Apa Itu Kartu ATM Contactless? Panduan Lengkap untuk Transaksi Modern
Kartu ATM contactless adalah jenis kartu debit atau kredit yang memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu memasukkan kartu ke mesin EDC atau ATM. Cukup dengan mendekatkan kartu ke mesin pembaca (reader), pembayaran atau transaksi langsung diproses secara instan.
Fitur ini menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) atau Radio Frequency Identification (RFID) yang membuat kartu bisa terhubung dengan mesin hanya dengan jarak beberapa sentimeter.
Teknologi contactless mulai banyak digunakan di Indonesia, terutama oleh bank-bank besar seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan bank asing. Biasanya, kartu ini memiliki simbol gelombang mirip ikon Wi-Fi yang menjadi tanda bahwa kartu mendukung contactless.
Mengapa Kartu Contactless Diperkenalkan?
Kartu ATM berbasis chip sudah dianggap aman, tetapi proses transaksi dengan cara “dip” atau “insert” masih membutuhkan waktu. Di sisi lain, masyarakat modern menuntut kecepatan dan kenyamanan.
Dengan kartu ATM contactless, pengguna tidak perlu repot memasukkan kartu ke mesin dan menunggu otorisasi lebih lama. Cukup tempelkan kartu di mesin EDC, transaksi langsung beres dalam hitungan detik.
Bank Indonesia pun mendukung inovasi ini agar sistem pembayaran nasional semakin efisien, cepat, dan aman.
Cara Kerja Kartu ATM Contactless
Agar lebih jelas, berikut gambaran sederhana cara kerja kartu ATM contactless:
- Kartu didekatkan ke mesin EDC (biasanya dalam jarak 2–4 cm).
- Mesin mendeteksi chip NFC/RFID yang ada di dalam kartu.
- Data terenkripsi dikirimkan ke sistem bank untuk memproses transaksi.
- Transaksi selesai dalam hitungan detik tanpa perlu memasukkan PIN (untuk nominal tertentu).
Untuk transaksi dengan nominal besar, biasanya tetap diminta memasukkan PIN demi keamanan.
Keunggulan Kartu ATM Contactless
Ada banyak manfaat dari penggunaan kartu contactless.
1. Praktis dan Cepat
Tidak perlu gesek atau memasukkan kartu, cukup tap atau tempelkan. Sangat membantu saat antrean panjang.
2. Minim Kontak Fisik
Sesuai namanya, contactless mengurangi kontak fisik dengan mesin. Hal ini bermanfaat terutama sejak pandemi, di mana banyak orang lebih memilih metode transaksi tanpa sentuhan.
3. Aman dengan Teknologi NFC
Data dalam kartu terenkripsi dan sulit disalin. Selain itu, radius penggunaan sangat pendek (hanya beberapa sentimeter), sehingga tidak mudah disalahgunakan.
4. Diterima Secara Global
Banyak merchant internasional sudah mendukung sistem contactless. Cocok bagi yang sering bepergian ke luar negeri.
Kekurangan Kartu ATM Contactless
Meski terlihat sempurna, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Risiko Penyalahgunaan
Jika kartu hilang dan tidak segera diblokir, orang lain bisa menggunakannya untuk transaksi nominal kecil tanpa PIN.
2. Belum Semua Merchant Mendukung
Di Indonesia, belum semua toko atau mesin EDC menerima kartu contactless. Biasanya hanya tersedia di merchant besar.
3. Biaya Tahunan Bisa Lebih Tinggi
Beberapa bank membebankan biaya tahunan tambahan untuk kartu debit/kredit dengan fitur contactless.
Perbedaan Kartu ATM Contactless dengan Kartu Biasa
Aspek |
Kartu ATM Biasa |
Kartu ATM Contactless |
Cara Transaksi |
Digesek atau dimasukkan ke mesin |
Ditempelkan ke mesin (tap) |
Kecepatan |
Lebih lama (butuh PIN setiap transaksi) |
Lebih cepat (tanpa PIN untuk nominal kecil) |
Keamanan |
Chip aman tapi tetap rentan skimming |
Chip + NFC lebih sulit digandakan |
Ketersediaan |
Sudah umum di semua bank & merchant |
Masih terbatas di merchant tertentu |
Biaya Administrasi |
Normal |
Bisa lebih tinggi pada beberapa bank |
Bank di Indonesia yang Menyediakan Kartu Contactless
Beberapa bank besar di Indonesia sudah menyediakan layanan upgrade ke kartu ATM contactless.
- BCA: Kartu debit Mastercard dan kredit BCA sudah mendukung contactless.
- Mandiri: Kartu debit Mandiri Visa/Mastercard contactless tersedia di seluruh cabang.
- BRI: Kartu debit BRI Premium dan kartu kredit tertentu sudah contactless.
- BNI: Kartu debit BNI GPN dan Mastercard contactless bisa dipilih nasabah.
- CIMB Niaga: Menawarkan kartu debit/kredit contactless dengan desain premium.
Cara Mendapatkan Kartu ATM Contactless
Jika ingin upgrade ke kartu contactless, berikut langkah yang bisa dilakukan:
1. Datang ke Cabang Bank
- Bawa kartu ATM lama.
- Bawa KTP dan buku tabungan (jika ada).
- Minta upgrade ke kartu contactless.
2. Melalui CS Digital
Beberapa bank sudah punya mesin CS Digital untuk upgrade kartu.
3. Via Permintaan Online
Beberapa bank memungkinkan permintaan kartu baru lewat aplikasi mobile banking. Kartu akan dikirim ke alamat mu.
Biaya Penggantian Kartu Contactless
- Gratis jika sekadar upgrade dari kartu lama (tergantung kebijakan bank).
- Berbayar Rp15.000–Rp50.000 jika mengganti kartu dengan desain khusus atau kartu premium (Visa/Mastercard).
Tips Aman Menggunakan Kartu ATM Contactless
- Aktifkan fitur limit transaksi di aplikasi mobile banking.
- Gunakan PIN untuk transaksi besar meski fitur tap tersedia.
- Simpan kartu di dompet RFID blocker agar tidak bisa terbaca sembarangan.
- Segera blokir kartu jika hilang dengan menghubungi call center bank.
- Cek mutasi rekening secara berkala untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan.
Tren Contactless di Indonesia
Menurut Bank Indonesia, tren penggunaan kartu contactless terus meningkat seiring meningkatnya gaya hidup cashless.
Tidak hanya kartu ATM/debit, teknologi serupa juga digunakan pada:
- E-money & e-toll seperti Flazz, e-Money, Brizzi, TapCash.
- Smartphone dengan NFC yang bisa menggantikan fungsi kartu.
Hal ini menunjukkan masa depan pembayaran di Indonesia akan semakin mengarah ke transaksi cepat, praktis, dan aman.
Pertanyaan Umum tentang Kartu ATM Contactless
Apakah kartu contactless aman?
Ya, karena radius pemindaian sangat pendek dan data dienkripsi.
Apakah perlu PIN untuk transaksi contactless?
Tergantung nominal. Untuk transaksi kecil, biasanya tanpa PIN. Untuk transaksi besar, tetap butuh PIN.
Apakah bisa dipakai di semua mesin ATM?
Ya, kartu tetap bisa digunakan di mesin ATM biasa untuk tarik tunai, cek saldo, atau transfer.
Apakah Kartu Contactless Tepat Untukmu?
Setelah memahami apa itu kartu ATM contactless, jelas terlihat bahwa teknologi ini membawa banyak manfaat: praktis, cepat, dan lebih aman.
Jika sering bertransaksi di merchant besar, upgrade ke kartu contactless bisa jadi pilihan tepat. Namun, tetap gunakan dengan bijak, aktifkan fitur keamanan tambahan, dan segera blokir kartu jika hilang.
Dengan begitu, kamu bisa menikmati kemudahan transaksi modern tanpa mengorbankan keamanan finansialmu.