Pentingnya Miliki Asuransi Melahirkan, Ini Detail Jenis, Manfaat, hingga Preminya

Siapa bilang jika jenis asuransi yang bisa dipilih oleh masyarakat dan berguna untuk melindungi hanya asuransi kesehatan dan jiwa saja? Pada dasarnya, semua jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi menawarkan perlindungan dan proteksi yang amat bermanfaat bagi pemiliknya. Akan tetapi, karena kurang memahami jenis-jenis apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, tak sedikit orang ketinggalan manfaat dari beragam produk asuransi.

Salah satunya adalah asuransi melahirkan yang pada kenyataannya sudah cukup banyak ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Melalui produk asuransi tersebut, nasabah mampu mendapatkan jaminan pelayanan medis pada proses melahirkannya. Pemilihan asuransi untuk melahirkan ini pun bisa disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan keluarga. 

Yang menjadi pertanyaan adalah, apa itu asuransi melahirkan? Juga, hal-hal apa saja yang perlu diketahui terkait jenis, manfaat, biaya premi, hingga cara pengajuan klaim pada produk asuransi tersebut? Nah, pertanyaan tersebut bisa kamu temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Persiapan Biaya Melahirkan, Sebaiknya Pilih Menabung atau Gunakan Asuransi?

Apa Itu Asuransi Melahirkan?

Apa Itu Asuransi untuk Melahirkan?

Asuransi melahirkan, atau bisa juga disebut asuransi kehamilan atau asuransi persalinan adalah produk asuransi yang mampu menanggung segala biaya dari proses kehamilan sampai persalinan. Bentuk proteksi dan manfaat yang diberikan adalah mengurangi besarnya biaya medis terkait kehamilan, seperti, pemeriksaan, biaya persalinan, hingga tanggungan tarif medis saat keguguran. 

Biasanya, asuransi kehamilan mempunyai masa tunggu 12 bulan sebelum nasabah mampu mendapatkan manfaat pertanggungannya. Meski begitu, ada pula sejumlah perusahaan atau penyedia asuransi yang menawarkan opsi produk dengan manfaat asuransi tanpa periode tunggu. Jadi, nasabah tetap bisa mendapatkan proteksi sesuai polis kapan saja dibutuhkan. 

Seberapa Penting Peran Asuransi Khusus Melahirkan?

Selayaknya produk asuransi lainnya, asuransi melahirkan memiliki peran untuk menjamin terpenuhinya segala biaya yang dibutuhkan pada proses kehamilan serta persalinan. Karenanya, asuransi ini penting untuk diajukan bagi nasabah yang sudah berencana untuk melakukan proses persalinan dengan menentukan HPL (Hari Perkiraan Lahir). 

Terlebih lagi biaya persalinan normal ataupun caesar yang cukup mahal, berkisar 5 juta sampai 20 juta Rupiah, calon orang tua tentu perlu menyiapkan semaksimal mungkin penyambutan buah hatinya tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan asuransi kehamilan.

Jenis-Jenis Asuransi Melahirkan

  1. Asuransi Jiwa Melahirkan

    Asuransi ini menyediakan uang pertanggungan atau santunan apabila risiko komplikasi saat persalinan terjadi. Sebagai contoh, bayi meninggal dunia atau lahir cacat.

  2. Asuransi Kesehatan Swasta

    Jenis asuransi kehamilan ini memberikan proteksi berupa biaya persalinan, baik normal maupun caesar, biaya NICU, biaya keguguran, serta pemeriksaan guna mencegah terjadinya risiko komplikasi. 

Manfaat Memiliki Asuransi Melahirkan

Manfaat Memiliki Asuransi Khusus Melahirkan

  1. Menurunkan Angka Kematian pada Bayi

    Tak dapat dimungkiri jika biaya persalinan bagi sebagian orang tergolong mahal dan sulit untuk dipenuhi. Karena alasan tersebut, beberapa calon ibu terpaksa menggugurkan kandungannya karena tak sanggup menanggung tagihan persalinan. Dengan menyiapkan asuransi melahirkan, masalah tersebut bisa diatasi karena besarnya biaya persalinan akan dijamin oleh penyedia atau perusahaan asuransi dan menghilangkan rasa khawatir pada calon orang tua.

  2. Meringankan Beban Biaya Persalinan

    Tidak hanya soal biaya saat persalinan saja, asuransi melahirkan juga menyediakan proteksi pada biaya sebelum serta sesudah persalinan. Dengan begitu, nasabah mampu merasakan kenyamanan untuk melakukan check up maupun treatment guna mempersiapkan persalinan atau menjamin kesehatan pasca operasi melahirkan. Yang penting, cermati apa saja manfaat yang diberikan perusahaan asuransi serta pastikan jika semuanya sesuai kebutuhan serta klaim yang diajukan. 

  3. Menjamin Fasilitas Persalinan

    Persalinan membutuhkan prosedur medis yang baik agar keselamatan calon ibu dan buah hatinya terjamin. Melalui asuransi melahirkan, kamu bisa menjamin bahwa setiap fasilitas persalinan yang didapatkan tertunjang dengan optimal. 

Ciri Asuransi Khusus Melahirkan yang Layak Dipilih

Di Indonesia sendiri, ada cukup banyak produk asuransi untuk melahirkan yang bisa dipilih oleh masyarakat dengan penawaran manfaat serta biaya premi yang beragam. Tapi, karena hal tersebut pula tidak jarang orang merasa bingung tentang produk mana yang sebaiknya dipilih. Tak perlu dibuat pusing, ada beberapa ciri dan kriteria asuransi melahirkan terbaik dan terjangkau yang layak untuk dipilih serta menguntungkan nasabah, apa saja?

  1. Menyediakan Pilihan Klaim Cashless ataupun Reimbursement

    Walaupun metode klaim cashless lebih diutamakan karena mampu membuat prosesnya lebih ringkas dan praktis, tapi ada baiknya memilih produk asuransi yang menyediakan metode reimbursement. Hal ini membuat nasabah menjadi lebih mudah dalam menyesuaikan metode klaim tersebut dengan kebutuhannya. 

    Sebagai contoh, saat ingin melakukan proses persalinan pada rumah sakit atau klinik yang tak termasuk sebagai rekanan asuransi, cara klaim cashless biasanya tidak bisa dilakukan. Sehingga, nasabah harus mengajukan metode claim reimbursement dan nantinya mengurus ganti rugi ke pihak asuransi

  2. Pertanggungan Biaya Rawat Jalan Sebelum Maupun Pasca Persalinan

    Ciri lainnya dari produk asuransi melahirkan terbaik adalah pertanggungan biaya rawat jalannya tetap diberikan sebelum maupun setelah persalinan. Pertanggungan tersebut meliputi biaya untuk konsultasi dan perawatan pra serta pasca melahirkan yang biasanya tidak murah. 

    Misalnya, tes antisipasi terjadinya infeksi atau TORCH dapat memakan biaya 400 ribu sampai 2 juta Rupiah. Belum dengan biaya konsultasi kehamilan dan perawatan pasca persalinan lainnya. Jika biaya tersebut tak ditanggung asuransi, tentu manfaatnya terasa kurang optimal melindungi sesuai kebutuhan, bukan?

  3. Plafon yang Dijanjikan Mampu Menjangkau Biaya Persalinan

    Selain itu, cek pula apakah plafon pertanggungan yang ditawarkan serta premi yang dibebankan sesuai dengan kebutuhan dan juga anggaran. Misalnya, saat melakukan proses persalinan normal, pastikan plafon yang diberikan asuransi melahirkan setidaknya 15 juta Rupiah karena perkiraan biayanya adalah 14 juta Rupiah. 

    Sedangkan jika memilih persalinan caesar, usahakan plafon asuransi mencapai 25 jutaan Rupiah karena estimasi biaya jenis persalinan tersebut mencapai 20 juta Rupiah. Selain itu, perhitungkan pula beberapa beban biaya perawatan lain yang harus dipenuhi dan cek apakah asuransi mampu menjamin perlindungannya.

  4. Jangkauan Rumah Sakit Rekanan Luas

    Ciri yang terakhir, hanya pilih produk asuransi khusus melahirkan yang menyediakan layanan medis serta jaringan rekanan rumah sakit luas dan tersebar di seluruh wilayah domisili nasabah. Hal tersebut bertujuan agar saat hari H persalinan tiba, nasabah tak dibuat repot karena harus berjalan jauh untuk bisa sampai di rumah sakit mitra asuransi dan mendapatkan manfaat perlindungannya.

Baca Juga: Ingin Beli Asuransi Kesehatan untuk Bayi? Ini Pertimbangannya

Daftar Perusahaan yang Tawarkan Asuransi Melahirkan Terbaik

Tak sedikit perusahaan asuransi ternama di Indonesia sudah menawarkan produk asuransi melahirkan dengan perlindungan optimal. Berikut adalah beberapa perusahaan asuransi yang tawarkan produk asuransi melahirkan terbaik di Indonesia.

  1. Prudential

    Bertajuk PRUMy Child, asuransi kehamilan ini berdiri sendiri atau bukan termasuk rider. Nasabah dapat memperoleh perlindungan tanpa perlu membeli asuransi dasarnya lebih dulu sehingga lebih fleksibel untuk kebutuhan persalinan. Manfaat dari produk asuransi ini antara lain pertanggungan atas janin dan ibu selama masa kehamilan, manfaat komplikasi yang terjadi pada ibu (pra dan pasca-melahirkan), perawatan inkubator/ICU/HDU, dan masih banyak lagi.

  2. Manulife

    Asuransi melahirkan dari Manulife adalah manfaat tambahan pada asuransi kesehatannya. Dengan menambahkan manfaat ini, kamu bisa mendapatkan biaya pertanggungan untuk persalinan normal maupun caesar, penggantian biaya rawat inap, dan biaya perawatan komplikasi kehamilan.

  3. Allianz

    Sama seperti Manulife, kamu juga perlu membeli produk asuransi kesehatan Allianz (SmartHealth Maxi Violet) terlebih dahulu sebelum menambahkan persalinan sebagai manfaat tambahan. Dengan menambahkan manfaat tersebut, kamu bisa mendapatkan biaya pertanggungan untuk persalinan normal, caesar, ataupun abnormal, biaya sebelum-sesudah melahirkan, dan masih banyak lagi.

Tarif Premi Asuransi Melahirkan

Nominal premi pada asuransi melahirkan beragam tergantung dari kebijakan dan kelengkapan polisnya. Namun, umumnya asuransi ini ditawarkan sebagai tambahan atau disebut rider. Oleh karena itu, jika mau mendapatkan proteksi, nasabah perlu lebih dulu membeli asuransi dasar, walaupun ada pula beberapa perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi melahirkan sebagai produk sendiri.

Antara Dana Melahirkan, Tabungan, dan Asuransi, Mana yang Terbaik untuk Dipilih?

Jawabannya tentu kembali pada kebutuhan serta kondisi keuangan masing-masing nasabah. Produk asuransi melahirkan ideal diajukan oleh nasabah yang sudah merencanakan kehamilan dari jauh-jauh hari. Alasannya karena uang pertanggungan baru bisa diajukan setelah 9 sampai 12 bulan pasca pengajuan. 

Yang terpenting, pastikan jika nominal uang pertanggungan yang diberikan asuransi cukup untuk membiayai proses persalinan dan berbagai kebutuhan medis lainnya. Sebaliknya, apabila merasa uang pertanggungan yang diberikan terbatas, opsi menabung mungkin lebih baik untuk dipilih karena bisa lebih mudah disesuaikan kebutuhan.

Ketentuan Terkait Usia Masuk Polis Asuransi Melahirkan

Hal lainnya yang juga tak kalah penting untuk dipahami seputar asuransi melahirkan adalah ketentuan terkait usia masuk polis sebagai pihak tertanggung. Mengenai hal ini, pada dasarnya setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan dan kebijakan yang berbeda. 

Akan tetapi, secara umum, ketentuan usia tertanggung pada polis di kebanyakan produk asuransi adalah mulai dari 18 tahun sampai 40 tahun.

Tips Mendapatkan Asuransi Melahirkan Terbaik

Kunci terpenting yang harus dipahami ketika memilih produk asuransi melahirkan terbaik dan premi terjangkau adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan produk asuransi dengan manfaat perlindungan yang optimal, tapi biayanya tetap ramah bagi keuangan.

Sebagai contoh, jika tak memiliki rencana bepergian ke negara lain, jangan mengajukan produk asuransi dengan jangkauan perlindungan sampai ke luar negeri atau internasional. Walaupun begitu, tetap pastikan jika uang pertanggungan yang diberikan asuransi mampu menanggung besarnya biaya melahirkan pada rumah sakit.

Untuk di Indonesia sendiri, rerata biaya melahirkan ialah 5 juta sampai 20 juta Rupiah, dan untuk kondisi persalinan abnormal bisa memakan biaya hingga ratusan juta Rupiah. Alasan mahalnya biaya persalinan abnormal karena biasanya mencakup tindakan medis khusus yang rumit.

Misalnya, untuk pada kondisi placental abruption di mana plasenta terlepas lebih dulu dari uterus sebelum kelahiran, perkiraan biaya perawatannya bisa mencapai 16 juta Rupiah. Sedangkan untuk kondisi diabetes gestasional atau ibu hamil kekurangan produksi insulin, biaya perawatannya kira-kira mencapai 18 juta Rupiah. 

Ada pula kondisi persalinan kompleks karena komplikasi kondisi kesehatan tertentu, misalnya cacat lahir, letak janin tidak ideal, dan sebagainya yang bisa menelan biaya sampai 100 juta Rupiah tergantung dari jenis kelas perawatannya. Nah, guna mengantisipasi besarnya biaya persalinan tak terduga tersebut perlindungan dari asuransi melahirkan dengan uang pertanggungan sesuai kebutuhan penting untuk disiapkan.

Cara Klaim Asuransi Melahirkan

Bagi nasabah asuransi kehamilan yang ingin mengajukan klaim perlindungan, langkah yang perlu dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda dari produk asuransi pada umumnya. Mengenai klaim reimbursement, nasabah perlu menyiapkan sejumlah formulir pengajuan klaim dan dokumen pendukung, lalu mengirimkannya ke pihak perusahaan asuransi. Proses verifikasi klaim biasanya membutuhkan waktu sekitar 14 hari.

Beberapa berkas yang perlu dilampirkan saat proses klaim reimbursement asuransi kehamilan adalah sebagai berikut.

  • Kuitansi asli terkait rincian biaya perawatannya.
  • Rincian obat yang digunakan selama perawatan medis.
  • Resume medis dari dokter yang melakukan perawatan.
  • Fotokopi laporan laboratorium serta penunjang lainnya.
  • Materai.

Sedangkan untuk jenis klaim cashless, pemegang polis hanya harus menunjukkan kartu nasabah asuransi serta KTP pada pihak administrasi mitra rumah sakit. Kemudian, proses klaim bisa langsung dilakukan. 

Jangan Sepelekan Pentingnya Asuransi Melahirkan Demi Persalinan yang Aman dan Lancar

Walaupun masih kurang begitu dikenal oleh masyarakat secara umum, asuransi untuk melahirkan atau kehamilan adalah produk asuransi dengan manfaat proteksi yang begitu penting. Banyak dijadikan sebagai pelengkap dari asuransi dasar, asuransi ini bisa dengan mudah diajukan saat dibutuhkan. Oleh karena itu, jangan sepelekan pentingnya memiliki jenis asuransi ini demi mampu melalui proses persalinan dengan aman dan lancar.  

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Keluarga Terbaik Itu yang Seperti Apa?