Tips Ampuh agar Resolusi 2021 Kamu Jadi Nyata, Dijamin Bukan Kaleng-kaleng

Tahun 2020 sudah berlalu. Kita semua menyongsong tahun 2021 dengan harapan dan semangat baru. Daftar resolusi kembali disusun, termasuk menyelipkan lagi target-target hidup yang belum tercapai di tahun sebelumnya.

Nah apa resolusi kamu di tahun baru 2021:

Baca Juga: Tips Cerdas Menjalankan Resolusi Keuangan

1. Ganti Status Jomblo dan Menikah


Ganti Status Jomblo dan Menikah

“Duh, udah Desember aja nih. Sebentar lagi tahun baru.” Begitu ungkapan kegelisahan Raisa (34) sambil sibuk membolak-balik kalender 2020.

Saat berbincang dengan Cermati.com, pikiran karyawan di sebuah perusahaan swasta ini melayang, mengingat kembali resolusi apa saja yang sudah berhasil dicapai dan yang masih tertunda di tahun 2020.

Setelah menghela napas cukup panjang, Raisa lebih dulu berbagi kebahagiaan dengan membeberkan pencapaiannya di tahun ini.

“Alhamdulillah sudah dapat pekerjaan baru, bikin online shop, menggelar aqiqah untuk diri sendiri, mengajak keluarga traveling, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan akhirnya bisa olahraga lagi,” kenang Wanita kelahiran Jakarta itu.

Sayang, senyum jebolan D3 Komunikasi ini menciut kala memorinya menyimpan tiga resolusi yang belum tembus sampai saat ini. Padahal Raisa sudah memasang target ini lima tahun terakhir.

“Ingin daftar haji, bisnis kuliner, dan ini yang paling penting sih nikah,” ucap Raisa yang tetap bersemangat untuk meraih mimpi tersebut pada tahun 2021.

Tips: Raisa adalah salah satu dari jutaan wanita di dunia ini yang tengah menunggu belahan jiwanya, termasuk kaum hawa yang belum menemukan tulang rusuknya. Ketika tak kunjung bertemu jodoh, jangan bersedih hati, menganggap diri sendiri enggak laku.

Tunjukkan kamu jomblo berkualitas, berpikir positif bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, pasti akan datang pendamping hidup untuk kamu. Jadi, kamu tidak terus tertekan dengan tuntutan pernikahan.

Kalau mau dapat gebetan, pacar, atau calon suami atau istri, jangan terus ingat seseorang di masa lalu, menutup rapat-rapat hati kamu. Coba terbuka dengan hal-hal baru, termasuk cewek atau cowok yang ingin dekat dengan kamu.

Perbanyak kegiatan atau pergaulan di luar rumah, seperti aktif di kegiatan sosial atau kajian untuk menambah teman. Atau bahkan pakai aplikasi jodoh, seperti Tinder, dan lainnya. Siapa tahu ketemu jodohnya.

Jika kamu sudah punya calon pendamping dan ingin menikah, tapi terkendala masalah biaya, jangan patah arang. Dari sekarang mulai menabung.

Caranya, sisihkan sebahagian dari gaji kamu dan pasangan setiap bulan, berinvestasi (emas, deposito, atau investasi lainnya), serta menjalankan hidup hemat dengan memangkas bujet kencan.

Atau menikah di saat pandemi begini. Lebih hemat karena tidak perlu memaksakan menggelar resepsi. Maklum lagi corona, tidak boleh kumpul-kumpul.

Cukup akad nikah atau pemberkatan sederhana, yang dihadiri keluarga dan teman dekat. Dibuat saja siaran langsungnya. Bisa ditonton teman-temanmu lewat IG Live atau YouTube Channel. 

2. Lanjut Kuliah S2


Lanjut kuliah S2

Beda dengan Raisa, Arnold (31) justru masih berjuang mewujudkan target yang sudah direncanakannya sejak 8 tahun lalu, yakni melanjutkan pendidikan S2. Resolusi itu akan terus dia kejar pada tahun-tahun berikutnya hingga tercapai.

“Lanjut S2, itu keinginan sejak 2012. Saya masih terus berusaha mewujudkan itu, tapi belum rezeki kali ya,” tutur Editor yang kini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu. 

Saat gelar Master masih sebatas angan-angan, Sarjana jebolan perguruan tinggi swasta tersebut malah sudah membeli satu unit rumah susun (rusun), meskipun dengan skema KPR atau Kredit Perumahan Rakyat.

Rumah ini sebagai bekal Arnold untuk membangun rumah tangga bersama sang pujaan hatinya yang sama-sama berstatus PNS di kementerian berbeda. 

Tips: Untuk mewujudkan kuliah S2 di dalam atau di luar negeri, buat tabungan pendidikan atau tabungan berjangka dalam waktu tertentu, misalnya 3 tahun.

Selama itu pula kamu harus konsisten menabung dan jangan diganggu gugat uangnya. Sambil terus mengumpulkan uang, kamu bisa mencari program beasiswa, seperti LPDP, beasiswa Tanoto, Erasmus Mundus, dan sebagainya.

Jangan pernah menyerah, putus asa jika gagal. Coba lagi tahun depan dengan tidak mengulang kesalahan yang sama. Siapa tahu tahun depan giliran kamu yang berhasil. Semangat wahai para pejuang beasiswa.

3. Membeli Rumah


Membeli rumah

Ini nih resolusi yang paling banyak meleset. Karyawan swasta, Ahmad (27) mengaku sudah membeli rumah subsidi di pinggiran Jakarta dengan cara KPR.

Begitu DP mencukupi, dia langsung mengajukan rumah KPR. Kini Ahmad yang baru saja menikah harus bekerja keras untuk melunasi cicilan KPR hingga 15 tahun ke depan. 

Tips: Kalau mau sukses mengumpulkan uang DP rumah, langkah pertama adalah menabung. Persentase tabungan biasanya 10-20% dari gaji.

Sisihkan uang setelah kamu menerima gaji, jangan dari sisa gajian. Selain di tabungan, kamu juga bisa menempatkan uang di produk investasi reksa dana dengan keuntungan (return) besar bagi pemula.

Setelah dirasa cukup, tarik dana kamu untuk DP rumah. Tapi perlu diingat, kalau mau konsisten menabung atau investasi, kamu harus rela hidup hemat, jangan terlalu konsumtif, dan prioritaskan membeli kebutuhan pokok. 

4. Resign Kerja


Resign dan pindah kerja

Banyak orang yang uring-uringan bilang ingin keluar atau resign dari tempat kerjanya saat ini, bahkan menempatkan resolusi ini di posisi puncak. Tapi faktanya, tidak sesuai ekspektasi.

Tahun sudah berganti, kantor tetap sama. Alasannya karena belum dapat pekerjaan pengganti, ditahan sama bos, dinaikkan gajinya, atau alasan lainnya.

Tips: Jika mau cari pekerjaan dan kantor baru, selain berdoa, kamu juga harus usaha. Coba deh bikin daftar perusahaan yang kamu minati, lalu sebar lamaran ke perusahaan-perusahaan tersebut.

Cara lain, kamu juga bisa berburu lowongan kerja melalui situs lowongan kerja resmi maupun bursa kerja yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja atau pihak lain. Manfaatkan jaringan alumni sekolah, klien, atau mencari informasi ke teman soal lowongan kerja.

Baca Juga: Mau Investasi Cuan di 2021? Buruan Serok Saham Pilihan Ini

5. Hidup Sehat


Hidup Sehat

Siapa nih yang punya resolusi menurunkan berat badan, berhenti merokok, sampai stop makan junkfood, tapi hasilnya masih nihil?

Sepertinya resolusi ini paling berat ya. Buat cewek dan cowok pasti ingin bentuk tubuh ideal. Tidak perlu diet terlalu keras, lebih baik menjalankan pola hidup sehat.

Tips: Mau hidup sehat, caranya gampang. Pola hidup sehat bisa dilakukan dengan cara olahraga teratur, konsumsi sayur dan buah, banyak minum air putih, tidak begadang, mengurangi kebiasaan merokok, kurangi konsumsi kafein dan gula.

Hal terpenting lainnya adalah selalu bersyukur, berpikir positif, dan tersenyum untuk mengurangi tingkat stres karena sangat baik bagi kesehatan jiwa dan ragamu.

Apalagi pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman kesehatan. Oleh karena itu, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni 3M. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Update

6. Jadi Crazy Rich dengan Investasi


Investasi menjadi resolusi yang kerap menjadi wacana setiap tahun

Siapa yang berhasil mewujudkan resolusi investasi di tahun 2020? Pasti banyak juga yang belum. Masih takut atau belum bisa menyisihkan bujet. 

Padahal investasi lebih baik dibanding menabung dari sisi keuntungan. Imbal hasil investasi umumnya lebih tinggi dari menabung. Bahkan melampaui tingkat inflasi, sehingga uangmu tidak akan habis digerogoti inflasi.

Investasi juga menjadi jalan paling tepat untuk mengembangbiakkan uang. Jadi crazy rich, bukan mustahil lagi lewat investasi. Asalkan mau belajar, mampu menganalisa dan menanggulangi risikonya dengan tepat, maka uang akan mengalir deras ke rekeningmu. 

Tips: Buat kamu yang masih takut buntung investasi, sekarang banyak pilihan instrumen investasi rendah risiko. Contohnya reksadana, surat utang negara (SUN), emas, fintech peer to peer lending, deposito, properti, dan barang antik. 

Mulai saja dulu dari modal kecil. Ada yang hanya butuh modal investasi mulai dari Rp 100 ribu, bahkan yang modal receh juga ada, seperti investasi emas online dan reksadana online. 

Sisihkan uang dari gaji atau penghasilan, minimal 10%. Kalau gajimu besar, boleh 20%. Jika perlu, langsung autodebet dari rekening supaya tidak dipakai untuk belanja. 

Buat Deadline atau Mulai Resolusi yang Baru

Namanya juga resolusi, pasti ada yang terwujud dan tidak. Coba deh, tambahkan deadline di setiap resolusi agar lebih memacu kamu berusaha lebih keras.

Bila nyatanya setiap tahun cuma jadi wacana, tahun ini tidak tercapai, dicanangkan lagi tahun depan, dan begitu seterusnya, coba kamu mulai dengan resolusi baru. Bukan tidak mungkin di tengah perjalanan, resolusi yang kamu coret itu malah menjadi kenyataan.

Baca Juga: Gaji Fresh Graduate Kecil, Pilih Bertahan atau Resign?