Asuransi Kendaraan

Biaya Servis Mobil dan Tips Menghematnya, Cek di Sini

Written by Cermati.com 11 Agustus 2021

Di masa pandemi, aktivitas di luar rumah termasuk bekerja dan sekolah dibatasi. Itu artinya, mobil kamu lebih sering terparkir di garasi ketimbang mengaspal di jalanan.

Meski demikian, yang namanya perawatan atau servis rutin wajib dilakukan. Ini penting agar mobil tidak rusak dan tetap dalam kondisi prima.

Servis rutin pada mobil sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Kalau dilihat dari jarak kilometernya (km), setiap kelipatan 10.000 km. Misalnya 20.000 km, 30.000 km, dan seterusnya.

Sebab, mobil yang jarang dipakai, justru bisa membuat ‘tunggangan’ rusak. Seperti komponen aki, ban mobil kempes, bahan bakar tercampur air, cakram karatan sehingga rem mobil seret atau berbunyi, saluran AC dimasuki debu, dan lainnya.

Jika tidak diservis, kerusakan tersebut akan membahayakanmu di jalan. Risiko terjadinya kecelakaan sangat besar.

Servis mobil secara berkala biasanya menghabiskan uang cukup besar. Biaya servis bervariasi, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung jenis atau merek mobil, perbaikan, dan jarak kilometernya. Belum lagi ongkos jasa mekanik, serta pajak PPN.

Umumnya perawatan mobil rutin di bengkel adalah pemeriksaan dan penggantian komponen, seperti oli mesin, filter oli, gasket oli, minyak rem, filter udara, busi, dan balancing roda.

Berikut perkiraan biaya servis mobil 2021 di bengkel resminya, seperti dirangkum Cermati.com:

Biaya Servis Mobil

Biaya servis mobil setiap jenis dan tipenya bervariasi

Toyota

Biaya servis mobil Toyota di atas 50.000 km:

Paling murah: biaya jasa Rp 367.000 dan Rp 366.000 biaya komponen
Paling mahal: biaya jasa Rp 1.588.000 dan biaya komponen Rp 2.389.000.

Suzuki

Biaya servis mobil Suzuki

Mulai dari Rp 336.500 sampai Rp 1.947.300 biaya jasa dan komponen (metik)
Mulai dari Rp 336.500 sampai Rp 1.615.900 biaya jasa dan komponen (manual).

Daihatsu

Biaya servis mobil Daihatsu di atas 50.000 km:

Mulai dari Rp 330.000 sampai dengan Rp 883.000 hanya untuk biaya jasa servis. Belum termasuk penggantian komponen maupun suku cadang.

Mitsubishi

Biaya servis mobil Mitsubishi di atas 50.000 km:

Mulai dari Rp 2.829.100 hingga Rp 4.153.500 untuk biaya jasa dan komponen, belum termasuk PPN 10%.

Honda

Biaya servis mobil Honda di atas 50.000 km:

Mulai dari Rp 1.300.000 untuk biaya jasa dan komponen, sudah termasuk PPN 10%.

Kamu bisa mengecek rincian biaya servis mobil sesuai merek dan tipe mobil, serta kilometernya di situs masing-masing.

Tips Menghemat Biaya Servis Mobil

loader
Biaya servis mobil cukup menguras kantong, sehingga kamu harus melakukan cara agar lebih murah

Biaya servis mobil bisa menguras dompet. Makanya penting untuk mempersiapkan anggaran khusus. Selain itu, kamu juga harus melakukan cara supaya biaya servis mobil lebih murah.

Berikut tips menghemat biaya servis mobil:

1. Servis di bengkel resmi

Memilih bengkel untuk servis rutin tidak boleh sembarangan. Sebaiknya lakukan perawatan di bengkel resmi. Servis di bengkel resmi memiliki keuntungan:

Mekanik andal, terlatih, dan berpengalaman. Tahu betul luar dalam mobil, sehingga mampu menangani berbagai masalah pada mobil
Servis di bengkel resmi dijamin semua komponen atau suku cadangnya asli sesuai merek mobilmu

Dengan menggunakan suku cadang asli yang kualitasnya lebih bagus, mobil jadi lebih awet. Tidak mudah rusak. Pengeluaran servis mobil pun tidak terlalu sering dan membengkak, sehingga keuanganmu tetap aman.

2. Manfaatkan promo atau paket servis murah

Bukan cuma belanja online saja yang banyak promo. Bengkel mobil juga kerap menggelar promo, seperti paket servis murah.

Disediakan berbagai macam paket servis sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya paket servis Rp 900 ribu. Layanan yang didapat, seperti ganti oli, servis rem, pembersihan kabin dan busi, isi nitrogen, pemeriksaan filter bahan bakar, dan lainnya.

Tenang, di bengkel resmi, servis tidak selalu mahal. Kamu dapat memanfaatkan promo paket servis yang sering diadakan setiap bulan untuk menghemat biaya servis mobil.

3. Gunakan bahan bakar sesuai kriteria mobil

Jika jenis atau tipe mobil merupakan kriteria yang harus menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, jangan dipaksa ‘minum’ Pertalite. Dampaknya mesin mobil bisa rusak, dan harus turun mesin.

Biaya perbaikan kalau mobil sudah turun mesin mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah, tergantung kerusakan komponen pada mesin mobil.

Alih-alih biar lebih hemat uang bensin dengan membeli BBM oktan rendah yang murah, tapi malah bikin kantong jebol. Oleh sebab itu, disarankan menggunakan bahan bakar yang sesuai kebutuhan mobil.

4. Ajukan asuransi kendaraan

Cara menghemat biaya servis mobil lainnya, adalah dengan asuransi kendaraan. Memang kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar premi. Namun memiliki asuransi kendaraan sangat menguntungkan.

Biaya servis mobil ditanggung perusahaan asuransi. Dengan demikian, kamu tak perlu merogoh banyak uang untuk perbaikan.

Selain itu, asuransi kendaraan juga akan melindungi atau mengkover kerugian yang dialami akibat peristiwa tidak terduga, seperti kecelakaan di jalan, kerusakan akibat kecelakaan, kerusuhan, bencana alam, maupun kehilangan karena perampokan.

Mengajukan asuransi kendaraan saat ini sangat mudah. Bisa online melalui marketplace produk keuangan, seperti Cermati.com. Ada promo menarik juga yang bisa kamu dapatkan, di antaranya cashback, dan lainnya.

Lakukan Servis Rutin sesuai Jadwal

Kalau sudah jadwal atau waktunya, seperti 6 bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km, maka segera bawa mobilmu untuk diservis. Jangan menundanya.

Sebab, performa mobil dapat menurun karena tidak dilakukan perawatan atau menunda servis rutin. Sementara bagi mobil baru, servis berkala sesuai jadwal bisa menghemat uang karena kamu masih dapat garansi atau layanan servis gratis dari dealer di bengkel resmi maupun bengkel rekanan.

Baca Juga: Cara Cerdas Pilih Asuransi Mobil Murah yang Wajib Diketahui