6 Cara Sukses Mengatur TikTok Ads agar Bisnis Online Anda Lancar

loader

KOMPAS.com - TikTok saat ini menjadi sebuah platform media berbagi video yang sangat populer dan digemari banyak kalangan. Hal inilah yang membuat platform ini jadi incaran banyak brand dan juga marketer sebagai sarana pemasaran.

Ditambah lagi dengan adanya fitur TikTok Ads yang bisa mendukung strategi marketing untuk mendorong performa bisnis. Bisa dibilang TikTok Ads menjadi sebuah solusi pemasaran yang mampu mengintegrasikan produk bisnis secara langsung dengan platform TikTok.

Hal ini memungkinkan brand mengiklankan produknya sekaligus menawarkan kemudahan transaksi langsung di platform TikTok. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap performa penjualan.

Untuk itu, penting sekali mengelola TikTok Ads dengan baik agar bisa memberikan hasil memuaskan. Tertarik untuk mulai menggunakan TikTok Ads agar bisa mendongkrak performa bisnis?

Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengelola TikTok Ads yang dilansir dari Cermati.com:

1. Masuk ke TikTok for Business dan Buat Akun Bisnis

Langkah pertama untuk mulai mengelola TikTok Ads adalah dengan memiliki sebuah akun TikTok Ads Manager. Untuk itu, Anda harus masuk ke halaman TikTok for Business dan membuat akun bisnis atau menautkan akun TikTok yang sudah ada.

Selanjutnya, isi form yang diperlukan dengan informasi yang benar, lengkap dan sesuai. Setelah akun bisnis selesai dibuat, maka Anda akan bisa mengelola kampanye iklan berbayar di TikTok dengan lebih mudah. Hal ini karena di TikTok Ads Manager, ada banyak alat dan fitur menarik yang bisa digunakan untuk mengelola iklan secara efektif.

2. Mengatur Katalog Produk

Langkah selanjutnya adalah dengan membuat katalog produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Hal ini mencakup informasi detail terkait dengan produk tersebut. Mulai dari gambar, harga, judul, hingga deskripsi produk secara jelas dan detail.

Untuk melakukannya, bisa dengan dua cara yang cukup mudah. Pertama memasukkan data-data yang sudah ada dengan cara manual, dan yang kedua bisa dengan data feed agar bisa mengotomatisasi prosesnya.

3. Hubungkan TikTok Ads dengan Katalog Produk Hubungkan TikTok Ads Manajer

Anda dengan katalog produk yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan integrasi yang dilakukan, ini akan membantu untuk lebih mudah dalam membuat kampanye pemasaran di TikTok. Hal ini karena katalog produk yang berisi informasi detail produk yang ada sudah terhubung dengan TikTok Ads.

Baca juga: Tips Jualan Online di TikTok agar Viral dan Banjir Orderan 

4. Buat Campaign Ads

Selanjutnya, buat kampanye iklan baru melalui TikTok Ads Manager. Untuk melakukannya, jangan lupa pilih tujuan yang sesuai agar bisa mendongkrak tingkat penjualan produk.

Selain itu, tetapkan budget, opsi penargetan, serta jadwal penayangan iklan sesuai tujuan bisnis yang ditargetkan. Dengan begitu, ini akan lebih memudahkan dalam mengelola iklan di TikTok secara lebih efektif dan efisien.

5. Buat Iklan dengan Desain dan Tampilan yang Menarik

Langkah paling penting agar iklan di TikTok makin efektif adalah pemilihan format iklan yang sesuai dengan bisnis. Di TikTok, ada banyak pilihan format iklan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Misalnya iklan video feed salah satunya.

Ini merupakan video yang dapat dijadikan sebagai media berbelanja, dan agar membuat iklan tampil lebih menarik dari segi visual. Anda bisa memanfaatkan fitur kreatif otomatis yang bisa membantu menyesuaikan dengan template iklan dan menambahkan detail produk.

6. Rilis dan Pantau Kampanye Iklan di Tiktok

Setelah merasa puas dengan hasil video iklan yang dibuat, segera rilis kampanye iklan tersebut. Jangan lupa untuk selalu memantau performa iklan di halaman TikTok Ads Manager.

Jika diperlukan, jangan segan untuk melakukan optimasi yang diperlukan agar dapat memaksimalkan hasil dari pemasangan iklan tersebut. Agar bisa menghasilkan banyak konversi dan menjalankan kampanye pemasaran paling efisien, pastikan untuk memanfaatkan kampanye trafik. Hal ini untuk mendapatkan wawasan audiens, sekaligus optimasi konten.

Selanjutnya, lakukan penargetan ulang terhadap tautan produk, katalog, maupun promosi iklan belanja secara langsung. Ini agar iklan yang ditayangkan bisa menghasilkan konversi sesuai dengan target yang dibuat.