Jenis Perawatan Mobil yang Wajib Kamu Ketahui

Memiliki mobil bukan hanya tentang mengendarai, tapi juga harus merawatnya. Sayang bukan sudah beli mobil mahal-mahal namun rusak karena tidak dirawat? Oleh karena itu, pastikan kamu merawat mobil dengan benar.

Tentunya perawatan atau servis mobil ini dilakukan secara terjadwal, rutin, atau tidak terjadwal. Perawatan-perawatan ini dilakukan untuk memastikan performa kendaraan yang prima dan terjaga. Komponen-komponen juga harus dirawat agar tidak ada kerusakan yang membuat pengendara tidak nyaman atau membahayakan.

Jenis Perawatan Mobil atau Servis Rutin dan Terjadwal yang Perlu Diketahui

Berikut ini adalah jenis-jenis perawatan mobil yang perlu kamu lakukan untuk memastikan kondisi kendaraan tetap prima:

  1. Ganti Oli dan Filter

    Servis mobil yang satu ini dilakukan secara rutin dan terjadwal. Ganti oli dan filter biasanya setiap 10.000km atau setiap 6 bulan sekali. Servis mobil ini penting dilakukan secara rutin karena oli akan menjaga komponen mesin bergesekan dengan baik. 

    Jika tidak dilakukan dengan rutin, mesin mobil akan menjadi tidak bertenaga, BBM lebih boros, ada kerak yang muncul pada mesin mobil, dan masalah-masalah lainnya. 

    Filter oli juga penting untuk menjaga oli tetap bersih, maka dari itu penggantian filter oli secara rutin juga perlu dilakukan, khususnya bila mobil sering dipakai.

  2. Servis Aki Mobil

    Aki mobil merupakan komponen yang menghasilkan listrik pada mobil. Sistem elektrik mobil berfungsi untuk menyalakan AC, lampu, komputer mobil, dan lain sebagainya. Apabila aki tekor atau rusak, maka komponen listrik pada mobil akan terganggu.

    Jangankan menyalakan AC, starter mobil pun tidak akan bisa. Untungnya, aki merupakan komponen yang bertahan cukup lama bila tidak dipakai berlebihan. Umumnya sekitar 2-3 tahun, ada juga yang bisa bertahan hingga 5 tahun. Bila aki sudah soak atau mengalami kerusakan, segera perbaiki agar mobil bisa dipakai.

  3. Servis Filter Udara dan AC Mobil

    AC mobil juga perlu dirawat agar berfungsi dengan baik. Filter AC akan menyaring udara dan memberikan udara segar di dalam mobil. Bila filter udara kotor, maka AC akan terasa panas dan kemungkinan membuat hidung terasa gatal karena udara yang kotor.

    Filter AC dapat diganti saat mobil diservis rutin bersamaan dengan oli atau kamu bisa langsung datang ke bengkel apabila mengalami masalah.

  4. Pemeriksaan Kampas Kopling

    Kampas kopling biasanya akan diganti setiap jarak tempuh 30.000km hingga 40.000km. Kampas kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tenaga yang bersumber dari ruang pembakaran mesin ke sistem transmisi. Bila kampas kopling rusak atau terganggu, maka segera servis untuk diperbaiki.

  5. Pemeriksaan Minyak Rem

    Salah satu komponen terpenting untuk memastikan keselamatan berkendara, minyak rem harus rutin dicek setiap servis mobil untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.

    Bila tidak diganti, maka komponen rem seperti rotor dan kaliper bisa rusak sehingga pengereman terganggu dan membahayakan keselamatan.

  6. Pemeriksaan Ban Mobil

    Saat servis mobil, ban juga diperiksa untuk memastikan tekanannya pas. Tekanan angin yang tepat dapat memaksimalkan performa mobil dan memastikan agar mesin tidak mengeluarkan tenaga yang berlebihan apabila kekurangan tekanan. Namun bila tekanan terlalu tinggi, ban mobil bisa meledak dan pastinya hal ini berbahaya.

    Tingkat keausan ban juga harus diperiksa karena ban yang aus akan menyebabkan kendaraan tergelincir. Maka dari itu, pihak bengkel akan menanyakan kesediaan pemilik mengganti ban mobil apabila ban mobil sudah aus.

Jenis Perawatan Mobil yang Dapat Kamu Lakukan Sendiri

Selain servis mobil di bengkel, beberapa perawatan ini dapat kamu lakukan sendiri di rumah.

  1. Cuci Mobil

    Mobil yang bersih akan menampilkan warna cat yang indah. Selain keindahan, mencuci mobil juga dapat menjaga agar cat mobil tidak rusak. Bila mobil tidak dicuci, maka debu-debu dapat membuat cat mobil terkelupas atau bahkan pudar. Maka dari itu cucilah mobilmu bila sudah mulai kotor.

  2. Coating Mobil

    Selain cuci mobil, coating juga bisa dilakukan untuk menjaga cat mobil. Coating sebenarnya tidak wajib, namun lebih baik dilakukan untuk menjaga kualitas cat mobil tetap baik sehingga bila mobil dijual harganya tetap tinggi. Oleh karena itu, coating merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kualitas mobilmu.

  3. Wiper Fluid

    Wiper fluid merupakan cairan untuk membersihkan kaca depan mobil. Bila kosong, maka tidak ada cairan wiper yang keluar untuk membersihkan kaca. Kamu bisa menggunakan cairan khusus atau air suling untuk mengisinya.

    Untuk mengisi air wiper, cukup buka kap mesin mobil dan cari tabung air yang biasanya berlogo wiper. Kemudian isi sampai batas maksimal (ada tanda bergarisnya), setelah itu tutup tabungnya dan kap mesin mobil. Mudah bukan?

  4. Memastikan BBM yang Digunakan Benar

    Pemilihan jenis BBM harus tepat dan sesuai anjuran. Sebagai contoh, mesin mobil memerlukan BBM dengan nilai oktan 92, jangan mengisi dengan BBM oktan 88. Ini akan mengurangi performa mobil dan meningkatkan konsumsi BBM.

    Residu dari BBM yang tidak sesuai nilai oktannya juga bisa mengurangi umur busi. Pastikan untuk mengisi BBM dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi mobil kamu.

Kerusakan Mobil Juga Harus Diperbaiki

Kerusakan pada komponen mobil harus segera diperbaiki di bengkel. Jika tidak diperbaiki, maka kenyamanan berkendara dapat terganggu, bahkan menyebabkan mobil tidak bisa dipakai sama sekali. Saat ini, mobil sudah dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendeteksi kerusakan sehingga kamu dapat mengetahuinya secara langsung.

Kerusakan mobil akan memakan biaya perbaikan, oleh karena itu gunakan asuransi mobil untuk meringankan bebanmu.

Rawat Mobil Agar Performanya Prima

Itulah perawatan-perawatan mobil yang perlu kamu ketahui. Kondisi mobil yang prima akan memastikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Selain itu, harga jual mobil juga menjadi lebih tinggi bila mobil sehat.

Pastikan kamu rutin merawat mobil. Selain daripada kondisi, beberapa perawatan bisa memakan biaya-biaya contohnya administrasi. Semoga informasi mengenai jenis-jenis perawatan mobil di atas dapat membantu kamu menjaga mobil.