Pasangan Baru, Perhatikan 6 Hal ini Jika Ingin Ngontrak Rumah

Sekarang ini, pasangan yang baru menikah tak perlu pusing memikirkan masalah tempat tinggal. Ada banyak tipe tempat tinggal yang bisa dijadikan opsi. Mulai dari kost-kostan, tinggal di apartemen, dan rumah kontrakan. Semua ini tentunya bisa Anda dan pasangan pilih tergantung dari kebutuhan masing-masing.

Namun bagi pasangan yang mengutamakan privasi, tinggal di rumah kontrakan adalah opsi terbaik. Tapi, memilih rumah kontrakan tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama mengontrak rumah. Simak poin-poinnya berikut ini yang telah Cermai.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Sesuaikan biaya sewa dengan fasilitas rumah kontrakan


Sesuaikan biaya sewa dengan fasilitas kontrakan

Bukan rahasia lagi kalau kontrakan yang lokasinya strategis dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Tapi selagi fasilitas yang didapatkan sepadan, harga yang tinggi bukan jadi persoalan. Justru yang menjadi persoalan adalah hal sebaliknya, ketika kalian bayar mahal-mahal, tapi fasilitas yang didapatkan cuma sekedar saja. 

Diskusikan perihal budget dan kriteria fasilitas seperti apa yang Anda dan pasangan inginkan. Ketika suatu rumah mendekati kriteria yang dibuat, itu artinya rumah tersebut sudah cukup nyaman dan pas untuk kalian tempati. Jangan ragu-ragu untuk segera booking sebelum rumah tersebut menjadi milik orang lain.

2. Pastikan rumah kontrakan aman dari maling

Untuk apa punya rumah bagus-bagus tapi rawan maling? Maka dari itu, keamanan sangat penting untuk kalian pertimbangkan. Sebaiknya pilih rumah kontrakan yang dijaga oleh security atau setidaknya ada ronda malam, sehingga keamanan dan keselamatan kalian terjaga setiap hari.   

Kalau kalian punya dana lebih, jangan ragu untuk memasang CCTV di teras rumah maupun di kamar. Pastikan CCTV terhubung dengan smartphone masing-masing. Jadi dimanapun kalian berada, kalian bisa terus memantau situasi dan kondisi rumah. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, kalian bisa menghubungi security atau tetangga untuk mengecek rumah.

Baca Juga: 7 Tips Tinggal di Kontrakan Terasa Seperti Rumah Sendiri

3. Jangka waktu minimum mengontrak rumah

Sama seperti kost-kostan, rumah kontrakan juga punya jangka waktu sewa yang beragam. Namun, jangka waktu idealnya adalah 6 atau 12 bulan. Kalau kalian belum terlalu yakin bakal betah di rumah kontrakan yang sekarang, sebaiknya pilih jangka waktu sewa yang 6 bulan saja. Dengan demikian, kalian bisa segera mencari rumah kontrakan pengganti sewaktu jangka waktu sewa hampir habis.

Perihal jangka waktu sewa ini, kalian bisa langsung tanyakan kepada pemilik rumah. Kalau ada pertanyaan lain, kalian juga bisa langsung tanyakan saat bertatap muka dengan pemilik. Jangan ragu apalagi malu, karena informasi yang kalian dapatkan bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengontrak rumah secara sah.

4. Utamakan kenyamanan dibanding ukuran rumah


Utamakan kenyamanan

Berhubung karena status rumahnya adalah kontrakan, kalian tidak perlu memperdebatkan masalah ukuran rumah. Rumah yang ukurannya kecil dan terdiri dari satu kamar saja sebenarnya sudah cukup untuk kalian berdua. Lain halnya jika sudah punya momongan, maka rumah dengan dua kamar adalah pilihan terbaik. 

Utamakan rumah yang memberi kenyamanan, apalagi rumah tersebut tidak hanya ditempati dalam waktu satu atau dua hari saja. Apabila suatu rumah nyaman, maka kalian pun akan semakin betah untuk tinggal di rumah tersebut. Atau bahkan tak ingin pindah karena sudah terlalu betah.

Baca Juga: Dear Pengantin Baru, ini 5 Keuntungan Membeli Rumah Minimalis

5. Pastikan rumah berada di lokasi yang strategis

Kalau mau mengontrak rumah, coba perhatikan lokasinya karena lokasi sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan mobilitas kerja kalian setiap hari. Lokasi rumah harus strategis, artinya dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, kantor, dan bank. Dengan jarak yang dekat, kalian bisa menghemat waktu saat pergi kerja, begitu pula dengan biaya transportasi.

Harga rumah kontrakan yang letaknya strategis tentu lebih mahal dibandingkan rumah yang terletak di dalam gang maupun daerah pedalaman. Guna menghemat, silakan bandingkan harga rumah kontrakan yang satu dengan yang lain. Pilih yang harganya sesuai budget, tapi tetap menawarkan kenyamanan seperti yang kalian inginkan.

6. Dinding pemisah antar rumah

Tinggal di rumah yang tidak berdempetan menjadi keuntungan sendiri bagi kalian. Tapi mencari rumah seperti ini sangat lah sulit, apalagi di kota-kota besar yang penduduknya sangat padat, seperti Jakarta. Untungnya ada dinding pemisah pada tiap-tiap rumah, sehingga privasi setiap pasangan tetap terjaga dengan baik.  

Meski begitu, coba perhatikan tipe dinding pemisahnya, ya! Sebab beberapa dinding pemisah ada yang tidak kedap suara yang tentunya dapat mengganggu privasi. Kalau misalnya terjadi pertengkaran, maka apa yang kalian bicarakan bisa didengar oleh tetangga. Malu, kan?

Mengontrak Rumah Butuh Persiapan yang Matang

Tertarik mengontrak rumah dalam waktu dekat? Pastikan Anda dan pasangan mengingat hal-hal di atas, ya! Pastikan pula kalian menyiapkan segala sesuatunya secara matang, sehingga suasana rumah benar-benar nyaman meskipun masih berstatus sebagai rumah kontrakan. Selain itu, pastikan juga kondisi keuangan dalam status aman atau stabil meski harga kontrakan yang Anda dan pasangan pilih lumayan mahal.

Baca Juga: Pasangan Muda, Terapkan 8 Tips Ini Untuk Wujudkan Impian Punya Rumah Idaman