Saham

Mengenal JII70, Salah Satu Indeks Saham Syariah pada Bursa Efek Indonesia

Edited by Irene Radius Saretta 12 November 2025

Investasi dan menanam modal telah luas dipahami sebagai cara untuk menjaga keuangan dari risiko tergerus inflasi. Sebab, dengan menanam modal, aset yang tersimpan di instrumen investasi berpeluang untuk terus berkembang seiring waktu dan persentase tertentu sesuai kinerjanya.

Yang menjadi masalah, sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam, tidak sedikit investor di dalam negeri yang khawatir dengan kehalalan dari instrumen investasi yang dipilihnya. Alasannya karena tidak sedikit investasi menerapkan sistem bunga atau riba, serta menjalani aktivitas bisnis di industri yang tak sesuai dengan prinsip syariah.

Nah, jika kamu adalah salah satunya, kamu dapat memilih saham yang terdapat pada indeks syariah seperti JII70. JII70 sendiri adalah salah satu indeks saham syariah yang terdapat pada bursa saham di Indonesia. Lalu, seperti apa sih indeks saham syariah JII70 ini dan perbedaannya dengan indeks syariah lainnya?

Nah, jika ingin tahu jawabannya, simak penjelasan lengkap tentang apa itu indeks saham syariah JII70, beserta perbedaannya dengan ragam indeks saham syariah lain sebagai berikut.

Mau mulai investasi saham?

Investasi Saham di Cermati Sekarang!

Apa Itu Indeks JII70?

Indeks Saham

JII70 adalah singkatan dari Jakarta Islamic Index 70 yang merupakan indeks dari saham berbasis syariah yang diterbitkan oleh BEI atau Bursa Efek Indonesia pada 17 Mei tahun 2018. Sesuai namanya, konstituen dari indeks saham JII70 ini terdiri atas 70 produk saham berbasis syariah yang dianggap paling likuid dan tercatat pada BEI. Selain itu, saham syariah yang dimasukkan pada indeks ini hanya saham dengan kapitalisasi pasar yang terbesar.

Dengan komposisinya tersebut, indeks saham syariah ini tentu bisa menjadi acuan investor yang ingin menanamkan modalnya di jenis saham syariah. Karena hanya memasukkan saham berbasis syariah dengan kriteria khusus, investor jadi lebih mudah mendapatkan saham syariah yang terbaik untuk dipilih dalam portofolio investasinya.

Hal ini tentu jauh lebih praktis dan menguntungkan daripada menyisir semua saham syariah dan menganalisisnya satu per satu berdasarkan DES atau Daftar Efek Syariah. Sehingga, investor hanya perlu menganalisis dan memilih beberapa saja saham syariah berdasarkan dari 70 produk saham yang terdapat pada indeks ini menyesuaikan kebutuhan maupun keinginannya.

Kriteria Seleksi Saham Syariah di Indeks JII70

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, indeks JII70 ini terdiri atas 70 saham berbasis syariah dan dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Pada proses seleksi tersebut, BEI menentukan serta memilah saham syariah agar bisa dimasukkan sebagai konstituen pada jenis indeks syariah ini.

Terkait kriteria saham berbasis syariah yang bisa dimasukkan pada indeks ini dan diseleksi oleh BEI ialah sebagai berikut.

Saham berbasis syariah yang dimasukkan pada konstituen ISSI atau Indeks Saham Syariah Indonesia sudah tercatat selama enam bulan terakhir.
Dari indeks ISSI tersebut, kemudian akan dipilih sebanyak 150 saham tertentu dengan ketentuan berdasarkan urutan rerata kapitalisasi pasar yang tertinggi selama periode 1 tahun belakangan.
Melalui 150 saham syariah pilihan tersebut, kemudian akan dilakukan proses seleksi lagi sebanyak 70 saham dengan dasar rerata nilai transaksi setiap hari pada pasar reguler yang tertinggi.
Terakhir, 70 saham syariah akan dipilih dan dimasukkan sebagai konstituen pada JII70.

Perbedaan JII70 dengan Indeks Saham Syariah Lain

Selain JII70, ada beragam indeks saham syariah lain yang terdapat di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah ISSI, JII, dan IDX-MES BUMN 17. Berikut adalah penjelasan dari sederet jenis indeks saham syariah tersebut dan perbedaannya dengan JII70.

Perbedaan
Merupakan singkatan dari Jakarta Islamic Index 70, JII70 adalah indeks saham berbasis syariah yang diterbitkan oleh BEI dan berisikan 70 jenis produk saham syariah yang memenuhi beragam kriteria tertentu. Beberapa contoh kriteria yang harus dipenuhi oleh saham syariah agar bisa masuk pada jenis indeks syariah ini adalah rerata kapitalisasi pasar yang paling tinggi, dan mempunyai angka transaksi harian pada pasar reguler yang paling besar.	Berbeda dengan indeks saham syariah sebelumnya, ISSI yang merupakan singkatan dari Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan indeks komposit dari saham syariah di BEI. Indeks ini adalah indikator atas kinerja dari pasar saham berbasis syariah di Indonesia. Seluruh konstituen pada indeks ISSI merupakan semua saham berbasis syariah yang mencatatkan sahamnya di BEI, serta termasuk pada DES atau Daftar Efek Syariah yang diterbitkan OJK alias Otoritas Jasa Keuangan. Dalam kata lain, BEI tak melakukan proses seleksi saham berbasis syariah yang dimasukkan pada indeks ISSI.	Selanjutnya ada JII atau Jakarta Islamic Index yang berisikan konstituen sesuai ketentuan dan proses seleksi yang dilakukan oleh BEI. Indeks ini berisikan 30 produk saham syariah yang diseleksi berdasarkan beragam kriteria tertentu. Kriteria pertama adalah memasukkan saham berbasis syariah yang terdapat pada konstituen ISSI dan sudah tercatat selama enam bulan terakhir. Kemudian, dipilih kembali 60 saham syariah berdasarkan dari urutan rerata kapitalisasi pasar paling tinggi selama setahun terakhir. Dari 60 saham pilihan tersebut, disaring kembali sebanyak 30 saham dengan dasar rerata angka transaksi harian pada pasar reguler yang tertinggi. Lalu, 30 saham tersebut yang akan dimasukkan sebagai konstituen pada JII.	Sementara untuk indeks ini menilai kinerja harga pada 17 saham berbasis syariah yang merupakan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, termasuk afiliasinya yang mempunyai likuiditas baik. Kriteria lainnya dari penilaian indeks saham syariah ini adalah kapitalisasi pasar yang besar dan didukung kualitas fundamental perusahaannya yang juga bagus. Indeks ini adalah hasil kerja sama dari BEI dengan Perkumpulan MES atau Masyarakat Ekonomi Syariah. Pada seleksinya, BEI melakukan penyaringan dengan menyesuaikan sejumlah kriteria tertentu. Beberapa di antaranya adalah mengecek saham syariah dari indeks ISSI dan mengecek saham BUMN serta afiliasinya. Lalu, dari seluruh saham yang telah diseleksi, BEI akan memilih 17 saham berdasarkan dari tingkat likuiditas serta fundamentalnya.

Perbedaan

JII70

ISSI

JII

IDX-MES BUMN 17

Merupakan singkatan dari Jakarta Islamic Index 70, JII70 adalah indeks saham berbasis syariah yang diterbitkan oleh BEI dan berisikan 70 jenis produk saham syariah yang memenuhi beragam kriteria tertentu. Beberapa contoh kriteria yang harus dipenuhi oleh saham syariah agar bisa masuk pada jenis indeks syariah ini adalah rerata kapitalisasi pasar yang paling tinggi, dan mempunyai angka transaksi harian pada pasar reguler yang paling besar.

Berbeda dengan indeks saham syariah sebelumnya, ISSI yang merupakan singkatan dari Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan indeks komposit dari saham syariah di BEI. Indeks ini adalah indikator atas kinerja dari pasar saham berbasis syariah di Indonesia.

Seluruh konstituen pada indeks ISSI merupakan semua saham berbasis syariah yang mencatatkan sahamnya di BEI, serta termasuk pada DES atau Daftar Efek Syariah yang diterbitkan OJK alias Otoritas Jasa Keuangan. Dalam kata lain, BEI tak melakukan proses seleksi saham berbasis syariah yang dimasukkan pada indeks ISSI.

Selanjutnya ada JII atau Jakarta Islamic Index yang berisikan konstituen sesuai ketentuan dan proses seleksi yang dilakukan oleh BEI. Indeks ini berisikan 30 produk saham syariah yang diseleksi berdasarkan beragam kriteria tertentu.

Kriteria pertama adalah memasukkan saham berbasis syariah yang terdapat pada konstituen ISSI dan sudah tercatat selama enam bulan terakhir. Kemudian, dipilih kembali 60 saham syariah berdasarkan dari urutan rerata kapitalisasi pasar paling tinggi selama setahun terakhir.

Dari 60 saham pilihan tersebut, disaring kembali sebanyak 30 saham dengan dasar rerata angka transaksi harian pada pasar reguler yang tertinggi. Lalu, 30 saham tersebut yang akan dimasukkan sebagai konstituen pada JII.

Sementara untuk indeks ini menilai kinerja harga pada 17 saham berbasis syariah yang merupakan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, termasuk afiliasinya yang mempunyai likuiditas baik. Kriteria lainnya dari penilaian indeks saham syariah ini adalah kapitalisasi pasar yang besar dan didukung kualitas fundamental perusahaannya yang juga bagus.

Indeks ini adalah hasil kerja sama dari BEI dengan Perkumpulan MES atau Masyarakat Ekonomi Syariah. Pada seleksinya, BEI melakukan penyaringan dengan menyesuaikan sejumlah kriteria tertentu.

Beberapa di antaranya adalah mengecek saham syariah dari indeks ISSI dan mengecek saham BUMN serta afiliasinya. Lalu, dari seluruh saham yang telah diseleksi, BEI akan memilih 17 saham berdasarkan dari tingkat likuiditas serta fundamentalnya.

Daftar Saham yang Ada di Indeks JII70

Evaluasi Minor

Periode Efektif Konsituen: 1 September 2025 s.d. 28 November 2025

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: 1 September 2025 s.d. 28 November 2025

No	Kode	Nama Perusahaan Lengkap
1	ACES	PT Ace Hardware Indonesia Tbk
2	ADMR	PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
3	ADRO	PT Adaro Energy Indonesia Tbk
4	AKRA	PT AKR Corporindo Tbk
5	AMMN	PT Amman Mineral Internasional Tbk
6	ANTM	PT Aneka Tambang Tbk
7	ASII	PT Astra International Tbk
8	AVIA	PT Avia Avian Tbk
9	BRIS	PT Bank Syariah Indonesia Tbk
10	BRMS	PT Bumi Resources Minerals Tbk
11	BRPT	PT Barito Pacific Tbk
12	BSDE	PT Bumi Serpong Damai Tbk
13	CMRY	PT Campina Ice Cream Industry Tbk
14	CPIN	PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
15	CTRA	PT Ciputra Development Tbk
16	DSNG	PT Dharma Satya Nusantara Tbk
17	ELSA	PT Elnusa Tbk
18	EMTK	PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
19	ENRG	PT Energi Mega Persada Tbk
20	ERAA	PT Erajaya Swasembada Tbk
21	ESSA	PT Surya Esa Perkasa Tbk
22	EXCL	PT XL Axiata Tbk
23	FILM	PT MD Pictures Tbk
24	HEAL	PT Medikaloka Hermina Tbk
25	HRUM	PT Harum Energy Tbk
26	ICBP	PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
27	INCO	PT Vale Indonesia Tbk
28	INDF	PT Indofood Sukses Makmur Tbk
29	INDY	PT Indika Energy Tbk
30	INKP	PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
31	INTP	PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
32	ISAT	PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk
33	ITMG	PT Indo Tambangraya Megah Tbk
34	JPFA	PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
35	JSMR	PT Jasa Marga Tbk
36	KIJA	PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
37	KLBF	PT Kalbe Farma Tbk
38	KPIG	PT MNC Land Tbk
39	LSIP	PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
40	MAPA	PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk
41	MAPI	PT Mitra Adiperkasa Tbk
42	MARK	PT Mark Dynamics Indonesia Tbk
43	MBMA	PT Merdeka Battery Materials Tbk
44	MDKA	PT Merdeka Copper Gold Tbk
45	MEDC	PT Medco Energi Internasional Tbk
46	MIKA	PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
47	MNCN	PT Media Nusantara Citra Tbk
48	MTEL	PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
49	MYOR	PT Mayora Indah Tbk
50	NCKL	PT Trimegah Bangun Persada Tbk
51	PANI	PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
52	PGAS	PT Perusahaan Gas Negara Tbk
53	PGEO	PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
54	PTBA	PT Bukit Asam Tbk
55	PTPP	PT PP (Persero) Tbk
56	PTRO	PT Petrosea Tbk
57	PWON	PT Pakuwon Jati Tbk
58	RAJA	PT Rukun Raharja Tbk
59	SIDO	PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
60	SMGR	PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
61	SMRA	PT Summarecon Agung Tbk
62	SRTG	PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
63	SSIA	PT Surya Semesta Internusa Tbk
64	TAPG	PT Triputra Agro Persada Tbk
65	TINS	PT Timah Tbk
66	TKIM	PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
67	TLKM	PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
68	TPIA	PT Chandra Asri Pacific Tbk
69	UNTR	PT United Tractors Tbk
70	UNVR	PT Unilever Indonesia Tbk

Sumber: www.idx.co.id

Evaluasi Mayor

Periode Efektif Konsituen: 2 Juni 2025 s.d. 28 November 2025

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: 2 Juni 2025 s.d. 29 Agustus 2025

No.	Kode	Nama Perusahaan Lengkap
1	ACES	PT Ace Hardware Indonesia Tbk
2	ADMR	PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
3	ADRO	PT Adaro Energy Indonesia Tbk
4	AKRA	PT AKR Corporindo Tbk
5	AMMN	PT Amman Mineral Internasional Tbk
6	ANTM	PT Aneka Tambang Tbk
7	ASII	PT Astra International Tbk
8	AVIA	PT Avia Avian Tbk
9	BRIS	PT Bank Syariah Indonesia Tbk
10	BRMS	PT Bumi Resources Minerals Tbk
11	BRPT	PT Barito Pacific Tbk
12	BSDE	PT Bumi Serpong Damai Tbk
13	CMRY	PT Cimory Dairyland Tbk
14	CPIN	PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
15	CTRA	PT Ciputra Development Tbk
16	DSNG	PT Dharma Satya Nusantara Tbk
17	ELSA	PT Elnusa Tbk
18	EMTK	PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
19	ENRG	PT Energi Mega Persada Tbk
20	ERAA	PT Erajaya Swasembada Tbk
21	ESSA	PT Surya Esa Perkasa Tbk
22	EXCL	PT XL Axiata Tbk
23	FILM	PT MD Pictures Tbk
24	HEAL	PT Medikaloka Hermina Tbk
25	HRUM	PT Harum Energy Tbk
26	ICBP	PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
27	INCO	PT Vale Indonesia Tbk
28	INDF	PT Indofood Sukses Makmur Tbk
29	INDY	PT Indika Energy Tbk
30	INKP	PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
31	INTP	PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
32	ISAT	PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk
33	ITMG	PT Indo Tambangraya Megah Tbk
34	JPFA	PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
35	JSMR	PT Jasa Marga (Persero) Tbk
36	KIJA	PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
37	KLBF	PT Kalbe Farma Tbk
38	KPIG	PT MNC Land Tbk
39	LSIP	PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
40	MAPA	PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk
41	MAPI	PT Mitra Adiperkasa Tbk
42	MARK	PT Mark Dynamics Indonesia Tbk
43	MBMA	PT Merdeka Battery Materials Tbk
44	MDKA	PT Merdeka Copper Gold Tbk
45	MEDC	PT Medco Energi Internasional Tbk
46	MIKA	PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
47	MNCN	PT Media Nusantara Citra Tbk
48	MTEL	PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
49	MYOR	PT Mayora Indah Tbk
50	NCKL	PT Trimegah Bangun Persada Tbk
51	PANI	PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
52	PGAS	PT Perusahaan Gas Negara Tbk
53	PGEO	PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
54	PTBA	PT Bukit Asam Tbk
55	PTPP	PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
56	PTRO	PT Petrosea Tbk
57	PWON	PT Pakuwon Jati Tbk
58	RAJA	PT Rukun Raharja Tbk
59	SIDO	PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
60	SMGR	PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
61	SMRA	PT Summarecon Agung Tbk
62	SRTG	PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
63	SSIA	PT Surya Semesta Internusa Tbk
64	TAPG	PT Triputra Agro Persada Tbk
65	TINS	PT Timah Tbk
66	TKIM	PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
67	TLKM	PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
68	TPIA	PT Chandra Asri Pacific Tbk
69	UNTR	PT United Tractors Tbk
70	UNVR	PT Unilever Indonesia Tbk

Sumber: www.idx.co.id

JII70 Adalah Indeks Saham Berbasis Syariah Pilihan dengan Kriteria Khusus

Intinya, JII70 adalah indeks dari saham berbasis syariah yang diterbitkan oleh BEI yang terdiri atas 70 produk saham syariah dengan tingkat likuiditas paling tinggi yang ada di BEI. Proses seleksi tersebut dilakukan dengan menyesuaikan beberapa kriteria khusus. Dengan karakteristiknya tersebut, indeks ini tentu bisa menjadi acuan investor yang ingin memilih daftar saham syariah dengan lebih mudah dan praktis menyesuaikan kebutuhannya.