15 Investasi yang Menguntungkan dengan Modal Kecil

Banyak yang bilang investasi itu susah. Modal harus besar, dan risikonya juga besar, terutama soal kerugian uang.

Padahal, investasi adalah cara paling tepat untuk menumbuhkan uang, bisa dimulai dengan modal kecil, dan dapat dipilih sesuai profil risiko masing-masing.

Berikut investasi yang menguntungkan dengan modal kecil:

Baca Juga: Investasi yang Baik Seperti Apa?


Investasi properti online

1. Investasi properti online

Investasi properti identik dengan modal besar atau uang segepok. Investasi properti, seperti rumah, tanah, ruko, apartemen, kondominium, dan lainnya dapat dilakukan dengan dana Rp 100 ribu.

Investasi properti online adalah cara investasi properti modal kecil. Contoh investasi properti online yang menguntungkan dengan modal kecil, yakni property equity crowdfunding

Property equity crowdfunding adalah investasi properti patungan bersama investor lain di platform atau aplikasi yang menyediakan layanan tersebut. Ini adalah investasi properti online murah karena tak perlu modal besar seperti membeli properti offline.

Contoh, kamu ingin investasi properti dengan membeli rumah seharga Rp 1 miliar. Cukup tanam modal 1% dari harga properti atau sebesar Rp 10 juta. Sisa investasi akan datang dari investor lain. Murah kan?

2. Investasi perabotan rumah

Siapa sangka perabotan rumah, seperti furnitur juga bisa dijadikan investasi yang menguntungkan. Furnitur yang kamu beli harus mampu berfungsi sebagai investasi jangka panjang.

Maka dari itu, pembeliannya pun patut diperhitungkan dan direncanakan, seperti saat memilih berlian dan mobil mewah. Contohnya, perabotan yang terbuat dari kayu jati karena kualitasnya benar-benar bagus.

Bahkan dipakai 10-15 tahun sekalipun tidak akan rusak begitu saja. Kalau tertarik, kamu bisa investasi untuk satu set meja dan kursi.

Keduanya pasti laku dijual, apalagi harga kayu jati semakin mahal. Bisa dipastikan harga perabotan akan naik saat kamu menjualnya.

3. Investasi peternakan 

Bukan hanya sekedar bisnis sampingan, peternakan juga bisa dijadikan sebagai investasi yang tak kalah menguntungkan. Modal untuk memulainya juga terjangkau, sekitar Rp 5 juta.

Keuntungan yang kamu dapatkan dari bisnis bisa dikelola untuk ekspansi. Contoh investasi bisnis peternakan yang cuan, yaitu ternak lele, ayam, burung, sapi, kambing, udang, bebek, belut, jangkrik, kroto (telur semut), sampai ternak lebah madu.

4. Investasi saham 

Kalau kamu menyukai risiko dan tantangan, maka investasi saham sangat pas. Kamu bisa membeli beberapa lot saham perusahaan, lalu simpan, dan jual saat harganya sudah naik. Dengan begitu, keuntungan investasi kamu bisa maksimal.

Kalau ingin investasi saham yang menguntungkan, beli saham yang memiliki fundamental baik. Dilihat dari laporan keuangannya, prospek bisnis ke depan, kredibilitas dan rekam jejak manajemennya.

Tapi, tetap perhatikan risikonya. Pantau terus perkembangan harga saham maupun pasar saham, agar kamu tahu kondisinya dan mengambil langkah cepat apabila terjadi penurunan atau kenaikan.


Investasi Saham

5. Investasi reksadana

Investasi reksadana adalah instrumen investasi risiko rendah yang sangat cocok pemula. Ada empat jenis reksadana yang bisa dipilih sesuai profil risiko, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.

Jika ingin investasi reksadana yang aman dan menguntungkan, kamu dapat investasi reksadana online. Modal mulai dari Rp 10 ribu beli reksadana di situs belanja online maupun aplikasi sekuritas penjual reksadana.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Investasi dari Nol?

6. Investasi emas 

Investasi emas yang menguntungkan saat ini adalah emas online. Membeli emas di marketplace atau e-commerce maupun menabung emas online di aplikasi investasi emas, seperti Antam dan Pegadaian.

Investasi emas online modalnya receh. Mulai dari Rp 5 ribu, bahkan ada yang menawarkan emas 0,0001 gram seharga Rp 100. Jika investasi emas jangka panjang, mampu memberi return hingga 12% per tahun.

7. Investasi barang antik

Barang antik lebih tepat kalau dijadikan koleksi, tapi beberapa orang menjadikannya sebagai investasi. Apalagi saat ini kolektor barang-barang antik cukup banyak.

Hal ini membuat harga barang antik mahal. Satu yang menjadi catatan, yaitu perawatan barang antik.

Kamu harus menjaga kebersihan dan memperhatikan tempat penyimpanannya, sehingga barang antik tetap awet sampai bertahun-tahun.

8. Investasi valas 

Investasi mata uang asing adalah kegiatan penanaman modal dengan membeli mata uang asing (valuta asing/valas). Membeli saat harganya murah, dan menjual ketika harga naik.

Selisih harga tersebut yang bisa menjadi keuntungan kamu dari investasi mata uang asing. Investasi mata uang asing yang paling menguntungkan, seperti Dolar AS, Euro, Poundsterling, Dolar Singapura, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, Yen Jepang, Rial Oman, dan Dinar Kuwait.


Investasi deposito

9. Investasi deposito

Deposito adalah produk simpanan perbankan. Tetapi bisa dijadikan sarana investasi yang menguntungkan di bank, karena tingkat suku bunganya lebih besar dibanding tabungan, sekitar 5%-6% per tahun.

Investasi deposito minim risiko. Sebab, deposito dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika simpanan kamu sampai dengan Rp 2 miliar.

Minimal setoran deposito saat ini ada yang menawarkan mulai dari Rp 1 juta. Sedangkan tenor deposito, yaitu satu sampai 24 bulan.

10. Investasi pakaian

Fungsi utamanya memang untuk dipakai, tapi pakaian juga bisa jadi investasi yang menggiurkan dalam jangka panjang. Pakaian yang diinvestasikan tentu bukan kaos, blus atau kemeja biasa, melainkan pakaian vintage yang dipakai era 80 atau 90-an atau zaman orangtua dulu. 

Sebab, pakaian zaman dulu booming kembali saat ini. Beberapa rumah mode ternama juga kembali memproduksi pakaian vintage. Investasi pakaian akan lebih cocok dijalankan oleh orang yang menyukai fesyen karena lebih tahu mode.

11. Investasi karya seni 

Dilihat dari fungsinya, karya seni memang lebih cocok dijadikan aset untuk memperindah ruangan. Tapi, untuk beberapa karya seni, seperti lukisan, guci, dan kaligrafi bisa sekaligus dijadikan investasi yang menguntungkan.

Terutama kalau lukisannya dibuat oleh pelukis ternama. Untuk memaksimalkan keuntungan, kamu bisa jual dengan cara dilelang.

Kamu bisa buka lelang dengan harga yang lumayan, lalu biarkan kolektor menawar sampai harga tertinggi. Orang yang berani menawar dengan harga tinggi yang berhak memiliki lukisan tersebut.

Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Investasi Sejak Dini

12. Investasi crypto

Investasi crypto adalah investasi mata uang digital yang hanya ada di dunia maya, seperti bitcoin ethereum, ripple, litecoin, dogecoin, mrai, dashcoin, dan sebagainya. Trading cryptocurrency bisa dimulai dengan modal Rp 10 ribu.

Investasi crypto paling menguntungkan karena harganya bisa naik tinggi yang membuat pemiliknya cuan besar. Namun sebanding juga dengan risikonya, di mana bisa rugi dalam sekejap akibat fluktuasi yang sangat cepat.

Perdagangan aset crypto di bursa berjangka Indonesia sudah legal atas izin Bappebti. Artinya aset crypto ini dikategorikan sebagai komoditas, sama seperti karet, teh, kopi, dan lainnya. 

Investasi crypto

13. Investasi fintech lending 

Investasi di fintech peer to peer (P2P) lending bisa juga dilirik. Prospeknya cerah. Modalnya pun receh, mulai dari Rp 100 ribu saja.

ingat, investasi di P2P lending punya risiko, meskipun dapat diminimalisir perusahaan fintech lending. Perusahaan akan melakukan seleksi ketat terhadap calon peminjam, agar tidak terjadi gagal bayar atau kredit macet yang dapat merugikan investor.

Dengan demikian, investor atau pemberi pinjaman punya risiko yang minim terhadap investasi ini. Apalagi jika melakukan investasi di fintech lending legal dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

14. Investasi bisnis sayuran 

Bisnis sayuran bisa dibilang usaha yang menguntungkan. Itu karena, semua orang butuh sayuran dalam menu lengkap makanan. Jadi, bisnis ini tidak akan ada matinya.

Investasi bisnis sayuran yang paling menguntungkan, di antaranya mentimun atau timun, buncis, kacang panjang, tomat, cabai, bayam, kangkong, jagung manis, daun bawang, dan lainnya.

Sebagai contoh, jika kamu seorang pengepul sayuran. Membeli timun seharga Rp 2.000 per kg dari petani. Dijual ke pedagang pasar Rp 3.000 per kg.

Setelah dikurangi biaya-biaya, keuntungan bersih kamu sebesar Rp 700 per kg. Jika membeli timun sebanyak 5 kwintal (500 kg), berarti keuntungan yang kamu dapat Rp 350 ribu. Dengan modal Rp 1 juta, untung segitu. Lumayan kan? Itu baru satu jenis sayuran saja.

15. Investasi pengalaman 

Investasi tidak melulu dalam bentuk portofolio, seperti saham, obligasi, surat utang, reksadana, emas, atau deposito. Kamu dapat menginvestasikan uangmu untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.

Misalnya kursus, ikut seminar kewirausahaan, magang, atau investasi di bidang pendidikan dengan melanjutkan kuliah di luar negeri.

Kamu akan mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya belajar di negeri orang, bekerja di dunia kerja sesungguhnya, meningkatkan skill dan keterampilan, menambah relasi yang lebih luas, memperoleh pekerjaan impian, dan lainnya. Pengalaman ini lebih bernilai dibanding barang apapun.

Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial 

Mengingat modal yang kamu miliki terbatas, sebaiknya pilih satu atau dua investasi yang menurutmu paling sesuai dengan kemampuan finansial dan profil risiko. Gunakan uang dingin untuk investasi, bukan dari utang untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Pengertian Risiko Investasi dan Cara Menguranginya