Tentang Future Market, Ini Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Spot Market

Di kalangan para investor dan trader, futures, dan kontrak komoditas menjadi instrumen yang tentu sudah tidak asing dipahami. Biasanya, investor dan trader tersebut akan melakukan transaksi, baik pembelian dan penjualan atas jenis aset tersebut agar bisa meraih peluang imbal hasil menjanjikan.

Tapi, tahukah kamu jika transaksi kontrak komoditas serta futures tersebut memiliki berbagai jenis? Salah satunya adalah future market, yaitu jenis pasar lelang yang mana para pelaku di dalamnya melakukan aktivitas pembelian dan penjualan futures dan kontrak komoditas. Namun, uniknya, kegiatan transaksi tersebut dilakukan untuk pengiriman di waktu atau tanggal tertentu pada masa depan.

Tentunya, jika dibandingkan dengan market biasa, ada sejumlah karakteristik dan cara kerja khusus dari future market yang penting untuk kamu mengerti. Lalu, seperti apa penjelasan lebih lanjut seputar pengertian future market, contoh, termasuk perbedaannya dengan spot market? 

Nah, jika kamu ingin tahu jawabannya, simak penjelasan lengkap tentang future market dan berbagai hal penting tentangnya berikut ini.

Baca juga: Market Cap Saham dan Market Cap Crypto, Apa Itu?

Pengertian Future Market

Future Market

Jadi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan future market itu? Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, future market adalah jenis pasar lelang yang mana para pelaku atau peserta di dalamnya melakukan proses pembelian dan penjualan futures maupun komoditas.

Tapi, pengiriman dari pesanan pembelian atau penjualan tersebut dilakukan di tanggal tertentu pada waktu mendatang. Dengan kata lain, future market bisa dipahami sebagai tempat produk finansial seperti futures dan kontrak komoditas dijual dan dibeli dengan pengiriman di tanggal yang sudah disepakati pihak yang bersangkutan di masa depan. Tidak hanya soal waktu, tapi harga dari transaksi ini juga sudah disepakati dan disetujui oleh pihak yang bersangkutan di awal.

Bagi yang belum tahu, kontrak futures merupakan kontrak derivatif. Aset tersebut diperdagangkan pada bursa atau pasar yang mengunci proses pengiriman sekuritas atau komoditas di waktu mendatang dengan harga atau nilai yang sudah ditetapkan berdasarkan perjanjian saat ini. Contoh dari future market adalah NYMEXX atau New York Mercantile Exchange, CME atau Chicago Mercantile Exchange, dan CBot atau Chicago Board of Trader.

Baca juga: Market Order – Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Limit Order

Beda Future Market dan Spot Market

Setelah memahami tentang future market, tidak sedikit dari kamu mungkin juga ingin tahu perbedaannya dengan apa itu spot market. Sejatinya, baik spot market maupun future market adalah jenis pasar keuangan di mana para pelaku atau pesertanya bisa saling melakukan perdagangan aset. Hanya saja, antara keduanya, terdapat sejumlah perbedaan yang pada dasarnya tidak sulit untuk bisa dimengerti.

Sesuai penjelasan di atas, future market adalah jenis market untuk bertransaksi aset seperti futures serta kontrak komoditas dengan perjanjian saat ini, tapi pengirimannya dilakukan di waktu tertentu di masa depan. Tergantung dari kesepakatan dan perjanjian yang telah disetujui saat ini, harga transaksi aset serta tanggal pengirimannya sudah ditentukan serta wajib ditaati oleh para pelakunya.

Di sisi lain, yang dimaksud dengan spot market ialah jenis pasar keuangan, yang mana aset bisa diperdagangkan langsung oleh para pesertanya. Karena pesanan atau transaksi dilakukan secara langsung di tempat, jenis pasar ini disebut sebagai spot market.

Di dalam spot market sendiri terdapat 3 komponen yang penting untuk dipahami. Ketiga komponen tersebut adalah pembeli, penjual, serta buku pesanan. Ketika pesanan penjualan atau pembelian sudah terpenuhi dan disetujui, transaksi akan langsung dilakukan dan diselesaikan dengan segera.

Cara kerja dari spot market ini tentu berbalikan dengan future market. Pada future market, transaksi penjualan atau pembelian kontrak hanya melibatkan proses penetapan harga. Sementara untuk waktu pengiriman dan penyelesaian transaksi baru dilakukan di tanggal tertentu yang sudah disepakati bersama di masa mendatang.

Jadi, bisa disimpulkan jika perbedaan utama dari spot market dengan future market adalah terkait waktu penyelesaian transaksinya. Pada spot market, penyelesaian transaksi dilakukan segera pasca pesanan disepakati dan terpenuhi. Sedangkan untuk future market, penyelesaian transaksinya baru dilakukan di tanggal yang sudah ditentukan pada waktu mendatang.

Baca juga: Apa Itu Equity Market? Ini Pengertian, Contoh, hingga Beragam Jenisnya

Beda Futures dan Option

Selain perbedaan antara future market dengan spot market, hal lain yang tak kalah pentingnya untuk kamu pahami adalah seputar perbedaan futures dengan option. Ya, di future market juga dikenal istilah option. Pemahaman tentang istilah option ini tidak boleh dilewatkan oleh trader atau siapa pun yang terjun ke dunia trading.

Pertanyaannya adalah apa perbedaan dari future dengan option ini? Secara singkat, kontrak future bisa dipahami sebagai perjanjian hukum yang dilakukan untuk melakukan proses penjualan atau pembelian sesuatu di tanggal tertentu di waktu mendatang. Kontrak futures ini juga menjelaskan pula terkait harga aset yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Di sisi lain, option adalah pemberian hak, namun tak termasuk kewajiban, guna melakukan proses pembelian atau penjualan aset tertentu. Sama halnya dengan futures, option juga menjelaskan tentang harga yang sudah disepakati oleh kedua pihak terkait transaksi penjualan atau pembelian ini selama kurun waktu tertentu sesuai perjanjian.

Contoh Transaksi di Future Market

Sebenarnya, pembahasan tentang future market tidak terlalu rumit dan cenderung mudah untuk dipahami. Tapi, mungkin di antara kamu lebih mudah untuk mencermatinya dengan mengetahui contohnya terlebih dulu. Untuk itu, berikut adalah contoh future market yang bisa dipahami.

Misalnya, anggap saja ada seorang petani jagung serta suatu perusahaan sereal sedang berdiskusi terkait suatu transaksi. Pihak petani jagung bisa mengajukan penjualan kontrak futures dari komoditas jagung yang dipanennya agar dikirim di bulan Oktober. Dari pengajuan kontrak futures tersebut pula petani jagung menentukan harga jualnya sedari sekarang.

Dari pengajuan kontrak tersebut, pihak petani bisa mengunci transaksi dan harga penjualan dari jagungnya di waktu mendatang. Jadi, tidak peduli seperti apa kondisi harga jagung pada pasar di waktu mendatang dan fluktuasi yang terjadi, harga yang berlaku adalah yang tercantum pada kontrak yang telah diberikan.

Di lain sisi, pihak perusahaan sereal bisa mengajukan pembelian terhadap kontrak futures ini guna mengunci harga pembelian atas jagung yang ditawarkan oleh pihak petani di waktu mendatang. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan oleh pihak perusahaan? Alasannya agar mereka bisa terbantu dalam merencanakan biaya serta menekan risiko fluktuasi harga yang semakin tinggi sampai mampu membuat pengeluarannya membengkak.

Tentang Future Market di Dunia Crypto

Selain pada kontrak komoditas atau futures alias kontrak berjangka, pasar futures atau future market juga bisa ditemui di dunia crypto. Pada pasar crypto, crypto futures memungkinkan para trader agar bisa melakukan perdagangan mata uang kripto di harga yang sudah ditentukan dan disepakati lebih dulu.

Sama halnya dengan future market pada umumnya, penyelesaian transaksi atau proses pengiriman akan dilakukan di tanggal yang telah ditentukan di waktu mendatang. Tentunya, hal ini bisa memberikan banyak keuntungan dan potensi imbal hasil menjanjikan bagi para trader yang terlibat di dalamnya.

Sebagai contoh, kesepakatan kontrak futures di aset crypto ini mampu memberi peluang pada trader dalam melakukan spekulasi atau perkiraan terhadap pergerakan nilai crypto di waktu mendatang. Jadi, tergantung dari prediksinya pada harga di masa mendatang, baik itu meningkat atau menurun, trader dapat mengunci harganya lebih dulu sesuai harga crypto sekarang melalui kontrak futures ini.

Oleh karena itu, pemahaman tentang future market ini juga tidak kalah penting dipahami oleh investor atau trader crypto. Pasalnya, pengetahuan tersebut dapat memberi manfaat terkait pasar futures yang dipraktikkan pada dunia crypto guna melindungi nilai investasi dari risiko fluktuasi harga. Selain itu, investor atau trader crypto juga bisa diuntungkan melalui pergerakan harga aset crypto-nya di waktu mendatang.

Baca juga: Transaksi Mata Uang Crypto Lebih Mudah dengan Crypto Wallet, Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Jalani Investasi dan Trading Lebih Optimal dengan Future Market

Kesimpulannya, future market adalah jenis pasar lelang yang mana para peserta menjual dan membeli futures dan kontrak komoditas yang pengirimannya dilakukan di tanggal tertentu pada waktu mendatang. Tidak hanya berlaku di perdagangan aset tersebut, pasar future juga bisa ditemui di dunia crypto dengan manfaat dan kegunaan yang sama. Nah, dari penjelasan di atas, semoga kamu lebih bisa mengoptimalkan aktivitas investasi dan trading melalui pemahaman future market ini, ya!