Bank Dinar Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Bank Dinar merupakan salah satu bank yang berkantor pusat di Jakarta dan telah berdiri sejak 1991. Awalnya Bank Dinar memiliki nama Bank Liman International, yang berdiri sejak 1991, dan dimiliki oleh berberapa perorangan. Bank ini sempat terancam turun tingkat menjadi bank BPR, karena modal bank ini tidak mencapai Rp 100 Miliar, seperti yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. Akhirnya bank ini diakuisisi oleh Nio Yantony (atas nama pribadi, bukan perusahaan), bersama dengan beberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank diubah dan resmi berubah menjadi Bank Dinar Indonesia pada tahun 2012. Produk perbankan yang ditawarkan oleh Bank Dinar cukup bervariasi, mulai dari dana simpanan pihak ketiga (tabungan, giro, dan deposito), produk pinjaman (kredit investasi dan kredit modal kerja), serta beberapa produk kredit konsumtif (seperti kredit multiguna, kredit kendaraan, dan kredit perumahan).