Tips Memahami Produk Asuransi yang Kita Beli
Ada agen yang pernah menawarkan produk asuransi kepada kamu? Satu atau dua orang mungkin pernah, tapi kamu kurang antusias karena sudah menilai asuransi buruk karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan asuransi.
Padahal asuransi itu menawarkan segudang manfaat, lho! Agar penilaian tentang asuransi berubah, berikut informasi mengenai asuransi yang perlu diketahui.
Tujuan Asuransi
Asuransi bertujuan untuk memproteksi keuangan nasabah dari pengeluaran yang berhubungan dengan pengobatan, biaya rumah sakit, dan kematian. Tidak hanya untuk diri sendiri, asuransi dapat diperluas manfaatnya sampai proteksi seluruh anggota keluarga.
Produk Asuransi yang Populer
1. Asuransi Kesehatan
Untuk memproteksi seseorang dari bahaya kesehatan yang mengancam di luar sana karena biaya pengobatannya cukup mahal. Selain penyakit ringan, asuransi kesehatan mengcover penyakit kritis yang mengancam nyawa. Misalnya jantung, kanker, paru-paru, dan penyakit berbahaya lainnya.
Biaya yang dicover meliputi biaya rawat inap, jasa dokter, obat-obatan, ambulans, dan masih banyak lagi. Tentu yang berkaitan dengan proses pemulihan.
2. Asuransi Jiwa
Untuk memproteksi jiwa seseorang. Uang pertanggungan pada asuransi ini berbentuk santunan jika tertanggung meninggal dunia. UP akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga, sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup ketika salah satu anggota keluarganya sudah tiada.
Produk asuransi jiwa tidaklah mahal. Preminya sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 100 ribu per bulan.
3. Asuransi Pendidikan
Produk paling diminati oleh orang tua yang ingin anaknya menempuh pendidikan yang layak ketika beranjak dewasa. Asuransi ini memiliki batas jatuh tempo yang dapat disesuaikan dengan kemauan nasabah, tergantung kapan dananya akan digunakan.
Jika asuransinya untuk mengcover biaya pendidikan anak saat kuliah, maka pencairannya dapat dilakukan saat anak hendak masuk kuliah.
Produk ini bisa dibeli saat anak masih balita, sehingga jumlah uang yang dapat terkumpul besar.
4. Asuransi Properti
Tujuannya untuk melindungi properti, seperti rumah dan ruko dari bahaya yang tidak diinginkan. Misalnya kebakaran, korslet, ledakan, pencurian, hingga bencana alam. Uang pertanggungan pada rumah yang diasuransikan biasanya meliputi harta benda yang ada di dalam rumah.
5. Asuransi Kendaraan
Seperti namanya, tujuannya untuk melindungi kendaraan kesayangan dari kondisi berkendara yang tidak dapat diprediksi. Selain menanggung biaya kerusakan akibat kecelakaan atau senggolan ringan, asuransi juga mengcover biaya ganti rugi kalau kendaraan hilang dan manfaat kepada pihak ketiga.
Ada dua tipe asuransi kendaraan yang paling populer di masyarakat, yaitu All Risk dan Total Loss Only.
Baca Juga: Tips Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi
Tips Sebelum Membeli Produk Asuransi
1. Tahu Produknya Terlebih Dahulu
Namanya secara garis besar adalah asuransi, tapi produknya berbeda-beda seperti yang disebutkan di atas. Dari produknya, kamu bisa tahu manfaat yang ditawarkan oleh asuransi yang bersangkutan. Sebaiknya sesuaikan setiap produk dengan kebutuhan masing-masing kalau kamu mau beli.
Apakah boleh punya lebih dari satu produk asuransi? Tentu saja boleh, bahkan kamu boleh punya satu produk asuransi di dua perusahaan berbeda. Kuncinya asal bisa bayar premi asuransinya, sehingga manfaatnya bisa dinikmati.
2. Bertanya tentang Produk Asuransi
Jangankan istilah dalam asuransi, manfaat dan produknya saja sudah bikin pusing karena bidang pekerjaanmu tidak di bagian asuransi. Sangat wajar, tapi menjadi tidak wajar kalau kamu tidak bertanya atas ketidaktahuan tersebut.
Bertanya dapat membuatmu lebih kenal dengan produk asuransi sebelum akhirnya membelinya. Dengan demikian, kamu tidak salah pilih produk yang secara otomatis akan meringankan finansialmu juga. Sebab, produk yang dibeli cuma satu tapi sesuai kebutuhan.
3. Kenali manfaat yang tidak dicover
Asuransi bertanggung jawab atas risiko yang menimbulkan biaya, sesuai dengan produk asuransi masing-masing. Meski begitu, kamu perlu tahu kalau ada hal-hal yang dikecualikan dalam asuransi. Pengecualian ini tidak dicover oleh perusahaan, jadi sia-sia kalau kamu klaim.
Pengecualian dalam asuransi biasanya dituliskan secara lengkap di buku polis asuransi. Karena kamu belum sah jadi polis, hal ini bisa ditanyakan kepada agen asuransi sebagai bahan pertimbangan.
4. Bandingkan dengan Asuransi Lain
Sebelum sah menjadi polis dari suatu perusahaan asuransi, alangkah baiknya kalau kamu membandingkan produknya dengan asuransi lain. Tujuannya untuk mendapatkan yang terbaik. Karena produk bisa sama, tapi manfaat yang ditawarkan perusahaan berbeda-beda.
Kamu bisa minta tolong agen dari beberapa perusahaan untuk membuat simulasi asuransi. Dari sini, kamu bisa bandingkan mana yang terbaik dari segi manfaat, luasnya rumah sakit rekanan, dan premi.
Baca Juga: Ini Dia Risiko Bila Menunda Membeli Asuransi
Asuransi Solusi Terbaik untuk Keamanan Finansial
Selain tabungan dan investasi, asuransi merupakan produk keuangan yang bisa dijadikan solusi untuk mengamankan finansial dalam jangka panjang. Adanya biaya pertanggungan yang diberikan asuransi bisa memberikan rasa tenang untuk setiap risiko yang terjadi dalam hidupmu. Sebab risiko tersebut dibayar oleh asuransi, jadi uang pribadi tidak perlu keluar. Yakin gak mau punya asuransi?
Baca Juga: 6 Tips Agar Keluarga Tercover Asuransi Kesehatan