Daftar Saham Sektor Properti, Cara Kerja dan Tips Investasinya

Saham menjadi investasi yang kini popular di hampir semua kalangan. Mulai dari kalangan pebisnis, karyawan, anak muda dan lainnya berlomba-lomba bermain saham. Hal ini dikarenakan, saham memberikan potensi cuan yang sangat tinggi meski risiko kerugian yang harus ditanggung investor juga tinggi.

Sebagai investor saham bisa memilih emiten di sektor manapun. Tak hanya di pertambangan saja, tapi saham sektor properti juga bisa kamu coba. Namun sebelum itu, kamu wajib melihat seberapa besar potensi cuan dari sektor properti.

Dengan begitu, kamu bisa menentukan besaran modal, strategi beli atau jual hingga memilih emiten yang tepat agar bisa memperoleh keuntungan yang besar.

Agar kamu bisa lebih memahami saham sektor properti, tak ada salahnya simak ulasan berikut ini mengenai pengertian, daftar emiten properti hingga tips memilih saham properti yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian Saham Sektor Properti


Saham Sektor Properti

Kebanyakan orang tahu investasi properti yang dimana kamu harus menyiapkan modal yang banyak mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah untuk dibelikan rumah, tanah, apartemen dan sebagainya.

Kemudian, kamu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menjualnya kembali disaat harga permintaan properti tinggi. Disisi lain, kamu juga bisa sambil menyewakan properti yang kamu miliki.

Sementara investasi saham sektor properti adalah kamu menjalankan investasi saham dan memilih sektor properti dengan modal uang yang tidak terlalu besar dan investasi bisa dilakukan melalui smartphone saja yang sudah terinstall aplikasi saham.

Terdapat dua cara yang bisa investor lakukan untuk memperoleh keuntungan, yaitu:

  1. Jangka pendek: lakukan jual beli saham properti dengan waktu singkat. Jadi keuntungannya dari selisih penjualan saham
  2. Jangka panjang: jual beli saham properti dilakukan dengan waktu yang lama, mulai dari bulanan, tahunan, belasan tahun dan seterusnya.

Perlu kamu ketahui, selain sektor properti, dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menyediakan sektor lain, seperti pertanian, pertambangan, industri, finansial, perdagangan, infrastruktur dan lainnya.

Daftar Saham Sektor Properti yang Tercatat di BEI

Berdasarkan data BEI, berikut terdapat 79 daftar emiten saham properti, antara lain:

No

Kode/Nama Perusahaan

Nama Perusahaan

Tanggal Pencatatan

Papan Pencatatan

1

AMAN

Makmur Berkah Amanda Tbk.

13 Mar 2020

Utama

2

APLN

Agung Podomoro Land Tbk.

11 Nov 2010

Utama

3

ARMY

Armidian Karyatama Tbk.

21 Jun 2017

Pengembangan

4

ASPI

Andalan Sakti Primaindo Tbk.

17 Feb 2020

Pengembangan

5

ASRI

Alam Sutera Realty Tbk.

18 Des 2007

Utama

6

ATAP

Trimitra Prawara Goldland Tbk.

11 Des 2020

Pengembangan

7

BAPA

Bekasi Asri Pemula Tbk.

14 Jan 2008

Utama

8

BAPI

Bhakti Agung Propertindo Tbk.

16 Sep 2019

Pengembangan

9

BBSS

Bumi Benowo Sukses Sejahtera T

15 Apr 2020

Pengembangan

10

BCIP

Bumi Citra Permai Tbk.

11 Des 2009

Pengembangan

11

BEST

Bekasi Fajar Industrial Estate

10 Apr 2012

Utama

12

BIKA

Binakarya Jaya Abadi Tbk.

14 Jul 2015

Pengembangan

13

BIPP

Bhuwanatala Indah Permai Tbk.

23 Okt 1995

Pengembangan

14

BKDP

Bukit Darmo Property Tbk

15 Jun 2007

Pengembangan

15

BKSL

Sentul City Tbk.

28 Jul 1997

Utama

16

BSDE

Bumi Serpong Damai Tbk.

06 Jun 2008

Utama

17

CITY

Natura City Developments Tbk.

28 Sep 2018

Utama

18

COWL

Cowell Development Tbk.

19 Des 2007

PENGEMBANGAN

19

CPRI

Capri Nusa Satu Properti Tbk.

11 Apr 2019

PENGEMBANGAN

20

CSIS

Cahayasakti Investindo Sukses

10 Mei 2017

Pengembangan

21

CTRA

Ciputra Development Tbk.

28 Mar 1994

Utama

22

DADA

Diamond Citra Propertindo Tbk.

14 Feb 2020

Pengembangan

23

DART

Duta Anggada Realty Tbk.

08 Mei 1990

Utama

24

DILD

Intiland Development Tbk.

04 Sep 1991

Utama

25

DMAS

Puradelta Lestari Tbk.

29 Mei 2015

Utama

26

DUTI

Duta Pertiwi Tbk

02 Nov 1994

Pengembangan

27

ELTY

Bakrieland Development Tbk.

30 Okt 1995

UTAMA

28

EMDE

Megapolitan Developments Tbk.

12 Jan 2011

Pengembangan

29

FMII

Fortune Mate Indonesia Tbk

30 Jun 2000

Pengembangan

30

FORZ

Forza Land Indonesia Tbk.

28 Apr 2017

UTAMA

31

GAMA

Aksara Global Development Tbk.

11 Jul 2012

UTAMA

32

GMTD

Gowa Makassar Tourism Developm

11 Des 2000

Pengembangan

33

GPRA

Perdana Gapuraprima Tbk.

10 Okt 2007

Utama

34

GWSA

Greenwood Sejahtera Tbk.

23 Des 2011

UTAMA

35

HOMI

Grand House Mulia Tbk.

10 Sep 2020

PENGEMBANGAN

36

INDO

Royalindo Investa Wijaya Tbk.

13 Jan 2020

PENGEMBANGAN

37

INPP

Indonesian Paradise Property T

12 Jan 2004

Pengembangan

38

IPAC

Era Graharealty Tbk.

30 Jun 2021

Akselerasi

39

JRPT

Jaya Real Property Tbk.

29 Jun 1994

Utama

40

KBAG

Karya Bersama Anugerah Tbk.

08 Apr 2020

Pengembangan

41

KIJA

Kawasan Industri Jababeka Tbk.

10 Jan 1995

Utama

42

KOTA

DMS Propertindo Tbk.

09 Jul 2019

UTAMA

43

LAND

Trimitra Propertindo Tbk.

23 Ags 2018

Pengembangan

44

LCGP

Eureka Prima Jakarta Tbk.

13 Jul 2007

Pengembangan

45

LPCK

Lippo Cikarang Tbk

24 Jul 1997

Utama

46

LPKR

Lippo Karawaci Tbk.

28 Jun 1996

Utama

47

LPLI

Star Pacific Tbk

23 Okt 1989

Pengembangan

48

MDLN

Modernland Realty Tbk.

18 Jan 1993

Utama

49

MKPI

Metropolitan Kentjana Tbk.

10 Jul 2009

PENGEMBANGAN

50

MMLP

Mega Manunggal Property Tbk.

12 Jun 2015

Pengembangan

51

MPRO

Maha Properti Indonesia Tbk.

09 Okt 2018

Pengembangan

52

MTLA

Metropolitan Land Tbk.

20 Jun 2011

UTAMA

53

MTSM

Metro Realty Tbk.

08 Jan 1992

Pengembangan

54

MYRX

Hanson International Tbk.

31 Okt 1990

Pengembangan

55

NIRO

City Retail Developments Tbk.

13 Sep 2012

PENGEMBANGAN

56

NZIA

Nusantara Almazia Tbk.

25 Sep 2019

UTAMA

57

OMRE

Indonesia Prima Property Tbk

22 Ags 1994

Pengembangan

58

PAMG

Bima Sakti Pertiwi Tbk.

05 Jul 2019

Utama

59

PLIN

Plaza Indonesia Realty Tbk.

15 Jun 1992

Utama

60

POLI

Pollux Hotels Group Tbk.

10 Jan 2019

Pengembangan

61

POLL

Pollux Properties Indonesia Tb

11 Jul 2018

Utama

62

POSA

Bliss Properti Indonesia Tbk.

10 Mei 2019

Pengembangan

63

PPRO

PP Properti Tbk.

19 Mei 2015

Utama

64

PUDP

Pudjiadi Prestige Tbk.

18 Nov 1994

UTAMA

65

PURI

Puri Global Sukses Tbk.

08 Sep 2020

Pengembangan

66

PWON

Pakuwon Jati Tbk.

09 Okt 1989

UTAMA

67

RBMS

Ristia Bintang Mahkotasejati T

19 Des 1997

UTAMA

68

RDTX

Roda Vivatex Tbk

14 Mei 1990

Utama

69

REAL

Repower Asia Indonesia Tbk.

06 Des 2019

Pengembangan

70

RIMO

Rimo International Lestari Tbk

10 Nov 2000

Pengembangan

71

ROCK

Rockfields Properti Indonesia

10 Sep 2020

Pengembangan

72

RODA

Pikko Land Development Tbk.

22 Okt 2001

Pengembangan

73

SATU

Kota Satu Properti Tbk.

05 Nov 2018

PENGEMBANGAN

74

SMDM

Suryamas Dutamakmur Tbk.

12 Okt 1995

Pengembangan

75

SMRA

Summarecon Agung Tbk.

07 Mei 1990

Utama

76

TARA

Agung Semesta Sejahtera Tbk.

11 Jul 2014

UTAMA

77

TRIN

Perintis Triniti Properti Tbk.

15 Jan 2020

Pengembangan

78

TRUE

Triniti Dinamik Tbk.

10 Jun 2021

Pengembangan

79

URBN

Urban Jakarta Propertindo Tbk.

10 Des 2018

Pengembangan

Baca Juga: Portofolio Saham dan Tips Menyusunnya Agar Investasi Maksimal

Rekomendasi Emiten Saham Sektor Properti

Sebelumnya, saham sektor properti ini mengalami penurunan. Akan tetapi, dikutip dari situs CNBC Indonesia, ada beberapa saham properti mengalami kenaikan pada 21 Desember 2021. Indeks sektor properti (IDX PROPERT) menduduki peringkat kedua indeks paling menguat hari ini sebesar 0,85%.

Menurut penjelasan Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip di kolom opini CNBC Indonesia, sektor properti diperkirakan akan mengalami pemulihan di tengah prospek membaiknya ekonomi pada 2022.

Berikut beberapa rekomendasi saham properti karena sedang menguat dan bisa hasilkan cuan di 2022, antara lain:

  1. Ciputra Development Tbk (CTRA)
  2. Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  3. Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  4. Modernland Realty (MDLN)
  5. Pollux Properties Indonesia (POLL)
  6. Lippo Cikarang (LPCK)
  7. Royalindo Investa Wijaya (INDO)
  8. Bumi Serpong Damai (BSDE)
  9. Binakarya Jaya Abadi (BIKA)
  10. Trimitra Prawara Goldland (ATAP)
  11. Alam Sutera Realty (ASRI)
  12. Greenwood Sejahtera (GWSA)
  13. Agung Podomoro Land (APLN)
  14. Sentul City (BKSL)
  15. Andalan Sakti Primaindo (ASPI)
  16. Bukit Darmo Property (BKDP)
  17. Metropolitan Land (MTLA)
  18. PP Properti (PPRO)
  19. Intiland Development (DILD)

Aplikasi Saham untuk Beli Sektor Properti

Investor pemula tak perlu bingung, kamu bisa membeli saham sektor properti dengan mudah, yaitu melalui aplikasi saham yang telah disediakan perusahaan sekuritas. Terdapat 10 aplikasi saham terbaik di Indonesia yang bisa kamu pilih, antara lain:

  1. Indo Premier Online Technology (IPOT)
  2. Mirae Asset Sekuritas
  3. BNI Sekuritas
  4. MNC Sekuritas
  5. Mandiri Sekuritas
  6. Bibit
  7. Bareksa
  8. Stockbit
  9. RTI Business
  10. Ajaib
  11. BCAS Best Mobile
  12. MotionTrade
  13. Poems ID

Cara Investasi di Saham Sektor Properti

Pastinya, banyak juga orang atau calon investor pemula yang ingin investasi di sektor properti belum mengetahui cara investasinya. Tak sulit, sebab investasi saham sektor properti sama saja seperti membeli saham lainnya, yaitu:

  1. Instal aplikasi sekuritas terpercaya
  2. Daftarkan diri ke perusahaan sekuritas secara online
  3. Kirim fotocopy dokumen KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ker perusahaan sekuritas yang dituju
  4. Perusahaan sekuritas akan membuat dan mengirim rekening Dana Nasabah (RDN) yang akan digunakan sebagai penampungan dana membeli saham dan menerima hasil penjualan saham
  5. Setelah mengisi saldo, lakukan transaksi saham di sektor properti

Baca Juga: Investasi Saham: 5 Cara Menghitung Pendapatan Investasi Biar Cuan Maksimal

Tips Memilih Saham Sektor Properti


Saham Sektor Properti

Meski sudah ada beberapa emiten saham properti yang sudah direkomendasikan, tetap saja bisa membuat investor pemula bingung dalam memilih emiten properti yang tepat sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Untuk itu, berikut tips memilih saham properti yang bisa kamu lakukan:

1. Cek Ekonomi Nasional

Properti menjadi salah satu industri yang memiliki kaitan erat dengan perekonomian nasional karena adanya pengaruh dari daya beli masyarakat akan properti. Untuk itu, kamu harus mengetahui perkiraan ekonomi nasional.

Berdasarkan CNBC Indonesia, Bank Indonesia (BI) memprediksi kalau pertumbuhan ekonomi 2022 bisa mencapai 5,5 % atau lebih. Itu artinya, kondisi ekonomi Indonesia semakin baik dan sektor properti pun memiliki peluang besar untuk naik daun.

2. Analisa Laporan Keuangan Emiten

Dari belasan emiten properti, kamu bisa menentukan emiten properti terbaik dan berpeluang cuan. Sebelum membeli, analisa laporan keuangan setiap emiten properti terlebih dahulu. Dari laporan keuangan ini, kamu bisa mengetahui kondisi fundamentar perusahaan tersebut.

Beberapa dokumen laporan keuangan yang harus dilihat, yaitu:

  • Pendapatan atau penjualan
  • Laba/rugi perusahaan
  • Arus kas operasional
  • Laba per saham
  • Kewajiban atau utang
  • Ekuitas
  • Rasio utang terhadap ekuitas (DER)
  • Imbal hasil investasi (ROI)
  • Imbal hasil ekuitas (ROE)
  • Dividen

3. Cek Kinerja Saham Emiten

Untuk memastikan kalau kamu tak salah pilih, jangan lupa mengecek kinerja saham perusahaan dalam lima hingga 10 tahun terakhir. Sebab, tak sedikit perusahaan dengan fundamental baik, tapi pergerakan sahamnya tidak maksimal.

Cek dan lakukan perbandingan setiap emiten properti, berapa persen pertumbuhannya. Jika konsisten atau justru mengalami pertumbungan yang signifikan, maka kamu bisa memilih emiten properti tersebut.

4. Periksa Jumlah Saham

Jangan terkecoh dengan hasil keuntungan yang tinggi. Sebaiknya, lihat dulu jumlah saham yang telah beredar. Jika sedikit, maka investor bisa memiliki risiko kerugian yang tinggi. Maka dari itu, pilihlah emiten properti yang sudah memiliki jumlah saham beredar yang banyak.

5. Pantau Harga Saham

Tak boleh ikut-ikutan rekomendasi dari teman atau kerabat dekat. Sebaiknya, sebagai investor saham yang cerdas harus mengecek harga saham sektor properti terlebih dahulu. Jika harga saham pada saat itu mengalami kenaikan jangan langsung dibeli. Sabar dan analisa kapan pergerakan harga saham turun untuk membelinya.

Pentingnya Analisa dalam Saham

Jika kamu memutuskan untuk berinvestasi saham, jangan hanya karena melihat dari harga saham yang murah saja. Akan tetapi, kamu harus melihat dari sisi lainnya seperti perkembangan perusahaan, laporan keuangan, manajeman dan sebagainya. Maka dari itu apapun sektor yang kamu pilih, wajib dianalisa terlebih dahulu agar investasi yang kamu jalankan bisa maksimal.

Baca Juga: Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Membeli dan Menjual Saham yang Tepat