Tentang Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah sebuah jenis reksadana yang alokasi dana investasinya ditempatkan di berbagai instrumen saham, obligasi, atau pasar uang. Sebagian besar alokasi dana investasi pada reksadana campuran umumnya ditempatkan pada instrumen saham (50-75%) dan sisanya baru ditempatkan pada obligasi atau pasar uang sesuai kebutuhan dan tujuan investasi.
Mayoritas alokasi dana ditempatkan pada instrumen saham bertujuan agar investor tetap bisa mendapatkan tingkat keuntungan/imbal hasil yang kompetitif. Sementara, sisa alokasi dana pada instrumen obligasi atau pasar uang bertujuan untuk meminimalisir risiko agar jumlahnya tidak terlalu besar.
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan jika memilih reksadana campuran:
- Tingkat Keuntungan Kompetitif: Reksadana campuran menawarkan tingkat keuntungan yang cukup kompetitif (umumnya 10-20% per tahun). Keuntungan yang kompetitif pada reksadana campuran biasanya didapat dari mayoritas alokasi dana investasi (50-75%) yang ditempatkan pada instrumen saham. Jenis reksadana ini juga secara umum memiliki tingkat keuntungan di atas reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.
- Diversifikasi yang Baik: Alokasi dana investasi pada reksadana campuran dibagi ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang sehingga bisa meminimalisir risiko apabila penempatan dananya tepat. Dengan begitu, tingkat keuntungan pada portofolio reksadana bisa tetap terjaga dengan risiko seminim mungkin.
- Modal Awal Kecil: Investasi reksadana campuran bisa dimulai dengan nominal kecil yaitu 100 ribu Rupiah saja. Hal ini mungkin dilakukan karena diversifikasi investasi yang dilakukan di berbagai instrumen sehingga modal awal investasi bisa lebih fleksibel.
- Jangka Waktu Investasi Fleksibel: Investasi bisa dilakukan dengan jangka waktu pendek (<=1 tahun) hingga jangka panjang (=> 5 tahun). Berinvestasi lewat reksadana campuran cukup fleksibel karena instrumen investasi yang beragam, sehingga bisa menyesuaikan dengan target investasi berbagai macam investor.
- Dana Investasi Cepat Cair: Proses pencairan dana investasi dalam reksadana campuran bisa dilakukan relatif cepat sesuai dengan instrumen investasi yang dipilih. Untuk reksadana pasar uang memakan waktu maksimal 1-3 hari, obligasi 3-5 hari, dan saham maksimal 7 hari setelah penjualan dilakukan.
- Investasi Bebas Pajak: Keuntungan atau imbal hasil yang didapat dari proses jual beli reksadana campuran tidak termasuk dalam objek pajak sehingga bisa diterima secara penuh oleh investor.
- Pengelolaan Dana Diawasi OJK: Semua proses transaksi dan pengelolaan dana investasi pada reksadana campuran diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terutama untuk reksadana yang sudah terdaftar. Anda tidak perlu khawatir jika ingin menempatkan dana dalam jumlah besar karena keamanannya terjamin.
Berikut ini adalah cara kerja reksadana campuran secara umum:
- Pihak investor menyerahkan dana investasi ke manajer investasi.
- Manajer investasi kemudian menyusun portofolio dari kumpulan dana para investor.
- Portofolio investasi yang telah disusun oleh manajer investasi ini akan dialokasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
- Manajer investasi kemudian akan mengelola portofolio investasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan secara berkala.
- Pihak investor akan menerima laporan performa portofolio investasi yang telah dikelola oleh manajer investasi secara berkala.
Perlu dipahami bahwa berinvestasi di reksadana campuran memiliki beberapa risiko seperti:
- Manajer Investasi Kurang Kompeten: Dalam investasi reksadana, ada kemungkinan dimana seorang manajer investasi kurang kompeten mengelola dana yang dialokasikan pada sebuah portofolio investasi. Hal ini menjadikan performa portofolio investasi menjadi tidak maksimal, bahkan bisa menimbulkan kerugian secara terus-menerus.
- Kerugian Investasi Tidak Dijamin oleh Pemerintah: Reksadana campuran termasuk dalam produk pasar modal, sehingga seluruh kerugian yang dalam proses pengelolaan dana tidak dijamin oleh pemerintah atau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Reksadana Bisa Dibubarkan: Apabila sebuah reksadana memiliki performa yang tidak baik dalam jangka waktu tertentu, maka ada kemungkinan reksadana tersebut bisa dibubarkan oleh pemerintah.
- Risiko Terlambat Bayar (Likuidasi): Risiko keterlambatan pembayaran karena manajer investasi sulit mempersiapkan dana yang harus dibayarkan ke investor saat proses pencairan dana berlangsung.
- Penurunan Nilai Instrumen Investasi dalam Jumlah Besar: Karena sebagian besar alokasi reksadana campuran ditempatkan pada instrumen saham yang fluktuatif, maka jika terjadi penurunan nilai akan cukup berpengaruh terhadap portofolio investasi yang dikelola.
Menawarkan fleksibilitas alokasi dana sesuai kebutuhan, berikut komposisi alokasi dana yang tepat sesuai dengan tipe investor pada reksadana campuran.
Profil Risiko | Alokasi Dana Investasi* |
---|---|
Tipe Investor Sangat Konservatif | 90-100% Alokasi dana ditempatkan pada instrumen pasar uang |
Tipe Investor Konservatif | 80% Alokasi dana ditempatkan pada instrumen pasar uang dan sisanya ke obligasi (surat berharga) |
Tipe Investor Moderat |
70% alokasi dana ditempatkan pada instrumen saham 20% alokasi dana ditempatkan pada instrumen obligasi 10% alokasi dana sisanya ditempatkan pada instrumen pasar uang |
Tipe Investor Agresif | Alokasi dana fleksibel ke instrumen Saham, Obligasi maupun Pasar Uang, sesuai dengan kondisi market dan ekonomi (switching) |
* Alokasi dana ini hanya sebagai ilustrasi sesuai tipe investor. Penempatan atau alokasi dana sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi dari masing-masing investor.
Dalam dunia investasi ada beberapa tipe investor yang pada umumnya dikelompokkan berdasarkan tingkat toleransi risiko. Reksadana campuran ini cocok untuk para investor dengan tipe moderat. Hal ini dikarenakan reksadana campuran menawarkan tingkat keuntungan atau imbal hasil yang cukup tinggi dengan risiko menengah.
Investor dengan tipe moderat biasanya memiliki tingkat toleransi risiko menengah dengan tujuan investasi mendapatkan keuntungan dengan jumlah cukup besar. Sehingga jangka waktu investasi yang dilakukan juga biasanya tidak terlalu panjang (3-5 tahun) dan reksadana campuran yang memiliki jangka waktu investasi cukup fleksibel bisa menjadi pilihan utama untuk investor jenis ini.
Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi reksadana campuran dengan return kompetitif
Rekomendasi Reksadana Campuran | |
---|---|
Manajer Investasi | Nama Produk |
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen | Batavia Dana Dinamis |
PT Danakita Investama | Danakita Investasi Fleksibel |
PT Henan Putihrai Asset Management | Hpam Flexi Plus |
PT Principal Asset Management | Principal Balanced Strategic Plus |
PT Samuel Aset Manajemen | Sam Mutiara Nusantara Nusa Campuran |
PT Sequis Aset Manajemen | Sequis Balance Ultima |
PT Setiabudi Investment Management | Setiabudi Dana Campuran |
PT Syaliendra Capital | Syailendra Balanced Opportunity Fund |
PT Trimegah Asset Management | Trim Kombinasi 2 |
PT Trimegah Asset Management | Trim Syariah Berimbang |
PT Trimegah Asset Management | Trimegah Balanced Absolute Strategy |
Cermati.com berkomitmen untuk melindungi dan merahasiakan data pribadi Anda. Seluruh data atau informasi yang Anda masukkan selama proses pengajuan dilindungi menggunakan teknologi enkripsi dan keamanan termutakhir sehingga terlindungi dengan baik.
Agar keamanan data pribadi Anda tetap selalu terjaga, berikut beberapa tips dan hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
Jangan pernah sembarangan memberikan informasi pribadi kepada siapapun di luar situs Cermati. Data pribadi yang dimaksud antara lain adalah informasi pribadi, sandi (password), KTP, Foto Selfie, NPWP, dll. - Jaga Kerahasiaan Kode OTP
Jangan memberikan kode OTP yang masuk melalui SMS / e-mail kepada siapapun termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati. - Jangan Berkomentar Sembarangan
Jangan pernah mempublikasikan data pribadi Anda di kolom komentar media sosial manapun agar tetap aman. - Waspada Terhadap Akun Media Sosial Palsu
Hati-hati terhadap segala informasi yang diberikan oleh akun palsu yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati. Berikut akun media sosial cermati yang terverifikasi: - Gunakan Aplikasi Resmi Cermati di Play Store
Unduh aplikasi resmi Cermati melalui Play Store. Hindari mengunduh aplikasi Cermati dari website atau link lain selain dari Google Play Store. - Waspada Terhadap Link Mencurigakan
Website resmi Cermati hanya bisa diakses pada domain https://www.cermati.com/. Mohon hati-hati apabila Anda menerima pesan atau informasi dari seseorang untuk mengakses/mengklik link tertentu di luar website atau akun media sosial resmi Cermati. - Perhatikan Alamat E-mail Resmi Cermati
Penyampaian informasi promo, pengajuan, dan informasi lainnya via e-mail hanya dilakukan lewat alamat e-mail resmi Cermati berikut ini:- @cermati.com
- @newsletter.cermati.com
- @info.cermati.com
- Selalu Perbarui Sandi Akun Cermati Anda
Supaya akun tetap aman, perbarui sandi akun Cermati Anda setiap 3 bulan sekali. Pembaruan sandi bisa dilakukan melalui menu akun saya dan pilih ganti kata sandi. Apabila lalai atau merasa akun Anda tidak aman, segera lakukan pergantian sandi akun Cermati Anda supaya akun tetap aman.