Biar Cuan di Tahun Tikus, Cari Tahu Investasi Menguntungkan 2020

Pilih-pilih investasi itu penting dan wajib dilakukan. Ya, karena tak semua investasi yang ada itu bakal selalu menguntungkan.

Ada banyak faktor yang memengaruhi sebuah instrumen investasi itu bakal menguntungkan atau justru malah sebaliknya, bikin investasi jadi buntung. Salah satu yang pengaruhi investasi itu adalah perekonomian domestik maupun eksternal.

Di Tahun Tikus ini kira-kira instrumen investasi apa yang bakal bikin cuan? Untuk mengetahui jawabannya, sebelum itu Cermati.com akan ulas cara memaksimalkan keuntungan dari investasi berikut ini.

Cara Memaksimalkan Investasi di Tahun 2020


Ilustrasi investasi

Mengetahui cara memaksimalkan investasi ini penting diperhatikan, mengingat kondisi ekonomi global terus bergerak dinamis. Jangan sampai investasi yang dilakukan malah turun nilainya karena tergerus faktor-faktor tersebut.

Nah, bagaimana cara memaksimalkan investasi di tahun ini? Seperti dikutip dari MoneyKompas, setidaknya ada 5 cara untuk memaksimalkan keuntungan dari sebuah investasi, di antaranya:

1. Tahu Tujuan Investasi

Personal Financial Planner sekaligus CEO One Shildt, Budi Raharjo, menyebutkan mengetahui tujuan investasi sangat penting agar Anda bisa tahu instrumen investasi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan.

Jangan bingung menentukan tujuan investasi. Anda tinggal memilih dan menyesuaikan target-target keuangan dengan jangka waktu instrumen investasi tersebut, apakah jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah 1-3 tahun, investasi jangka menengah itu hingga 7 tahun, investasi janga panjang di atas 7 tahun atau puluhan tahun.

2. Tahu Soal Pengetahuan Investasi

Sebelum memutuskan produk investasi apa yang dipilih, ketahui terlebih dahulu seputar instrumen investasi itu sendiri. Sebab dengan mengetahui sebuah instrumen investasi sebelum memilih, akan memudahkan Anda untuk memaksimalkan hasilnya.

Budi berpendapat, pentingnya paham mengenai pengetahuan investasi ini tak boleh diremehkan agar jangan sampai dalam memilih investasi itu hanya ikut-ikutan tren saja. Jadi memahami pengetahuan seputar instrumen investasi itu jadi suatu keharusan dan dasar dalam berinvestasi.

3. Kenali Potensi Keuntungannya

Bukan hanya mengetahui tentang seputar produk investasi saja, Anda juga harus bisa mengenai potensi keuntungan dari instrumen yang akan dipilih. Sebelum menjatuhkan pilihan, cari tahu secara mendalam potensi apa saja yang bisa dimaksimalkan untuk meraup keuntungan dari investasi tersebut.

4. Punya Manajemen Risiko

Menurut Budi, manajemen risiko ini berkaitan erat dengan karakter diri Anda seperti apa. Apakah Anda punya karakter yang agresif, konservatif, dan moderat, dalam berinvestasi?

Hal ini perlu diketahui dan dipahami sebelum menjatuhkan pilihan terhadap sebuah instrumen investasi. “Jika Anda orang yang konservatif, lalu menempatkan instrumen investasi pada jenis agresif, ujungnya Anda akan panik kalau tiba-tiba market berubah arah (pasar saham),” kata Budi seperti dilansir dari MoneyKompas.

5. Melakukan Diversifikasi Investasi

Diversifikasi artinya memiliki banyak pilihan. Dalam hal berinvestasi, maka disarankan Anda menempatkan dana di beberapa instrumen investasi yang bisa menghindarkan Anda mengaami kerugian secara drastis atau investasi hilang tak bersisa.

Budi menyebutkan, diversifikasi ini sangat dianjurkan pada investasi portofolio, di mana takaran ideal dari bentuk diversifikasi portofolio ada sepertiga dari aset yang akan diinvestasikan, mulai dari penempatan di pasar uang seperti deposito, fix income atau obligasi, hingga di pasar saham.

Baca Juga: Punya Uang Rp1 Jutaan, Cocoknya Investasi Apa Ya?

Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan di 2020


Ilustrasi investasi P2P Lending

Mapan keuangan biasanya jadi salah satu resolusi sebagian besar orang di awal tahun. Mungkin demikian juga dengan Anda. Untuk mencapai kemapanan finansial, investasi bisa jadi salah satu caranya.

Lalu, investasi apa sajakah yang bisa memberikan keuntungan bagi Anda di Tahun Tikus ini?

1. Investasi P2P Lending dan Equity CrowdFunding

Investasi berbasis teknologi finansial (fintech) kelihatannya masih jadi instrumen mengumpulkan pundi-pundi rupiah di tahun ini. Hal ini diamini oleh Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, sebagaimana dilansir dari DetikFinance.

Dalam berinvestasi di P2P Lending dan Equity Crowdfunding, pelajari risiko apa saja yang akan dihadapi agar mendapatkan keuntungan. Namun ia mengingatkan, sebelum berinvestasi di P2P Lending, sebaiknya pastikan legalitas dari perusahaan tersebut terlebih dahulu.

2. Investasi Logam Mulia atau Emas

Berbeda dengan investasi P2 Lending yang merupakan penyertaan modal yang dilakukan secara online di perusahaan fintech, investasi yang bikin cuan berikutnya adalah logam mulia atau emas yang bisa dibeli secara online maupun offline.

Menurut Andy, emas atau logam mulai merupakan instrumen investasi yang pertumbuhan tak sekencang dibandingkan investasi pasar saham atau reksa dana. Namun dari tahun ke tahun emas dikenal sebagai investasi yang paling aman karena cenderung stabil alias tak berfluktuatif. Biasanya

3. Investasi Properti

Instrumen insvestasi berikutnya yang masih unjuk gigi jadi pilihan adala sektor properti. Investasi properti masih menjanjikan karena segmennya semakin luas menengah ke bawah, sehingga tak hanya dikuasai oleh kelas atas dengan rumah mewahnya.

“Karena bagi kelas ekonomi seperti itu, kebutuhan properti adalah untuk rumah pertama yang harus dipenuhi, sehingga pasarnya akan selalu ada,” jelas Andy seperti dikutip dari DetikFinance.

Kata Fengshui Soal Peruntungan Investasi di Tahun Tikus


Ilustrasi Tahun Tikus 2020

Dalam berinvestasi, sebagian warga Tionghoa berpedoman pada Fengshui. Menurut pakar Fengshui Suhu Xiang Yi Hong, di Tahun Tikus Logam ini, emas bisa jadi pilihan investasi yang cukup baik.

Sebab ia berpendapat, emas memiliki elemen logam yang sesuai dengan tahun ini dan pergerakannya memang naik turun namun cenderung bakal naik di akhir tahun. Dan untuk saat ini harga emas memang sedang bagus-bagusnya.

“Besi, emas, dan lain-lain yang berhubungan dengan logam ada peningkatan. Terutama emasnya. Bukan karena dekat-dekat ini (harga) emas sekarang lagi melonjak lalu saya katakan begitu. Saya sudah mengatakan itu sebelum emas melonjak. Jadi yang membaik itu (investasi) emas,” kata Suhu Xiang Yi Hong seperti dikutip dari DetikFinance.

Sementara itu, Suhu Xiang Yi Hong berpendapat instrumen investasi lainnya bersifat spekulasi dan semuanya kembali pada keberuntungan (hoki) masing-masing orang.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Emas yang Harus Kamu Ketahui

Sudah Siapkah Anda untuk Berinvestasi di Tahun ini?


Ilustrasi investasi

Jangan hanya sekadar wacana saja dari dulu untuk mencapai mapan keuangan. Mumpung masih hangat-hangatnya momen tahun baru 2020, eksekusi sekarang juga dan wujudkan target-target keuangan dari resolusi yang masih belum terealisasi. Tunggu apa lagi, jangan tunda niat baik Anda untuk merdeka finansial dengan berinvestasi! Semoga raup cuan, ya?

Baca Juga: Investasi Menguntungkan, Pilih Deposito atau Saham?