Kisah Bos First Travel Anniesa Hasibuan: Bersinar Sekejap Jadi Desainer, Lalu Redup di Penjara

Tahu dong kasus penipuan dan penggelapan uang jemaah yang dilakukan biro perjalanan umroh PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel? Ya, kasus besar ini menyeret tiga nama, salah satunya Anniesa Hasibuan.

Anniesa Hasibuan merupakan istri dari bos First Travel, Andika Surachman. Keduanya resmi menjadi tersangka dan sudah mendekam di penjara. Sementara satu tersangka lain, yakni Situ Nuraida Hasibuan alias Kiki Hasibuan.

Andika Surachman divonis pengadilan 20 tahun penjara. Kiki Hasibuan selama 15 tahun penjara. Sementara pemilik nama lengkap Anniesa Hasibuan itu dijatuhi hukuman pidana selama 18 tahun.

Kali ini, Cermati.com akan mengulas sosok dan perjalanan karier Anniesa Hasibuan. Sebelum wanita berhijab ini dijebloskan ke penjara akibat kasus penipuan umroh dengan skema ponzi tersebut, pemilik nama lengkap Anniesa Desvitasari Hasibuan itu merupakan seorang pengusaha dan perancang busana.

Mau tahu cerita lengkapnya? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

Baca Juga: Paula Verhoeven, Super Model yang Kini juga Jadi Youtuber

Hobi Menggambar Sejak Kecil


Hobi menggambar sejak kecil

Berasal dari keluarga sederhana, Anniesa lahir di Jakarta, 30 Juli 1986 dari pasangan Azwidarsyah Hasibuan dan Atiek Suryani. Sejak kecil, ia sudah hobi menggambar. Bukan hanya orangtua yang mendukung hobinya tersebut, tapi juga suaminya Andika Surachman.

Sang suami mendorong Anniesa untuk mengembangkan kemampuannya dalam desain busana. Tadinya hanya merancang busana untuk diri sendiri dan keluarga. Namun lambat laun untuk orang lain. Bermula dari mendesain pakaian kerja dan baju formal lainnya.

Siapa sangka ternyata teman dan kliennya suka dengan desain yang dibuat Anniesa. Saat itulah, Wanita berusia 33 tahun itu didorong untuk membuka butik pakaian, sehingga orang lain dapat membeli baju rancangannya dengan mudah.

Jatuh Bangun Merintis Bisnis


Anniesa Hasibuan (kanan) via Facebook anniesahasibuanofficial

Jauh sebelum terjun ke dunia fesyen dan merintis bisnis agen perjalanan, Anniesa pernah membuka aneka usaha. Jualan pulsa, berdagang burger hinga sprei. Semua itu dilakukan demi membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia pernah kuliah di Universitas Indonesia, namun tak selesai. Hidupnya penuh dengan kerja keras untuk mencari nafkah, termasuk bersama sang suami yang telah dinikahinya sejak 2005.

Mendirikan First Travel


Mendirikan First Travel via Facebook First Travel

Bersama sang suami, Anniesa mendirikan biro perjalanan wisata yang berkembang melayani umroh. Di bawah bendera PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, bisnis ini dirintis sejak 1 Juli 2009.

Dua tahun pertama, bisnis tersebut seret. Tak juga mendapat untung. Malah tekor dengan meminjam uang di bank dengan agunan rumah. Sudah keluar duit banyak, tapi tak menghasilkan apapun.

Barulah di tahun 2011, mereka memenangkan tender umroh pertama. Kemudian berkembang pesat hingga pertengahan tahun 2017. Para jemaah tertarik menggunakan jasa First Travel karena tawaran harga umroh yang sangat murah dibanding biro perjalanan lain, yakni sekitar Rp14 juta per orang.

Siapa yang tak tergiur dengan harga tersebut? Di mana biasanya agen umroh memasang harga minimal Rp20 juta per jemaah. First Travel mampu menarik puluhan ribu jemaah.

Sayang di sayang, janji-janji bakal berangkat setahun setelah melunasi pembayaran, hanya bualan. Nasib keberangkatan mereka tak jelas. Uang yang sudah mereka setorkan pun entah ke mana.

Baca Juga: Masih 23 Tahun, Rizky Nazar Sudah Sukses dan Jadi Idola Kaum Hawa. Bikin Iri Deh!

Membuka Butik hingga Menggelar Fashion Show di Luar Negeri


Pagelaran fashion show di luar negeri

Di tengah perjalanan merintis bisnis First Travel, Anniesa membuka butik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada tahun 2015. Acara peragaan busana di London, Inggris di tahun yang sama adalah debut perdana fashion show yang diikuti Anniesa.

Ia menampilkan tiga merek miliknya, yaitu Haute Couture, Ready to Wear, dan Wedding Collection. Paling menghebohkan, Anniesa berhasil masuk dan tampil di fashion show bertaraf internasional, New York Couture Fashion Week. Tepatnya pada September 2016.

Koleksinya yang bertajuk D’Jakarta dipamerkan di depan 2.000 penonton. Seluruh model yang memperagakan berlenggak lenggok di catwalk mengenakan hijab. Anniesa bangga, karyanya mendapat standing ovation.

Dikutip dari website Anniesa Hasibuan, perancang busana kondang ini sudah mengikuti 10 ajang peragaan busana di Tanah Air maupun luar negeri. Antara lain:

1. Fashion Show di London – Maret 2015

2. Single Show di Jakarta – Mei 2015

3. Hello Indonesia di London – Juni 2015

4. Trunk Show di Jakarta – Juli 2015

5. New York Couture Fashion Week – September 2015

6. KJRI New York – September 2015

7. Jakarta Fashion Week 2016 – Oktober 2015

8. MISIFF2015 di Kuala Lumpur, Malaysia – November 2015

9. New York Couture Fashion Week – Februari 2016

10. Indonesia Fashion Week 2016 di Jakarta – Februari 2016.

Menggelar fashion show, apalagi di luar negeri tentu membutuhkan dana besar. Belakangan, terungkap peragaan busana Anniesa Hasibuan dibiayai dari uang jemaah First Travel.

Dinobatkan Wanita Paling Inspiratif versi Forbes, Tapi Akhirnya Dicabut


Sempat meraih predikat wanita paling inspiratif versi Forbes via Facebook anniesahasibuanofficial

Dari beberapa penghargaan bergengsi yang diterima Anniesa Hasibuan, ada satu penghargaan yang paling fenomenal. Ia masuk salah satu dari 10 wanita inspiratif versi Majalah Forbes di tahun 2017.

Namun karena kasus penipuan dan penggelapan uang jemaah First Travel terkuak, penghargaan tersebut akhirnya dicabut oleh Forbes. Namanya dicoret dari daftar semula.

Terbukti Bersalah dan Dibui 18 Tahun


Anniesa Hasibuan, tersangka kasus penipuan umroh via kapanlagi.com

Kasus penipuan umroh oleh First Travel terbongkar. Anniesa dan suami, serta Kiki Hasibuan ditangkap pihak kepolisian. Kemudian diadili, terbukti bersalah, dan divonis dengan hukuman pidana.

Anniesa Hasibuan harus menghabiskan waktunya di balik jeruji besi selama 18 tahun dan wajib membayar denda sebesar Rp10 miliar, denda Rp10 miliar subsider 8 bulan kurungan.

Begitupun dengan Andika Surachman. Ia dihukum 20 tahun penjara dan wajib membayar denda Rp10 miliar, subsider 8 bulan kurungan. Sedangkan Kiki harus mendekam selama 15 tahun, bayar denda Rp5 miliar, dan subsider 8 bulan.

Ketiganya melakukan tindak penipuan dan pencucian uang puluhan ribu jemaah yang belum diberangkatkan. Nilainya mencapai sekitar lebih dari Rp905 miliar. Menggelapkan dana jemaah dan menggunakannya untuk hidup bermewah-mewah, membeli barang-barang bermerek, plesiran ke luar negeri, termasuk mendanai fashion show hingga Negeri Paman Sam.  

Mau Sukses? Kerja Keras, Bukan dengan Jalan Pintas

Ingat roda kehidupan terus berputar. Tidak melulu ada di bawah. Suatu saat, kamu akan berada di atas. Tapi biasanya ketika tengah berjaya, mereguk kesuksesan, orang akan lupa dengan masa lalunya.

Silau dengan harta yang telah diperoleh, sehingga hidup foya-foya. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat. Walhasil, nasib akan membuatmu kembali terpuruk. Jatuh ke lubang yang sama, hidup susah lagi.

Kalau mau sukses, kerja keras. Bukan dengan jalan pintas dengan mengambil hak orang lain. Kerja keras pasti akan membuahkan hasil, dan membuatmu bisa menghargai uang ketika kaya raya.

Baca Juga: Acha Septriasa, Artis Serba Bisa yang Buka Usaha Kuliner Ayam Tanjakan