Ternyata Inilah Manfaat Ubi Jalar yang Mungkin Belum Diketahui!

Ubi jalar telah lama menjadi teman santap favorit masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang dahulu. Ubi jalar merupakan salah satu sumber makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Pasalnya, jenis tumbuhan tersebut dapat dengan mudah ditemukan dan diolah menjadi santapan yang mengenyangkan.

Dari segi rasa, ubi jalar juga tidak kalah lezatnya dengan makanan yang bisa dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yaitu nasi. Baik sebagai makanan utama maupun camilan, ubi jalar cocok dijadikan sebagai menu untuk menghilangkan rasa lapar di perut. Terlebih saat disantap bersama teh hangat, kopi, maupun bajigur di senja hari. 

Sayang seribu sayang, tak sedikit kalangan yang masih menganggap bahwa tanaman ini sebagai makanan yang ndeso. Padahal, selain dapat menjadi sumber nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, ubi jalar juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan yang tidak main-main. Mulai dari sekadar menjaga sistem imun tubuh hingga mengatasi kanker termasuk sebagai manfaat ubi jalar untuk kesehatan. 

Menakjubkan bukan manfaat kesehatan yang jarang diketahui dari makanan ndeso ini? Nah, daripada penasaran, berikut ini adalah rinciannya yang wajib disimak, khususnya di tengah wabah virus Corona seperti sekarang ini. 

Baca Juga:  Beragam Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan

  1. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Fungsi dari ubi jalar tidak hanya sebatas mengisi perut saat lapar menghadang. Dibalik itu, ubi jalar memiliki beragam manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Salah satu yang patut untuk diketahui adalah manfaat ubi jalar dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat bakteri dan virus lebih mudah ditangkis. 

    Di dalamnya terdapat kandungan betakaroten dan juga vitamin yang penting bagi tubuh cukup berlimpah. Seperti, vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, hingga fosfor. 

    Sebab mengandung beragam nutrisi tersebut, ubi jalar terbukti ampuh meningkatkan sistem imun tubuh. Oleh karena itu, disaat merasa tubuh gampang terserang penyakit, tidak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi kuliner murah ini agar imunitas tubuh terjaga kualitasnya. 

  2. Mengatasi Bronkitis serta Asma

    Bagi yang pernah atau rutin mengonsumsinya pasti menyadari bahwa makanan tersebut mampu memberi efek hangat pada tubuh. Hal inilah yang melatarbelakangi ubi jalar memiliki khasiat untuk mengatasi penyakit bronkitis dan juga asma. Pasalnya, saat tubuh terasa hangat, penyakit bronkitis akan menjadi lebih mudah diatasi.

    Tidak hanya itu, kandungan vitamin C, zat besi, dan beragam nutrisi lainnya dipercaya efektif meringankan gejala penyakit bronkitis tersebut. Aroma unik nan khasnya juga dapat melancarkan hidung mampu serta gangguan pernapasan seperti asma. 

  3. Mempunyai Efek Anti Peradangan

    Meski tidak termasuk sebagai tanaman dari golongan umbi-umbian, ubi jalar ternyata memiliki efek anti inflamasi atau anti peradangan. Efek anti peradangan ini didukung dengan adanya kandungan betakaroten, magnesium, dan juga vitamin C. Alhasil, ubi jalar termasuk sebagai salah satu konsumsi alami yang efektif mengatasi peradangan, baik yang internal maupun eksternal.

  4. Meredakan Penyakit Arthritis

    Kombinasi dari beta karoten, seng, magnesium, dan juga vitamin B kompleks menjadikan tanaman tersebut sebagai obat untuk mengatasi penyakit arthritis. Tak ayal ubi jalar dapat menjadi salah satu alternatif alami yang sering dipilih oleh penderita arthritis guna meredakan penyakitnya. 

    Bukan dengan mengonsumsinya, ubi jalar dapat menyembuhkan arthritis dengan cara dijadikan obat kompres. Melalui air rebusannya, ubi jalar dapat dijadikan sebagai kompresan dan ditempelkan pada bagian tubuh yang mengalami arthritis. Dengan begitu, manfaat ubi jalar sebagai pereda penyakit arthritis akan didapatkan. 

  5. Cocok Dikonsumsi guna Menyehatkan Sistem Pencernaan

    Sebagai tanaman dari jenis ubi, ubi jalar memiliki kadar serat yang bisa dibilang cukup tinggi. Bahkan, dibanding kentang, kandungan serat tanaman ini terbilang masih lebih tinggi. Tingginya kandungan serat inilah yang membuat sistem pencernaan menjadi semakin sehat. 

    Selain lebih mudah untuk dicerna, serat pada ubi jalar juga mampu berdampak positif pada kondisi lambung dan juga usus halus. Radang lambung juga dapat ditekan reaksinya. Tidak berhenti sampai di situ, penimbunan asam dan konstipasi dapat pula diatasi oleh kandungan serat dalam ubi jalar.

    Hal ini berkaitan langsung dengan semakin kecilnya risiko sistem pencernaan terserang radang lambung. Dalam kata lain, peradangan pada lambung dan rasa nyeri yang diakibatkannya juga dapat diminimalisir dengan mengonsumsi ubi jalar.  

  6. Pencegah Alami Sakit Kanker

    Kandungan betakaroten pada salah satu jenis ubi ini berperan sebagai antioksidan dalam tubuh guna melawan radikal bebas penyebab munculnya sel kanker. Betakaroten juga yang menjadi sumber mengapa ubi jalar memiliki warna yang khas, yaitu ungu. 

    Manfaat ubi jalar sebagai pencegah alami penyakit kanker juga berasal dari kandungan vitamin C-nya. Jadi, ubi jalar merupakan penghambat sel kanker dalam tubuh, terutama pada kanker usus halus, kolon, ginjal, dan prostat.

  7. Menyeimbangkan Kadar Cairan dalam Tubuh

    Sudah umum diketahui bahwa tubuh manusia sekitar 70 persennya merupakan cairan atau air. Nah, agar kadar air dalam tubuh tetap terjaga dan seimbang, mengonsumsi ubi jalar dapat menjadi salah satu solusinya. Pasalnya, kandungan serat berlimpah dari tanaman tersebut dipercaya mampu menahan kadar air dalam tubuh dan membuatnya selalu seimbang. 

  8. Menjadi Sumber Karbohidrat untuk Diabetesi

    Diabetesi atau para penderita diabetes sudah pasti harus disiplin dalam menjaga segala asupan yang dikonsumsinya. Jika kandungan gula yang dikonsumsi oleh diabetesi melebihi dosis, bukan tidak mungkin gejala penyakitnya akan muncul dan membahayakan nyawa penderitanya. 

    Jalan keluar agar energi para penderita diabetes tetap terjaga meski sedang mengontrol makanannya adalah dengan mengonsumsi ubi ini. 

    Alasannya, tanaman yang identik dengan warna ungu tersebut dipercaya masih efektif meregulasi kandungan darah dalam tubuh dan membantu sekresi serta fungsi insulin. Jadi, ubi jalar dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi maupun makanan sumber karbohidrat lainnya. Namun, pastikan bahwa asupannya tetap seimbang dan tidak berlebihan serta sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter. 

  9. Membantu Meningkatkan Berat Badan

    Dengan kandungan karbohidratnya yang berlimpah, ubi jalar dapat menjadi pilihan kuliner yang tepat bagi mereka yang ingin menambah berat badan. Selain menjadi sumber energi, karbohidrat juga dapat menambah massa tubuh agar terlihat lebih berisi. Ditambah dengan asupan nutrisi yang berlimpah, ubi jalar dapat menjadi konsumsi sehat untuk meningkatkan berat badan. 

Baca Juga: 5 Kuliner Lezat Kekinian Berbahan Kentang yang Wajib Kamu Coba

Lezat dan Memiliki Segudang Khasiat, Ubi Jalar Bukan Makanan yang Patut Diremehkan

Tidak dapat dipungkiri jika masyarakat Indonesia masih banyak yang menganggap ubi jalar sebagai makanan orang pinggiran. Meski bukan makanan yang tergolong mewah, ubi jalar memiliki rasa yang dapat memanjakan lidah serta banyak sekali khasiat mujarab untuk menjaga kesehatan. 

Oleh sebab itu, bagi yang masih merasa bahwa ubi jalar sebagai makanan yang ndeso, Anda melewatkan sebuah konsumsi lezat yang dapat sekaligus berdampak positif untuk kesehatan tubuh Anda. 

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Ikan Dori? Manfaat Kesehatan Inilah yang Pasti Didapatkan Tubuh