Valuta Asing: Pengertian Hingga Tips Sukses Investasi Valas

Pastinya kamu pernah melihat atau saat ini memiliki mata uang asing? Biasanya, kamu mendapatkan mata uang asing ini dari kerabat atau keluarga yang memang tinggal di suatu negara atau kebetulan sehabis liburan dari luar negeri.

Namun, sebenarnya untuk mendapatkan mata uang asing atau biasa disebut juga valuta asing (valas) ini tidak sulit. Kamu bisa mendapatkannya di money changer dengan menukarkan dari uang rupiah yang kamu miliki sesuai dengan kurs yang berlaku.

Misalnya saja, kamu punya uang Rp 500 ribu dan ingin ditukarkan ke valas US dollar. Sementara, kurs US dollar yang berlaku saat ini Rp14.177,25 (25 Oktober 2021). Jadi, dollar yang bisa kamu dapatkan sebesar 35.27 US dollar.

Namun, tahukah kamu kalau valuta asing ini bukan hanya sekedar untuk disimpan saja, tapi kamu bisa jadikan valuta asing sebagai tabungan dan juga investasi. Mengingat nilai mata uang setiap negara mengalami perubahan yang cenderung naik.

Jika kamu belum tahu, berikut kupas tuntas mengenai valuta asing, mulai dari pengertian, jenis hingga tips investasi valuta asing yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Pengertian Valuta Asing

loader
Valuta Asing

Secara detailnya, valuta asing adalah mata uang yang bisa digunakan dan diterima dalam perdagangan. Namun, bukan untuk perdagangan dalam negeri, melainkan perdagangan internasional.

Jika kamu belanja produk di sebuah mall di Jakarta dengan dollar, tentunya ini tidak sah. Sebab, mata uang yang berlaku di Indonesia hanyalah rupiah. Beda halnya, jika kamu belanja di sebuah platform luar negeri seperti amazon, maka kamu bisa menggunakan dollar sebagai alat transaksinya.

Sementara itu, untuk transaksi valuta asing harus menggunakan kurs jual dan kurs beli yang diukur dari mata uang asing suatu negara. Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai kurs ini dengan mudah, yaitu tinggal ke bank atau money changer.

Daftar Valuta Asing yang Populer

Valuta asing ini bukan hanya dollar. US dollar (US$) sebagai valuta asing yang popular dan banyak digunakan di perdagangan internasional. Sementara itu, valuta asing terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

  • Hard Currencies (paling sering ditransaksikan secara internasional), seperti mata uang USD, EUR, GBP, AUD, CAD, JPY, NZD, HKD, SGD, dan, CHF. 
  • Exotic Currencies (tidak ditransaksikan secara internasional), seperti mata uang IDR, THB, MYR, dan PHP.

Baca Juga: Apa Itu Kurs Jual dan Beli? Inilah Penjelasan dan Cara Menghitungnya

Fungsi Valuta Asing

Bukan hanya sekedar mata uang asing saja, tapi terdapat fungsi dari valuta asing, antara lain:

1. Alat Tukar Internasional

Jika kamu ingin belanja produk di platform luar negeri, melakukan impor dan ekspor barang atau kamu sedang barada di suatu negara, valas jadi alat transaksi.

2. Alat Pengendali Kurs

Valuta asing juga dijadikan sebagai pembanding nilai mata uang antar negara atau kurs yang bisa melemah dan menguat di setiap waktunya.

3. Alat Pembayaran Internasional

Jika suatu negara memiliki utang dengan negara lain, maka negara yang utang bisa membayar dengan valuta asing yang nominalnya sesuai termasuk bunganya.

4. Alat Perdagangan Internasional

Dengan valas ini, setiap negara bisa transaksi jual beli dengan mudah

Jenis Kurs Valuta Asing

Adapun jenis valuta asing yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Jenis

Pengertian

Bentuk

Fisik

Uang kartal yang berwujud dalam perdagangan internasional

Uang kertas dan uang logam

Non Fisik

Uang yang tidak berwujud alias hanya berupa surat yang isinya menyertakan nilai jumlah uang

Wesel, cek, internasional money, cheque dan sebagainya

Mata Uang Asing

Mata uang yang diperdagangkan

Dolar, Euro, Yen dan lainnya

Saldo Kredit

Terdapat di berbagai bank devisa sebuah negara di negara lain

 

Surat Wesel Luar Negeri

Digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain

 

Hak Penerimaan Pembayaran

Jenis valas ini berdasarkan segi bentuk yang terakhir yang berasal dari penduduk yang mendiami suatu negara

 

Baca Juga: Apa Itu Deposito Valas? Kenali Untung dan Ruginya

Jual Beli Valuta Asing

Lantas, apa yang dimaksud dengan jual beli valuta asing? Transaksi jual beli valas adalah tukar menukar mata uang asing antara satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya. Bagi yang ingin jual beli valas, kamu bisa melakukannya di bursa atau pasar valas.

Umumnya, seseorang yang melakukan jual beli valuta asing ini bertujuan untuk simpanan tabungan dan investasi. Berikut uraiannya:

1. Tabungan Valuta Asing

Kamu bisa jadikan valas ini sebagai tabungan. Tak perlu repot-repot menyimpannya di rumah, sebab kamu bisa menabung valas di berbagai bank terpercaya.

Perlu diketahui, tabungan valas di bank dikenakan biaya administrasi bulanan dan terdapat setoran saldo. Meski begitu, tabungan valas ini juga memilki bunga yang sangat menguntungkan buat nasabah. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa mengecek langsung di bank terkait.

Syarat umum yang bisa kamu perhatikan dan siapkan, antara lain:

  • Nasabah perorangan
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • KTP dan NPWP
  • Siapkan setoran awal

2. Investasi Valuta Asing

Selain tabungan, kini investasi valuta asing juga dipilih kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan, investasi valas memberikan beberapa keuntungan, yaitu likuiditas tinggi, sulit terdampak devaluasi atau penurunan nilai mata uang, perubahan kurs tahunan cenderung menguat.

Tips Investasi Valuta Asing yang Menguntungkan

loader
Valuta Asing

Bagi kamu yang lebih memilih untuk menjadikan valas sebagi investasi, ada tips yang bisa dilakukan agar investasi valas bisa menguntungkan, antara lain:

1. Tentukan Tujuan Investasi Valas

Sama seperti investasi di instrumen lain. Kamu yang ingin investasi valas juga harus menentukan tujuan dari investasi valas yang dilakukan. Tujuan ini bisa saja untuk berbagai keperluan seperti:

  • Untuk liburan ke luar negeri
  • Melanjutkan pendidikan di luar negeri
  • Bisnis ekspor – impor dan lainnya

2. Pilih Valas yang Memiliki Nilai Kuat

Namanya juga berinvestasi ingin mendapatkan keuntungan, pastinya kamu jangan salah memilih mata uang untuk diinvestasikan. Jika salah pilih, kamu bisa saja merugi. Untuk itu, pilihlah valas yang memiliki nilai yang kuat di dunia.

Ada lima mata uang valas yang menjadi incaran cuan, antara lain:

  • Dolar Amerika (USD)
  • Dolar Austrasia
  • Euro (EUR)
  • Poundsterling (GBP)
  • Yen (JPY)
  • Dolar Singapura (SGD)

3. Investasi di Lembaga Terpercaya dan Resmi

Mengingat sekarang ini valas mudah didapatkan, tentunya menjadi peluang besar bagi oknum yang ingin melakukan tindak penipuan dengan mengatasnamakan investasi valas. Maka dari itu, kamu perlu waspada dan jangan mudah percaya dengan tawaran investasi valas dengan syarat dan bunga yang tidak wajar.

Biar investasi valas lebih aman dan menguntungkan, pilihlah lembaga investasi valas yang sudah terperaya dan resmi seperti di bank, money changer dengan sertifikat resmi atau lembaga investasi lainnya.

4. Dapatkan Informasi Valas Terupdate

Nilai mata uang asing bisa saja menurun dan naik setiap waktunya. Hal ini bisa saja terjadi karena mata uang dipengaruhi banyak sentiment dari perekonomian global atau dalam negeri.

Jika menurunnya nilai valas ini bisa menjadi pertanda buat kamu untuk membeli valas. Begitu sebaliknya. Jika nilai mata uang suatu valas meningkat, ini bisa menjadi peluang besar buat kamu untuk mendapatkan keuntungan maka segera jual valas.

Namun, untuk mendapatkan terkait naik turunnya suatu valas, kamu wajib mendapatkan segala informasi mengenai perekonomian yang berhubungan erat dengan nilai mata uang asing. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi yang tepat dalam jual beli valas.

5. Pahami Aturan Investasi Valas

Investasi valas bisa dilakukan di suatu bank atau secara offline alias menyimpan uang fisiknya di rumah. Kedua cara ini masing-masing memiliki aturan yang berlaku. Jika di bank, maka kamu harus mengikuti aturan bank yang berlaku.

Sementara, kamu yang memilih investasi valas offline, maka kamu perlu memperhatikan kondisi mata uang asing dengan baik. Pastikan, valas yang kamu miliki tersimpan dengan baik, tidak ada bagian yang tertekuk, lecek atau sobek. Sebab, jika terjadi kerusakan pada valas meski kecil atau sedikit dapat mengurangi nilai mata uang tersebut.

6. Siapkan Dana Investasi

Agar investasi cepat terlaksana, pakai uang pinjaman dulu. Cara ini adalah salah karena bisa menimbulkan utang jika investasi yang kamu lakukan mengalami kerugian. Untuk menghindari hal ini, siapkan dana investasi valas tersendiri di rekening berbeda.

Valas Bisa Menguntungkan

Meski hanya selembar kertas uang, tapi valas ini bisa memberikan keuntungan buat kamu. Misalnya saja, kamu membeli valas disaat kurs rendah, kemudian saat kurs tinggi kamu bisa menjualnya kembali. Namun, menjadikan valas sebagai tabungan atau investasi, tetaplah lakukan sesuai dengan tujuan keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh keuntungan yang maksimal dari valas yan kamu miliki baik di rumah ataupun di bank.

Baca Juga: 5 Investasi Modal Minim ini Cocok untuk Pemula bagi Mahasiswa