BTPN berdiri sejak 1958 di Bandung, Jawa Barat dan pada 1986 berubah nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Pada 2008, BTPN mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan setahun kemudian menambah bisnis pembiayaan untuk usaha mikro melengkapi portofolio layanan perbankan pensiun.

Di tahun 2010, BTPN berhasil menjadi bank ke-10 terbesar dalam kapitalisasi pasar, serta menduduki peringkat ke-5 dalam jumlah cabang dan peringkat ke-6 dalam jumlah karyawan. BTPN berhasil melaksanakan penerbitan obligasi jangka panjang sebanyak dua kali dengan total nilai Rp 2,4 triliun dan menyelesaikan rights issue sebesar Rp 1,3 triliun di bulan Desember.