Obat Tempra: Kegunaan, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Setiap orang tua tentu tidak ingin melihat anaknya sakit. Tetapi terkadang, sakit itu datang tanpa diminta. Salah satu yang paling sering dialami oleh anak-anak adalah demam.

Demam sebenarnya bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan gejala dari suatu penyakit. Demam ini terjadi ketika suhu tubuh anak lebih tinggi dari normal, yakni melebihi 37,2 derajat Celcius saat diukur melalui ketiak dan 37,8 derajat Celcius saat diukur lewat mulut. Sedangkan jika diukur lewat dubur, suhunya melebihi 38 derajat Celcius.

Baca Juga: Obat Paracetamol, Berikut Cara Pakai, Dosis dan Efek Sampingnya

Penyebab dan Gejala Demam

Demam

Umumnya demam pada anak terjadi karena adanya penyakit atau infeksi. Tetapi terkadang demam ini juga menjadi efek samping ketika anak baru saja mendapatkan imunisasi.

Sebenarnya suhu tinggi ini merupakan mekanisme pertahanan diri untuk mencegah virus dan bakteri berkembang biak. Meski begitu, demam juga tidak boleh disepelekan. 

Sebab bisa jadi, demam yang dialami oleh anak merupakan pertanda adanya penyakit serius seperti cacar air, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akibat bakteri atau virus, serta infeksi dan radang pada selaput otak.

Pada anak-anak, gejala demam ini juga cukup beragam. Beberapa di antaranya seperti:

  • Sulit tidur atau justru tidur lebih lama.
  • Nyeri di tubuh dan sakit kepala.
  • Kejang.
  • Napas cepat.
  • Menangis lebih sering.
  • Kurang nafsu makan.
  • Rewel dan mudah marah.

Jika gejala ini sudah muncul, penanganan cepat terhadap demam anak menjadi kunci. Salah satu caranya adalah dengan memberi obat penurun panas seperti Tempra.

Tempra ini telah dipercaya orang tua di Indonesia selama bertahun-tahun untuk mengatasi demam pada anak. Kandungan paracetamol di dalamnya memiliki manfaat untuk menurunkan suhu. Selain itu, produk ini juga memiliki berbagai pilihan rasa yang membuatnya lebih mudah diterima anak.

Apa Itu Tempra?

Tempra adalah salah satu merek obat yang sudah dikenal manfaatnya dalam menurunkan demam, khususnya untuk anak-anak. Produk ini mengandung bahan aktif paracetamol yang secara luas digunakan sebagai obat penurun demam.

Cara kerja dari paracetamol masih belum secara jelas diketahui. Tetapi, bahan aktif ini mampu bekerja pada pusat pengaturan suhu di otak sehingga dapat membuat suhu tubuh turun ketika individu mengalami demam.

Tempra hadir di pasaran dengan beberapa varian yang semuanya berbentuk cair. Agar lebih mudah diterima oleh anak-anak, tempra juga dihadirkan dalam berbagai varian rasa yang menarik.

Meskipun secara khusus obat ini dihadirkan untuk digunakan oleh anak-anak, tetapi orang dewasa sebenarnya juga bisa menggunakan obat ini. Pemberian untuk orang dewasa bisa dilakukan jika tidak mungkin diberikan bentuk sediaan lain.

Berbagai Manfaat Tempra

Seperti yang sudah disebutkan, di dalam obat ini terkandung bahan aktif berupa paracetamol atau acetaminophen. Bahan aktif ini bekerja untuk menurunkan demam sekaligus sebagai antinyeri.

Selain itu, paracetamol juga memiliki sejumlah manfaat lain. Beberapa studi menunjukkan jika paracetamol kemungkinan memiliki manfaat dalam menjaga fungsi otot dan pengendalian kadar gula darah. Bahan aktif ini diperkirakan juga dapat melindungi kesehatan otak dan jantung karena mempunyai sifat antioksidan.

Varian Tempra yang Ada di Pasaran

Meskipun bahan aktif yang ada di dalam Tempra hanya paracetamol, tetapi produk ini dihadirkan dalam tiga varian. Perbedaan ketiganya terletak pada usia konsumen yang dituju. Tidak hanya variannya yang beragam, tetapi rasa yang ditawarkan juga mempunyai banyak pilihan.

  1. Tempra Forte

    Tempra Forte (Sumber: www.prosehat.com)

    Tempra Forte hadir di pasaran dalam empat varian rasa, yakni stroberi, jeruk, permen karet, dan anggur. Tempra Forte mengandung paracetamol 250mg dalam setiap 5ml produknya. 

    Cara pakai obat ini juga sangat mudah. Untuk yang berusia 6 hingga 12 tahun cukup mengonsumsinya sehari 3 sampai 4 kali dengan dosis masing-masing 5 sampai 10ml. Sementara untuk usia di atas 12 tahun, sehari 3 hingga 4 kali dengan dosis masing-masing 10 sampai 12,5ml.

  2. Tempra Syrup

    Tempra Syrup (Sumber: www.tokopedia.com)

    Untuk obat Tempra sirup, hanya ada satu varian rasa yang ditawarkan, yakni anggur. Tempra Syrup mengandung 160mg paracetamol untuk setiap 5ml produknya. Obat ini dihadirkan dengan target anak berusia 2 sampai 6 tahun.

    Tempra sirup bisa diberikan pada anak usia 6 tahun dengan dosis 10ml, anak 4 hingga 5 tahun 7,5ml, dan usia 2 sampai 3 tahun 5ml. Masing-masing dosis diberikan tiap 4 jam sekali.

  3. Tempra Drops (Tetes)

    Tempra Drops (Sumber: www.prosehat.com)

    Varian ini dihadirkan dengan tiga rasa, yakni stroberi, anggur, dan jeruk. Untuk setiap 1ml, ada kandungan paracetamol sebanyak 100mg. Target dari Tempra Drops adalah anak-anak berusia 3 hingga 24 bulan.

    Varian ini bisa diberikan pada anak-anak usia 3 hingga 9 bulan setiap 4 jam dengan dosis 0,8ml. Sedangkan untuk anak usia 10 hingga 24 bulan setiap 4 jam diberikan 1,2ml.

Efek Samping Tempra

Obat ini relatif aman untuk digunakan. Tetapi pada kondisi tertentu, bisa muncul efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya: 

  • Penyakit kuning.
  • Tinja berwarna pucat atau mirip tanah liat.
  • Kencing berwarna gelap.
  • Nafsu makan menghilang.
  • Rasa sakit pada bagian perut kanan atas.
  • Mual dan muntah.

Jika kamu mengalami hal tersebut setelah mengonsumsi Tempra paracetamol, segera hentikan pemakaian. Segeralah kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi dan mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Asuransi Anak: Siapkan Asuransi Pendidikan dan Kesehatan Sejak Dini

Harga Cukup Mahal

Untuk sebuah obat penurun panas demam, harga Tempra paracetamol tergolong cukup menguras kantong. Untuk satu botol Tempra Syrup berukuran 60ml ditawarkan dengan harga sekitar Rp50 ribuan. Sementara itu Tempra Drop dibanderol sedikit lebih mahal yakni sekitar Rp55 ribuan untuk ukuran 15ml.

Interaksi Tempra dengan Obat Lain

Meskipun Tempra ini aman digunakan untuk anak-anak, tetapi jika dikonsumsi bersama dengan sejumlah obat tertentu bisa timbul interaksi yang negatif. 

  • Jika digunakan berbarengan dengan obat tuberculosis dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. 
  • Kandungan paracetamol di dalam Tempra juga dapat bereaksi dengan domperidone atau metoclopramide dan menyebabkan risiko efek samping meningkat.
  • Jika Tempra dikonsumsi berbarengan dengan phenytoin, phenobarbital, cholestyramine, dan carbamazepine, efektivitas paracetamol di obat ini akan menurun. 
  • Obat lain yang juga bisa berinteraksi saat digunakan bersama dengan Tempra adalah chloramphenicol dan warfarin.

Hal yang Perlu Diperhatikan 

Hal yang penting untuk diperhatikan ketika menggunakan Tempra adalah selalu mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertulis pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa adanya perintah dari dokter.

Selalu berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum mengonsumsi Tempra. Misalnya saja jika pernah atau memiliki penyakit ginjal atau penyakit hati, sedang berencana untuk hamil, hamil, atau sedang menyusui. 

Jangan menggunakan Tempra jika kamu atau buah hati memiliki alergi dengan kandungan bahan di dalam obat ini. Jika sedang mengonsumsi produk ini, jangan minum atau makanan yang mengandung alkohol. Ini akan membuat risiko kerusakan fungsi hati jadi meningkat.

Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika berencana untuk mengonsumsi Tempra bersamaan dengan produk herbal, suplemen, atau obat lain. Hal ini sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada interaksi obat yang terjadi. Tempra tidak boleh dikonsumsi bersama dengan paracetamol. 

Selain itu, jika dalam kurun waktu dua hari setelah mengonsumsi obat ini demam masih belum turun atau nyeri masih tidak berkurang setelah 5 hari penggunaan, berhenti mengonsumsi Tempra. Segera kunjungi pusat pelayanan kesehatan terdekat atau dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Simpan produk ini di tempat yang aman dan tidak terjangkau anak-anak. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.

Ha yang perlu diperhatikan adalah semua produk Tempra tidak boleh diminum sehari lebih dari 5 kali.

Banyak Varian Rasa, Pilih yang Paling Disuka

Tempra menjadi salah satu obat penurun demam yang cocok untuk diberikan kepada anak-anak. Selain karena berbentuk cair yang mudah ditelan, berbagai varian Tempra juga hadir dengan pilihan rasa yang disukai oleh anak-anak.

Meski begitu, harga yang ditawarkan untuk produk ini cukup mahal jika dibandingkan dengan beberapa merek lain. Jadi, jika kamu memiliki uang berlebih, obat ini bisa menjadi pilihan untuk mengobati demam si buah hati.

Baca Juga: Obat Flu Alami yang Ampuh