Asuransi Mobil Taksi Online, Bagaimana Cara Memilihnya?

Punya mobil lebih dari satu? Daripada nganggur di garasi, lebih baik dijadikan taksi online. Ini namanya mengubah aset pasif menjadi aktif.

Kamu bisa menyewakannya atau terjun langsung menjadi driver taksi online sebagai pekerjaan sampingan. Cara ini mampu mendatangkan pundi-pundi uang.

Namun demikian, mengaspal di jalan raya penuh dengan risiko, seperti risiko kecelakaan, kehilangan mobil akibat dicuri, mobil terbakar, kerusuhan, kebanjiran, dan sebagainya.

Akan lebih aman kalau kamu punya asuransi mobil. Berkendara jadi lebih tenang, pekerjaan atau bisnis taksi online pun berjalan lancar.

Tetapi apa bisa taksi online punya asuransi mobil?

Baca Juga: 4 Tips Jitu agar Klaim Asuransi Mobil Anda Gak Ditolak


Asuransi mobil

Asuransi Mobil Rangkap Dua

Sebenarnya sah-sah saja mendaftarkan mobil pribadi sekaligus taksi online ke asuransi mobil. Namun, kamu harus memastikan kalau hal ini sudah tercantum dalam polis.

Apabila mobil pribadi dimanfaatkan menjadi taksi online, maka mobil akan berpindah fungsi menjadi komersial. Jika kamu tidak lapor ke perusahaan asuransi, pengajuan klaim bisa ditolak ke.

Jika perlindungan yang tercatat dalam polis tidak sesuai, maka asuransi tidak berlaku. Sebab, kendaraan yang jadi taksi online jauh lebih berisiko daripada jadi kendaraan pribadi saja. 

Berapa Preminya?

Mobil yang merangkap dua fungsi sekaligus, taksi online dan kendaraan pribadi, preminya lebih mahal. Sebab, kerusakan yang timbul karena pemakaiannya menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi. 

Untuk mengetahui besaran preminya, kamu dapat mengunjungi situs resmi perusahaan asuransi atau bertanya langsung ke customer service.

Cara Mengajukan Asuransi Mobil Taksi Online

Jika kamu ingin mengubah mobil pribadi menjadi taksi online, segera ubah polis asuransi mobil yang sebelumnya telah didaftarkan.

Caranya mudah, dengan menghubungi perusahaan asuransi tentang perubahan pemakaian mobil. Jadi, permintaanmu bisa segera diproses.

Sebaiknya tanyakan apakah kamu perlu mengisi formulir atau tidak. Kalau tidak, perusahaan asuransi akan segera menerbitkan polis baru yang menyatakan kalau mobilmu telah beralih fungsi menjadi komersial.

Prosesnya cukup mudah, apalagi kalau mobil tidak pernah kena kasus apapun. Jika belum punya polis asuransi mobil sebelumnya, kamu dapat mengajukan asuransi mobil khusus taksi online.

Baca Juga: Ada 8 Risiko yang Tidak Ditanggung Asuransi Mobil, Pengendara Perlu Tahu!


Ada dua jenis asuransi mobil untuk taksi online yang bisa dipilih

Pilih Asuransi TLO atau All Risk?

Ada dua jenis asuransi yang bisa dipilih, yaitu TLO (Total Lost Only) atau all risk.

1. All Risk atau Comprehensive: memberikan jaminan atas mobil untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan kendaraan

2. TLO: memberikan jaminan atas mobil bila terjadi kehilangan atau kerusakan di atas 75%. Kalau rusak sedikit, seperti kaca spion patah atau lecet, tergores, kerugian tidak dapat diganti.

Pilihlah jenis asuransi mobil sesuai kebutuhanmu. Alih-alih ingin mendapatkan perlindungan maksimal dengan asuransi all risk, namun mubazir karena beberapa hal.

Misalnya karena mobil baru seumur jagung dan wilayahmu tidak masuk zona dengan kasus kejahatan tinggi. Jadi, asuransi TLO sebetulnya sudah cukup.

Baca Juga: Asuransi Mobil All Risk atau TLO: Pilih yang Mana Ya?

Pertimbangan Sebelum Beli Asuransi Mobil Taksi Online

1. Reputasi perusahaan asuransi

Beli asuransi mobil di perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik. Ini penting sebagai jaminan kalau asuransi tidak mengalami kebangkrutan dalam waktu dekat. 

Baik buruknya reputasi tidak hanya bergantung pada nama, skala, maupun jumlah cabang perusahaan, tapi juga terhadap kondisi keuangannya. Pastikan perusahaan memiliki modal kuat guna mengkover setiap klaim yang diajukan nasabah.


Pilih asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan

2. Perluasan perlindungan

Memilih asuransi sebaiknya yang menawarkan manfaat optimal. Bukan hanya perlindungan terhadap kendaraan yang rusak akibat kecelakaan, tapi juga bencana alam, pencurian, atau akibat pihak ketiga.

Premi asuransinya memang lebih mahal karena perlindungannya cukup luas. Ini jauh lebih baik daripada bayar murah, tapi perlindungannya terlalu terbatas.

3. Rekanan bengkel yang luas

Pertimbangan yang tak kalah penting adalah bengkel rekanan perusahaan asuransi. Pastikan bengkel rekanannya banyak dan tersebar luas di berbagai wilayah, jadi mobil bisa segera diservis saat rusak.

Begitupula dengan suku cadang yang disediakan bengkel, pastikan lengkap dan sesuai jenis kendaraanmu. Dengan begini, waktu perbaikannya menjadi lebih singkat. Kamu sendiri bisa kembali menggunakan mobil sebagai taksi online.

Lihat Kebutuhan dan Kemampuan Finansial

Ada banyak produk asuransi mobil yang ditawarkan perusahaan asuransi. Namun kembali lagi, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Jangan pula bayar mahal mengambil paket lengkap, tetapi sama sekali tidak bermanfaat. Sebab, yang perlu diasuransikan bukan hanya mobil saja, namun juga diri, kesehatan, dan beberapa aset berharga lainnya.

Baca Juga: Biar Keuangan Tak Boncos, Begini 7 Tips Menghemat Biaya Asuransi Mobil