Daftar Saham Sinarmas Group, Perusahaan yang Menaungi Banyak Jenis Bisnis Berbeda

Ketika ditanya tentang beragam saham perusahaan yang tergabung dalam grup Sinarmas, sebagian besar investor di Indonesia tentu sudah tidak asing dan sedikit banyak mengetahuinya. Ya, Sinarmas merupakan salah satu grup terbesar dan ternama di dalam negeri yang memiliki sederet anak perusahaan dengan kualitas kinerja yang tak perlu diragukan lagi. Karenanya, tidak mengherankan jika ada cukup banyak penanam modal yang tertarik untuk membeli saham Sinarmas Group yang membentang di sejumlah sektor bisnis. 

Bagi yang belum tahu, Sinarmas adalah grup bisnis yang dimulai serta dikelola keluarga Widjaja. Di antara sekian banyak bisnis yang dinaungi oleh grup Sinarmas ini, terdapat setidaknya 11 anak perusahaan yang telah beralih menjadi perusahaan publik atau terbuka. Artinya, saham dari perusahaan tersebut bisa dibeli oleh investor umum untuk bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang. 

Nah, jika kamu ingin tahu perusahaan terbuka apa saja yang merupakan anak bisnis dari Sinarmas Group, yuk simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Daftar Saham MNC Group dan Cara Beli di MNC Sekuritas

11 Saham Sinarmas Group

Saham Sinarmas Group

  1. PT SMART Tbk atau SMAR

    PT SMART Tbk, atau Sinar Mas Agro Resources & Technology merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor produk konsumen dengan basis kelapa sawit. Perusahaan ini beroperasi melalui pengelolaan ratusan ribu hektar lahan kelapa sawit, dan termasuk pula lahan plasma. 

    Mempunyai lahan dengan luas yang sangat masif tersebut, perusahaan SMART kemudian melakukan aktivitas panen dan pengolahan kelapa sawit untuk dijadikan sebagai minyak sawit atau CPO, dan juga inti sawit atau PK. Lalu, pada proses selanjutnya, perusahaan ini juga akan mengolah produk tersebut menjadi berbagai produk industri lainnya, sebagai contoh, margarin, minyak goreng, sampai oleokimia. 

    Per 3 Agustus 2022, harga dari saham SMAR ini berada di angka 4.800 Rupiah. Nilai tersebut merupakan imbas penurunan akibat gejolak yang sedang terjadi di pasar saham dan ekonomi dunia secara umum. Padahal, pada tanggal 6 Juni 2022, harga saham dari perusahaan ini sempat menyentuh angka 5.200 Rupiah per lembarnya. 

  2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk atau DSSA

    Selanjutnya ada Dian Swastatika Sentosa atau DSSA, yaitu anak perusahaan Grup Sinarmas yang berfokus pada lini usaha penyediaan tenaga uap dan listrik, pertambangan batu bara, perdagangan besar, dan juga multimedia serta infrastruktur. Perusahaan yang berdiri di tahun 1996 ini memutuskan untuk IPO pada bulan Desember 2009. Saat ini, harga dari saham DSSA berada pada angka 33.000 Rupiah dan terus mengalami fluktuasi.

  3. PT Bank Sinarmas Tbk atau BSIM

    PT Bank Sinarmas Tbk adalah perusahaan yang sudah berdiri dari tahun 1989 dan awalnya bernama Bank Shinta Indonesia. Lalu, di tahun 2005, perusahaan ini diambil alih oleh Grup Sinarmas dengan membeli sekitar 21 persen sahamnya dan berubah nama menjadi Bank Sinarmas. 

    Hanya saja, keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka dari Bank Sinarmas ini baru dilakukan di tahun 2010. Saat ini, harga saham dari perusahaan tersebut adalah 585 Rupiah per 3 Agustus 2022. Beberapa layanan yang disediakan oleh PT Bank Sinarmas Tbk selain layanan perbankan konvensional adalah layanan syariah yang cocok dipilih oleh masyarakat Indonesia.

  4. PT Sinar Mas Multiartha Tbk atau SMMA

    Perusahaan lainnya yang menjadi bagian dari Grup Sinarmas dan telah melantai pada Bursa Efek Indonesia adalah Sinar Mas Multiartha. Pada dasarnya, perusahaan yang awalnya bernama Internas Artha Leasing Company ini bergerak pada lini usaha jasa keuangan. Pertama kali memutuskan untuk IPO di bulan Juli 1995, harga saham SMMA sejak 22 Juli 2022 adalah 12.300 Rupiah, di mana belum ada data terbaru terkait hal ini.

  5. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk atau LIFE

    Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1985 dan awalnya bernama Asuransi Jiwa Purnamala Internasional. Pasca berganti nama berulang kali, perusahaan ini resmi mengambil nama tersebut dan mewakili nama dari 2 pemilik sahamnya, yakni Sinarmas Multiartha serta grup asuransi besar asal Jepang, yaitu Mitsui Sumitomo Insurance. 

    Pada tahun 2019, tepatnya tanggal 9 Juli, perusahaan ini resmi melantai pada BEI dan menjadikannya sebagai perusahaan publik. Komposisi akuisisi saham dari perusahaan ini adalah 80 persen dimiliki Mitsui Sumitomo Insurance, 12,5 persen merupakan milik perusahaan Sinarmas, dan sisanya sebanyak 7,5 persen ditawarkan pada publik. 

  6. PT Puradelta Lestari Tbk atau DMAS

    Yang ketujuh, anak perusahaan Grup Sinarmas lainnya adalah Puradelta Lestari atau DMAS yang bergerak pada bidang industri, developer komersial, dan perumahan. Salah satu project yang telah dikelola oleh perusahaan ini ialah Kota Deltamas, suatu area modern terpadu dengan luas sekitar 3.200 hektare. 

    Kawasan ini sendiri merupakan kawasan hunian, komersial, hingga industri dan berlokasi di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, dan merupakan joint venture dari Sinarmas Land serta Sojitz Corporation asal Jepang. Saat ini, saham DMAS dihargai 164 Rupiah per lembarnya.

  7. PT Duta Pertiwi Tbk atau DUTI

    Duta Pertiwi adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembangunan serta pengembangan real estate. Selain itu, perusahaan ini juga beroperasi pada bisnis perdagangan umum dan juga industri yang lebih dikenal dengan sebutan Sinarmas Land. 

    Malang melintang semenjak akhir tahun 1980an, Duta Pertiwi telah menggarap sejumlah proyek besar, antara lain ITC atau International Trade Center di sejumlah kota sampai BSD City. Melakukan IPO di tahun 1994, harga saham dari perusahaan ini saat ini adalah 4.890 Rupiah per lembarnya. 

  8. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk atau INKP

    Tidak kalah menariknya, Indah Kiat Pulp & Paper adalah anak perusahaan Sinarmas sebagai produsen kertas, kertas kemasan, dan pulp. Beroperasi secara komersial semenjak tahun 1978, induk utama dari perusahaan ini adalah Purinusa Ekapersada, di mana perusahaan tersebut adalah bagian Grup Sinarmas. INKP yang merupakan bagian dari merek dagang APP Sinarmas, saat ini memiliki harga saham sekitar 7.625 Rupiah per lembarnya. 

  9. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk atau TKIM

    Selain INKP, Grup Sinarmas juga memiliki perusahaan yang bergerak sebagai produsen kertas, kemasan, dan berbagai produk sampingan lain bernama Tjiwi Kimia. Perusahaan tersebut mulai menjalankan aktivitas produksinya secara komersial di tahun 1977, dan juga merupakan bagian dari merek dagang APP Sinarmas. Berlokasi di Mojokerto, harga saham TKIM pada tanggal 3 Agustus 2022 adalah 6.325 Rupiah.

  10. PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE

    Ada pula BSDE yang merupakan anak perusahaan Sinarmas dan bergerak pada bidang pengembangan real estate. Perusahaan ini telah mengembangkan sejumlah proyek properti prestisius, salah satunya adalah BSD City. Harga saham BSDE per 3 Agustus tahun ini adalah 920 Rupiah tiap lembarnya.

  11. PT Smartfren Telecom Tbk atau FREN

    Terakhir, beralih ke industri layanan telekomunikasi, Grup Sinarmas juga melebarkan sayap bisnisnya melalui Smartfren Telecom atau FREN. Berfokus pada segmen ritel serta korporat, perusahaan tersebut mengklaim bahwa dirinya merupakan pionir dari layanan internet generasi 4 atau 4G LTE serta layanan VoLTE. 

    Selain itu, Smartfren juga mengklaim bahwa layanannya mempunyai jangkauan jaringan 4G LTE paling besar dan luas di Indonesia. Terkait harga sahamnya sendiri, per 3 Agustus 2022, FREN berada di angka 101 Rupiah per lembarnya dan terus berfluktuasi setiap harinya.

Baca Juga: Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham

Jadi, Apakah Ada Saham dari Anak Perusahaan Grup Sinarmas yang Menarik Perhatianmu?

Siapa yang menyangka jika dari sebuah perusahaan induk saja, ada banyak anak perusahaan yang sahamnya diperjualbelikan di bursa efek. Tentunya, masing-masing produk saham tersebut masih perlu dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui peluang perkembangannya di masa mendatang. Lalu, dari 11 bisnis yang dikelola oleh anak perusahaan Grup Sinarmas di atas, adakah yang menarik perhatianmu hingga ingin membelinya?

Baca Juga: BigHit Entertainment Saham: Instrumen Investasi Menjanjikan dari Agensi Hiburan yang Mendunia