Pilih Asuransi Kendaraan Online dengan 4 Tips Ini agar Tak Kecewa

Zaman sekarang bukan hanya berbelanja saja yang bisa online. Asuransi kendaraan bermotor juga dapat diajukan secara daring.

Hanya berbekal smartphone atau gadget, pengajuan asuransi mobil atau motor semudah dalam genggaman. Lebih praktis dan mudah karena dapat dilakukan kapan pun dan di manapun.

Namun mencari asuransi kendaraan online sama seperti berbelanja, harus teliti agar tidak kecewa dan menyesal nantinya. Berikut tips memilih produk asuransi kendaraan online:

Baca Juga: Berapa Jumlah Ideal yang Harus Dialokasikan dari Gaji untuk Asuransi Mobil?


Dalam memilih asuransi kendaraan online harus teliti

1. Cek besaran preminya

Besaran premi asuransi kendaraan yang ditawarkan setiap perusahaan berbeda. Tergantung manfaat yang akan kamu dapatkan, tahun kendaraan, serta jenis dan tipe kendaraan.

Untuk besaran premi juga sudah diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Asuransi Total Loss Only (TLO), persentase preminya berkisar dari 0,20% sampai 0,69% dari harga kendaraan per tahunnya.

Sementara untuk asuransi All Risk/Comprehensive, besaran premi berkisar 1,05% hingga 4,20% per tahun. Premi tersebut tergantung wilayah maupun nilai uang pertanggungannya.

Asuransi kendaraan all risk memang lebih mahal preminya, karena asuransi akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, maupun kehilangan.

Lecet sedikit pada mobil saja bakal diganti perusahaan asuransi. Sedangkan asuransi TLO, kerugiannya bisa dijamin bila terjadi kerusakan di atas 75%. Jadi, kalau lecet, baret, penyok sedikit tidak ditanggung.

2. Mudah dalam pengajuan klaim

Hal penting yang harus diperhatikan ketika hendak membeli produk asuransi kendaraan online adalah melihat kemudahan dalam proses pengajuan klaim. Butuh berapa hari klaim, apa syarat yang diperlukan, dan berapa lama klaim cair.

Pastinya kamu tidak mau kan membeli asuransi kendaraan, tetapi sulit ketika ingin klaim. Di pingpong sana sini, berbelit-belit, prosedurnya panjang dan lama.

Dalam hal ini, kamu dapat mencari tahu atau melacaknya di situs pencarian Google, mencari rekam jejak klaim di perusahaan asuransi tersebut. Atau dengan bertanya kepada teman pengguna jasanya.

Baca Juga: Pilih Jenis Asuransi ini biar Mobil Kena Banjir Ditanggung Asuransi

3. Memberi jaminan perlindungan sepanjang waktu

Tak ada satupun orang yang tahu kapan risiko akan terjadi pada mobil atau motormu. Jadi, pastikan membeli produk asuransi kendaraan online yang sanggup menjamin perlindungan kapan pun dan di manapun sepanjang waktu. Selama 24 jam 7 hari.

Bila dibutuhkan secara mendadak, kamu dapat segera menghubungi dan memohon bantuan untuk kemudahan proses pengajuan klaim asuransi kendaraan tersebut, hingga kendaraan penganti misalnya.


Harus jeli dalam membandingkan produk asuransi kendaraan online

4. Bandingkan produk yang satu dengan lainnya

Setiap perusahaan asuransi sudah pasti memiliki produk unggulan masing-masing dengan manfaat yang berbeda. Di produk A, kuat di jaringan bengkel rekanan misalnya. Sedangkan produk B preminya lebih murah. Kamu harus membandingkan produk satu dengan lainnya untuk memperoleh produk yang benar-benar sesuai kebutuhan.

5. Tidak mengajukan asuransi untuk mobil uzur

Tentu saja, perusahaan asuransi sangat senang jika berhasil menggaet banyak nasabah. Namun bukan berarti perusahaan tersebut akan asal terima mobil untuk diasuransikan. 

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda mengenai batasan usia maksimum mobil untuk diasuransikan. Rata-rata sekitar 10 hingga 15 tahun per unit mobil.

Oleh sebab itu, pastikan usia kendaraan yang hendak diasuransikan tidak lebih dari 10 tahun supaya pengajuan asuransi tidak ditolak.

Baca Juga: Tak Punya Asuransi Mobil, Ini Risiko dan Kerugiannya Bila Terjadi Kecelakaan

Pilih Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Finansial

Memilih asuransi mobil harus sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Bila bujet asuransi tidak hanya fokus membiayai asuransi mobil, tetapi ada asuransi kesehatan, asuransi jiwa, bahkan asuransi rumah, kamu dapat membeli asuransi TLO.

Dari bujet yang disisihkan tiap bulan, jika kamu masih harus cover asuransi kesehatan, maka langkah yang lebih bijak adalah memilih asuransi TLO. Namun sebaliknya, jika membutuhkan asuransi dengan perlindungan komprehensif, dan sanggup membayar preminya, maka dapat mengajukan asuransi All Risk.

Kamu dapat mengalokasikan atau menyisihkan uang 10% untuk asuransi. Asuransi ini kembali dibagi dua, misalnya 5% asuransi kesehatan dan 5%-nya untuk asuransi kendaraan bermotor.

Jangan sampai alih-alih ingin berhemat tanpa asuransi kendaraan, malah harus merogoh banyak uang untuk perbaikan mobil sana sini jika terjadi risiko yang tidak diinginkan. Bahkan apesnya, kalau mobil hilang, tak ada pihak yang menanggung kerugian.

Dengan memiliki asuransi, dan disiplin membayar premi, kamu akan terhindar dari kerugian yang timbul di masa depan. Lebih baik mengeluarkan sedikit uang untuk premi, daripada nantinya justru tekor habis-habisan.

Baca Juga: Cermati Rilis Layanan Asuransi Online