Jangan Taruh 7 Benda Ini di Dompet, Bisa Bahaya!

Bepergian tanpa dompet pasti tidak nyaman rasanya, terlebih lagi karena dompet ini adalah wadah penyimpanan paling praktis. Ada KTP, SIM, paspor, kartu debit, kartu kredit, dan masih banyak barang berharga lain yang ada di dalamnya.

Meskipun penyimpanannya praktis, namun ada beberapa barang yang tidak seharusnya ditaruh di dalam dompet. Kenapa? Karena barang-barang tersebut terlalu sensitif dan sering menimbulkan tindakan kriminal.

Kira-kira, benda apa saja yang tidak perlu ditaruh di dalam dompet? Simak poin-poin sekaligus alasan sederhananya di bawah ini. 

7 Benda yang Tidak Perlu Ditaruh di Dompet

1. Kartu Kredit


Kartu kredit

Kartu kredit merupakan benda yang tidak perlu sering-sering dibawa saat bepergian. Sebab, kartu kredit dapat mendorong keinginan untuk belanja impulsif tanpa memikirkan manfaat dari barang yang hendak dibeli. 

Kartu kredit menjadi momok paling menakutkan dalam urusan mengatur keuangan. Terlebih kalau tidak digunakan secara baik, yang berpotensi menimbulkan utang. Kalau ingin membawa kartu kredit, bawa satu saja. Tidak perlu banyak-banyak agar tagihannya tidak ada dimana-mana. Alhasil pengeluaran bulanan tetap aman, sesuai dengan pengalokasian dana.

2. Lembaran Cek

Jika dibandingkan dengan alat pembayaran lain, maka cek menjadi alat paling praktis untuk bayaran yang memiliki nominal besar. Cukup dengan menuliskan angka saja, maka uang bisa langsung dicairkan di bank atau perusahaan. Karena kemudahan inilah, maka membawa cek saat bepergian sangat tidak dianjurkan. Keberadaan cek di dalam dompet dapat menimbulkan aksi kriminal yang berbahaya bagi diri sendiri.

Sebaiknya, tinggalkan lembaran cek yang selama ini sering dibawa dalam dompet. Lain halnya kalau kamu ingin memberikannya kepada pihak tertentu sebagai alat pembayaran. Itu pun harus ekstra hati-hati agar cek tetap aman.

3. Uang Koleksi

Bukan hanya kendaraan, lukisan, dan mainan antik saja yang kini dijadikan sebagai koleksi, tapi juga uang-uang lama. Ya, beberapa orang hobi mengoleksi uang dan sering menaruhnya di dalam dompet. Sejatinya, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan terhadap uang-uang ini. Namun karena ini uang koleksi, lebih baik ditinggalkan di rumah. Sebab mendapatkan uang koleksi ini tidak mudah.

Pajang semua uang koleksi di dinding kaca khusus, sehingga kamu bisa menempelkannya di kamar atau ruang tamu sebagai hiasan. Lumayan bermanfaat karena orang-orang bisa tahu seperti apa bentuk uang pada zaman dahulu.

Baca Juga: Dompet Cekak? Begini Tips Hemat Uang Makan Sehari-hari

4. Kartu Membership

Sama seperti kartu debit atau kredit, kartu membership pun senantiasa tersemat dengan rapi di dalam dompet. Kartu ini sangat dibutuhkan, terutama bila ingin berbelanja atau nongkrong di tempat tertentu. Dengan membership, kamu mempunyai kesempatan untuk menikmati cashback atau promo yang sedang berlangsung. Cukup menguntungkan, bukan?

Namun, membawa kartu membership menyebabkan malapetaka bagi keuangan. Keuntungan yang ditawarkan mendorong kamu untuk berbelanja secara berlebihan sehingga pengeluaran menjadi sulit terkontrol.

5. Struk Belanja


Struk belanja

Struk belanja dibutuhkan untuk melacak pengeluaran pada jangka waktu tertentu. Hanya saja, ini tidak perlu dimasukkan ke dompet dan dibawa ke mana-mana karena sama sekali tidak menguntungkan. Justru sebaliknya, struk belanja menghabiskan beberapa slot penyimpanan di dompet dan membuat dompet tampak lebih tebal.

Tinggalkan saja semua struk belanja di rumah. Bila masih dibutuhkan, kamu bisa menyimpannya di tempat khusus agar struk tidak berceceran.

Baca Juga: Daftar Belanja yang Tepat Bisa Bikin Belanja Lebih Hemat

6. Catatan Sandi atau PIN

Benda yang tidak perlu ditaruh di dompet selanjutnya adalah catatan sandi atau PIN kartu-kartu berharga milikmu. Sebab keduanya ada sangkut pautnya dengan keuangan, karena terhubung langsung ke rekening bank milik kamu. Coba bayangkan kalau misalnya dompet terjatuh dan ditemukan oleh orang yang salah, maka informasi rahasia ini bisa saja digunakan untuk hal-hal yang merugikan kamu sendiri. Cukup berisiko, bukan?

Jika suka lupa kata sandi ATM dan kartu kredit, lebih baik catat kata sandinya di tangan saja. Jadi, kamu tidak perlu membawa catatan kecil segala saat ingin melakukan sebuah transaksi.

7. Uang Receh

Keberadaan uang receh memang tidak boleh disepelekan, apalagi dalam proses menabung. Namun, membawa uang receh saat bepergian tidak terlalu penting. Bukannya ingin menyepelekan uang receh, tapi lihat saja dari segi nominalnya. Uang receh kalah saing dengan uang kertas.

Di sisi lain, uang receh cukup berat bila dibawa ke mana-mana, dan memakan tempat yang lumayan. Jadi lebih baik kalau ditinggalkan saja di rumah untuk menambah isi celengan.

Isi Dompet dengan Uang Cukup dan Tanda Pengenal

Sebaiknya ganti benda-benda kurang penting yang selama ini ditaruh di dompet menjadi benda yang lebih penting. Selain itu, minimalkan pula isinya agar dompet tidak terlihat lebih tebal. Kamu bisa saja mengisi dompet dengan uang secukupnya dan tanpa pengenal. Dengan demikian, kamu tidak tergoda untuk belanja konsumtif, aman dari tindak kriminal, dan merasa enteng saat membawa dompet.

Baca Juga: 7 Tips Mengelola Dompet Digital Anti Boros, Cocok untuk Anak Kos!