Pengertian, Manfaat, dan Contoh Energi Alternatif, Tak Terbatas dan Aman bagi Bumi!

Sudah terlalu lama bahan bakar dari fosil dan minyak bumi digunakan sebagai sumber energi untuk kebutuhan sehari-hari manusia. Penggunaan batu bara untuk mencukupi kebutuhan energi pun sudah terbukti terlalu banyak menimbulkan polusi yang semakin hari membuat kehidupan di bumi tidak layak huni.

Karena tidak terbarukan, pemakaian sumber energi tersebut jika tidak terkontrol lambat laun akan menipis, dan hingga akhirnya sirna. Itulah mengapa dalam beberapa dekade terakhir, tak sedikit ilmuwan yang berusaha semaksimal mungkin untuk mencari sumber energi alternatif sebagai penggantinya. 

Melalui energi alternatif, ilmuwan berharap mampu mendapatkan sumber tenaga yang tidak hanya terbarukan dan tanpa batas, namun juga aman bagi kehidupan seluruh makhluk di bumi. 

Karena pentingnya peran energi alternatif tersebut, masyarakat di seluruh dunia diharap mampu beralih ke sumber energi yang terbarukan. Nah, buat kamu yang masih awam dan tak begitu memahami tentang apa itu energi alternatif dan sederet manfaat serta contoh penggunaannya di kehidupan sehari-hari, yuk simak penjelasannya berikut ini. 

Baca Juga: Memahami Makna Komoditas, Jenis, dan Juga Sistem Perdagangannya

Apa yang Dimaksud dengan Energi Alternatif?

Apa yang Dimaksud dengan Energi Alternatif?

Energi terbarukan atau energi alternatif adalah segala jenis sumber energi yang digunakan untuk mengganti bahan bakar energi konvensional yang bisa habis dan tidak ramah lingkungan. Adanya energi alternatif ini ditujukan untuk mengurangi pemakaian energi hidrokarbon yang menyebabkan polusi dan merusak lingkungan karena emisi karbon dioksidanya tinggi dan menjadi pemicu pemanasan global atau global warming.

Menurut informasi dari Encyclopaedia Britannica, di awal abad ke 21, setidaknya 80% energi di dunia merupakan hasil pengolahan bahan bakar fosil menjadi batu bara, gas, alam, dan minyak bumi. Ketiga jenis energi tersebut berasal dari fosil makhluk hidup yang telah terkubur selama jutaan tahun dan tergolong sebagai energi tak terbarukan. 

Artinya, kapasitasnya terbatas dan jika terus digunakan, lama kelamaan akan habis. Jika hanya bergantung pada jenis energi tersebut, sudah pasti manusia akan memasuki masa krisis hingga energi alternatif berhasil ditemukan dan digunakan secara merata.

Manfaat Energi Alternatif

Pemakaian energi alternatif tidak diragukan lagi mampu menyediakan sumber daya serta nilai investasi yang tinggi. Manfaatnya pun bisa dirasakan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Nah, untuk lebih jelasnya simak manfaat energi alternatif berikut ini.

  • Meredam Efek Pemanasan Global

    Polusi dan racun kimia yang tercipta akibat pemakaian sumber energi konvensional selama lebih dari 100 tahun telah menyebabkan pencemaran yang amat parah. Dampaknya adalah meningkatnya ketinggian air laut, pemanasan global, lapisan ozon menipis, kekeringan, punahnya flora serta fauna, dan sebagainya. Tentunya, dengan peralihan ke pemakaian energi terbarukan mampu mengurangi, bahkan menghentikan sejumlah faktor yang merusak alam karena tidak menimbulkan emisi berbahaya. 

  • Menyediakan Sumber Energi Tak Terbatas

    Salah satu alasan ilmuwan gencar mencari energi alternatif adalah agar menemukan sumber energi yang terbarukan dan tanpa batas. Energi yang berasal dari angin, air, dan matahari terbilang sebagai sumber energi yang tidak akan pernah bisa habis atau hilang. Pemakaiannya juga bisa menjadi solusi di banyak negara berkembang yang masih banyak menggunakan energi fosil penyebab kerusakan lingkungan. 

  • Tingkatkan Kesehatan dan Kualitas Hidup Masyarakat

    Tingginya tingkat polusi yang dihasilkan oleh energi konvensional menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Sebaliknya, energi alternatif adalah jenis sumber energi bersih dan mampu mencegah terjadinya polusi. Sekadar informasi, pemakaian minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi secara langsung dan tidak langsung menjadi pemicu masalah pernapasan, penyakit jantung, kanker, dan sejumlah penyakit berat lain yang berbahaya.

  • Menghemat Dana dan Sumber Daya

    Pembangunan sarana dan prasarana energi alternatif memang terbilang cukup mahal. Namun, bukan berarti lebih boros finansial, penggunaan jenis energi jauh lebih hemat biaya jika digunakan dalam jangka panjang. Termasuk dalam hal pemeliharaan, isi ulang, hingga pemakaian bahan bakar. Sebagai contoh, pompa submersible bertenaga surya secara harga terbilang mahal. Namun karena dapat beroperasi dalam jangka waktu yang panjang, energi yang dihasilkan bisa terus didapatkan dengan harga yang lebih murah, bahkan gratis.

  • Ciptakan Lapangan Pekerjaan

    Pemakaian energi alternatif pasti akan membutuhkan kemampuan dari tenaga kerja dengan spesialisasi sesuai jenis energinya. Di sisi lain, penggunaan energi alternatif juga bisa membuka peluang pekerjaan dari seluruh dunia untuk 24 juta orang, khususnya pada sektor tenaga angin dan surya. Umumnya, tenaga kerja akan ditempatkan di bagian konstruksi, pemasangan, produksi, logistik, konsultasi legal, transportasi, hingga keuangan. 

Jenis Energi Alternatif

Jenis

Penjelasan

Panas Matahari

Panas matahari bisa dikonversikan menjadi energi alternatif dengan menggunakan panel surya, yakni rangkaian sel fotovoltaic atau bisa disebut cahaya-listrik. Penggunaan energi terbarukan ini mampu menggerakkan kendaraan listrik yang telah dipasang dengan panel surya.

Geothermal atau Panas Bumi

Tidak hanya panas matahari, geothermal atau panas bumi juga merupakan jenis energi alternatif yang cukup menarik perhatian. Energi alternatif ini didapat dari aktivitas vulkanik dari gunung berapi, misalnya, uap alam, bebatuan kering, dan air panas. 

Penelitian yang dilakukan di Islandia telah menguak energi baru dari geothermal agar mampu melipatkan jumlah tenaga listrik mencapai 10 kali lipat. 

Angin

Angin juga masuk ke dalam daftar energi terbarukan yang tidak boleh lewat dari perhatian. Angin mampu mengubah energi kinetik ke energi mekanik melalui penghubungan ke generator penghasil listrik. Pemakaian energi angin ini telah banyak digunakan di Belanda melalui kincir angin sebagai pemompa air irigasi untuk pertanian serta penghasil listrik.

Hydropower atau Tenaga Air

Cara mendapatkan energi ini bisa melalui pembendungan air sungai dengan aliran air cukup deras dan mengarahkan pipa airnya ke turbin. Namun, untuk bisa memanfaatkannya, diperlukan sumber air dan pembangunan tempat cukup besar agar mampu menampung air selayaknya waduk alami atau danau. 

Uranium atau Nuklir

Energi alternatif yang mampu menghasilkan listrik sangat besar adalah uranium atau nuklir. Terbukti bahwa 1 gram zat radioaktif mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 50.000 kwh per jam, tanpa menyebabkan efek rumah kaca. Namun, risiko energi ini cukup tinggi dan baru Jepang yang sukses memanfaatkan energi terbarukan ini. 

Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak jenis energi alternatif lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Beberapa contohnya adalah biomassa, tidal, etanol, hidrogen, piezoelektrik, dan biodiesel. Semua jenis tersebut tentu bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi baru asalkan tempat, kondisi alam, dan manusianya cocok.

Contoh Energi Alternatif di Indonesia

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa contoh energi alternatif yang digunakan dan masih beroperasi hingga kini. Misalnya adalah:

  1. Pembangunan PLTB Sidrap atau tenaga bayu yang mampu menghasilkan 75 Megawatt yang terletak di Sulawesi Selatan.
  2. PLTP atau panas bumi di Kamojang, Jawa Barat.
  3. PT MMI atau Madusari Murni Indah sebagai produsen etanol yang mengubah limbah menjadi energi listrik.
  4. Produk biodiesel Pertamina.

Baca Juga: Jangan Bingung Ada Solar Campur Minyak Sawit, Ini Pengertian dan Harganya

3 Bentuk Energi Alternatif

Ilustrasi Energi Alternatif

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, energi alternatif juga memiliki beragam bentuk, berikut 3 di antaranya.

  • Aman untuk Kondisi Lingkungan

    Meskipun menjanjikan, beberapa energi alternatif terkadang masih mengancam kondisi lingkungan saat dikomersialkan. Contohnya adalah biomassa yang berasal dari kayu dan mengancam terkikisnya hutan. Contoh energi alternatif yang aman bagi lingkungan dan berkelanjutan, yakni, etanol selulosit, masih memerlukan upaya lebih lanjut agar bisa digunakan.

  • Zero Carbon

    Sumber energi alternatif rendah karbon dan ekonomis mampu mengeliminasi emisi metana dan karbon yang mengangkat masalah perubahan iklim. Energi nuklir dengan teknik penyimpanan serta penangkapan karbon setara dengan teknologi batu bara bersih adalah contoh dari bentuk energi alternatif rendah karbon. Meski begitu, jenis ini tidak sesuai dengan tujuan energi alternatif karena masih berisiko merusak lingkungan.

  • Kemandirian Energi

    Hal ini sudah disadari oleh masyarakat Eropa yang sudah tidak lagi bergantung pada suplai energi seperti gas dan minyak dari Rusia, dan begitu pula Amerika Serikat yang terbebas dari keharusan impor minyak dari negara lain. 

Konsep Energi Alternatif Terbaru dan Termutakhir

Dari segi konsep serta perkembangannya, energi alternatif juga mengalami proses pemutakhiran, contohnya adalah sebagai berikut.

  • Wilayah Penangkapan Angin di Tengah Laut

    Konsep energi ini dilakukan dengan memanfaatkan angin yang kencang di tengah lautan. Wilayah atau area penangkapan angin dari lepas pantai bisa berdiri pada perairan dengan kedalaman 40 meter. Jika dibandingkan dengan angin daratan, angin lautan dapat mencapai kecepatan 2 kali lipat sehingga mampu menghasilkan energi yang lebih besar. 

  • Biogas dari Hasil Pencernaan

    Biogas adalah energi yang didapatkan dari gas metana yang dikeluarkan kotoran hewan yang membusuk, ataupun sampah dengan sistem saluran limbah. Dari sistem penghasil energi biogas ini, manusia mampu menghasilkan serta memroses gas metana menggunakan dekomposer atau bakteri yang mengurai biomassa di kondisi atau lingkungan anaerobik. Kemudian, gas metana tersebut dikumpulkan untuk dimurnikan sehingga bisa dijadikan sebagai energi alternatif. 

  • Heliokultur

    Heliokultur adalah proses memanen tenaga matahari menjadi energi. Caranya dengan memindahkan gas karbon dioksida yang ada di atmosfer dengan menggunakan pertanian. 

  • Penggunaan Energi Terbarukan pada Transportasi

    Dimulai di tahun 2008, kenaikan harga minyak dan bahan bakar di Amerika Serikat memicu munculnya gerakan pengembangan kendaraan yang menggunakan bahan bakar efisien dan energi alternatif. Gerakan tersebut mendapatkan banyak respon dari perusahaan dan pengembangan serta penelitian pada kendaraan mulai dilakukan. Akhirnya, upaya tersebut membuahkan hasil dengan kemunculan kendaraan hybrid yang memiliki sumber tenaga baterai dan sudah dikomersialkan hingga kini. 

Energi Alternatif Akan Jadi Sumber Energi Utama di Masa Depan

Itulah penjelasan mengenai energi alternatif, beserta manfaat dan contohnya. Di masa yang akan datang, pemakaian energi alternatif atau terbarukan pasti akan menjadi sangat masif mengingat fakta energi fosil pasti akan menipis dan akhirnya habis. Selain itu, karena tak terlalu berdampak buruk pada lingkungan, dapat dipastikan bahwa cepat atau lambat, semua sektor kehidupan manusia masa depan akan bergantung pada energi alternatif. 

Baca Juga: Selamatkan Bumi Kita, Ayo Mulai Gaya Hidup Climate Positif