Jenis-Jenis Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Menurut teori Kiyosaki, seorang ahli keuangan terkemuka, dalam bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad, dia membagi pekerjaan dalam 4 bagian yaitu Employee, Self Employee, Business dan Investor. Buku tersebut telah menginspirasi banyak orang untuk mencapai level tertinggi dari pekerjaan yaitu dengan menjadi seorang investor.

Namun banyak pula yang beranggapan bahwa untuk menjadi seorang investor haruslah orang yang sukses, memiliki banyak uang, dan seolah menjadi pembenaran bahwa untuk menjadi investor maka anda harus kaya terlebih dahulu. Padahal para ahli investasi terkemuka dunia menyatakan "berinvestasilah dan Anda akan menjadi kaya, bukan sebaliknya."

Berinvestasi dalam Bentuk Saham

Ilustrasi investasi saham, memiliki saham sama halnya dengan memiliki perusahaan 

Arti dari saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jika kamu memiliki saham, maka kamu bisa juga disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung seberapa besar porsi kepemilikanmu.

Wujud saham adalah selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dan menyatakan bahwa pemilik kertas yang namanya tercantum dalam surat tersebut adalah pemilik perusahaan sesuai dengan porsi berapa persen atau berapa banyak penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. 

Jika perusahaan tersebut sehat, maka saham akan punya nilai jual yang tinggi karena bisa menghasilkan laba yang besar. Di sinilah daya tarik investasi dalam bentuk saham, baik dalam porsi kepemilikan kecil atau kamu memang pendiri sekaligus pemegang saham tertinggi dalam perusahaan tersebut.

Jenis-Jenis Saham yang Perlu Diketahui oleh Investor Pemula

Berikut adalah jenis-jenis saham yang dibagi menjadi tiga berdasarkan karakternya masing-masing:

1. Jenis Saham dari Segi Kemampuan dalam Hak Tagih atau Klaim

Jenis Saham Karakteristik dan Penjelasan
Saham Biasa (Common Stocks) Memberikan hak kepemilikan atas laba dan aset perusahaan dengan kewajiban terbatas. Jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum pemegang saham hanya sebesar modal yang diinvestasikan.
Saham Preferen (Preferred Stocks) Gabungan antara obligasi dan saham biasa. Memberikan dividen tetap, memiliki hak klaim atas laba dan aset lebih dahulu dibanding saham biasa, serta bisa memiliki fitur tebus atau konversi menjadi saham biasa. Cocok bagi investor yang menginginkan pendapatan stabil.

2. Jenis Saham dari Segi Cara Peralihannya

Jenis Saham Karakteristik dan Penjelasan
Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
  • Tidak mencantumkan nama pemilik pada sertifikat saham.- Dapat dengan mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain tanpa proses administrasi rumit.
  • Secara hukum, pemegang fisik saham diakui sebagai pemilik sah dan berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).- Umumnya digunakan untuk tujuan jual beli cepat atau investasi jangka pendek.
Saham Atas Nama (Registered Stocks)
  • Mencantumkan nama pemegang saham secara jelas di sertifikat atau data registrasi perusahaan.- Peralihan kepemilikan harus melalui prosedur administrasi resmi, seperti pencatatan perubahan nama di daftar pemegang saham.
  • Memberikan tingkat keamanan dan kejelasan hukum lebih tinggi dibanding saham atas unjuk.- Umumnya digunakan untuk kepemilikan jangka panjang atau investor institusional.

3. Jenis Saham dari Segi Kinerja Perdagangan

Jenis Saham Karakteristik dan Penjelasan
Blue Chip Stocks
  • Saham dari perusahaan besar dengan reputasi tinggi dan posisi dominan di industrinya.
  • Memiliki kinerja keuangan stabil, pendapatan konsisten, serta rutin membagikan dividen kepada pemegang saham.
  • Umumnya dianggap sebagai investasi jangka panjang yang relatif aman dan tahan terhadap fluktuasi pasar.
Income Stocks
  • Saham yang memberikan dividen tinggi dan stabil, bahkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
  • Cocok bagi investor yang mengutamakan pendapatan pasif dari dividen tunai daripada pertumbuhan harga saham.
  • Umumnya berasal dari perusahaan mapan dengan arus kas positif dan manajemen keuangan konservatif.
Growth Stocks (Well-Known)
  • Saham dari perusahaan besar dan dikenal luas, memiliki pertumbuhan pendapatan cepat serta prospek ekspansi tinggi.
  • Jarang membagikan dividen karena laba lebih banyak digunakan untuk pengembangan bisnis.
  • Cocok untuk investor yang mencari capital gain jangka panjang.
Growth Stocks (Lesser-Known)
  • Saham dari perusahaan yang belum terkenal atau berskala lebih kecil, namun menunjukkan potensi pertumbuhan tinggi.
  • Biasanya berasal dari perusahaan daerah atau sektor baru yang sedang berkembang.
  • Risiko lebih tinggi dibanding well-known growth stocks, namun peluang imbal hasil juga lebih besar.
Speculative Stocks
  • Saham berisiko tinggi yang biasanya berasal dari perusahaan baru atau belum stabil.
  • Potensi keuntungan besar jika perusahaan berhasil tumbuh, namun berisiko tinggi jika gagal mencapai target bisnis.
  • Cocok hanya untuk investor dengan profil risiko agresif (high risk taker).
Counter-Cyclical Stocks
  • Saham yang tidak terpengaruh kondisi ekonomi makro, bahkan bisa tetap stabil atau meningkat saat ekonomi resesi.
  • Emitennya biasanya bergerak di sektor kebutuhan pokok, kesehatan, atau utilitas yang selalu dibutuhkan masyarakat.
  • Memberikan stabilitas portofolio saat pasar sedang turun dan sering tetap membayar dividen tinggi.

Jenis-Jenis Index Saham di Bursa Efek Indonesia

Jenis Saham Terbaru dari Bursa Efek Indonesia 

Jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI adalah 713 Perusahaan per September 2020. 

Agar investor mudah memilih saham, BEI mengeluarkan beberapa indeks daftar saham berdasarkan berbagai karakteristik.

Indeks Saham

Bursa efek menjelaskan bahwa indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Tujuan/manfaat dari indeks saham antara lain:

  • Mengukur sentimen pasar,
  • Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan,
  • Benchmark bagi portofolio aktif,
  • Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta
  • Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

Berikut contoh pilihan indeks saham yang bisa dijadikan pilihan 

Daftar Indeks LQ45 (Oktober 2025 - Januari 2026)

  • Berisi daftar saham yang hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih berdasarkan kriteria pemilihan, yakni saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi dari jumlah keseluruhan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Serta di dukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Pemilihan daftar Saham LQ45 dilakukan setiap 6 bulan.
No. Kode Saham Nama Perusahaan
1 AADI Astra Autoprima Tbk
2 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
3 ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk
4 ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk
5 AKRA AKR Corporindo Tbk
6 AMMN Amman Mineral Internasional Tbk
7 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
8 ANTM Aneka Tambang Tbk
9 ARTO Bank Jago Tbk
10 ASII Astra International Tbk
11 BBCA Bank Central Asia Tbk
12 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
13 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
14 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
15 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk
16 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk
17 BRPT Barito Pacific Tbk
18 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
19 CTRA Ciputra Development Tbk
20 EXCL XL Axiata Tbk
21 GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk
22 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
23 INCO Vale Indonesia Tbk
24 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
25 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
26 ISAT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk
27 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
28 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk
29 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk
30 KLBF Kalbe Farma Tbk
31 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk
32 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk
33 MBMA Merdeka Battery Materials Tbk
34 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk
35 MEDC Medco Energi Internasional Tbk
36 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk
37 PGEO Pertamina Geothermal Energy Tbk
38 PTBA Bukit Asam Tbk
39 SCMA Surya Citra Media Tbk
40 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk
41 SMRA Summarecon Agung Tbk
42 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk
43 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk
44 UNTR United Tractors Tbk
45 UNVR Unilever Indonesia Tbk

IDX Quality 30

  • Diluncurkan pada 10 Agustus 2020
  • Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang secara historis perusahaan relatif memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, dan pertumbuhan laba stabil dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

Daftar Saham IDXQ30 per Agustus - Oktober 2025

No. Kode Saham Nama Perusahaan
1 ADRO PT Alamtri Resources Indonesia Tbk
2 AKRA PT AKR Corporindo Tbk
3 AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
4 ANTM PT Aneka Tambang Tbk
5 ASII PT Astra International Tbk
6 BBCA PT Bank Central Asia Tbk
7 BBNI PT Bank Negara Indonesia Tbk
8 BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
9 BMRI PT Bank Mandiri Tbk
10 BRPT PT Barito Pacific Tbk
11 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
12 EXCL PT XLSmart Tbk
13 GOTO PT Goto Gojek Tokopedia Tbk
14 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
15 INCO PT Vale Indonesia Tbk
16 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk
17 INKP PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk
18 ISAT PT Indosat Tbk
19 ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk
20 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
21 KLBF PT Kalbe Farma Tbk
22 MBMA PT Merdeka Battery Materials Tbk
23 MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk
24 MEDC PT Medco Energi International Tbk
25 PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk
26 PTBA PT Bukit Asam Tbk
27 SMGR PT Semen Indonesia Tbk
28 TLKM PT Telkom Indonesia Tbk
29 UNTR PT United Tractors Tbk
30 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk

Selain itu, ada juga indeks saham-saham syariah, yakni:

Jakarta Islamic Index 80 (JII70) : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.

Jakarta Islamic Index (JII) : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.

Berikut Daftar Saham Indeks JII 80 per Agustus 2025 - Januari 2026

No Kode Nama Perusahaan
1 AADI PT Asuransi Bintang Tbk
2 ACES PT Ace Hardware Indonesia Tbk
3 ADMR PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
4 ADRO PT Adaro Energy Indonesia Tbk
5 AKRA PT AKR Corporindo Tbk
6 AMMN PT Amman Mineral Internasional Tbk
7 AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
8 ANTM PT Aneka Tambang Tbk
9 ARTO PT Bank Jago Tbk
10 ASII PT Astra International Tbk
11 AUTO PT Astra Otoparts Tbk
12 AVIA PT Avia Avian Tbk
13 BBCA PT Bank Central Asia Tbk
14 BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
15 BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16 BBTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
17 BFIN PT BFI Finance Indonesia Tbk
18 BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
19 BNGA PT Bank CIMB Niaga Tbk
20 BRIS PT Bank Syariah Indonesia Tbk
21 BRMS PT Bumi Resources Minerals Tbk
22 BRPT PT Barito Pacific Tbk
23 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk
24 BTPS PT Bank BTPN Syariah Tbk
25 BUKA PT Bukalapak.com Tbk
26 CMRY PT Cemindo Gemilang Tbk
27 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
28 CTRA PT Ciputra Development Tbk
29 DSNG PT Dharma Satya Nusantara Tbk
30 ELSA PT Elnusa Tbk
31 EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
32 ENRG PT Energi Mega Persada Tbk
33 ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk
34 ESSA PT Surya Esa Perkasa Tbk
35 EXCL PT XL Axiata Tbk
36 GOTO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
37 HEAL PT Medikaloka Hermina Tbk
38 HRUM PT Harum Energy Tbk
39 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
40 INCO PT Vale Indonesia Tbk
41 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk
42 INDY PT Indika Energy Tbk
43 INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
44 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
45 ISAT PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk
46 ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk
47 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
48 JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk
49 KLBF PT Kalbe Farma Tbk
50 LSIP PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
51 MAPA PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk
52 MAPI PT Mitra Adiperkasa Tbk
53 MBMA PT Merdeka Battery Materials Tbk
54 MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk
55 MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk
56 MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
57 MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk
58 MTEL PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
59 MYOR PT Mayora Indah Tbk
60 NCKL PT Trimegah Bangun Persada Tbk
61 PANI PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
62 PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk
63 PGEO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
64 PNLF PT Panin Financial Tbk
65 PTBA PT Bukit Asam Tbk
66 PTRO PT Petrosea Tbk
67 PWON PT Pakuwon Jati Tbk
68 RAJA PT Rukun Raharja Tbk
69 SCMA PT Surya Citra Media Tbk
70 SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
71 SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
72 SMRA PT Summarecon Agung Tbk
73 SRTG PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
74 SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk
75 TAPG PT Triputra Agro Persada Tbk
76 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
77 TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
78 TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk
79 UNTR PT United Tractors Tbk
80 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk

Yuk, Mulai Investasi Saham

Ada banyak cara untuk menjadi kaya dan makmur dalam segi finansial. Beberapa macam investasi juga banyak ditawarkan kepada masyarakat. Semoga informasi jenis-jenis dan karakteristik saham seperti uraian diatas bisa jadi referensimu dalam mencari jenis saham yang sesuai dengan profil dan kemampuan. Semangat investasi saham ya!