Begini Kisah Sukses James Riady, Chairman dari Lippo Group

James Riady adalah pengusaha dan taipan kenamaan Tanah Air. Ia adalah Chairman dari Lippo Group sekaligus putra dari Mochtar Riady, salah satu bankir terkemuka dan terkaya di Indonesia yang mendirikan perusahaan konglomerat Lippo Group.

Bisnis Lippo Group bergerak di berbagai sektor meliputi perbankan hingga properti. Salah satunya termasuk proyek kota mandiri Meikarta di Cikarang yang kerap jadi sorotan. Selain itu, James diketahui telah mendirikan Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, layanan paket internet rumah dan TV kabel First Media, B Universe (dulu BeritaSatu), hingga Siloam Hospital.

Kini, Lippo Group berkembang menjadi perusahaan publik dan juga pribadi hingga ke mancanegara. Selain di Indonesia, Lippo Group juga tersebar di Tiongkok, Hong Kong, Macau, Filipina, Singapura, hingga Korea Selatan. 

Lippo Group memiliki total aset senilai 11 miliar Dollar AS (setara Rp164,3 triliun). Perusahaan konglomerat juga terdaftar di beragam bursa saham Indonesia, Hong Kong, dan Singapura dengan sekitar 15 jenis perusahaan.

Baca Juga: Begini Cerita Sukses Bos Tajir MNC Group, Hary Tanoesoedibjo

Profil James Riady

Profil James Riady (Sumber: monitor.co.id)

James Tjahaja Riady, demikian nama lengkapnya, lahir di Jakarta, pada 7 Januari 1957. Ia adalah anak kedua dari Mochtar Riady dan Suryawati Lidya. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung, yaitu Stephen Tjondro Riady, Andrew Taufan Riady, dan Rosy Riady (istri dari Dato Sri Tahir, taipan pemilik Mayapada Group).

Ayahnya, Mochtar Riady, telah dikenal lawas sebagai seorang bankir dan pebisnis konglomerat yang mendirikan Lippo Group. Belakangan, James ditunjuk ayahnya untuk menjadi nahkoda induk perusahaan keluarga mereka.

Sejak kecil, James dididik agar dapat menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Ia dikirim ke Macau, Cina, untuk menimba ilmu di sana selama empat tahun lamanya. Setelah itu, James juga kembali menempuh pendidikan tingginya di University of Melbourne, Australia.

Pernah Mendirikan Bank Swasta di Amerika

Setelah selesai kuliah, ayah James kembali mengirim putranya untuk belajar perbankan di Amerika. Sehingga di tahun 1977, James berada di Negeri Paman Sam. Ia lantas bekerja untuk pertama kalinya di Irving Trust Banking Company, New York.

Selang setahun, James pindah ke Arkansas. Dengan modal 20 juta Dollar AS, ia lantas memberanikan diri mendirikan sebuah bank dengan nama Worthen Bank. Ia kemudian berkenalan dengan salah satu sahabat karib sang ayah, Jack Steven, bankir ternama dari Arkansas. 

Kedekatan dengan Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton

Untuk beberapa lama, James membantu Jimmy Carter dan Bert Lance menjual saham mereka di National Bank of Georgia. Relasi keluarga Riady memang luas, dan ini meliputi Stephens Inc yang membuat James Riady bisa berkenalan dekat dengan Bill Clinton. 

Melalui Stephens Inc, James berkenalan dengan Clinton yang kala itu masih menjadi Gubernur Arkansas. Tepatnya pada tahun 1984, James Riady menjadi presiden direktur dari Worthen Bank. Saat itu, Hillary Clinton, istri Bill Clinton mantan Presiden Amerika Serikat, diketahui menjadi pengacara dari bank tersebut.

Memasuki tahun 1980-an, James Riady dan keluarga membuat kesepakatan lisensi dengan Zenith Electronics. Sebagai hasilnya, mereka pun memproduksi televisi berwarna dan membangun salah satu pabriknya di Jakarta.

Membuka Cabang Lippo Bank di Los Angeles, Amerika Serikat

Beberapa tahun berlalu, James Riady pindah ke Los Angeles lalu menjalankan cabang Lippo Bank di sana. Saat itu, Mochtar Riady sempat juga mengirimkan John Huang—orang kepercayaannya, untuk mengawasi putranya.

Di tahun 1992, James Riady diketahui menjadi donatur kampanye politik Bill Clinton. Bisa dibilang, relasi yang powerful ini membuat urusan perizinannya di Negeri Paman Sam menjadi lebih mudah dalam segala hal.

Namun belakangan, perkembangan Lippo Bank cabang Los Angeles berjalan dengan tak sebegitu baiknya. Selain kredit macet, terjadi pelanggaran undang-undang terkait pencucian uang di sana.

Baca Juga: Mengungkap Fakta dan Rahasia Kesuksesan Mukesh Ambani, Taipan Terkaya di Asia dari India

James Riady Lippo Group

James Riady kerap disebut sebagai sosok yang agresif. Di bawah tampuk kepemimpinannya, ia membuat Lippo Group semakin maju dan sukses. Nama Lippo Group kian diperhitungkan sebagai perusahaan konglomerat kenamaan Indonesia. 

Skala kesuksesannya tak hanya semata-semata di dalam negeri saja, tapi juga semakin meroket hingga ke mancanegara. Sebagaimana diketahui, Lippo Group tak hanya menggalakkan bisnisnya di ranah properti. 

Mereka juga bergerak aktif di pelbagai bidang lainnya, seperti keuangan, telekomunikasi, media, restoran, teknologi informasi, kesehatan, dan juga TV kabel. Lini bisnis terbesar Lippo Group ialah PT Lippo Karawaci Tbk yang dikenal sebagai perusahaan properti paling akbar Tanah Air. 

Lini bisnis lainnya termasuk PT Multipolar Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT First Media Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, PT Matahari Department Store Tbk, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, dalam kiprah bisnisnya bersama Lippo Group, James Riady pun telah mendirikan lembaga pendidikan dan kesehatan. Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, dan Siloam Hospital semuanya merupakan bagian dari Lippo Group. 

Berbagai sumber pemberitaan menyebutkan, lembaga pendidikan yang dikelola Lippo telah bermitra dengan berbagai universitas tersohor mancanegara. Di antaranya seperti Universitas Xiamen (Cina), Universitas Nasional Singapura, Universitas Biola (California, AS), dan Universitas Teknologi Queensland (Australia).

Mereka juga telah bermitra dengan perusahaan multinasional terkemuka seperti Intel, Microsoft, hingga Toshiba. Adapun dalam ranah olahraga, James Riady sempat menjadi ketua pendanaan dalam PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia). Ketika itu, Lippo Group bertindak sebagai sponsor utama pertandingan bulu tangkis yang digelar di Hong Kong.

Salah Satu Keluarga Paling Kaya di Indonesia

Keluarga Riady dan Lippo Group masuk dalam daftar 10-50 orang terkaya di Indonesia. Mochtar Riady, sang ayah, dikabarkan berada di peringkat 1.898 orang terkaya seluruh dunia. Melansir Forbes, total kekayaan bersih Keluarga Riady diperkirakan mencapai 1,4 miliar-1,7 miliar Dollar AS, atau sekitar Rp24,6 triliun.

James Riady sendiri sudah berkeluarga dan menikah pada tahun 1982 dengan Aileen Hambali. Dari pernikahan tersebut, ia menjadi ayah untuk empat orang anak. Mereka adalah John Riady, Henry Riady, Caroline Riady, dan Stephanie Riady. 

Adapun John Riady, putra pertamanya, kini menjadi Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Menurut halaman situs Lippo Karawaci, John Riady lulus S1 dari fakultas Filsafat Politik dan Ekonomi Universitas Georgetown, MBA dari Wharton School of Business (Palmer Scholar), serta Juris Doctor dari Columbia University Law School.

Sukses Berbisnis Media Massa dan Pers di Indonesia

Didirikan oleh Mochtar Riady, BeritaSatu Media Holdings atau BeritaSatu menjadi perusahaan media yang mengelola stasiun televisi BeritaSatu TV yang kini berganti nama menjadi B Universe dan merupakan anak perusahaan Lippo Group. 

Terdapat enam jaringan penyiaran yang menyajikan berita, olahraga, radio, serta TV berbahasa Inggris. Sementara itu, media lainnya seperti surat kabar Suara Pembaruan, Kemang Buzz, Straits Times, Jakarta Globe, Globe Asia, dan Investor Daily juga merupakan bagian dari bisnis pers dan jurnalistik Lippo Group.

Apa Saja Rahasia Sukses James Riady?

Rahasia Sukses James Riady (Sumber: www.tribunnewswiki.com)

Kunci kesuksesan menurut James Riady terletak pada sejumlah hal penting seperti melakukan tindakan (aksi dan eksekusi yang bukan hanya sekadar ide), berprinsip dan bertanggung jawab, berfokus pada satu sektor bisnis, dan mengutamakan keseimbangan hidup termasuk memprioritaskan keluarga.

  1. Mengambil Tindakan Nyata

    Sukses tak hanya dapat diraih dengan memikirkan ide cemerlang. Tanpa tindakan yang mengeksekusinya, kita tidak akan pernah mendapat hasil yang berwujud (tangible) dan dapat diukur (measurable). Maka, segeralah bertindak dan mengambil langkah nyata untuk meraih sukses berdasarkan perhitungan serta perencanaan matang.

  2. Berprinsip dan Bertanggung Jawab

    Usaha apapun yang dilakukan dengan jalan yang tak lurus hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu, integritas, tanggung jawab, dan martabat akan selalu menjadi landasan yang benar dalam berbisnis. Dengan begitu, semoga selalu berkah dalam mencari nafkah dan mencapai kesuksesan, serta terhindar dari berbagai kontroversi yang tidak perlu.

  3. Berfokus pada Satu Sektor Bisnis

    Dalam perjalanan kariernya, tokoh sesukses James Riady pun pernah gagal dan nyaris bangkrut. Ia pernah terpuruk lantaran terlalu sibuk terlibat dalam kepengurusan banyak sektor bisnis. Alhasil, perusahaannya pun menjadi tak seimbang.

    Untuk itu, kunci sukses selanjutnya dari James Riady adalah berfokus dulu pada satu sektor bisnis. Jika sudah mempelajari dan menguasai suatu bidang dengan sukses, barulah bisa mempertimbangkan untuk memulai usaha baru di sektor yang lain.

  4. Seimbangkan Hidup

    Tidak mudah untuk multitasking membagi waktu dan energi pada berbagai hal sekaligus. Untuk itu, seimbangkan hidup dengan switching dengan sebagaimana mestinya. Ada waktunya untuk bekerja, ada juga waktunya untuk beristirahat agar kesehatan jiwa raga senantiasa terjaga.

    Terlebih, sisihkan dan sediakanlah waktu serta energi kita kepada keluarga dan orang-orang terkasih di dalam hidup. Karena waktu tak akan terulang dan peluang yang persis sama tak akan pernah muncul untuk kedua kalinya. Jadi, pastikan untuk mengambil pilihan yang tepat dan terbaik agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Berjaya Berkat Kewirausahaan di Sektor Real Estate, Berikut Cerita Sukses Keluarga Ciputra