Jangan Sembarang, ini Obat dan Cara Atasi Demam Saat Hamil!

Saat hamil, kondisi imun para calon ibu cenderung mengalami penurunan. Maka tidak jarang ibu hamil mengeluh sering merasa tidak enak badan. Salah satunya yaitu merasa demam. Demam saat hamil merupakan salah satu dampak yang diakibatkan penurunan imun tubuh, karena virus dan bakteri yang mudah menyerang saat masa kehamilan.

Jika dalam keadaan tidak hamil, mungkin mudah mendapat dan minum obat untuk meredakan demam. Tapi, hal tersebut tidak berlaku saat memasuki masa kehamilan. Konsumsi segala macam obat harus dilakukan secara bijak dan jika perlu berdasarkan resep dokter. Karena saat hamil, segala sesuatu yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan memengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan. 

Jadi, jangan gegabah pilih obat demam saat hamil karena risikonya besar. Lalu, bagaimana mengatasi demam pada ibu hamil? Apa tidak diperbolehkan meminum obat penurun demam sama sekali?

Tenang, berikut ada beberapa obat penurun demam yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, namun dengan pengawasan dokter seperti dikutip dari Cermati.com.

Obat Penurun Demam untuk Ibu Hamil


Obat penurun demam yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil

1. Obat Penurun Demam Paracetamol

Paracetamol memang sering digunakan sebagai obat penurun demam. Ternyata paracetamol juga masih dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan tetapi, konsumsi paracetamol untuk ibu hamil harus diawasi. 

Artinya, ibu hamil dalam mengonsumsi paracetamol harus dalam dosis yang terendah. Karena jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan. 

Selain dosis, hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu konsumsi parasetamol tidak untuk jangka panjang. Maka saat ibu hamil sembuh dari demamnya, penggunaan paracetamol harus segera dihentikan. 

2. Obat Penurun Demam Ibuprofen 

Ibuprofen merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri otot, nyeri haid, sakit gigi, serta menurunkan demam. Saat demam, ibu hamil dapat mengonsumsi ibuprofen untuk menurunkan demam. 

Akan tetapi, yang perlu diingat jika konsumsi ibuprofen harus sesuai dosis serta dibawah resep dan pengawasan dokter. Karena jika konsumsi dilakukan secara berlebihan, ibuprofen ditakutkan akan memicu masalah untuk kandungan hingga menyebabkan keguguran atau masalah pada jantung calon bayi. 

Itulah kedua obat penurun demam yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Walaupun dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, ada baiknya jika konsumsi obat-obatan saat masa kehamilan diminimalisir untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan. 

Selain itu, ada baiknya pula jika sebelum mengkonsumsi obat tertentu, hendaknya konsultasikan kepada dokter kandungan untuk dosis dan jangka waktu konsumsi untuk kepentingan calon bayi.

Baca Juga: Hai Bumil, Jangan Percaya Lagi dengan 8 Mitos Kehamilan Ini

Lalu, Adakah Cara Alami untuk Menurunkan Demam bagi Ibu Hamil?


Cara alami menurunkan demam pada ibu hamil

Tidak perlu khawatir, selain dengan menggunakan obat yang memiliki risiko bagi ibu dan calon bayi, masih ada alternatif lain untuk mengatasi demam pada ibu hamil. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam pada ibu hamil tanpa konsumsi obat antara lain:

1. Konsumsi air putih lebih banyak

Tidak sedikit masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya asupan air dalam tubuh, salah satunya demam. Dengan mengonsumsi air putih lebih banyak saat demam dipercaya dapat menurunkan demam, ini karena air putih membantu mengatasi dehidrasi dan panas dalam tubuh.

2. Kompres dengan air dingin

Melakukan kompres saat demam memang telah dilakukan dari dulu. Dengan melakukan kompres di dahi menggunakan kain yang telah dibasahi dapat menurunkan suhu tubuh, karena dipercaya panas tubuh akan berpindah pada kain basah tadi. 

3. Mandi menggunakan air hangat

Mandi saat tubuh merasa panas mungkin akan terasa tidak enak. Dan sebagian orang lebih memilih untuk mandi menggunakan air dingin saat demam. Tapi perlu diketahui, dengan mandi menggunakan air hangat saat demam akan mengakibatkan tubuh mengalami penguapan dan suhu tubuh akan menurun.

Lain jika mandi menggunakan air dingin, memang badan akan merasa segar, tapi kemudian akan berubah menjadi menggigil dan dapat menaikkan suhu tubuh dengan cepat.

Baca Juga3 Cara Meditasi ini Bisa Mengatasi Stres pada Ibu Hamil

4. Berada di ruangan bersuhu sejuk

Melakukan kegiatan di bawah matahari saat demam akan mengakibatkan kepala lebih pusing dan tubuh merasa lebih panas. Oleh karena itu, ada baiknya saat mengalami demam, berada di ruangan sejuk akan membantu untuk menurunkan suhu tubuh.

Ruangan sejuk tidak selalu berarti menggunakan AC sebagai pendingin ruangan, tapi bisa menggunakan kipas angin, atau dengan membuka semua ventilasi yang ada di ruangan agar angin bisa menyejukkan ruangan.

5. Tidak menggunakan pakaian berkain tebal atau berlapis-lapis

Saat demam, selain tubuh merasa panas kadang juga tiba-tiba merasa menggigil. Saat merasa menggigil, ada baiknya menghangatkan diri menggunakan selimut yang tidak begitu tebal, kemudian saat dirasa keringat telah keluar, lepas selimut untuk membuat badan tidak merasa kepanasan.

Jangan Sepelekan Demam dan Tangani dengan Cara Tepat

Demam saat hamil memang bisa dikatakan sebagai hal yang normal, akan tetapi perlu dikonsultasikan ke dokter jika demam dialami dalam waktu yang berkepanjangan. Untuk menurunkan demam pun, dapat dilakukan dengan berbagai macam obat atau dilakukan dengan alternatif lain yang tanpa konsumsi obat. 

Bagaimanapun keadaannya, sangat perlu diperhatikan dalam penggunaan obat saat hamil agar tidak membahayakan kondisi sang ibu dan calon bayi. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Dear Bumil, Pilih Bidan atau RS untuk Periksa Kehamilan dan Lahiran? Cek Dulu 6 Hal Ini