Tips dan Keuntungan KTA untuk Renovasi Rumah
Perbaikan rumah memang seharusnya diperhatikan, jika sudah ditinggali selama bertahun-tahun pasti ada saja bagian rumah yang harus direnovasi. Mulai dari ruang tamu yang dindingnya retak, plafon sudah menguning karena bocor, atau kamar mandi yang pipa salurannya mampet setiap kali dipakai. Rasanya pasti jadi nggak betah, kan? Rumah seharusnya jadi tempat paling nyaman, tapi kalau kondisinya kayak gitu, istirahat malah jadi gak tenang.
Nah, masalahnya, biaya renovasi rumah bukan hal kecil. Sekadar ganti genteng atau perbaikan dapur aja bisa sampai jutaan rupiah, apalagi kalau renovasi besar-besaran. Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa mengajukan KTA untuk renovasi rumah supaya budget lebih aman.
Dana KTA yang diterima bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan renovasi, mulai dari ganti cat hingga bongkar pasang ruang baru. Tapi sebelum mengajukan KTA ada baiknya untuk menyimak keuntungan mengajukan KTA untuk renovasi rumah serta tips memilih KTA yang tepat, yuk simak!
Keuntungan Mengajukan KTA untuk Renovasi Rumah
-
Dana Cair Cepat Saat Kondisi Mendesak
Salah satu keuntungan paling terasa dari KTA adalah proses pencairan yang cepat. Bayangkan kalau atap bocor pas musim hujan, nunggu nabung dulu jelas akan kelamaan. Kalau mengajukan KTA dana akan langsung cair hanya dalam hitungan hari, bahkan ada bank digital yang mengklaim bisa menyetujui pengajuan dalam waktu 60 detik. Dengan ini kamu bisa langsung menghubungi tukang, beli material, dan melakukan perbaikan penting tanpa menunda terlalu lama. Jadi sangat cocok untuk digunakan saat butuh renovasi rumah secara mendadak.
-
Tanpa Agunan
Berbeda dengan pinjaman multiguna yang mengharuskan jaminan, KTA tidak membutuhkan agunan. Artinya kamu tidak perlu menggadaikan sertifikat rumah, kendaraan, atau aset penting lainnya. Bagi kalian pasangan muda atau keluarga yang belum punya aset besar, pinjaman jenis ini pasti sangat menguntungkan. Kamu tetap bisa memperbaiki rumah agar lebih nyaman ditempati tanpa takut kehilangan aset kalau ada kendala dalam pembayaran cicilan.
-
Plafon dan Tenor yang Fleksibel
Setiap orang punya kebutuhan renovasi yang berbeda. Ada yang cuma butuh 20 juta buat ganti kusen pintu, ada juga yang butuh 100 juta buat ubah total dapur. KTA menawarkan plafon pinjaman beragam, bahkan ada yang bisa sampai ratusan juta rupiah. Tenor pembayaran pun bisa dipilih sesuai kemampuan peminjam, biasanya antara 12 bulan sampai 60 bulan. Dengan penawaran ini, kamu jadi bisa mengatur strategi pembayaran supaya cicilan tetap terbayarkan, tidak terlalu mencekik, tapi juga tidak terlalu lama menumpuk bunga.
-
Tidak Mengganggu Dana Cadangan
Dana darurat idealnya dipakai hanya untuk hal-hal yang benar-benar genting seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan. Renovasi rumah, meskipun penting, seringkali tidak masuk kategori darurat. Dengan menggunakan KTA, kamu bisa menjaga dana daruratmu tetap utuh untuk keperluan tak terduga di masa depan. Dengan ini finansial kelurga tetap aman dan renovasi rumah tetap bisa jalan.
-
Dana Bisa Dipakai untuk Segala Jenis Renovasi
Beda dengan pinjaman khusus properti yang penggunaannya terbatas, dana dari KTA sifatnya bebas. Peminjam bisa menggunakannya untuk beli material bangunan, membayar tukang, hingga membeli perabot baru. Bahkan kalau sisa sedikit, dana itu bisa dipakai untuk mempercantik halaman dengan taman kecil atau sekadar pasang lampu hias baru. Jadi dana yang sudah diterima bisa digunakan untuk segala keperluan sesuai kebutuhan dan prioritas masing-masing.
Baca juga: Mau Ajukan KTA untuk Pernikahan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Tips Memilih KTA untuk Renovasi Rumah
-
Gunakan Simulasi untuk Menentukan Plafon yang Cocok
Sebelum buru-buru ajukan KTA, cek dulu simulasi pinjaman yang disediakan bank. Dari simulasi itu, kamu jadi bisa tahu berapa cicilan bulanan dan total pembayaran sampai lunas. Misalnya, pinjaman 50 juta dengan tenor 36 bulan dan bunga tetap bisa memberi gambaran apakah cicilan per bulan sesuai dengan kemampuan dan gaji. Dengan cara ini, kamu gak terjebak ambil pinjaman terlalu besar yang akhirnya bikin stres tiap tanggal jatuh tempo.
-
Perhatikan Riwayat Kredit Sebelum Ajukan
Bank biasanya menilai kelayakan peminjam dari riwayat kredit sebelumnya. Kalau kamu punya kartu kredit atau cicilan kendaraan, pastikan pembayaran selalu tepat waktu. Riwayat kredit yang bagus bikin pengajuan lebih mudah disetujui dan bisa dapat bunga lebih rendah. Jadi, sebelum mengajukan KTA, cek skor kredit di SLIK OJK atau layanan kredit digital untuk memastikan riwayat kreditmu aman.
-
Sesuaikan Tenor dengan Tahapan Renovasi
Renovasi rumah kadang dilakukan bertahap, misalnya tahun ini fokus perbaikan atap, tahun depan renovasi dapur. Nah, kamu bisa sesuaikan tenor cicilan dengan tahapan ini. Ambil tenor lebih panjang jika renovasi besar-besaran, atau tenor pendek jika hanya butuh perbaikan kecil. Dengan begitu, cicilan bisa jadi seimbang dengan rencana perbaikan tanpa memberatkan anggaran bulananmu.
-
Pilih Penyedia KTA yang Transparan
Salah satu kesalahan umum adalah tidak membaca detail biaya tambahan. Beberapa bank atau fintech mengenakan biaya provisi, administrasi, hingga penalti kalau melunasi pinjaman lebih cepat. Baca dan pastikan semua syarat dan ketentuan jelas sejak di awal. Seharusnya penyedia KTA akan menampilkan bunga, biaya tambahan, serta ketentuan lainnya secara terbuka. Transparansi ini penting agar nasabah tidak merasa tertipu dan malah membuat keuangan jadi semakin berantakan.
-
Gunakan Dana Sesuai Rencana Renovasi
Begitu dana cair, godaan untuk pakai sebagian buat belanja lain pasti ada. Misalnya, dana renovasi malah dipakai untuk liburan. Nah, ini justru berbahaya. Agar pinjaman tidak membengkak, disiplin gunakan dana sesuai rencana renovasi yang sudah dibuat. Bikin daftar prioritas: material, jasa tukang, finishing, baru sisanya jika masih ada kelebihan. Dengan cara seperti ini, renovasi berjalan lancar dan utang juga bisa tetap terkendali.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru! Begini Cara Mengajukan KTA untuk Modal Usaha dengan Bijak
Mudah Ajukan KTA untuk Renovasi Rumah
Rumah adalah investasi jangka panjang yang selalu butuh perhatian. Akan tetapi, biaya renovasi memang sering kali bikin sakit kepala. Dalam kondisi seperti itu, ternyata KTA juga bisa digunakan untuk renovasi rumah. Jangan heran, banyak orang mengajukan KTA untuk berbagai kebutuhan karena pencairannya cepat, tanpa agunan, plafon dan tenor fleksibel, serta dana bebas dipakai untuk berbagai keperluan, termasuk renovasi rumah impianmu.
Namun, tetap harus diingat memilih produk KTA tidak boleh asal. Gunakan simulasi untuk hitung cicilan, pastikan riwayat kredit bagus, pilih tenor sesuai tahapan renovasi, dan cek transparansi biaya dari penyedia pinjaman. Dengan begitu KTA bisa jadi solusi untuk mewujudkan hunian nyaman tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung. Renovasi berjalan lancar, rumah makin betah ditinggali, dan keuangan tetap sehat terkendali.