Asuransi Tipe Hospital Cash Plan, Manfaat dan Cara Kerjanya

Di era modern yang semakin maju ini, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga dan melindungi kesehatan. Biaya untuk proses penyembuhan seseorang yang sakit boleh dibilang tidak bisa diprediksi. Tak jarang biaya yang mereka keluarkan ada yang sampai menguras sebagian dari kekayaan/harta yang mereka miliki.

Untuk mengantisipasi biaya kesehatan yang tinggi dan tidak bisa diprediksi tersebut, salah satu cara yang bisa digunakan adalah mengikuti program asuransi kesehatan.

Secara umum program asuransi kesehatan melindungi dan memberi manfaat tertentu kepada nasabah saat dia sakit, kecelakaan ataupun saat membutuhkan layanan medis yang lainnya.

Ada 2 jenis program asuransi kesehatan yang paling umum yakni:

  • Santunan perawatan harian (hospital income/Hospital Cash Plan)
  • Santunan biaya medis (hospital benefit)

Dan perlu diketahui bahwa produk asuransi kesehatan yang dihadirkan oleh setiap perusahaan berbeda. Berikut ini ulasan kedua produk tersebut:

Asuransi Tipe Hospital Cash Plan


Asuransi Hospital Cash Plan

Asuransi Hospital Cash Plan merupakan salah satu produk turunan asuransi kesehatan yang akan sangat berguna untuk kesempurnaan asuransi kesehatan keluarga. Pada umumnya asuransi kesehatan akan mencakup seluruh komponen biaya di rumah sakit untuk pihak yang tertanggung. Khusus Hospital Cash Plan ini hanya menanggung jumlah biaya rawat inap setiap hari atau untuk setiap tindakan dokter.

Sebagai contoh, misalkan seorang pasien dengan nama Ari sedang sakit dan harus dirawat selama 6 hari. Sebelumnya, Ari telah membayar premi asuransi Hospital Cash Plan yakni dengan kontrak perjanjian santunan Rp1 juta/hari untuk biaya rawat inap. Hal ini berarti, Ari akan mendapatkan Rp6 juta sebagai manfaat dari Hospital Cash Plan.

Terlepas dari berapa pun besarnya biaya rawat inap yang dikeluarkan Ari, baik itu biayanya lebih besar atau lebih kecil, perusahaan asuransi akan memberikan biaya Rp6 juta selama sakit 6 hari tersebut. Dengan kata lain jika uangnya sisa, maka tidak ada salahnya jika ingin digunakan untuk hal lain.

Perusahaan asuransi tidak akan takut mengalami kerugian karena biaya rata-rata di rumah sakit telah dihitung dengan matang. Inflasi biaya setiap tahun, yang biasanya 20% dari harga tahun ini juga sudah dipertimbangkan.

Baca Juga : 6 Tips Daftar Asuransi Kesehatan Jika Sudah Memiliki Riwayat Penyakit

Cara Kerja Asuransi Tipe Hospital Cash Plan


Cara Kerja Hospital Cash Plan

Cara kerja Hospital Cash Plan ini relatif sederhana, karena sistem pencairannya memakai sistem reimbursement. Sistem reimbursement mengharuskan kita untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu di rumah sakit. Setelah itu selesai dilakukan, foto kopi dari kuitansi biaya medis kita serahkan ke pihak asuransi untuk melakukan proses reimbursement pencairan dana.

Dana yang akan diterima dari Hospital Cash Plan ini akan sangat berguna untuk mengurangi beban selama dirawat di rumah sakit.  Kabar baiknya adalah walaupun biaya sudah ditanggung oleh Hospital Cash Plan, kamu tetap diperbolehkan untuk klaim ke perusahaan asuransi lain misalnya BPJS.

Sebab seperti yang dibahas sebelumnya, Hospital Cash Plan hanya membutuhkan fotokopi kuitansi untuk melakukan pencairan.

Manfaat Asuransi Tipe Hospital Cash Plan


Manfaat Asuransi Hospital Cash Plan

Jika dilihat dari karakteristik Hospital Cash Plan yang telah dijelaskan di atas, kamu tentu sudah mengetahui beberapa manfaat yang akan didapatkan. Berikut ini beberapa rangkuman mengenai manfaat Hospital Cash Plan tersebut:

  • Asuransi kesehatan ini cocok digunakan sebagai pelengkap asuransi kesehatan yang telah dimiliki, bisa menggunakan Hospital Cash Plan untuk berjaga-jaga jika kekurangan plafon biaya kesehatan dari kantor.
  • Jika sudah menjadi peserta dari BPJS atau mempunyai asuransi kesehatan dengan jenis hospital benefit, maka bisa menggunakan tambahan dana dari cash plan untuk melengkapi kebutuhan biaya.
  • Asuransi kesehatan cash plan dapat dijadikan sebagai semacam pengganti penghasilan yang berkurang karena biaya perawatan di rumah sakit. Asuransi ini tentu sangat cocok  bagi yang berprofesi sebagai pedagang, wiraswasta, atau profesional.
  • Asuransi ini akan tetap diberikan walaupun sudah dibayar oleh asuransi lain, karena asuransi ini hanya memerlukan fotokopi kuitansi biaya medis saja.
  • Besarnya uang pertanggungan sesuai dengan program yang dipilih tetap dibayarkan meskipun biaya di bawah uang pertanggungan

Baca Juga : Mau Cari Asuransi Kesehatan yang Tepat? Perhatikan Ciri-cirinya

Tips Memilih Asuransi Tipe Hospital Cash Plan


Tips Asuransi Hospital Cash Plan

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli produk asuransi kesehatan dengan jenis Hospital Cash Plan ini. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Asuransi kesehatan dengan sistem cash plan ini hanya cocok digunakan sebagai asuransi sekunder. Terlebih hitung dulu berapa jumlah kebutuhan sebelum membelinya, misalnya saja inflasi biaya rumah sakit membuat kelas rawat inap naik menjadi Rp2 juta per hari.

Sedangkan dengan memiliki asuransi kesehatan yang hanya memberi manfaat rawat inap Rp1 juta/hari. Dengan begitu, kamu bisa membeli program cash plan dengan santunan Rp1 juta per hari.

2. Sesuaikan dengan Besar Anggaran

Biaya asuransi yang ideal maksimal akan memakan 10% dari penghasilan. Jika melebih itu, maka nantinya dikhawatirkan akan mengganggu arus kas keuangan kita. Oleh sebab itu, disamping faktor kebutuhan, kamu juga harus menyesuaikannya dengan kemampuan anggaran. Saat ini kita bisa menemukan berbagai macam produk cash plan dengan premi mikro.

Tapi, tentu saja manfaatnya juga relatif kecil. Persyaratan untuk asuransi jenis inipun juga sangat mudah. Yang dijadikan target pemasaran asuransi mikro ini adalah masyarakat kalangan bawah yang  selama ini belum akrab dengan produk asuransi.

3. Pilih Produk dengan Proses Klaim yang Paling Sederhana

Sebagian besar asuransi kesehatan dengan sistem cash plan ini memberikan manfaat kepada para nasabahnya dengan menggunakan skema reimbursement.

Skema yang dimaksud ini adalah nasabah harus mengeluarkan dana terlebih dahulu untuk membayar biaya rumah sakit. Kemudian nantinya mereka akan mendapatkan dana penggantian dari perusahaan asuransi tersebut.

Jadi, rajinlah untuk melakukan rekam jejak asuransi dengan sistem klaim yang mudah. Pada umumnya proses klaim ini membutuhkan waktu maksimal 14 hari kerja. Jika menginginkan sistem klaim yang mudah, maka pilihlah perusahaan asuransi yang terkemuka. Selain itu, pastikan bahwa kamu memilih asuransi sesuai dengan manfaat yang dibeli.

Manfaat yang Tidak Dimiliki Asuransi Kesehatan Biasa

Biasanya asuransi kesehatan hanya akan memberi manfaat untuk biaya rawat inap yang disebabkan oleh risiko penyakit. Asuransi kesehatan tidak akan mau menanggung biaya jika kamu dirawat sakit akibat kecelakaan.

Yang perlu diingat lagi, nasabah asuransi akan lebih baik jika mau membaca isi polis dan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli asuransi untuk menghindari sengketa dikemudian hari.

Baca Juga : Cara Mencegah Penipuan Asuransi Kesehatan Keluarga