8 Pengeluaran yang Harus Kamu Persiapkan Menjelang Lebaran

Idul Fitri, hari raya yang menimbulkan banyak hal di pikiran kita. Ada yang senang lantaran mau pulang ke kampung halaman, tak sabar menunggu THR, membeli pakaian baru, dan sebagainya. Tapi satu yang pasti, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan hari besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Dalam menyambut hari Lebaran, tentunya terdapat beberapa pengeluaran yang harus dipersiapkan. Mengapa dikatakan harus mempersiapkan? Ramadan juga kerap kali dimaknai dengan bulan konsumtif, dimana selain beribadah, masyarakat muslim juga banyak sekali membeli keperluan hidup, bukan hanya saat perayaannya saja, namun juga menjelang dan pasca Lebaran.

Uniknya, pengeluaran yang lebih besar dari biasanya ini tidak terasa, apalagi ada rasa syukur dan gembira menyambut hari raya. Namun tanpa sadar bisa-bisa keuangan bisa berakhir dengan saldo nol di akhir musim lebaran atau bahkan lebih parah lagi, tunggakan utang menumpuk! Tentunya, kamu tidak mau ini semua terjadi setelah bersuka cita merayakan hari lebaran bersama sanak saudara bukan?

Ini dia cara mengetahui pengeluaran apa saja sih yang harus dipersiapkan menjelang lebaran dan praktikkan atur keuangan yang lebih baik lagi agar tidak kebablasan. 

  1. Zakat (Amal)


    Membayar Zakat

    Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat islam. Sebaiknya pos zakat kamu dan keluarga sudah disiapkan sebelum lebaran tiba. Alokasikan hitungan pos dana untuk zakat amal, zakat profesi dan tentu saja zakat fitrah yang merupakan kewajiban. Lakukan hitungan setidaknya seminggu sebelum lebaran tiba, hitungan berapa persen dari keuangan yang mau dialokasikan untuk zakat. Usahakan mencatatkan pengeluaran sebaik mungkin agar hal ini tidak terlupa.

    Tips :Lakukan perhitungan zakat dengan kalkulator zakat yang bisa diakses secara online. Lalu tentukan zakat apa saja yang akan kamu bayarkan, kapan mau dibayarkan dan cara pembayaran secara online atau offline? Yang terpenting, persiapkan pos dana zakat dengan baik. 

  2. Mudik

    Mudik menjadi kegiatan khas yang dilakukan saat lebaran tiba. Selain senang bertemu keluarga dan sanak saudara jauh, ketika mudik finansial menjadi hal yang juga harus dipertimbangkan. Mulai dari biaya transportasi, makan, oleh-oleh selama mudik. Faktanya mudik membuat pengeluaran meningkat tajam apalagi harga transportasi mudik yang naik. 

    Tips : Lakukan simulasi hitungan biaya apabila mudik menggunakan mobil pribadi, catat pengeluaran untuk biaya bensin. Apabila memilih transportasi umum (pesawat, kereta api atau bus) carilah promo tiket dari jauh hari agar murah atau kamu bisa mengkombinasikan transportasi umum dan memilih yang termurah agar pengeluaran dapat ditekan.

  3. Pakaian Baru

    Sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk membeli baju baru ketika merayakan Lebaran. Itulah sebabnya banyak pusat perbelanjaan memberikan diskon besar dan promo mulai dari baju, celana, sepatu, dan juga aksesoris. Memang patut diakui bahwa tawaran-tawaran tersebut cukup menggiurkan, namun jangan sampai mengeluarkan uang terlalu berlebihan hanya untuk pakaian baru.

    Tips : Tentukan budget untuk membeli pakaian baru untuk kamu dan keluarga. Ingat maksimalkan semua tawaran promo dan diskon yang ada saat berbelanja pakaian. Usahakan untuk tidak gelap mata dan tergiur oleh diskon yang hanya akan membuat belanja berlebihan. Tidak perlu membeli sepatu atau sandal baru jika tidak memerlukannya. 

  4. Biaya Makanan Lebaran

    Untuk ini, kamu juga harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari biaya untuk membuat kue lebaran, bahan-bahan makanan untuk lebaran, hingga minuman-minuman ringan untuk mengantisipasi jika ada sanak saudara yang berkunjung saat atau setelah lebaran. 

    Tips : Untuk pengeluaran biaya makanan lebaran ini, kamu bisa menyiasatinya dengan memasak sendiri dan membuat kue lebaran sendiri. Tentukan budget untuk hidangan lebaran yang diperlukan, buatlah daftar belanjaan dan saat belanja bahan makanan, kamu bisa lebih hemat saat belanja dengan memanfaatkan diskon atau promo maupun pembayaran dengan kartu kredit.

  5. Biaya Pengganti Pembantu Rumah Tangga

    Ketika Lebaran tiba, hampir semua pembantu rumah tangga juga akan pulang kampung untuk merayakannya. Mungkin dengan kepulangan mereka kamu akan merasa kerepotan mengurus keperluan rumah tangga, sehingga dibutuhkan untuk menyewa pembantu rumah tangga pengganti.

    Tips : Agar pengeluaran tidak meningkat tajam, untuk biaya pembantu rumah tangga bisa jauh-jauh hari mencarinya tentunya untuk biaya yang satu ini, kamu harus menyadari jika biaya pembantu pasti lebih mahal dari biasanya. Oleh sebab itu, tentunya alokasikan dana dan usahakan untuk mencari yang sesuai. Akan lebih hemat lagi jika kamu dan keluarga saling gotong royong mengurus keperluan rumah tangga. 

  6. Dana Darurat

    Ketika mudik hal lain yang tidak kalah penting yang harus disiapkan adalah kebutuhan dana apabila terjadi kondisi darurat di jalan. Siapkanlah dana darurat dalam bentuk uang tunai, atau taruh sejumlah uang di tabungan bank.

    Tips : Berjaga-jaga dengan menyiapkan dana dalam bentuk tunai untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik seperti kendaraan mogok bagi yang membawa kendaraan pribadi, kecelakaan atau salah satu anggota keluarga sakit.

  7. Biaya yang Akan Dihabiskan Selama Tinggal di Kampung Halaman 

    Tujuan mudik saat atau sebelum lebaran tentu saja karena menginginkan momen lebaran dihabiskan bersama keluarga besar bukan? Saat di kampung halaman tentu saja kamu akan tinggal dirumah orang tua atau saudara. Namun walaupun tinggal dirumah keluarga sendiri, pasti terkadang merasa tidak enak dan takut membebani.

    Tips: Bagi kamu yang sudah berpenghasilan, siapkan biaya tambahan sebelum mudik, seperti biaya jajan untuk diri sendiri atau ikut membantu biaya membeli bahan makanan dan jika memiliki rejeki lebih tidak ada salahnya ikut memberi THR kepada sanak saudara lain yang masih kecil atau mentraktir makan keluarga besar. Sebagai tambahan siapkan juga biaya membeli oleh-oleh khas yang akan dibawa kembali dari kampung halaman. 

  8. Pasca Mudik

    Biaya lain yang harus disiapkan adalah biaya pasca mudik. Acara mudik rata-rata berlangsung paling lama sepekan, selebihnya hidup akan berjalan normal seperti biasa. Seringkali selama sepekan tersebut tanpa sadar kamu menghabiskan gaji dan tabungan tanpa memperhitungkan berapa yang dihabiskan dan berapa yang tersisa. Hal ini menjadi vital karena ada hidup yang terus berjalan selepas pasca mudik lebaran, sedangkan kamu harus tetap bertahan hingga gajian berikutnya.

    Tips : Biaya pasca mudik menjadi hal yang tidak kalah penting yang harus kamu siapkan. Sama seperti membuat anggaran kebutuhan setiap bulan, lakukan cara yang sama agar kamu tidak harus mencari pinjaman untuk kebutuhan hidup pasca mudik lebaran. 

Syukuri yang dimiliki dan Persiapkan yang Terbaik 

Bagaimana dengan persiapan lebaran kamu? Bagaimana pun caranya, marilah kita rayakan kemenangan ini dengan bijak dan membawa manfaat yang lebih baik bagi kehidupan finansial kita semua. Selalu syukuri apa yang dimiliki dan selalu percaya bahwa bulan suci Ramadan dan musim lebaran akan membawa keberkahan dan rezeki bagi kita semua.