Mobil atau Tanah, Mana yang Harus Dibeli Terlebih Dahulu? Begini Penjelasannya

Memiliki pekerjaan tetap dan gaji stabil merupakan fase yang diperjuangkan oleh hampir semua orang. Ketika sudah di fase ini, banyak orang yang mulai memikirkan untuk berinvestasi demi kehidupan masa tuanya. 

Namun biasanya, para calon investor sering kali dilanda kebingungan antara membeli mobil terlebih dahulu atau investasi berupa tanah. Meski sudah meminta saran ataupun pendapat kepada orang lain, tetap saja rasa ragu akan melanda.

Orang-orang yang menyarankan untuk membeli mobil telebih dahulu biasanya mempertimbangkan manfaat kemudahan transportasi. Sementara yang menyarankan membeli tanah terlebih dahulu, mereka mempertimbangkan peningkatan nilainya yang semakin tahun akan semakin bertambah.

Agar kamu lebih jelas dan bisa menentukan pilihan yang terbaik antara beli mobil atau investasi tanah, sebaiknya simak ulasan berikut ini!

1. Kenali Kebutuhan Primer


Kenali kebutuhan primer

Untuk menentukan mana yang lebih dulu akan dibeli dan dijadikan investasi, kamu harus mengenali dan memilah terlebih dahulu kebutuhan primer. Coba pikirkan, barang apa yang termasuk kebutuhan primermu.

Jika melihat pada kebutuhan primer, tentu tanah termasuk di dalamnya. Membeli tanah tentu akan memiliki manfaat jangka panjang. Jika kamu masih belum berkeluarga, maka tanah yang kamu beli bisa dibangun sebuah rumah untuk keluarga kecilmu setelah menikah nanti.

Tempat tinggal setelah menikah sangatlah dibutuhkan, apalagi jika kamu sebagai kepala keluarga. Memberikan yang terbaik untuk keluarga menjadi sebuah kewajiban.

Namun, berbeda jika kamu sudah memiliki rumah pribadi dan pekerjaanmu menuntut mobilitas yang tinggi serta dengan jarak yang cukup jauh, maka mobil bisa menjadi salah satu kebutuhan primer dan mungkin bisa diprioritaskan untuk dibeli.

Tapi, jika kamu sudah memiliki kendaraan atau sudah mendapat fasilitas kendaraan dari perusahaan, maka tanah adalah hal prioritas yang harus dibeli.

Baca Juga: Lebih Baik Beli Rumah atau Bangun Rumah? Temukan Jawabannya Disini!

2. Pikirkan Nilai Barang di Masa Depan

Sudah fitrah pada suatu barang jika semakin lama maka nilainya akan semakin berkurang bahkan habis tak tersisa, kecuali barang-barang tersebut memiliki nilai sejarah tertentu atau yang lebih dikenal dengan barang antik, maka semakin lama akan semakin mahal harganya.

Begitu juga dengan rumah, barang-barang elektronik serta alat-alat transportasi termasuk mobil. Barang-barang tersebut memiliki nilai penyusutan dan semakin lama akan tergerus dengan tren dan model-model tebaru.

Berbeda dengan membeli tanah. Memiliki aset berupa tanah tidak memerlukan biaya perawatan yang sangat besar, bahkan bisa saja biaya perawatannya hanya Rp.0. Namun, tidak dengan nilainya. Semakin lama harga tanah akan semakin naik, seiring dengan pesatnya permintaan masyarakat akan hunian akibat dari pertambahan jumlah manusia yang kian meningkat setiap tahunnya. Jika dijadikan sebagai barang investasi, tentu membeli tanah merupakan pilihan yang tepat.

Baca Juga: Cara Jitu Jual Beli Tanah Warisan

3. Pikirkan Fungsi Barang Secara Jangka Panjang

Fungsi guna suatu barang haruslah dipikirkan, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga jangka panjang. Jika membeli mobil terlebih dahulu, mungkin kamu memang bisa memperoleh manfaat berupa kemudahan transportasi.

Namun, semakin lama, mesin mobil akan mengalami penurunan performa yang pasti mengharuskanmu untuk menggantinya dengan yang baru. Apalagi di era sekarang sudah banyak kendaraan pribadi yang berlalu lalang di jalan dan menjadi salah satu penyebab padatnya lalu lintas kendaraan.

Apabila kamu memprioritaskan untuk membeli tanah, manfaat yang dirasakan bisa sampai jangka panjang atau bahkan bisa selamanya, jika tanah yang kamu beli digunakan untuk membangun sebuah hunian dan dijadikan tempat tinggal.

Lihat Bujet Terlebih Dahulu

Sebelum membeli mobil ataupun tanah, kamu memang diperlukan untuk melakukan banyak pertimbangan dari segala hal. Namun, kembali lagi, semua pertimbangan tersebut dilihat juga dari kondisi bujet yang selama ini sudah dikumpulkan, mengingat antara mobil dan tanah bukan barang yang dijual dengan harga receh alias cukup mahal.

Baca Juga: Awas! Marak Penipuan Beli Mobil Murah, Ini Tips Menghindarinya