Memiliki sejarah yang panjang sebagai bank pembangunan daerah, dimulai sejak tahun 1961 sebagai salah satu perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Pertama didirikan dengan nama PD Bank Karya Pembangunan, dan kemudian juga mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat hingga kembali diubah menjadi Bank Jabar seiring aktivitasnya ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa.
Sejarah penting kembali tercatat pada April 2000 ketika Bank Jabar menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalani dual banking system, dalam artian bank memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan juga sistem syariah. Dan perubahan nama kembali terjadi pada 2007 menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (biasa disebut Bank Jabar Banten), dan pada Juli 2010 perusahaan resmi mengubah call name perusahaan menjadi Bank BJB.
Saat ini Bank BJB telah mengoperasikan sekitar 531 jaringan ATM dan 61 kantor cabang serta memberikan berbagai macam layanan produk perbankan diantaranya, Consumer Banking, Micro & Small Business, Commercial Banking, Treasury, International Banking, serta layanan jasa lainnya seperti weekend banking, jasa kustodian, dan e-banking.