PaninBank didirikan tahun 1971 dan memperoleh izin sebagai bank devisa tahun 1972. Pada awalnya PaninBank merupakan hasil merger antara Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Industri & Dagang Indonesia. Keputusan PaninBank untuk menjadi bank pertama di Indonesia yang go-public mencerminkan tingginya kepercayaan diri Bank yang masih terus terjaga hingga hari ini. Kedua pemegang saham utama, yakni PT Panin Financial Tbk (46,04%) dan ANZ Bank melalui Votraint No 1103 Pty Ltd (38.82%), memberikan dukungan strategis bagi Bank untuk mencapai tujuan perusahaan. Kepemilikan saham publik di PaninBank pada akhir tahun 2013 adalah 15,14%, yang terdiri dari pemegang saham domestik dan internasional, institusi dan individu. Sebagai salah satu bank terbesar di indonesia berdasarkan aset perusahaan, PaninBank dilengkapi dengan berbagai produk dan layanan keuangan serta didukung oleh jaringan dan infrastruktur terkini. Saat ini PaninBank telah mengoperasikan kurang lebih 500 kantor cabang serta didukung lebih dari 1.000 ATM, dan lebih berfokus kepada bisnis perbankan ritel.