Ini Dia yang Harus Diketahui dari Biaya Pendidikan Anak Pra Sekolah

Mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak awal, tentu menjadi hal yang wajib bagi hampir semua orangtua yang telah memiliki anak. Bagaimanapun juga, setiap orangtua akan menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka, termasuk pendidikannya kelak. Mahalnya biaya pendidikan belakangan ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi orangtua, sehingga hal ini kerap dijadikan sebagai salah satu prioritas terpenting di dalam keuangan rumah tangga.

Bukan hanya biaya pendidikan anak usia sekolah saja, namun biaya pendidikan anak pra sekolah juga tak kalah mahalnya. Jumlahnya bahkan bisa saja mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada sekolah yang akan dijadikan sebagai pilihan. Namun jika menilik biayanya yang luar biasa besar, wajar saja jika sebagian orangtua akan mengeluh dan berpikir ulang untuk menyekolahkan buah hatinya di jenjang pendidikan paling awal ini dan memilih untuk langsung memasukkannya ke bangku TK saja. Hal seperti ini tentu sangat patut untuk disayangkan, bukan?

Baca Juga : Pakai KTA untuk Biaya Pendidikan? Ini Manfaat yang Anda Dapatkan

Kenali dan Hitung Cermat Setiap Biaya yang Dibutuhkan

Biaya Pendidikan

Pendidikan pra sekolah menjadi fase yang penting di dalam pertumbuhan anak, sehingga akan sangat tepat jika anak melalui setiap fase ini dengan baik. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini pada umumnya akan dimulai sejak anak berusia 3 tahun, tergantung pada kebijakan dari sekolah itu sendiri.

Beberapa sekolah bahkan memiliki jenjang pendidikan untuk anak dengan usia yang lebih muda, sebut saja My First Step di Stella Maris, jenjang ini khusus bagi anak pra sekolah dengan usia 1-2 tahun. Usia anak masuk pra sekolah bisa saja berbeda-beda, mengingat jenjang pendidikan ini memang bukan hal yang wajib untuk dilalui oleh anak-anak.

Setelah PAUD, anak akan memasuki jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), biasanya akan dimulai sejak usia 4-6 tahun. Pada umumnya TK telah menjadi pendidikan wajib bagi anak, sebelum mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dalam fase ini, anak sudah belajar membaca, menulis, dan bahkan berhitung. Bisa dikatakan TK adalah sekolah paling awal bagi anak-anak, mengingat di sini anak sudah mulai belajar dengan serius dan mulai beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang sebenarnya.

Begitu pentingnya pendidikan pra sekolah, sehingga akan menjadi sebuah langkah yang tepat, jika orangtua mengupayakan agar anaknya bisa memulai pendidikannya di tahap tersebut. Agar kelak anak bisa mengenyam pendidikan pra sekolah dengan baik, maka sangat penting untuk mempersiapkan biayanya dengan tepat. Setidaknya komponen biaya ini bisa dibagi ke dalam beberapa poin berikut:

1. Biaya Sekolah


Ilustrasi Berangkat Sekolah

Biaya terbesar dalam pendidikan pra sekolah, bisa saja biaya sekolah itu sendiri. Namun hal ini akan tergantung pada sekolah yang akan dipilih nanti. Pastikan untuk mengetahui estimasi biaya ini secara lengkap, sehingga bisa dipersiapkan dengan baik dan sesuai kebutuhan anak kelak. Setidaknya ada beberapa komponen biaya sekolah yang biasa diterapkan, antara lain:

  • Biaya pendaftaran.
  • Uang pangkal.
  • Biaya SPP (bulanan / sekaligus tahunan).
  • Biaya seragam sekolah.
  • Biaya ekstra kurikuler.
  • Biaya daftar ulang di tahun berikutnya.
  • Biaya jemputan (jika menggunakan fasilitas antar-jemput dari sekolah)

Semua biaya di atas akan berbeda-beda jumlahnya di tiap sekolah, tergantung pada kebijakan serta fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah. Namun di beberapa sekolah ternama, biaya pra sekolah ini bisa saja mencapai puluhan juta rupiah per tahunnya. Beberapa sekolah mungkin akan menarik semua biaya tersebut sekaligus, atau beberapa kali dalam setahun (bertahap).

Baca Juga: Gunakan Cara Ini untuk Mengubah Liabilitas Menjadi Profitabilitas

2. Biaya Tambahan Lainnya


Ilustrasi Berangkat Sekolah dengan Kendaraan Umum

Selain biaya pokok di atas, biaya tambahan lainnya juga bisa saja tak kalah besar. Biaya ini juga harus diperhitungkan dengan baik sejak awal, agar orangtua tidak kaget atau bahkan kewalahan untuk membayarnya kelak. Selama si kecil mengenyam pendidikan pra sekolah, berikut ini adalah biaya tambahan yang wajib dipersiapkan:

  • Biaya Transport

Biaya ini akan sangat berbeda-beda, tergantung jenis fasilitas transport yang akan digunakan. Jika menggunakan fasilitas jemputan sekolah, maka biaya ini biasanya usah termasuk dalam kewajiban bulanan di sekolah. Namun jika menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum, maka biaya ini tentu harus dihitung per harinya dan diakumulasikan dalam sebulan.

  • Biaya Pengasuh (yang mengantar jemput anak ke sekolah)

Biaya yang satu ini juga bersifat opsional. Bagi orangtua yang menjemput sendiri buah hatinya atau memiliki asisten rumah tangga tetap, maka biaya ini bisa saja dihilangkan. Namun jika meminta bantuan seseorang / kerabat atau asisten yang khusus untuk menangani tugas ini saja, maka sejumlah biaya mungkin harus dipersiapkan sejak awal.

  • Biaya ikut lomba di luar sekolah (biasanya dengan kerja sama pihak sekolah)
  • Uang saku si kecil.
  • Biaya piknik sekolah.
  • Biaya membeli buku / lembar kerja tambahan.
  • Biaya tambahan lainnya (jika ada)

Penting untuk mengetahui rincian biaya-biaya di atas sejak awal, agar bisa dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Untuk besaran biaya sekolah yang akurat, mendatangi dan mencari informasi langsung di sekolah terkait adalah pilihan yang tepat.

Persiapkan Biayanya dengan Baik Sejak Awal

Jika sudah mengetahui besaran biaya yang akan dibutuhkan anak untuk pendidikan pra sekolahnya, maka segera persiapkan hal tersebut dengan baik di dalam keuangan. Buatlah pos pengeluaran untuk kebutuhan yang satu ini di dalam keuangan, dan alokasikan sejumlah dana untuk menutupinya.

Sebagian orangtua harus mempersiapkan biaya ini segera setidaknya setelah berencana / baru saja memiliki anak, sehingga mereka memiliki waktu untuk menabung atau berinvestasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Selalu Terbelit Utang? Ini Dia Cara Ampuh Membebaskan Diri dari Utang!