Jaga Asupan Kalsium dengan Konsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium Berikut

Kalsium merupakan salah satu mineral yang penting dalam pertumbuhan dan pembentukan tulang. Apabila kekurangan kalsium, tulang dapat mengalami penurunan kepadatan, hingga osteoporosis. Lebih lanjut, kekurangan kalsium bisa berujung pada penyakit-penyakit yang kronis.

Oleh karena itu, guna menghindari hal-hal yang tidak memungkinkan di kemudian hari, asupan kalsium dalam tubuh harus tetap terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan rajin berolahraga, menjalankan pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Dengan begitu, kadar kalsium yang di dalam tubuh bisa tetap terjaga.

Lantas, apa saja makanan yang mengandung kalsium? Bagaimana fungsi makanan tinggi kalsium dalam tubuh? Simak penjelasannya pada tulisan berikut.

Apa itu Kalsium?

Sebelum mengetahui makanan yang mengandung kalsium, kenali terlebih dahulu definisi dari kalsium. Kalsium adalah senyawa mineral yang di dalam tubuh berfungsi sebagai pelaku utama dalam pembentukan tulang dan gigi.

Kalsium juga memiliki peran untuk menjalankan kontraksi otot, membekukan darah, melakukan transmisi impuls saraf, dan membantu produksi enzim dan hormon. Oleh karena itu, kalsium sangat berperan penting dalam tubuh.

Untuk diketahui, tubuh tidak dapat memproduksi kalsium secara mandiri. Jadi, kalsium hanya bisa didapatkan dari luar, yakni makanan dan minuman. Selain itu, kalsium juga bisa kamu dapatkan dari suplemen kesehatan.

Daftar Makanan yang Mengandung Kalsium

Jenis Makana yang Mengandung Kalsium Keterangan dan Manfaatnya
Susu Sapi

Susu sapi merupakan salah satu minuman tinggi kalsium. Sebab, dalam susu sapi, terdapat kalsium laktat dan kalsium karbonat. Fungsi kalsium laktat adalah untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium laktat dalam kadar yang cukup juga dapat mencegah kekurangan kalsium.
Kalsium karbonat merupakan kalsium yang sering ditemui dalam suplemen. Kalsium ini dapat mencegah sekaligus mengobati osteoporosis. Adapun harga susu sapi di pasaran dibanderol mulai dari Rp12.000 saja.

Olahan Kacang Kedelai

Aneka olahan kacang kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, juga termasuk makanan tinggi kalsium. Sebab, makanan-makanan tersebut mengandung kalsium fosfat, yakni kalsium yang sering ditemui dalam makanan nabati.

Kalsium ini dapat membantu membentuk serta memelihara tulang dan gigi. Lebih lanjut, kalsium fosfat juga dapat memaksimalkan fungsi otot serta melancarkan menjaga sistem peredaran darah. Walaupun jumlah kalsiumnya tak sebanyak susu sapi, olahan kacang kedelai siap menjadi pengganti asupan kalsium untuk kamu yang lactose intolerant.

Aneka olahan kacang kedelai dapat ditemukan dengan mudah, baik di pasar, minimarket terdekat, ataupun supermarket kesayanganmu. Kamu bisa membeli aneka produk kacang kedelai mulai dari Rp5.000 saja.

Yogurt Seperti diketahui, yogurt merupakan makanan berbahan dasar dari susu. Oleh karena itu, yogurt termasuk makanan yang mengandung kalsium. Walaupun mengalami proses fermentasi dari susu, yogurt tidak kehilangan kandungan kalsium yang sebelumnya sudah ada dalam susu.
 
Sama seperti susu, kalsium yang terdapat dalam yogurt biasanya berbentuk kalsium laktat. Kalsium ini dapat membantu memelihara pembentukan tulang dan gigi serta kontraksi otot. Kalsium ini juga berperan dalam menjaga transmisi sinyal saraf.
 
Mengonsumsi yogurt sebagai pemenuhan asupan kalsium merupakan pilihan tepat bagi kamu yang kurang suka susu. Sebab, yogurt biasanya telah diberi perisa sehingga memberikan citarasa yang lezat saat dimakan.
Bayam Pernah lihat serial Popeye Si Pelaut? Jika diperhatikan, tokoh Popeye kerap mengonsumsi bayam sebelum bertarung untuk menumbuhkan otot. Di dunia nyata, bayam pun merupakan makanan tinggi kalsium yang berpengaruh besar terhadap otot.
 
Bayam sendiri memiliki kalsium oksalat, kalsium yang umum ditemukan pada tanaman. Kalsium ini dapat memaksimalkan pemeliharaan terhadap kesehatan otot, tulang, gigi, sistem saraf, dan pembekuan darah. Untuk mendapatkan bayam, kamu bisa membelinya mulai dari harga Rp1.000 saja lho.
Keju

Olahan susu lain yang mengandung kalsium adalah keju. Keju sendiri telah melewati proses pasteurisasi dari bentuk susu sehingga menjadi bentuk keju. Meskipun telah melalui serangkaian proses, kandungan kalsium dalam keju tetap terjaga.
 
Pada keju, terdapat kalsium fosfat yang berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi. Asupan ini juga dapat menjaga tulang dari risiko kerapuhan yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis. Lalu, kalsium ini juga dapat meregulasi berbagai enzim dan proses sinyal seluler sehingga mempengaruhi proses metabolik dari fungsi seluler lain.

Di pasaran, terdapat berbagai jenis keju yang bisa kamu pilih sesuai keinginan. Adapun keju dibanderol mulai dari Rp10.000.

Ikan Salmon dan Sarden Jika ingin mendapatkan kalsium dari makanan hewani, kamu bisa mengonsumsi ikan salmon dan ikan sarden. Kedua ikan ini memiliki kalsium karbonat yang tinggi sehingga dapat memberikan asupan kalsium ke dalam tubuh.
 
Adapun kalsium karbonat memiliki fungsi untuk membantu menjaga keseimbangan pH darah dan cairan tubuh. Selain itu, sama seperti fungsi kalsium pada umumnya, kalsium karbonat berperan penting dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan otot.
 
Di pasaran, ikan salmon dibanderol mulai dari Rp28.000 per kilogram. Sementara itu, ikan sarden bisa kamu dapatkan dalam bentuk kemasan kaleng yang dibanderol mulai dari Rp10.000 per kaleng.
Almond  

Almond merupakan salah satu jenis kacang-kacangan. Biasanya, almond berperan sebagai pelengkap pada makanan, sebut saja coklat dan brownies. Selain itu, almond juga sering dikonsumsi secara langsung sebagai kacang.

Almond memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium pada almond dapat membantu memelihara pH darah dan cairan tubuh. Selain itu, kalsium dari almond juga dapat memberikan regulasi berbagai enzim dan proses sinyal seluler dalam tubuh.

Almond mudah ditemukan di makanan-makanan sebagai penghias dan penambah citarasa. Selain itu, almond utuh sendiri dapat dibeli di pasaran dengan harga sekitar Rp220,000 per kilogram.

Bahaya Kekurangan Kalsium

1. Kepadatan Tulang Menurun

Seperti diketahui, tulang tersusun dari kalsium sebagai komponen utamanya. Oleh karena itu, jaringan tulang selalu melakukan pembentukan dengan menyerap kalsium yang dikonsumsi oleh tubuh. Apabila kadar kalsium tidak mencukupi, tulang akan kekurangan kalsium untuk diserap dan berujung pada penurunan kepadatan tulang.

2. Kerusakan Gigi

Sama seperti tulang, gigi juga membutuhkan kalsium. Sebab, kalsium berperan penting dalam pembentukan serta pemeliharaan email gigi. Apabila kalsium tidak mencukupi, email gigi pun akan rapuh sehingga berpotensi membuat kerusakan pada gigi.

Selain itu, kalsium juga berperan sebagai penyeimbang pH di dalam mulut. Apabila kalsium kurang, pembentukan plak pada gigi bisa menjadi tak terkendali. Secara keseluruhan, gigi jadi sensitif, kesehatan gusi pun menurun.

3. Menyebabkan Penyakit Jantung

Seperti diketahui, kalsium berperan penting dalam memelihara kontraksi otot, termasuk otot jantung. Apabila kekurangan kalsium, otot jantung dapat terganggu sehingga menyebabkan aritmia. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berujung pada penyakit jantung.

4. Tinggi Badan Tidak Optimal

Kalsium merupakan zat yang penting dimiliki tubuh, utamanya saat masa pertumbuhan. Sebab, kalsium bisa berperan pada tulang sehingga mempengaruhi tinggi badan pada anak dan remaja. Apabila kekurangan asupan kalsium, pembentukan dan pemeliharaan tulang menjadi tidak maksimal. Alhasil, pertumbuhan tinggi badan anak pun terhambat.

5. Dampak pada Keuangan di Kemudian Hari

Kalsium telah terbukti sebagai komponen penting yang berperan dalam pemeliharaan tulang dan otot. Oleh karena itu, apabila kekurangan kalsium terjadi dalam jangka waktu yang panjang, berbagai penyakit kronis pun bisa menyerang. Sebut saja, osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

Jika penyakit ini terjadi di kemudian hari, kamu tentu perlu merogoh kocek yang besar untuk penyembuhannya. Karenanya, cegah datangnya penyakit tersebut dengan mengonsumsi asupan kalsium secara cukup. Meskipun demikian, tetap persiapkan asuransi kesehatan sebagai langkah preventif.

Jaga Asupan Kalsium dalam Tubuh Sekarang

Tak dimungkiri, kalsium memiliki banyak peran penting bagi tubuh, yakni tulang, gigi, dan otot. Pemeliharaan tulang, gigi, dan otot, tentu harus dilakukan secara terus-menerus agar tidak memengaruhi kondisi kesehatan. Apabila kalsium selalu dipenuhi dengan baik, tubuh pun bisa selalu prima.

Konsumsilah selalu makanan yang mengandung kalsium agar asupan kalsium selalu tercukupi. Dengan memberikan perhatian khusus terhadap asupan kalsium, kamu dapat memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsinya dengan optimal. Yuk, jaga selalu kesehatan dengan menjaga asupan kalsium!