Ciri-ciri Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Meski jumlah kasus baru Covid-19 terus meningkat, tak sedikit pula pasien yang dinyatakan sembuh. Kesembuhan ini harus memenuhi syarat yang ditetapkan WHO.  

Jika seseorang dinyatakan positif mengidap corona, maka ia harus menjalani isolasi. Baik isolasi mandiri di rumah, atau di rumah sakit, maupun fasilitas kesehatan lain yang disediakan pemerintah.

Isolasi mandiri membutuhkan waktu paling sedikit 10 hari sampai 14 hari. Paling lama bisa sebulan lebih tergantung gejalanya.

Untuk dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bebas isolasi apabila sudah menjalani masa isolasi tersebut dan 1 kali hasil negatif tes PCR. Ini aturan terbaru dari WHO. Jadi, tidak perlu lagi harus tes PCR 2 kali berturut-turut dengan hasil negatif seperti aturan sebelumnya.

Berikut kriteria seseorang sudah sembuh dari Covid-19 berdasarkan aturan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO:

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara Merawatnya di Rumah

1. Pasien positif tanpa gejala

Pasien divonis Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala apapun di tubuhnya. Ia akan dinyatakan sembuh ketika sudah berhasil melalui masa isolasi minimal 10 hari setelah swab pertama dengan hasil positif Covid-19

2. Pasien positif dengan gejala ringan dan sedang

Untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang, isolasi dapat diakhiri dan sembuh bila sudah menjalani masa 10 hari sejak muncul gejala, ditambah 3 hari bebas gejala terhitung sejak gejala pertama kali muncul

3. Pasien positif dengan gejala berat

Pasien Covid-19 diperbolehkan beraktivitas kembali di luar jika sudah melewati masa isolasi paling sebentar 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala. Selain itu, juga harus menunjukkan hasil tes PCR negatif 1 kali

4. Pasien positif dengan gejala lebih dari 10 hari 

Apabila gejala Covid-19 belum juga hilang meski sudah lebih dari 10 hari, masa isolasi harus lebih panjang untuk dinyatakan sembuh dari corona.  

  • Gejala selama 14 hari, isolasi selama 14 hari, ditambah 4 hari tanpa gejala = 17 hari terhitung sejak gejala pertama muncul
  • Gejala selama 30 hari, isolasi 30 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala = 33 hari terhitung sejak gejala pertama muncul.

Baca Juga: Cara Menggunakan Alat Oximeter dan Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Isolasi Mandiri

Konsultasikan dengan Dokter

Walaupun sudah menjalani isolasi seperti aturan WHO, pasien tetap harus konsultasi dengan dokter. Ini juga dilakukan untuk menjawab keraguan, apakah sudah benar-benar sembuh atau belum.

Apabila pasien sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, barulah kamu bisa lega dan tenang untuk kembali beraktivitas di luar rumah.

Gejala Pasca Sembuh dari Covid-19

Para pasien Covid-19 yang sudah sembuh, kemudian dikenal dengan sebutan penyintas. Mayoritas dari mereka akan sembuh sepenuhnya dalam hitungan minggu setelah gejala pertama kali muncul. 

Meskipun demikian, setelah dinyatakan sembuh tetap saja ada yang merasakan gejalanya, seperti mudah lelah, batuk, sesak napas, sakit kepala, nyeri dada, nyeri otot dan sendi, jantung berdebar-debar, dan anosmia (hilangnya indra penciuman).

Tips Memulihkan Kondisi Tubuh Setelah Sembuh dari Covid-19

Para penyintas Covid-19 dapat melakukan beberapa tips berikut ini untuk membantu pemulihan kondisi tubuh pasca sembuh:

  • Hindari mengonsumsi makanan cepat saji dan berminyak
  • Latihan pernapasan dan terapi penciuman
  • Olahraga ringan, seperti jalan kaki
  • Berjemur di bawah sinar matahari
  • Tidur dan istirahat yang cukup
  • Setop merokok dan minuman beralkohol.

Baca Juga: Segini Pengeluaran Isolasi Mandiri di Rumah dan Tips Membiayainya

Jangan Kendor, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan 

Jangan mentang-mentang sudah sembuh, lalu mengabaikan protokol kesehatan. Justru kamu harus makin ketat menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19 lagi.

Rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan selalu pakai masker ke manapun kamu pergi. Kalau perlu, batasi dulu keluar rumah apabila tidak ada hal yang penting. Sebab, virus Covid-19 belum hilang dan masih menghantui.

Penting juga untuk melindungi diri dengan asuransi kesehatan, khususnya yang menanggung risiko penyakit Covid-19. Karena bukan tidak mungkin kamu terjangkit lagi atau giliran keluargamu terkena virus ini.

Pengeluaran isolasi mandiri di rumah saja bisa menghabiskan dana belasan hingga puluhan juta rupiah. Apalagi biaya pengobatan atau perawatan Covid-19 di rumah sakit, malahan sampai ratusan juta rupiah, tergantung rumah sakit dan tingkat keparahannya.

Jika kamu punya asuransi yang meng-cover risiko tersebut, setidaknya dompet dan tabungan tetap aman. Perusahaan asuransi akan menanggung biaya-biaya tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Memilih Produk Asuransi Kesehatan yang Tepat selama Musim Pandemi