Mengenal Tabungan Bunga Berjenjang: Konsep, Keuntungan, dan Strategi Maksimalisasinya
Dalam dunia keuangan dan perbankan, istilah "bunga berjenjang" semakin populer, terutama pada produk tabungan dan deposito. Bagi kamu yang ingin mengoptimalkan dana simpanan, memahami cara kerja bunga berjenjang bisa menjadi kunci dalam mengelola keuangan pribadi secara lebih efektif.
Pada artikel ini Cermati akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian bunga berjenjang, cara kerjanya, produk-produk yang menerapkan sistem ini, hingga tips memilih dan memaksimalkannya agar kamu bisa meraih hasil terbaik dari dana yang kamu simpan.
Apa Itu Bunga Berjenjang?
Bunga berjenjang adalah sistem penghitungan bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah saldo tabungan atau deposito yang dimiliki. Semakin besar saldo yang dimiliki nasabah, semakin tinggi pula tingkat suku bunga yang diberikan.
Berbeda dari sistem bunga tetap, bunga berjenjang memberikan keuntungan lebih besar kepada nasabah yang menyimpan dana dalam jumlah besar. Sistem ini biasanya diterapkan pada produk tabungan premium, tabungan bisnis, atau deposito dengan jumlah tertentu.
Cara Kerja Bunga Berjenjang
Untuk memahami sistem bunga berjenjang, mari lihat contoh tabel berikut:
Saldo Tabungan |
Tingkat Bunga (per tahun) |
Rp0 – Rp10 juta |
1% |
Rp10 juta – Rp50 juta |
1,5% |
Rp50 juta – Rp100 juta |
2% |
> Rp100 juta |
2,5% |
Misalnya, jika kamu memiliki saldo Rp75 juta, maka bunga yang dikenakan bukan langsung 2% untuk seluruh saldo, melainkan berdasarkan jenjang:
- Rp0 – Rp10 juta → 1%
- Rp10 juta – Rp50 juta → 1,5%
- Rp50 juta – Rp75 juta → 2%
Sistem seperti ini disebut tiering system atau sistem bertingkat. Namun, ada juga bank yang menggunakan sistem flat tier yaitu saldo kamu dihitung berdasarkan jenjang tertinggi yang tercapai, contohnya: saldo Rp75 juta → seluruh saldo mendapat bunga 2%.
Keuntungan Menggunakan Tabungan dengan Bunga Berjenjang
1. Imbal Hasil Lebih Besar
Semakin besar dana yang disimpan, semakin tinggi bunga yang kamu dapatkan, tanpa harus berpindah produk tabungan.
2. Mendorong Disiplin Menabung
Karena bunga yang lebih tinggi didapatkan di jenjang saldo tertentu, nasabah cenderung termotivasi untuk menambah saldo agar mencapai jenjang yang lebih tinggi.
3. Fleksibel
Kamu tetap bisa melakukan tarik tunai, transfer, dan transaksi lainnya sebagaimana tabungan biasa, tapi tetap memperoleh bunga progresif.
4. Tanpa Risiko Investasi
Berbeda dengan produk investasi, bunga berjenjang di tabungan atau deposito tidak menghadapi risiko fluktuasi pasar.
Produk Keuangan yang Menggunakan Bunga Berjenjang
1. Tabungan Berjangka
Beberapa produk tabungan berjangka menggunakan sistem bunga berjenjang untuk mendorong nasabah menyetor rutin dalam jumlah lebih besar.
2. Tabungan Bisnis
Untuk pelaku usaha kecil hingga menengah, produk ini memberikan insentif bunga lebih tinggi jika saldo terus meningkat.
3. Deposito Berjenjang
Meski tidak umum, ada beberapa bank yang memberikan tingkat bunga lebih tinggi jika nominal deposito berada pada level tertentu, contohnya: deposito di atas Rp500 juta akan memperoleh bunga lebih tinggi dari deposito Rp100 juta.
4. Tabungan Digital
Banyak bank digital kini menawarkan bunga berjenjang untuk menarik nasabah, terutama karena biaya operasional bank digital lebih rendah sehingga bunga yang ditawarkan bisa lebih kompetitif.
Contoh Simulasi Bunga Berjenjang
Simulasi 1: Tabungan dengan Sistem Tiering
Saldo Akhir Bulan: Rp120 juta
Suku bunga berdasarkan jenjang:
- Rp0 – Rp10 juta → 1% = Rp100.000 x 1% x 30/365 = Rp8.219
- Rp10 juta – Rp50 juta → 1,5% = Rp40 juta x 1.5% x 30/365 = Rp49.315
- Rp50 juta – Rp100 juta → 2% = Rp50 juta x 2% x 30/365 = Rp82.191
- Rp100 juta – Rp120 juta → 2,5% = Rp20 juta x 2.5% x 30/365 = Rp41.096
Total Bunga Bulan Ini: ± Rp180.821
Simulasi 2: Tabungan dengan Sistem Flat Tier
Saldo: Rp120 juta
Masuk jenjang bunga 2,5% untuk seluruh saldo.
Rp120 juta x 2.5% x 30/365 = Rp246.575
Terlihat bahwa sistem flat tier memberikan keuntungan lebih besar jika saldo tinggi, sedangkan sistem tiering memberikan bunga sesuai dengan jenjang saldo.
Kapan Harus Memilih Tabungan Bunga Berjenjang?
Kamu sebaiknya mempertimbangkan tabungan dengan bunga berjenjang jika:
- Kamu memiliki dana menganggur di atas Rp10 juta dan tidak ingin menginvestasikannya dalam instrumen yang berisiko.
- Kamu menginginkan bunga tabungan lebih optimal tanpa mengorbankan likuiditas.
- Kamu ingin menabung jangka menengah (1–3 tahun) untuk tujuan tertentu, misalnya DP rumah, dana pendidikan, atau dana darurat.
Perbandingan Bunga Berjenjang vs Bunga Tetap
Aspek |
Bunga Berjenjang |
Bunga Tetap |
Jumlah bunga |
Menyesuaikan saldo |
Tetap meskipun saldo naik |
Insentif menabung |
Tinggi |
Rendah |
Perhitungan bunga |
Kompleks (jenjang) |
Simpel |
Umum digunakan di |
Tabungan bisnis/premium |
Tabungan reguler |
Transparansi |
Harus dicek ke bank |
Lebih jelas |
Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Meski bunga berjenjang menguntungkan, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Perubahan Suku Bunga: Bank bisa sewaktu-waktu menyesuaikan tingkat suku bunga.
- Biaya Administrasi: Beberapa bank mengenakan biaya bulanan yang bisa memakan hasil bunga.
- Tidak Dijamin Bunga Maksimum: Jika saldo kamu fluktuatif, bisa saja kamu tidak mencapai jenjang tertinggi.
- Syarat Tertentu: Misalnya, harus mempertahankan saldo minimum tertentu agar bunga bisa diberikan.
Daftar Bank yang Menawarkan Tabungan Bunga Berjenjang di Indonesia
Beberapa bank di Indonesia telah mengembangkan produk tabungan dengan sistem bunga berjenjang untuk menarik nasabah yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih tinggi. Masing-masing produk memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda sesuai dengan target nasabah.
Berikut adalah tabel bank yang menawarkan tabungan dengan sistem bunga berjenjang:
Nama Bank |
Nama Produk Tabungan |
Jenis Nasabah |
Fitur Utama |
Bank Mandiri |
|
Individu & Usaha |
Bunga progresif sesuai saldo, layanan bisnis tambahan, dan kemudahan transaksi. |
BCA |
|
Pebisnis & Profesional |
Bunga berjenjang, fasilitas e-Banking lengkap, dan fleksibilitas transaksi. |
BNI |
|
Usaha & Milenial |
Suku bunga sesuai saldo, kartu debit eksklusif, dan promo merchant. |
BRI |
|
UMKM & Pebisnis |
Bunga progresif, transaksi harian tinggi, dan laporan keuangan bulanan. |
Bank Jago |
|
Individu Modern/Digital |
Bunga hingga 7% p.a. (promo), bisa alokasikan dana di berbagai kantong (pockets). |
Blu by BCA Digital |
|
Generasi Milenial/Digital |
Bunga tabungan kompetitif, tanpa biaya admin, pengelolaan dana via aplikasi. |
Line Bank |
|
Anak Muda & Digital User |
Suku bunga bersaing, integrasi aplikasi chatting dan mobile banking. |
SeaBank |
|
Individu Pengguna e-commerce |
Bunga tabungan hingga 6% p.a., cair harian, tanpa biaya admin. |
Catatan:
Ketentuan suku bunga, saldo minimal, dan skema berjenjang dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa website resmi atau kunjungi kantor cabang bank untuk informasi terbaru dan resmi terkait syarat dan ketentuan produk tabungan bunga berjenjang.
Tips Memaksimalkan Bunga Berjenjang
1. Jaga Saldo Minimal di Jenjang Lebih Tinggi
Cek batas jenjang bunga dan pertahankan saldo kamu agar selalu berada di level tersebut.
2. Hindari Penarikan Terlalu Sering
Penarikan yang terlalu sering bisa menurunkan saldo rata-rata bulanan sehingga kamu hanya mendapatkan bunga pada jenjang lebih rendah.
3. Pilih Bank dengan Sistem Flat Tier
Jika memungkinkan, pilih bank yang memberikan bunga flat tier agar seluruh saldo dihitung dengan suku bunga tertinggi yang dicapai.
4. Cek dan Bandingkan Produk Tabungan
Jangan ragu membandingkan beberapa bank untuk mengetahui produk mana yang menawarkan bunga berjenjang paling kompetitif.
5. Manfaatkan Tabungan Digital
Banyak bank digital menawarkan bunga lebih tinggi dengan sistem berjenjang karena biaya overhead mereka lebih rendah.
Langkah Bijak Mengelola Dana Menganggur
Bunga berjenjang adalah sistem pemberian bunga berdasarkan saldo tabungan atau deposito yang makin besar akan memperoleh bunga lebih tinggi. Sistem ini sangat cocok untuk nasabah yang ingin mengoptimalkan dana menganggur tanpa mengambil risiko besar seperti di pasar modal.
Dengan strategi yang tepat dan pemilihan produk tabungan yang sesuai, kamu bisa memperoleh imbal hasil yang lebih maksimal hanya dengan menyimpan dana di rekening bank. Pahami sistem tiering atau flat tier yang digunakan, jaga saldo agar tetap di jenjang tinggi, dan bandingkan antar bank untuk hasil terbaik.