Selamatkan Bumi Kita, Ayo Mulai Gaya Hidup Climate Positif

Sudah saatnya bagi kita untuk bergerak menyelamatkan lingkungan hidup. Climate positive merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar dapat mencegah terjadinya pemanasan global. Mungkin lebih sederhananya, bisa disebut: ‘gaya hidup hijau’.

Ada beberapa perilaku kita yang justru dapat mengakibatkan perubahan iklim. Tentu saja kadang hal ini dilakukan tanpa kita sadari. Oleh karena itu, kita butuh membiasakan sebuah gaya hidup yang mampu memberi dampak positif. Baik untuk kondisi lingkungan, maupun ketersediaan energi.

Sulit memang jika tidak dibiasakan. Atau mungkin, Anda belum mengetahui cara melakukannya. Sebenarnya, mungkin Anda sudah mengetahui beberapa di antaranya, dan sekarang akan kita bahas satu demi satu.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Kurangi Konsumsi Daging

loader

Bisa jadi, Anda terkejut ketika mengetahui bahwa konsumsi daging dapat mengakibatkan pemanasan global. Bagaimana bisa? Tentu saja bukan datang langsung dari tubuh hewan penghasil susu ini. Lebih tepatnya lagi, dari pola memamah biaknya.

Siapa yang menyangka, bahwa setiap seekor sapi bersendawa, ternyata mereka melepaskan gas metana. Sementara gas metana sendiri, adalah gas yang dapat memicu efek rumah kaca. Mengejutkan, bukan? Namun hal ini telah dibuktikan secara ilmiah.

Sementara seperti yang diberitakan IDN Times, gas metana merupakan salah satu unsur penyebab pemanasan global. Sekarang, Anda dapat membayangkan. Berapa kira-kira jumlah sapi yang ada di dunia. 

Oleh karena itu, mulai sekarang Anda dapat mengurangi konsumsi daging sapi. Lagi pula, terlalu banyak mengonsumsi daging merah juga tidak baik untuk kesehatan. Salah satunya, menaikkan kadar kolesterol.

2. Menjadi Vegan

loader

Poin kedua kita merupakan follow up dari poin pertama. Tidak memakan produk daging ternyata dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 49 persen. Sehingga, Anda dapat memulai pola hidup vegan. Yang berarti, sama sekali tidak menggunakan produk-produk hewani.

Bisa jadi, agak sulit memang memulainya. Tapi Anda dapat berpikir, bahwa yang Anda lakukan itu bukan hanya menyelamatkan lingkungan. Tetapi juga, demi kesehatan Anda sendiri. Kebanyakan mengonsumsi daging, dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Di antaranya: penyakit kardiovaskular, kanker hingga diabetes. Sekarang sudah banyak resto-resto vegetarian yang bermunculan. Tips memasak untuk vegetarian pun dapat Anda temukan di berbagai situs. 

Namun perlu diingat. Bahwa, menjalani pola vegan juga harus disertai dengan asupan gizi yang baik. Sumber asupan protein hewani Anda hilang. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapat penggantinya. Tentu saja dengan banyak mengonsumsi sumber protein nabati.

Baca Juga: Cara Mewujudkan Kesadaran Lingkungan dalam Keluarga

3. Tidak Membuang-buang Makanan

loader

Mungkin Anda baru mengetahui bahwa sisa makanan yang terbuang dapat mempengaruhi iklim. Sama halnya dengan sapi, sampah organik dari sisa makanan dapat menghasilkan gas metana. Di mana seperti yang telah kita bahas, salah satu penyebab dari pemanasan global.

Cara menghindarinya tentu adalah dengan membuat pola makan yang bijak. Seperti tidak lapar mata, misalnya. Atau juga pada saat Anda membeli makanan di luar. Berpesanlah pada penjual untuk tidak perlu memasuki menu yang Anda tidak sukai.

4. Hemat Energi

loader

Salah satu hal yang mungkin kita lakukan tanpa sadar. Di era milenial ini, pemakaian energi kita bisa jadi cukup tinggi. Semuanya serba online, sehingga Anda terus terhubung dengan listrik. Sebenarnya ada beberapa cara mudah untuk membiasakn diri hemat energi.

Jangan lupa untuk selalu memadamkan lampu penerangan jika tidak digunakan. Begitu juga dengan mencabut sambungan kabel yang tertancap. Hentikan membiarkan televisi atau alat elektronik lain berada di posisi: ‘standby’. Padahal, jarang digunakan.

Kenyataannya, kebiasaan-kebiasaan –buruk- ini memang masih sering kita lakukan. Tapi jika sudah terbiasa, Anda akan dengan otomatis melakukannya, tanpa perlu diingat.

5. Ruang Terbuka Hijau

loader

Anda bisa memulainya di rumah. Terdengar sulit? Sebenarnya tidak. Terutama jika Anda memiliki taman, meski kecil. Perbanyak tumbuhan hijau pada ruang terbuka di tempat tinggal. Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas sebagai tempat pengembangannya.

Secara ilmiah telah terbukti. Bahwa, tumbuhan 8 kali lebih efektif dalam menyerap polusi Udara. Memanfaatkan barang bekas tak terpakai juga sangat baik. Karena Anda juga telah mengurangi produksi sampah.

6. Memanfaatkan Transportasi Umum

loader

Salah satu kelebihan menggunakan transportasi umum adalah: terhindar dari macet. Selain menguntungkan diri sendiri, Anda juga turut melestarikan lingkungan. Mungkin tidak pernah terbayang oleh kita. Seperti apa polusi yang dihasilkan oleh kemacetan lalu lintas.

Yang jelas, emisi gas buang menyebabkan polusi udara. Anda juga menjadi tergantung terhadap kebutuhan bahan bakar fosil. Karena, selalu ingin untuk menggunakan kendaraan pribadi, daripada transportasi umum.

Baca Juga: Ayo Selamatkan Bumi, Gunakan Barang-Barang Ramah Lingkungan Ini

7. Stop Pakai Plastik

loader

Poin yang satu ini sudah sering digembar-gemborkan. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bukan apa-apa, emisi karbon yang dihasilkan juga cukup tinggi. Baik dari segi produksi, juga pembuangannya. Oleh karena itu, gunakan kemasan selain plastik.

Betul, terutama kantong plastik. Rubahlah kebiasaan Anda untuk tidak mengandalkan kantong plastik. Terutama, saat Anda berbelanja. Sebagai gantinya, beli lah tas yang reusable. Sehingga pada saat Anda berbelanja, gunakan kemasan reusable tersebut agar lebih ramah lingkungan.

Dimulai dari Sekarang

Jadikan gaya hidup ini sebagai kebiasaan baru untuk Anda. Mungkin agak sulit. Dan pastinya, kadang Anda lupa melakukannya. Sebenarnya semuanya bisa dijalankan sedikit demi sedikit. Terutama mungkin pola makan. Jika sulit menjadi vegan, anda dapat lebih banyak mengonsumsi makanan laut ramah lingkungan.

Untuk menghemat energi, mulailah untuk mencabut kabel-kabel listrik dari alat yang jarang Anda gunakan. Termasuk, mencabut kabel charger ponsel di saat baterainya telah penuh.  Memulai dengan langkah-langkah kecil, akan membuat kita terbiasa untuk menjalankan sesuatu yang

Baca Juga: Cintai Bumi, Kurangi Sampah Plastik Dengan 7 Cara Sederhana Ini