mengirimkan sejumlah uang untuk membayar pesanan pada sebuah toko online, namun pihak penjual belum ada uang terkirim atas nama rekening kamu, sehingga order kamu tidak dapat diproses. Maka rekening koran dapat membuktikannya.

  4. Mengajukan Pinjaman

    Jika kamu sedang membutuhkan dana dan ingin mengajukan kredit atau pinjaman melalui bank, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), pasti bank akan meminta catatan riwayat transaksi keuangan. Contohnya fotokopi lembar rekening koran yang dikeluarkan bank.

    Rekening koran juga bisa dijadikan salah satu dokumen yang dapat menunjang pada saat kamu mengajukan atau membuat permohonan tertentu (umumnya hal-hal yang berkaitan dengan finansial) untuk memberikan bukti bahwa ada alur keuangan yang sehat pada rekening kamu. Hal ini jadi wajib kalau kamu berstatus bukan pegawai perusahaan.

  5. Ikut Lelang

    Bagi kamu yang tertarik ikut lelang, kamu juga akan diminta rekening koran. Terutama lelang proyek milik swasta atau pemerintah.

    Peserta lelang wajib memberi bukti kepemilikan dana dengan menunjukkan jumlah saldo yang ada pada rekeningnya. Jangan lupa lampirkan rekening koran dalam dokumen persyaratan lelang.

  6. Audit Keuangan Perusahaan

    Sebagai perusahaan, rekening koran sangat penting. Fungsi rekening koran perusahaan ini adalah untuk melakukan rekap daftar keuangan, baik transaksi arus masuk dan keluar. Jadi apabila ada suatu hal yang tidak wajar pada transaksi rekening perusahaan, hal ini dapat segera diproses.

Cara Mengajukan Rekening Koran

loader

Cara Mengajukan Rekening Koran

Pencetakan rekening mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu, bahkan bisa dalam hitungan menit. Cara mengajukan rekening koran, kamu dapat mengunjungi kantor cabang bank terdekat.

Bila kamu beruntung dan pejabat bank bagian atas sedang berada di tempat, customer service bisa mengeluarkan rekening koran koran dalam waktu yang sebentar.

Umumnya dalam penerbitan, membutuhkan tanda tangan dari pejabat bank yang sudah senior. Biasanya rekening koran membutuhkan stempel atau cap atau legalisir dari pihak bank yang bersangkutan.

Syarat Memperoleh Rekening Koran

  1. Buku Tabungan Asli

    Agar dapat mencetak rekening koran, nasabah harus datang sendiri dengan membawa buku tabungan asli. Beritahukan kepada petugas customer service bahwa kamu ingin mencetak rekening koran dan tujuannya dengan menyerahkan buku tabungan yang asli.

  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

    Petugas bank selanjutnya akan meminta kartu identitasmu untuk mencocokkan identitas diri dengan buku tabungan. Jadi, bawa KTP atau dokumen identitas lain, seperti paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM) jika tidak dapat menunjukkan KTP.

  3. Kartu Debit

    Syarat lainnya kartu debit. Customer service akan meminta nasabah untuk menunjukkan kartu debit sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank.

    Jangan lupa bawa kartu debit saat kamu ingin mencetak rekening koran, karena jika kamu tidak membawanya, maka petugas tidak akan dapat memproses permohonanmu untuk mencetak rekening koran.

  4. Biaya Cetak

    Biaya cetak rekening koran sangat beragam tergantung kebijakan masing-masing bank. Sebagai contoh:

    • Bank BCA: Rp2.500 per lembar.
    • Bank CIMB Niaga: Rp3.500 per lembar.
    • Bank Permata: mulai dari Rp3.500 per lembar.
    • Bank Mandiri: Rp2.500 per lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (transaksi >3 - 6 bulan), hingga Rp20.000 (transaksi lebih dari 12 bulan).
    • Bank BNI: Rp3.000 sampai dengan Rp10.000 per lembar.
    • Bank BRI: mulai dari Rp5.000 per lembar.

Baca Juga: Neo Bank: Pengertian, Untung-Rugi dan Cara Membuka Rekening

Cara Cek dan Cetak Rekening Koran via Internet Banking

loader

Cetak Rekening Koran via Internet Banking

Kamu juga bisa melakukan pengecekan dan unduh atau download transaksi keuangan perbankan (rekening koran) secara online, yaitu melalui internet banking atau mobile banking. Cara ini tentunya memudahkan kamu agar tidak perlu repot-repot datang ke kantor bank untuk melakukan cek atau cetak rekening koran.

BCA, BRI, BNI, dan Mandiri menawarkan kemudahan akses bagi nasabahnya agar bisa mendapatkan mutasi rekening, print buku atau print laporan transaksi secara online. Jadi kamu bisa memiliki soft copy mutasi rekening koran bank dan bisa mencetaknya sesuai kebutuhan.

Namun apabila kamu membutuhkan cetak rekening koran dengan stempel bank, maka kamu perlu mengurusnya langsung ke kantor cabang terkait.

  1. Cara Cetak e-Statement BCA

    • Login ke KlikBCA.com.
    • Pilih menu “e-Statement".
    • Pilih rekeningmu.
    • Tentukan periode laporan transaksi keuangan yang diinginkan.
    • Klik unduh/download.
    • Secara otomatis laporan mutasi rekening (dalam bentuk .pdf) siap diunduh.
  2. Cara Cetak Rekening Koran BRI

    • Login ke Internet Banking BRI.
    • Klik Rekening.
    • Lalu klik Mutasi Rekening.
    • Pilih rekeningmu.
    • Pilih periode transaksi yang ingin dicetak.
    • Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak.
  3. Cara Cetak Rekening Koran BNI

    • Masuk ke aplikasi atau website Internet Banking BNI.
    • Kemudian pilih menu Rekening.
    • Masuk ke Mutasi Saldo dan Giro.
    • Pilih periode di histori transaksi.
    • Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak.
  4. Cara Cetak Rekening Koran Mandiri

    • Login ke Mandiri Online.
    • Pilih menu Informasi Rekening.
    • Klik Rekening Mandiri Online.
    • Lalu klik rekening tabungan dan giro.
    • Pilih Mutasi Rekening.
    • Pilih periode transaksi keuangan yang akan dicetak.
    • Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak.

Penuhi Syaratnya, Dapatkan Manfaatnya

Jika kamu membutuhkan rekening koran, tinggal datang ke bank terdekat. Jangan lupa bawa syarat-syarat di atas apabila tidak ingin bolak balik mengurus rekening koran. Bila rekening koran sudah diperoleh, maka kamu dapat menggunakannya sesuai kebutuhan. Selamat mencoba.

Baca Juga: Cegah Rekening Dibobol, Segera Ganti Dengan Kartu ATM Chip