GoTo IPO – Fakta, Harga, dan Cara Beli Sahamnya

GoTo IPO, akhirnya terjawab. Perusahaan merger antara Gojek dan Tokopedia siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.

Siapa yang sudah ngebet beli saham IPO GoTo? Masa penawaran awal atau book building IPO sudah selesai. Kini tinggal menunggu masa penawaran umum pada 1-5 April 2022.

Yuk, simak fakta-fakta GoTo IPO atau penawaran saham perdana GoTo dan cara beli saham GoTo yang dirangkum Cermati.com.

Baca Juga: Mau Beli Saham GoTo? Ketahui Fakta Gokil Perusahaan Merger Gojek dan Tokopedia Ini

  • Harga IPO GoTo Kurang dari Rp 350


IPO GoTo (Foto: Website GoTo)

GoTo akan melepas 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru. Ini mewakili hingga 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah selesai IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih atau greenshoe).

Harga IPO GoTo ditetapkan kisaran Rp 316 sampai Rp 346 per lembar saham. Jika dihitung, GoTo bisa meraup dana segar sekitar Rp 15,2 triliun. Potensi tambahan dari greenshoe sekitar Rp 2,3 triliun.

  • Opsi Penjatahan Lebih untuk Stabilisasi Harga

Perusahaan dengan kepanjangan Gotong Royong ini menggunakan opsi greenshoe atau opsi penjatahan lebih. Penjamin emisi efek dapat melakukan penjatahan lebih hingga 7,8 miliar saham seri A dari saham treasuri GoTo pada harga penawaran.

Untuk diketahui, opsi greenshoe adalah opsi yang diberikan kepada penjamin emisi efek atau underwriter untuk melakukan stabilisasi atas harga saham. Nantinya, dana yang diperoleh dari penjualan saham tambahan akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga.

Caranya melalui pembelian saham di pasar sekunder oleh GoTo melalui agen stabilisasi untuk mengupayakan agar harga saham tidak menjadi lebih rendah dari harga penawaran.

  • GoTo IPO, Kapitalisasi Pasar Bakal Capai Rp 400 Triliun

Hajatan IPO GoTo akan mendongrak nilai kapitalisasi pasar atau market cap raksasa digital ini menjadi Rp 376,6 triliun sampai Rp 413,7 triliun. Nilai market cap tersebut mengalahkan kapitalisasi pasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI yang senilai Rp 359 triliun (berdasarkan data BEI).

Saat ini, nilai valuasi gabungan GoTo dari penggabungan mencapai USD 17 miliar atau sekira Rp 243,1 triliun (kurs Rp 14.300 per USD).

Baca Juga: Cara Beli Saham IPO Lewat e-IPO, Tinggal Klik Langsung Investasi

    • IPO GoTo Tanggal 7 April

Periode book building IPO GoTo sudah selesai. Selanjutnya periode penawaran umum IPO GoTo tanggal 1-5 April 2022.

Periode penawaran umum adalah periode di mana harga saham yang ditawarkan bersifat final atau harga akhir, dan masyarakat sudah bisa membeli saham IPO GoTo melalui perusahaan sekuritas atau lewat e-IPO.

Sementara untuk pencatatan saham emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di papan utama BEI akan dilakukan pada 7 April 2022.   

GoTo menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk gelaran IPO GoTo.

  • 600 Ribu Driver Dapat Saham IPO GoTo Gratis

Dalam prospektus GoTo yang diperoleh dari e-IPO GoTo, sebanyak 919.543.700  saham Seri A akan ditawarkan khusus kepada sekitar 600 ribu mitra pengemudi di Indonesia yang memenuhi kriteria tertentu.

Kriterianya, meliputi:

1. kategori pelayanan yang diberikan oleh mitra pengemudi

2. lamanya mitra pengemudi telah terdaftar sebagai mitra pengemudi perusahaan

3. seberapa aktif mitra pengemudi menjelang IPO; serta

4. status mitra pengemudi dengan perusahaan, yang akan diumumkan pada atau sekitar Tanggal Pencatatan.

Pemberian ini melalui penawaran umum oleh SSA (Salam Satu Aspal Limited), salah satu pemegang saham GoTo. Diberikan kepada mitra pengemudi secara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp 1 per saham.

Bagi-bagi saham IPO GoTo kepada mitra pengemudi ini mewakili sebesar-besarnya 0,08% dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah IPO.

Pemberian saham ini merupakan penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai bentuk apresiasi kepada mitra pengemudi atas kontribusi berkelanjutan mereka terhadap keberhasilan bisnis GoTo.

  • Ada Program Saham Gotong Royong

Selain driver, konsumen dan pedagang di platform GoTo juga kebagian alokasi saham IPO GoTo. Perusahaan menawarkan sampai dengan 4,3 miliar saham seri A untuk konsumen dan pedagang memesan saham IPO GoTo pada harga penawaran.

Program Saham Gotong Royong adalah program alokasi saham tetap bagi konsumen dan pedagang GoTo yang memenuhi syarat untuk dapat mengambil bagian dalam pertumbuhan jangka panjang GoTo.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas - Cara Daftar, Fee Transaksi, dan Cara Jual Beli Saham

  • Berlaku Lock Up Saham IPO GoTo


GoTo IPO

Kebijakan lock up berlaku untuk saham IPO GoTo. Artinya, pemegang saham IPO GoTo tidak boleh menjual saham tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Dalam prospektus GoTo menyebutkan, setiap pemegang saham seri A (mitra pengemudi, konsumen, pedagang, dan publik) dilarang untuk mengalihkan (menjual) sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya sampai 8 bulan sejak tanggal efektif pernyataan pendaftaran.

Sedangkan pemegang saham GoTo seri B, yakni pemegang saham besar atau utama, wajib lock up saham IPO GoTo selama 2 tahun sejak tanggal efektif. Setelah periode lock up saham berakhir, mitra pengemudi dapat memperjualbelikan atau memindahtangankan saham GoTo.

  • Laporan Keuangan GoTo Masih Rugi

Melongok laporan keuangan GoTo, raksasa digital ini masih mencatatkan kerugian. Berikut laporan keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo:

Keterangan

30 September 

31 Desember

2021

2020

2019

2018

Jumlah Aset

Rp 158,17 triliun

Rp 30,11 triliun

Rp 21,39 triliun

Rp 20,57 triliun

Jumlah Liabilitas/Utang

Rp 32,14 triliun

Rp 9,31 triliun

Rp 6,53 triliun

Rp 4,15 triliun

Jumlah Ekuitas

Rp 126,04 triliun

Rp 20,80 triliun

Rp 14,86 triliun

Rp 16,42 triliun

Pendapatan Bruto

Rp 9,89 triliun

Rp 8,42 triliun

Rp 8,70 triliun

Rp 4,29 triliun

Pendapatan Neto

Rp 3,40 triliun

Rp 3,33 triliun

Rp 2,30 triliun

Rp 1,44 triliun

Rugi Periode Berjalan

Rp 12,25 triliun

Rp 16,74 triliun

Rp 24,08 triliun

Rp 11,75 triliun

Rugi per Saham:

 

Dasar

Rp 197

Rp 497

Rp 798

Rp 396

Dilusian

Rp 253

Rp 922

Rp 1.482

Rp 739

    • Cara Beli IPO GoTo

Cara beli IPO GoTo atau cara membeli saham IPO GoTo, sebagai berikut:

1. Lewat IPOT Indo Premier Sekuritas Online Trading

Cara beli saham IPO GoTo melalui aplikasi IPOT, langkahnya:

  • Unduh dan registrasi di aplikasi IPOT
  • Buka aplikasi IPOT
  • Klik e-IPO
  • Pilih saham GoTo
  • Klik Order
  • Masukkan harga dan jumlah lot yang diinginkan
  • Klik Menyetujui Syarat dan Ketentuan serta Persetujuan Penyesuaian Harga
  • Swipe atau klik
  • Muncul pemberitahuan Order Berhasil
  • Pastikan kamu sudah memahami Terms dan Prospektus GoTo
  • Cek My Order untuk detail pesanan atau pembelian.
  • Jika di periode penawaran awal belum pesan atau pesanan ditolak, coba lagi beli saham GoTo di periode penawaran umum.

2. Lewat aplikasi Ajaib

Cara beli saham IPO GoTo melalui aplikasi Ajaib, langkahnya:

  • Unduh dan registrasi akun di aplikasi Ajaib
  • Buka aplikasi Ajaib
  • Klik saham GoTo
  • Klik masuk ke e-IPO
  • Login menggunakan email dan password
  • Klik Login
  • Klik GoTo pada masa book building atau offering
  • Klik Info Lebih Lanjut
  • Klik Pesan
  • Masukkan harga dan jumlah pesanan atau lot
  • Klik Tidak pada kolom di bawahnya
  • Klik Kirim
  • Cek rincian Order
  • Klik Simpan
  • Masukkan kode verifikasi OTP yang sudah dikirim ke email atau nomor HP kamu
  • Klik Simpan dan berhasil
  • Tunggu saja, jika sudah di approve, tinggal menunggu bagian penjatahannya.

Saham IPO GoTo, Buy or Bye?

Setelah mendapat penjelasan di atas, bagaimana tertarik membeli saham IPO GoTo? Pastikan baca prospektus dan mencari informasi tentang prospek perusahaan ini dari para analis.

Jangan sampai kamu membeli ‘kucing dalam karung’, sekadar ikut-ikutan atau ingin pamer saham GoTo di media sosial. Beli saham yang kamu kenali agar cuan maksimal.

Baca Juga: BCA Sekuritas – Cara Daftar, Cara Jual Beli Saham, dan Biayanya