Mengenal Indeks SRI-KEHATI, Indeks Hijau dengan Prinsip Investasi Bertanggung Jawab

Biasanya, ketika berinvestasi saham dengan acuan indeks tertentu, investor mengutamakan produk dengan nilai kapitalisasi terbesar agar menjamin keamanan dan peluang keuntungan yang mungkin didapat. Namun, ada kalanya investor juga menanamkan modalnya pada indeks hijau dengan mengutamakan perusahaan berprinsip lingkungan, tata kelola, dan sosial yang bagus.

Di Indonesia, salah satu jenis indeks hijau yang memiliki karakteristik tersebut adalah indeks SRI-KEHATI. Pada dasarnya, indeks SRI-KEHATI adalah jenis indeks hijau yang diterbitkan oleh yayasan KEHATI. Indeks tersebut dibuat dengan mengacu terhadap Principle for Responsible Investment atau PRI dari United Nations’. 

Sebagai indeks yang diterbitkan dan bekerja sama dengan BEI atau Bursa Efek Indonesia, indeks SRI-KEHATI tentu penting dipahami investor yang tertarik untuk membelinya. Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu indeks SRI-KEHATI, sejarah singkat, sampai daftar saham yang tercantum di dalamnya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Berisi Saham Terpilih Berkualitas Tinggi, Ini Pengertian Indeks MNC36 dan Deretan Emitennya

Tentang Indeks SRI-KEHATI

Performa Indeks SRI-KEHATI dari Tahun 2009 sampai 2021 (Sumber: kehati.or.id)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, indeks SRI-KEHATI adalah indeks hijau yang diterbitkan oleh yayasan KEHATI. Indeks SRI-KEHATI sendiri merupakan singkatan dari Indeks Saham Sustainable & Responsible Investment (SRI)-KEHATI yang diterbitkan di tahun 2009, tepatnya tanggal 8 Juni. 

Indeks ini dibuat dengan mengacu terhadap United Nations’ PRI atau Principle for Responsible Investment serta diterbitkan dengan kolaborasi bersama BEI atau Bursa Efek Indonesia. Pada indeks ini, standar pemilihan dari perusahaan atau emiten mengacu pada prinsip SRI. Selain itu, standar pemilihan perusahaan pada indeks ini juga disesuaikan dengan prinsip lingkungan, tata kelola, dan sosial yang bagus.

Hingga sekarang indeks SRI-KEHATI adalah satu-satunya indeks yang menjadi referensi terhadap prinsip investasi dengan fokus terhadap isu Environmental, Social, & Good Governance atau ESG pada pasar modal di Indonesia. Via jenis indeks SRI-KEHATI ini, yayasan KEHATI berupaya untuk menciptakan mutualisme atau hal yang saling menguntungkan antara sektor bisnis dan dunia konservasi. 

Sejarah Singkat Indeks SRI-KEHATI

Indeks SRI-KEHATI diterbitkan oleh yayasan KEHATI di tahun 2009 lalu. Indeks ini diluncurkan dengan acuan PRI dari United Nations’ dan diterbitkan melalui kerja sama dengan BEI. Semenjak awal diluncurkannya, indeks ini terus berkembang dengan tetap menerapkan prinsip investasi hijau yang menjadi acuan utamanya dalam aktivitas investasi. 

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 25 saham dari perusahaan publik di indeks SRI-KEHATI yang tercatat pada BEI. Susunan dari setiap saham di indeks tersebut pun senantiasa ditinjau secara rutin serta diperbarui setiap bulan Mei serta November tiap tahunnya. 

Dari awal peluncurannya pula indeks ini memiliki data historis terkait kinerja yang umumnya lebih baik dibanding sejumlah jenis indeks utama lainnya. Beberapa jenis indeks utama yang bisa dibandingkan hasil kinerjanya dengan indeks SRI-KEHATI adalah IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan, JII, LQ45, dan banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga: Mengenal JII70, Salah Satu Indeks Saham Syariah pada Bursa Efek Indonesia

Proses Seleksi pada Indeks SRI-KEHATI

Indeks Saham

Sebagai indeks yang mengacu pada PRI dan prinsip investasi hijau, indeks SRI-KEHATI sangat selektif dalam menentukan saham perusahaan yang akan dimasukkan di dalamnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya proses seleksi yang dilakukan oleh indeks ini dalam memilah perusahaan untuk masuk pada indeksnya. Berikut adalah sederet proses seleksi indeks ini ketika memilih perusahaan untuk masuk pada susunan indeks SRI-KEHATI.

  1. Menyaring Aspek Likuiditas dan Keuangan

    Di tahap seleksi ini, dilakukan penyaringan terhadap aspek likuiditas dan keuangan dari sejumlah perusahaan terkait sahamnya. Beberapa hal yang dicek dan diperhatikan adalah terkait kapitalisasi pasar perusahaan, termasuk total aset dan laba bersih yang dimilikinya. Selain itu, informasi mengenai free float dan nilai average trading juga turut menjadi dasar penyaringan pertama oleh indeks ini. 

  2. Menyaring Aspek Bisnis Inti

    Proses seleksi selanjutnya adalah penyaringan terhadap aspek bisnis inti. Hal ini mencakup apakah bisnis inti dari sebuah perusahaan sesuai atau tidak dengan prinsip yang diacu oleh indeks SRI-KEHATI. Ada banyak hal yang dipertimbangkan dan dicek pada proses penyaringan ini. 

    Sebagai contoh, indeks ini akan menghilangkan daftar perusahaan yang memiliki operasional bisnis inti di sektor pestisida, nuklir, persenjataan, maupun tembakau dan alkohol. Selain itu, perusahaan dengan bisnis inti di sektor pornografi, perjudian, genetically modified organism, serta pertambangan batu bara juga tak akan dimasukkan pada indeks ini.

  3. Menilai Aspek ESG dari Perusahaan

    Setelah melakukan 2 proses seleksi sebelumnya, yaitu penyaringan dari aspek likuiditas, keuangan, dan juga bisnis inti, selanjutnya indeks akan melakukan penilaian berdasarkan aspek ESG dari perusahaan. Secara umum, terdapat 3 aspek penting yang akan dinilai oleh indeks ini terhadap sebuah perusahaan, yaitu environment, social, dan governance atau tata kelola. 

    Untuk aspek environment atau lingkungan, beberapa hal yang dicermati adalah terkait produk serta inovasi berkelanjutan, penggunaan sumber daya alam, serta cara penggunaan energi. Aktivitas manajemen limbah dan emisi efek rumah kaca juga turut menjadi bahan penilaian penting pada proses seleksi di indeks ini. 

    Sementara untuk aspek sosial, penilaian mengacu pada pelatihan serta pengembangan pegawai yang dilakukan perusahaan, termasuk praktik ketenagakerjaannya. Segi keselamatan dan kesehatan kerja juga menjadi salah satu dasar penilaian terhadap aspek ESG dari perusahaan. Tak hanya itu, liabilitas klien dan produk, serta dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis perusahaan juga menjadi bahan pertimbangan dari penilaian SRI-KEHATI indeks. 

    Terakhir, terkait tata kelola atau governance, aspek yang dinilai adalah perlindungan hak dari pemilik saham, sekaligus kompetensi serta peran dari direksi dan dewan komisaris. Selain itu, kualitas serta keterbukaan informasi juga turut dinilai, tak terkecuali mengenai etika berbisnis dan praktik manajemen berkelanjutan dari perusahaan yang bersangkutan. 

Sekilas Tentang Yayasan KEHATI

KEHATI adalah yayasan yang menerbitkan indeks SRI-KEHATI. Yayasan ini didirikan sejak tahun 1994 dengan maksud menghimpun serta mengelola sumber daya yang kemudian disalurkan dengan bentuk fasilitas, dana hibah, konsultasi, maupun beragam fasilitas lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menunjang program pelestarian aneka ragam hayati di Indonesia sekaligus pemanfaatannya dengan adil serta berkelanjutan. 

Kehadiran dari Yayasan KEHATI tak lepas dari bentuk pelaksanaan KTT BUMI pada tahun 1992 serta Deklarasi Tokyo di tahun 1993, yang mana pimpinan 3 negara, yakni Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia setuju bekerja sama dan membantu program untuk melestarikan aneka ragam hayati berkelanjutan di Indonesia. 

Hasil hibah yang didapatkan dari AS tersebut, yakni berupa endowment atau modal cadangan abadi, yang diputar pada pasar modal dengan bentuk saham serta obligasi. Hasil perputaran dana tersebut ketika mendapat keuntungan akan digunakan sebagai biaya program bantuan hibah dan dilaksanakan mitra KEHATI. 

Pemberian bantuan KEHATI bisa berupa dana hibah, konsultasi, tenaga ahli, maupun beragam bentuk fasilitas untuk aktivitas LSM, KSM, maupun lembaga pendidikan, penelitian, serta pelatihan dan beragam organisasi serta komponen masyarakat madani dengan kegiatan atau program sejalan. Bantuan tersebut juga bisa digunakan sebagai upaya pelestarian & pemanfaatan aneka ragam hayati dengan adil serta berkelanjutan. 

Yayasan KEHATI sendiri bertugas menjadi katalisator dalam menemukan cara inovatif untuk melestarikan, memanfaatkan, dan mengelola keanekaragaman hayati di Indonesia dengan berkelanjutan. Beragam bentuk kerja sama yang dijalin bersama lembaga yang bisa mendukung visi serta misi KEHATI, misalnya pemerintah pusat & daerah, perguruan tinggi, komunitas bisnis, LSM dan KSM, media massa, maupun asosiasi profesi. 

Bentuk dukungan dari beragam pihak tersebut amat dibutuhkan guna menyelamatkan aneka ragam hayati di Indonesia terhadap kemusnahan. Sehingga, manfaat dari upaya pelestarian aneka ragam hayati bisa dirasakan sampai generasi selanjutnya. 

Daftar Saham di Indeks SRI-KEHATI

Evaluasi Minor

Periode Efektif Konsituen: Maret - Mei 2023

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Maret - Mei 2023

No

Nama Perusahaan

Kode

1

Astra Agro Lestari Tbk.

AALI

2

Aneka Tambang Tbk.

ANTM

3

Astra International Tbk.

ASII

4

Alam Sutera Realty Tbk.

ASRI

5

Bank Central Asia Tbk.

BBCA

6

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BBNI

7

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BBRI

8

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

BMRI

9

Bank BTPN Syariah Tbk.

BTPS

10

Dharma Satya Nusantara Tbk.

DSNG

11

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

ICBP

12

Indofood Sukses Makmur Tbk.

INDF

13

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

INTP

14

Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

JPFA

15

Jasa Marga (Persero) Tbk.

JSMR

16

Kalbe Farma Tbk.

KLBF

17

Perusahaan Gas Negara Tbk.

PGAS

18

PP (Persero) Tbk.

PTPP

19

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

SIDO

20

Siloam International Hospitals Tbk.

SILO

21

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

SMGR

22

Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

TLKM

23

United Tractors Tbk.

UNTR

24

Unilever Indonesia Tbk.

UNVR

25

Wijaya Karya (Persero) Tbk.

WIKA

Sumber: www.idx.co.id

Evaluasi Mayor

Periode Efektif Konsituen: Juni - November 2023

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Juni - Agustus 2023

No

Nama Perusahaan

Kode

1

Aneka Tambang Tbk.

ANTM

2

Astra International Tbk.

ASII

3

Astra Otoparts Tbk.

AUTO

4

Bank Central Asia Tbk.

BBCA

5

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BBNI

6

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BBRI

7

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

BBTN

8

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

BMRI

9

Dharma Satya Nusantara Tbk.

DSNG

10

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

ICBP

11

Vale Indonesia Tbk.

INCO

12

Indofood Sukses Makmur Tbk.

INDF

13

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

INTP

14

Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

JPFA

15

Jasa Marga (Persero) Tbk.

JSMR

16

Kalbe Farma Tbk.

KLBF

17

PP (Persero) Tbk.

PTPP

18

Siloam International Hospitals Tbk.

SILO

19

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

SMGR

20

Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

SSMS

21

Timah Tbk.

TINS

22

Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

TLKM

23

United Tractors Tbk.

UNTR

24

Unilever Indonesia Tbk.

UNVR

25

Wijaya Karya (Persero) Tbk.

WIKA

Sumber: www.idx.co.id

Jadi Bagian Investasi Hijau dengan Indeks SRI-KEHATI

Pada dasarnya idx SRI-KEHATI adalah indeks hijau yang menerapkan prinsip investasi bertanggung jawab dan berkelanjutan. Indeks ini mengacu pada prinsip PRI dan memberi opsi bagi investor yang ingin menjadi bagian dari aktivitas investasi hijau. Meski begitu, imbal hasil yang diberikan indeks ini tak kalah dengan yang lain.

Baca Juga: Harga Saham IHSG Hari Ini (IDX Composite)