Mengenal Apa Itu Pasar Modal dan Jenis Instrumen Pasar Modal dalam Dunia Investasi

Ketika mendengar istilah investasi, sebagian besar masyarakat, termasuk kamu mungkin akan langsung terpikir akan instrumen investasi konvensional Seperti emas dan juga properti. Instrumen investasi konvensional memang sudah sejak lama menjadi favorit para investor untuk menanamkan modal dan mengembangkan kekayaan. Namun, tahukah kamu jika ada opsi investasi lainnya yang juga mampu memberikan potensi return atau imbal hasil yang besar?

Nah, pilihan instrumen investasi tersebut terdapat di dalam sebuah tempat bernama pasar modal atau bahasa kerennya capital market. Instrumen investasi yang terdapat dalam pasar modal ini bisa kamu jadikan opsi tempat berinvestasi yang juga mampu memberikan keuntungan menjanjikan terutama dalam jangka panjang.

Lantas, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan pasar modal? Apa saja fungsi, instrumen yang tersedia, manfaat, dan berbagai fakta lainnya? Buat kamu yang penasaran dan tertarik untuk mencoba berinvestasi di pasar modal, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini ya.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Apa Itu Manajer Investasi dan Tips Memilihnya

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Apa Itu Pasar Modal?

loader

Apa Itu Pasar Modal?

Pasar modal adalah sebuah tempat bertemunya pemodal dengan efek atau instrumen yang akan dibeli di dalamnya, sarana yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan dengan efek itu sendiri.

Pasar modal juga bisa diartikan sebagai aktivitas yang berkaitan dengan penawaran dan perdagangan efek secara umum, dari perusahaan yang telah go public. Di mana pasar modal bertindak sebagai platform yang mempertemukan investor yang ingin menanamkan modal dengan perusahaan emiten yang membutuhkan suntikan dana. Dengan begitu, investor bisa lebih mudah menemukan perusahaan emiten yang bersedia menerima dana investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Bagaimana? Masih bingung? Supaya lebih memahami lagi tentang pasar modal, kamu perlu mengetahui beberapa hal yang terkait di dalamnya nih. Beberapa di antaranya adalah efek, perusahaan publik, dan perusahaan efek. Berikut beberapa penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Efek?

Efek adalah instrumen atau aset yang dibeli untuk tujuan investasi. Beberapa contoh dari efek misalnya:

  • Saham.
  • Waran.
  • Right Issue.
  • Obligasi.
  • ETF.
  • Dll.

Apa Itu Perusahaan Publik?

Perusahaan Publik adalah perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana sahamnya telah dimiliki oleh lebih dari 300 nama pemegang saham publik yang namanya terdaftar di perusahaan efek, dan sudah sesuai dengan ketentuan Undang-undang PT dan Peraturan Pasar Modal.

Perusahaan Publik biasa disebut Emiten atau perusahaan terbuka.

Apa Itu Perusahaan Efek?

Perusahaan efek adalah perusahaan yang berfungsi atau melakukan kegiatan sebagai perantara pedagang efek (Broker-Dealer), Penjamin Emisi Efek (Underwriter), Manajer Investasi (Investment Manager), atau gabungan antara Broker-Dealer dengan Underwriter.

Bagaimana? Sudah sedikit lebih paham kan? Jadi, di dalam pasar modal itu sendiri terdapat berbagai macam efek atau instrumen milik perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk diperdagangkan oleh perusahaan efek.

Baca Juga: Pasar Modal Syariah: Pengertian, dan Jenis-Jenisnya

Apa Saja Fungsi Pasar Modal?

loader

Fungsi Pasar Modal

Sebagai tempat untuk bertransaksi instrumen investasi dan mempertemukan antara investor dengan perusahaan emiten, pasar modal tentu mempunyai beragam fungsi. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menjadi Sumber Pembiayaan: Pasar modal bisa difungsikan sebagai sumber dana jangka menengah dan jangka panjang di dalam dunia usaha (usaha menengah dan kecil) untuk mendukung pembangunan nasional. Melalui pasar modal, perusahaan mampu mendapatkan dana via penjualan sahamnya ke publik. Saham tersebut nantinya akan bisa dibeli oleh kamu, masyarakat umum, perusahaan lain, pemerintah, maupun lembaga lainnya.
  2. Menjadi Wahana Investasi Bagi Masyarakat: Pasar modal dapat difungsikan sebagai sebuah wahana investasi bagi masyarakat kecil dan menengah. Dengan memperjualbelikan berbagai instrumen yang terdapat di dalam pasar modal, kamu sebagai investor dapat memanfaatkan pasar modal sebagai wahana investasi untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.
  3. Menjaga Stabilitas Ekonomi: Pasar modal Berperan penting dalam mengembangkan dan menjaga stabilitas ekonomi negara secara keseluruhan. Kamu perlu tahu, volume dan aktivitas jual beli pada pasar modal yang padat menunjukkan kegiatan bisnis di sejumlah perusahaan berjalan baik. Sebaliknya, jika aktivitas di pasar modal melandai, artinya perekonomian negara sedang tidak kondusif. Selain itu, dari seluruh dividen yang diberikan pada para pemilik saham, negara mampu menarik pajak. Dengan begitu, pemerintah mampu mendapatkan tambahan pemasukan dari pajak tersebut dan meningkatkan pendapatannya.

Apa Saja Manfaat Pasar Modal?

Secara umum, manfaat pasar modal terbagi untuk pihak perusahaan publik atau emiten dan investor.

Manfaat Pasar Modal

Bagi Emiten

Bagi Investor

  • Menghimpun dana masyarakat pemodal dalam jumlah besar.
  • Menerima dana sekaligus ketika pasar perdana selesai.
  • Tidak membayar bunga, karena bukan pinjaman.
  • Dana dari masyarakat digunakan untuk mengelola perusahaan atau bisnis agar perusahaan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan go public. Tujuan penggunaan dana ini tertuang di prospektus awal perusahaan ketika go public.
  • Membantu perusahaan melunasi kewajiban atau hutang.
  • Setiap quartal, perusahaan publik wajib memaparkan kondisi perusahaan dan kinerjanya ke publik melalui media, website resmi BEI. Selain itu minimal 1 tahun sekali wajib melakukan RUPS.
  • Bertambahnya harga saham dan meraih keuntungan dari kenaikan harga atau capital gain.
  • Mendapatkan dividen bagi pemilik saham, serta bunga mengambang bagi pemilik obligasi.
  • Mampu melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko investasi.
  • Diundang untuk hadir pada rapat umum pemegang saham publik yang dimiliki.
  • Dapat melihat kinerja dan progres dari perusahaan publik.

Jenis Instrumen Pasar Modal

Berikut adalah beberapa jenis instrumen pasar modal yang secara umum bisa kamu temukan:

Instrumen Pasar Modal

Penjelasan

Saham

Saham adalah tanda bukti atau surat penyertaan modal atau kepemilikan atas suatu usaha (Badan Usaha, Perseroan terbatas, Perusahaan) di mana tiap 1 lembar saham menunjukan 1 suara kepemilikan.

Waran (Warrant)

Waran adalah hak membeli saham tambahan dengan harga tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya (pada saat terbit). Caranya yaitu dengan memesan terlebih dahulu, kemudian dikonversikan ke sejumlah saham setelah memasuki masa pelaksanaan dan harga jadi (exercise price), di mana tanggal kedaluwarsanya biasanya di bawah 5 tahun. Waran ini termasuk sebagai derivatif atau sebuah kontrak atau perjanjian yang nilai keuntungannya terkait dengan kinerja aset-aset lainnya (underlying assets).

Waran biasanya diperdagangkan di bursa dan diterbitkan pada saat penawaran perdana saham ataupun rights. Berbeda dengan kepemilikan saham, pemilik waran tidak memiliki hak suara dan tidak menerima dividen. Waran juga sering disebut sebagai anak saham atau pemanis (sweetener).

Rights Issue

Rights issue adalah aksi korporasi emiten untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat, dengan mengeluarkan lembar saham baru. Lembar saham baru ini hanya ditawarkan kepada pemilik saham publik sebelumnya, bisa jadi dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. 

Rights issue biasanya disebut sebagai Hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rights issue juga termasuk sebagai derivatif seperti waran.

Meskipun serupa dengan waran, ada perbedaan di antara keduanya, di mana rights issue ini diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat (biasanya di bawah 3 minggu). Selain itu, rights issue ini juga biasa diperdagangkan di pasar non reguler, yaitu pasar tunai.

Reksa Dana

Berisikan berbagai himpunan dana dari banyak investor yang diinvestasikan ke portofolio efek oleh manajer investasi. Modal dalam wadah tersebut dikelola oleh manajer investasi ke sejumlah instrumen, misalnya, pasar uang, saham, obligasi, dan sebagainya untuk mendapatkan potensi keuntungan optimal.

Beberapa contoh jenis reksa dana:

Obligasi atau Surat Utang

Surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh penerbit (pemerintah atau perusahaan) terhadap pemegang obligasi yang dipindahtangankan. Pemilik instrumen investasi ini mempunyai hak untuk mendapatkan bunga dan pelunasan utang di jangka waktu yang sudah ditentukan.

Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah modal yang dikumpulkan dengan cara kolektif selayaknya reksa dana. Namun, yang membedakan, ETF dapat diperdagangkan pada bursa efek selayaknya saham.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Jenis Pasar Perdagangan dalam Pasar Modal

Di dalam pasar modal Indonesia, ada 3 jenis pasar perdagangan, yaitu:

  • Pasar Perdana: Pasar tempat penawaran umum perdana suatu perusahaan yang akan go public atau melakukan IPO. Lewat pasar perdana, perusahaan yang go public atau melakukan Initial Public Offering (IPO) memperdagangkan saham mereka pertama kali. Saat ini, investor bisa mendapatkan penawaran perdana di https://www.e-ipo.co.id/
  • Pasar Reguler: Pasar tempat instrumen pasar modal pada umumnya diperdagangkan. Pasar reguler biasa juga disebut papan reguler. Di sini minimum transaksi saham adalah 100 lembar atau 1 lot.
  • Pasar Non Reguler: Di pasar ini, biasanya jenis transaksi perdagangan khusus dilakukan, contohnya transaksi Odd Lot atau fraksi harga yang tidak umum di Papan Reguler yang dapat dilakukan di Pasar Negosiasi atau Pasar Tunai. Kedua kondisi tersebut sering terjadi karena aksi korporasi seperti rights issue, yang menyebabkan jumlah lembar saham kamu kurang dari 100 lembar.

Waktu Penyelesaian Transaksi Bursa dalam Pasar Modal

Segmen PasarWaktu Penyelesaian Transaksi
Pasar Reguler Hari bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+2)
Pasar Tunai Hari bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0)
Pasar Negosiasi Berdasarkan kesepakatan antara Anggota Bursa Jual dengan Anggota Bursa Beli

Investasi Merupakan Langkah Penting untuk Menguatkan Kondisi Keuangan di Masa Depan

Itulah penjelasan singkat mengenai pasar modal. Tentunya, investasi lewat instrumen pasar modal ini menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk kamu yang ingin menyiapkan dana di masa depan. Oleh karena itu, dengan memahami tentang pasar modal dan cara kerjanya, kamu dapat lebih mampu melakukan investasi dengan akurat dan mengoptimalkan potensi keuntungan aktivitas tersebut.

Baca Juga: Mitos-Mitos di Pasar Modal yang Perlu Anda Ketahui