Mengenal Kripto, Daftar Mata Uang Kripto Paling Populer Tahun Ini dan Cara Investasinya

Kripto adalah sebuah mata uang digital atau virtual yang dijamin oleh cryptography. Dengan adanya cryptography, membuat mata uang kripto/cryptocurrency hampir tidak mungkin dipalsukan. Kripto juga dapat digunakan untuk transaksi seperti pembayaran atau transfer dari satu orang ke orang lainnya secara online.

Dengan semakin populernya keberadaan mata uang kripto saat ini, pemanfaatannya sebagai instrument investasi pun juga ikut meroket. investasi kripto merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer dikalangan banyak orang saat ini, terutama para millennial dan gen z berkat kecanggihan teknologi saat ini.

Investasi kripto adalah jenis investasi yang menawarkan return tinggi/high return. Selain imbah hasil yang tinggi, investasi kripto juga bisa memberikan beberapa keuntungan lainnya yaitu:

  • Universal
  • Cepat dan mudah
  • Transparan
  • Aman dan legal

Kepopuleran dari investasi kripto sendiri bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah investor cryptocurrency, termasuk di Indonesia dan nilai aset kripto pun melonjak sangat tinggi.

Baca Juga: Mengenal Bitcoin, Mata Uang Virtual yang Bernilai Fantastis

Daftar Mata Uang Kripto Paling Cuan Saat Ini

Untuk yang hanya tau investasi kripto hanyalah bitcoin, jangan sampai salah. Berikut ada beberapa jenis mata uang kripto lainnya yang bisa dicoba yang bisa dicoba untuk berinvestasi kripto:

Nama Mata Uang Kripto

Keterangan

1. Bitcoin

Jenis cryptocurrency ini pertama kali muncul dan diperkenalkan pada 2009 oleh pihak yang bernama Satoshi Nakamoto. Tidak ada yang tahu apakah itu nama orang, kelompok, atau perusahaan dan tidak ada yang tahu juga dari mana mereka berasal.

Pada November 2019, terdapat lebih dari 18 juta bitcoin yang telah diperdagangkan dengan total market value sekitar US$146 miliar, seperti ditulis Investopedia. Sampai saat ini, sekitar 68% cryptocurrency adalah bitcoin.

2. Litecoin

Litecoin merupakan jenis cryptocurrency yang juga hadir pada awal mata uang digital mulai menarik perhatian banyak orang.

Jenis cryptocurrency ini tepatnya hadir pada tahun 2011 sebagai mata uang digital peer-to-peer (P2P) yang menghasilkan blok baru (yang membentuk blockchain) dengan kecepatan lebih cepat.

Jadi salah satu kelebihan Litecoin adalah memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan lebih cepat tanpa memerlukan sistem komputasi yang powerful.

3. Dogecoin

Dogecoin muncul pada Desember 2013. Sesuai namanya, dogecoin adalah cryptocurrency yang menjadikan anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. Dogecoin memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada bitcoin. Penggunaan jenis cryptocurrency ini biasanya digunakan untuk transaksi kecil, donasi, dan memberi tip.

4. BitcoinCash

BitcoinCash diluncurkan pada Agustus 2017 dan saat ini sudah berhasil menjadi lima cryptocurrency terbaik. Jenis ini diluncurkan karena adanya sekelompok pengguna Bitcoin yang tidak setuju dengan beberapa aturan yang berlaku.

Mereka kemudian memisahkan diri dan menciptakan mata uang digital sendiri yang bernama BitcoinCash. Kelompok tersebut juga melakukan beberapa improvisasi yang katanya lebih baik dari cryptocurrency pertama, bitcoin.

5. Feathercoin

Feathercoin adalah jenis cryptocurrency yang bersifat open source. Jenis mata uang kripto ini dibuat oleh Peter Bushnell, seorang IT officer di Brasenose College, Ofxord Univesity pada April 2013. Feathercoin juga memiliki kemiripan dengan Litecoin dan berada di bawah lisensi MIT/X11.

6. Ethereum

Ethereum adalah sistem blockchain open-source terdesentralisasi yang menampilkan cryptocurrency-nya, Ether.

ETH berfungsi sebagai platform untuk banyak cryptocurrency lainnya, serta untuk pelaksanaan kontrak pintar terdesentralisasi.

7. Shiba Inu

Shiba Inu atau SHIB pertama kali diluncurkan pada Agustus 2020. ni adalah salah satu mata uang kripto terbaik yang layak untuk diinvestasikan pada tahun 2022.

8. Terra

Terra adalah salah satu mata uang kripto baru yang menjadi berita utama karena keberhasilannya baru-baru ini. Ini adalah salah satu cryptocurrency terbaik yang akan bernilai investasi pada tahun 2022.

9. Solana

Solana diluncurkan pada April 2019 sebagai proyek yang berfokus pada sifat tanpa izin untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti pemrosesan pembayaran, kontrak pintar, stablecoin, layanan pinjaman peer-to-peer, dan banyak lagi.

10. Poligon

Adalah salah satu mata uang kripto terbaik yang akan bernilai investasi pada tahun 2022 yang juga bertujuan sebagai platform untuk mengatasi banyak masalah yang dihadapi blockchain Ethereum sambil tetap memberikan solusi DeFi.

Yaitu, platform terlihat untuk menciptakan “internet blockchain Ethereum” dengan menghubungkan jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum dan menggabungkan solusi yang dapat diskalakan pada Ethereum.

11. Binance Coin

Binance Coin dikembangkan dan dipasarkan oleh pertukaran Binance.

Mata uang digital ini juga digunakan sebagai token utilitas untuk membayar biaya perdagangan dan transaksi dengan harga lebih rendah. Itu dapat diperdagangkan dan ditukar dengan mata uang kripto lainnya seperti Ethereum atau Bitcoin.

12. Cardano (ADA)

Mata uang kripto ini diciptakan oleh Charles Hoskinson, seorang pegiat bidang matematika yang sekaligus entrepreneur. Cardano adalah blockchain pertama di dunia yang bersifat peer-reviewed.

Orang-orang yang bertanggung jawab dalam organisasi Cardano merupakan akademisi dan saintis yang aktif mereview protokol blockchain ini sebelum ia dirilis. Cardano tergolong ke dalam generasi ketiga cryptocurrency, sehingga dianggap salah satu yang paling mutakhir saat ini.

13. Tether (USDT)

Tether (USDT) masuk ke dalam jenis stablecoin, yang artinya aset dengan dukungan mata uang fiat seperti Euro dan Dolar AS. Kelebihan dari USDT adalah nilainya yang cenderung tetap jika dibandingkan dengan koin lain. Bahkan USDT sangat direkomendasikan untuk investor pemula karena dampak kerugian yang cukup minim.

14. Solona (SOL)

Solana (SOL) merupakan aset kripto yang cukup unik karena menggunakan dua konsensus, yaitu Proof-of-History dan Proof-of-Stake. Kedua konsensus ini membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan aman. Solana sendiri merupakan aset kripto yang dikembangkan untuk mendukung penggunaan DApps, De-Fi, dan Smart Contract.

15. Polkadot (DOT)

Pada Mei 2020 lalu, Yayasan Web3 yang berada di bawah kepemimpinan Gavin Wood meluncurkan Polkadot (DOT). Kemudian pada November, Polkadot melelang slot parachains pertama mereka ke pengembang.

Polkadot mulai mengizinkan investor untuk memperdagangkan token yang tersisa mulai Agustus 2020.

Sejak itu, DOT telah terdaftar di lebih dari 40 bursa, dan volume perdagangan yang tinggi telah menyebabkan kapitalisasi pasar koin meroket

16. PancakeSwap

PancakeSwap merupakan pertukaran desentralisasi yang berfungsi untuk jual beli kripto tanpa menggunakan perantara terpusat. Layanan tersebut dibangun di Binance Smart Chain (BSC) dengan smart contract. P latform blockchain yang dijalankan oleh pertukaran crypto Binance.

Baca Juga:  Mengenal Binance Coin dan Cara Investasinya untuk Pemula

Cara Investasi Kripto untuk Pemula

Cara berinvestasi dengan mata uang kripto adalah dengan melakukan aktivitas jual beli aset di exchange. Exchange ini berfungsi seperti marketplace, platform yang mempertemukan pembeli dan penjual sampai transfer aset kripto.

Penyimpanan bitcoin atau aset kripto dilakukan di ‘wallet’. Sama ketika kita punya uang, maka disimpan di dompet atau brankas, namun bedanya adalah penyimpanan bitcoin dilakukan secara digital. Wallet disediakan exchange atau investor bisa punya wallet sendiri.

Nah, untuk melakukan transaksi aset kripto, investor harus memilih ‘pair’ koin yang akan ditransaksikan. Exchange akan menyediakan berbagai pair di platform. Contohnya adalah Bitcoin / Rupiah (BTC/IDR).

Namun, karena transaksi bitcoin terjadi diantara member exchange, harga jual beli bitcoin antar exchange bisa berbeda – beda. Investor bisa memantaunya setiap saat di internet untuk mengetahui dimana harga bitcoin yang paling bersaing.

Berikut urutan proses pembukaan akun baru untuk investasi dan transaksi mata uang kripto/cryptocurrency:

  1. Membuka akun di Bitcoin Exchange, atau bursa Bitcoin.
  2. Mendapatkan verifikasi KYC
  3. Melakukan deposit (Rupiah & Kripto)
  4. Memilih pair aset kripto
  5. Mulai order
  6. Berikutnya melakukan transaksi jual-beli
  7. Withdraw/penarikan
  8. Membayar biaya/fee berdasarkan jumlah transaksi
  9. Transfer aset kripto ke wallet yang merupakan tempat menyimpan aset kripto.
  10. Pilih fitur trading untuk yang ingin fokus trading mata uang kripto.

Semua tahap dilakukan secara online tanpa harus menyertakan data pribadi seperti nomor KTP atau nomor hp. Jika tidak ingin menggunakan rekening bank untuk penarikan aset, bisa transferkan aset ke akun PayPal atau dompet digital seperti OVO dan Go-Pay.

Waspadai Risiko Investasi agar Cuan Bisa Maksimal

Tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko. Begitu juga dengan investasi kripto. Risiko cryptocurrency sendiri adalah fluktuatif yang tinggi, minim regulasi dan ancaman kejahatan siber yang cukup tinggi.

Namun risiko tersebut bisa diminimalisir jika kamu menggunakan platform investasi yang diawasi OJK dan telah mendapatkan izin dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Intinya apapun jenis investasi online yang ingin ditekuni, yang utama dalah memastikan legalitas dari platform investasi tersebut agar terhindar dari penipuan.

Baca Juga: Ethereum - Pengertian, Keuntungan dan Cara Kerja