Tentang Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)

 

Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) adalah sebuah jenis asuransi yang diperuntukkan untuk memberikan perlindungan selama Anda bepergian. Asuransi perjalanan (travel insurance) memang tidak masuk ke dalam jenis asuransi yang wajib dimiliki. Asuransi ini diutamakan untuk Anda yang memang suka melakukan perjalanan baik keluar kota sampai keluar negeri dan fungsinya yang hanya melindungi ketika akan melakukan perjalanan saja.

Namun akhir-akhir ini produk asuransi perjalanan cukup populer dikalangan masyarakat dan sifatnya yang lebih fleksibel dibandingkan jenis asuransi lain membuat banyak masyarakat juga ikut memiliki produk asuransi perjalanan. Terutama yang hobi traveling dan yang pekerjaannya memang mewajibkan rutin melakukan perjalanan ke beberapa tempat. Berlibur memang merupakan kegiatan yang digemari setiap orang, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki jadwal kegiatan yang padat sehari-harinya. Bagi orang-orang sibuk, waktu berlibur haruslah digunakan secara eksklusif dan berkualitas. Beberapa orang memilih wisata ke luar negeri untuk mengisi waktu libur mereka.

Sebelum melakukan perjalanan liburan, biasanya kita akan mempersiapkan beberapa persiapan penting seperti izin cuti, booking tiket pesawat dan tempat penginapan, cek kesiapan paspor dan visa, serta mendaftar asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan digunakan untuk keperluan darurat apabila saat perjalanan keluar negeri tersebut, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada diri Anda. Asuransi ini sifatnya amat penting untuk diperhatikan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri supaya perjalanan Anda nyaman dan tidak merasa was-was.

Utamanya, manfaat dari asuransi perjalanan alias travel insurance adalah mengurangi atau menekan risiko kerugian finansial saat melakukan perjalanan ke kota ataupun negara lain. Secara lebih spesifik, berikut adalah sederet manfaat yang bisa didapatkan dari menjadi nasabah asuransi perjalanan. 

  • Ganti Rugi Kehilangan Bagasi

    Saat mengalami masalah kehilangan atau kerusakan bagasi karena kelalaian maskapai, nasabah akan mendapatkan jaminan ganti rugi dari pihak perusahaan asuransi. Nominal pertanggungan ganti rugi akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah disepakati pada polis.

  • Kompensasi Kehilangan Dokumen

    Pertanggungan serupa juga akan diberikan pihak asuransi perjalanan saat nasabah mengalami masalah kehilangan dokumen penting selama di perjalanan. Sebagai contoh, ketika nasabah kehilangan paspor, pihak asuransi akan memberi santunan agar nasabah bisa mengajukan pembuatan paspor yang baru.

  • Ganti Rugi Penundaan Penerbangan

    Manfaat penting lainnya dari asuransi perjalanan adalah menjamin pemberian ganti rugi atas masalah penundaan atau pembatalan penerbangan yang dilakukan pihak maskapai. Jika mengalami kondisi tersebut, dampak kerugiannya bisa menyebar ke hal lainnya, seperti booking hotel atau terlambat mendatangi acara tertentu. Dengan manfaat proteksi asuransi perjalanan, Anda bisa mendapatkan kompensasi sesuai dengan ketentuan pada polis.

  • Mengganti Biaya Perjalanan di Situasi Darurat

    Melalui asuransi perjalanan pula Anda bisa mendapatkan perlindungan dari risiko biaya perjalanan di kondisi genting dan harus kembali ke kota atau negara asal secepat mungkin. Tergantung dari perjanjian pada polis, biaya perjalanan di situasi darurat tersebut bisa dialihkan ke pihak asuransi ketika dibutuhkan.

  • Mengganti Biaya Medis dan Evakuasi Medis

    Mayoritas produk asuransi perjalanan menawarkan pula manfaat perlindungan berupa penggantian biaya medis dan evakuasi medis selama di perjalanan. Bentuk kompensasi tersebut mencakup biaya pengobatan, rawat inap, penanganan medis darurat, hingga perawatan untuk pasien COVID-19 .

  • Santunan Kematian serta Cacat Total Permanen

    Selama melakukan perjalanan, risiko kematian dan mengalami cacat total permanen akibat kecelakaan tentu tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Dengan memiliki asuransi perjalanan, Anda menjamin pemberian santunan kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan sesuai perjanjian.

  • Kompensasi Kerusuhan

    Risiko lainnya yang mungkin terjadi selama melakukan perjalanan adalah terjebak pada situasi kerusuhan yang genting. Dalam kondisi tersebut, pihak asuransi mampu memberikan jaminan perlindungan dan pertanggungan risiko kepada para nasabahnya.

  • Pendampingan Biaya Hukum

    Tidak hanya itu, risiko mendapatkan tuntutan hukum juga bisa saja terjadi walaupun sedang melakukan perjalanan. Contohnya adalah saat Anda tidak sengaja merusak properti atau terjebak masalah dengan orang lain. Ketika harus dihadapkan dengan aturan hukum atau mengharuskan membayar sejumlah biaya, pihak perusahaan asuransi bakal memberi pendampingan dan kompensasi sesuai perjanjian pada polis.

  • Perlindungan Tambahan atau Rider

    Jika manfaat perlindungan dasar dari asuransi perjalanan tak mampu memenuhi segala kebutuhan, nasabah dapat mengajukan perlindungan tambahan atau rider. Dengan menambah biaya premi, perusahaan asuransi bisa memberikan perlindungan ekstra sesuai kebutuhan nasabah, seperti, olahraga ekstrem, kondisi rawan perang, ataupun perlindungan terhadap pre-existing condition.

Terdapat 2 cara klaim asuransi perjalanan yaitu:

  • Cashless (Perlindungan Medis) loader
  • Reimbursement loader

Telah banyak negara yang mewajibkan kepada para turisnya untuk wajib memiliki  asuransi perjalanan (travel insurance). Jika tidak memilikinya, para turis tidak akan diperbolehkan masuk.

Contohnya negara-negara di Amerika Eropa dan bahkan Asia yang sudah memberlakukan aturan wajib memiliki asuransi perjalanan ini ketika akan mengunjungi negaranya. Jadi jika ingin perjalanan Anda nyaman, lancar dan terlindungi maka terdaftar menjadi permilik asuransi perjalanan tentu sangat disarankan. Seperti layaknya pengajuan pinjaman online, Anda bisa mengajukan produk asuransi perjalanan lewat aplikasi cermati atau langsung melalui website cermati.

Hal lain yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan seputar asuransi perjalanan adalah memilih produk yang memberikan manfaat tunggal atau single trip, dan tahunan atau annual trip . Kedua jenis asuransi perjalanan tersebut tentu memberi manfaat yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan antara asuransi perjalanan tunggal dan tahunan. 

Asuransi Perjalanan Tunggal

Asuransi Perjalanan Tahunan

Secara umum, asuransi perjalanan single trip atau tunggal adalah jenis asuransi yang menjamin perlindungan ketika nasabah melakukan 1 kali perjalanan. Artinya, manfaat proteksi yang diberikan oleh jenis asuransi ini hanya bisa didapatkan sekali dalam sebuah perjalanan hingga pulang. Jika pihak nasabah kembali melakukan perjalanan di lain waktu, maka ia harus mengajukan kembali layanan tersebut agar bisa mendapatkan manfaat perlindungannya. 

Terkait tarif preminya, asuransi perjalanan jenis ini terbilang lebih terjangkau karena hanya dibebankan untuk sekali perjalanan saja. Jadi, jika memang Anda tergolong sebagai orang yang jarang bepergian, maka produk keuangan jenis ini lebih ideal untuk dipilih. 

Sementara itu, asuransi perjalanan annual trip atau tahunan adalah produk asuransi yang berlaku selama 1 tahun dan mencakup wilayah perlindungan yang sama. Apabila Anda dalam kurun waktu setahun berencana melakukan banyak kegiatan perjalanan, jenis asuransi ini pas untuk dijadikan pilihan. 

Cukup sekali melakukan pengajuan, manfaat proteksi dari asuransi bisa terus didapatkan sepanjang tahun sesuai ketentuan yang berlaku. Akan tetapi, pahami jika biaya premi yang harus dibayar juga cenderung lebih mahal. Walaupun begitu, semakin sering Anda bepergian, pengajuan produk asuransi ini tentu akan menjadi jauh lebih menguntungkan ketimbang jenis single trip .

Pada kedua jenis asuransi perjalanan tersebut, manfaat perlindungan yang diberikan secara umum memiliki cakupan yang sama, yaitu domestik sampai luar negeri. Namun, agar lebih memahami tentang cakupan proteksi yang diberikan, jangan ragu untuk bertanya ke pihak perusahaan asuransi sebelum melakukan pengajuan. 

Asuransi perjalanan keluarga jika dilihat dari jenis termasuk dari group travel insurance. Asuransi perjalanan (travel insurance) jenis ini akan melindungi perjalanan Anda dan Keluarga baik untuk perjalanan domestik atau internasional. Sama seperti asuransi perjalanan lainnya, asuransi perjalanan untuk keluarga ini juga menanggung biaya medis jika terjadi kecelakaan ketika melakukan perjalanan, kompensasi ketika perjalanan dibatalkan diluar kuasa, uang pengganti untuk barang yang hilang dan uang kematian.

Keuntungan lain membeli asuransi perjalanan sekaligus untuk keluarga adalah harganya lebih murah karena Anda hanya perlu membeli 1 polis asuransi tapi bisa melindungi seluruh anggota keluarga yang akan terlibat dalam perjalanan. Asuransi perjalanan untuk keluarga dapat dibeli oleh 2 orang dewasa dengan usia lebih dari 18 tahun atau untuk satu keluarga sekaligus yaitu terdiri ayah, ibu dan anak (maksimal anak yang dimiliki 3).

Selain diajukan secara mandiri, beberapa pihak maskapai penerbangan juga terkadang menawarkan produk asuransi perjalanan kepada setiap penumpang ketika membeli tiket pesawat. Walaupun secara umum keduanya memberi manfaat perlindungan yang setara, tetap saja ada beberapa perbedaan yang penting untuk dipahami. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbandingan asuransi perjalanan yang diajukan secara mandiri dan yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan.

Asuransi Perjalanan Mandiri

Asuransi Perjalanan Maskapai Penerbangan

Dengan mengajukan secara mandiri, nasabah mampu membandingkan cakupan perlindungan yang diberikan asuransi. Sehingga, mendapatkan manfaat proteksi yang sesuai kebutuhan lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, nasabah juga bisa memilih produk asuransi yang memberi perlindungan terhadap risiko penyakit ataupun masalah di tujuan perjalanan yang berbeda. 

Memilih sendiri produk asuransi juga mampu memudahkan nasabah dalam mencari tahu kredibilitas perusahaan yang menyediakan layanan tersebut.

Sementara untuk asuransi perjalanan yang ditawarkan maskapai penerbangan biasanya cocok dipilih bagi wisatawan yang bepergian ke tempat yang tak terlalu berisiko. Karena bisa diajukan ketika memesan tiket pesawat, mendapatkan asuransi perjalanan dari maskapai penerbangan terasa lebih praktis. 

Di samping itu, umumnya pihak maskapai juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi yang telah terjamin kredibilitas dan legalitasnya.

Visa schengen adalah visa yang di peruntukan untuk negara-negara di Eropa. Untuk Anda yang ingin melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa maka wajib memiliki visa schengen. Dengan memiliki visa schengen Anda akan dimudahkan untuk melakukan perjalanan ke beberapa negera di Eropa sekaligus.

Dengan memiliki visa schegen Anda tetap bisa melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa meskipun paspor Anda masih kosong tanpa ada history melakukan perjalanan keluar negeri sebelumnya. Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) untuk visa schengen wajib dimiliki untuk para pemilik visa schengen. Asuransi perjalanan visa schengen ini bisa melindungi Anda dari berbagai risiko perjalanan seperti biaya medis, kehilangan barang, keterlambatan penerbangan sampai ke isu teror dan kejahatan di negara yang dikunjungi.

Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan visa schengen:

  • Formulir Permohonan Visa Schengen: Formulir ini bisa didapatkan dari setiap loket kantor kedutaan yang negaranya menjadi tempat tujuan perjalanan. Bisa juga untuk langsung men-download dari website resmi kedutaan.
  • Pas Foto: Syarat ukuran pas foto untuk visa schengen adalah 3,5 cm x 4,5 cm dengan latar belakang putih, menggunakan pakaian formal, tidak memakai penutup kepala dan pastikan telinga Anda terlihat di foto.
  • Paspor: Siapkan paspor asli dan fotokopi yang ada stempelnya dengan batas waktu berlaku minimal selama 90 hari (3 bulan) setelah validitas visa yang diminta dengan sedikitnya 2 halaman visa kosong. Ini penting karena akan ditempeli stiker visa.
  • Asuransi Perjalanan (Travel Insurance): Memiliki visa schengen wajib memiliki asuransi perjalanan. Telah banyak asuransi perjalanan yang menyediakan jenis asuransi perjalanan untuk visa schengen.
  • Bukti Keuangan: Sertakan bukti keuangan, di mana bukti ini berupa rekening koran dengan jangka waktu selama 3 bulan terakhir. Anda dapat mencetaknya dan kemudian dilegalisir oleh pihak bank terkait. Saldo keuangan Anda harus sesuai dengan persyaratan saldo minimun yang ditetapkan oleh kantor kedutaan.
  • Bukti Reservasi Tiket Pesawat: Dalam melakukan perjalanan tentunya Anda memerlukan tiket. Reservasi tiket pesawat ini merupakan salah satu syarat untuk mengajukan visa schengen berbentuk lampiran. Reservasi tiket pesawat ini wajib sesuai dengan jadwal pulang-pergi.
  • Bukti Pemesanan Penginapan: Ini bisa didapatkan dari data pemesanan penginapan via online Anda. Selain bukti pemesanan penginapan, apabila selama di eropa akan menginap atau tinggal sementara di rumah saudara atau teman, wajib melampirkan bukti kepemilikan atau kontrak tempat tinggal, surat keterangan asli dari Wali Kota setempat, surat pernyataan dari pengundang yang mana isinya berapa lama akan tinggal di rumahnya mulai dari tanggal berapa akan menginap sampai dengan tanggal berapa akan meninggalkan tempat, surat jaminan kembali ke Indonesia dan fotokopi KTP serta bukti pembayaran pajak pengundang.
  • Surat Keterangan Kerja: Syarat ini dibutuhkan untuk membuktikan bahwa Anda terikat pekerjaan di negara asal dan tidak memiliki tujuan untuk kabur ke negara lain baik untuk alasan mencari kerja atau menjadi imigran gelap. Jika Anda seorang pengusaha wajib menyertakan SIUP atau surat izin profesi sesuai dengan bidang Anda.
  • Itinerary (Rencana Perjalanan): Ini untuk menunjukkan kemana saja negara yang akan Anda kunjungi, kota mana saja yang bakal Anda kunjungi, dari tanggal berapa sampai tanggal berapa Anda akan lama di negara apa, dan seterusnya. Rencana perjalanan wajib ditulis sedetail mungkin

Jenis asuransi perjalanan lain yang perlu dipahami adalah asuransi perjalanan umrah. Sesuai namanya, produk keuangan tersebut berguna untuk menjamin perlindungan dan pemberian ganti rugi terhadap berbagai masalah yang mungkin terjadi selama melakukan ibadah umrah di Tanah Suci.

Dengan menjadi pemilik asuransi perjalanan umrah, terdapat berbagai risiko yang bakal ditanggung oleh perusahaan asuransi. Yang pertama adalah ketika pemegang polis meninggal dunia saat menjalani kegiatan ibadah tersebut, di mana perusahaan asuransi akan memberi manfaat berupa santunan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, pemberian santunan atau ganti rugi juga diberikan saat pemilik polis mengalami kecelakaan selama dalam prosesi umrah. Perlindungan tersebut mencakup ganti rugi biaya perawatan rumah sakit, sampai santunan ketika mengalami cacat permanen.

Tidak kalah pentingnya, asuransi perjalanan ini juga menjamin perlindungan dari risiko keterlambatan penerbangan yang diakibatkan oleh pihak maskapai. Ketika nasabah mengalami masalah pencurian, kerusakan, atau kehilangan bagasi maupun barang pribadi lainnya, pihak asuransi perjalanan umrah juga akan menanggung kerugian dan membantu proses penyelesaian masalah tersebut.

Tentunya, demi menjamin kelancaran niat ibadah dari nasabah, asuransi perjalanan umrah dikelola dengan menggunakan prinsip syariah. Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi manfaat perlindungan dari produk keuangan tersebut mampu mengurangi niat baik yang ingin dilakukan selama beribadah umrah.

Ikut program asuransi saat ini relatif gampang, apalagi dengan makin banyaknya broker asuransi secara online, namun demikian pemahaman terhadap manfaat asuransi yang seringkali belum begitu bagus. Jasa asuransi, sebagus apapun tentu saja memiliki pengecualian klaim asuransi pada suatu keadaan tertentu.

Misalnya saja, jika Anda mengalami kecelakaan yang mengharuskan Anda untuk dirawat di rumah sakit setempat, Anda mungkin merasa tenang karena Anda memiliki asuransi perjalanan, tetapi karena keadaan tertentu klaim asuransi tidak diterima oleh rumah sakit yang menangani Anda.

Jangan langsung menyalahkan perusahaan asuransi atau rumah sakit, karena bisa saja penyebabnya adalah keadaan saat Anda mengalami kecelakaan tersebut di luar cakupan polis asuransi. Beberapa hal umum yang menjadi pengecualian asuransi perjalanan akan dibahas berikut ini:

  • Musibah kecelakaan atau sakit yang dialami seseorang yang masuk dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan. Mabuk dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang memang termasuk dalam kategori sesuatu yang ilegal di beberapa Negara. Terlebih lagi jika Anda mabuk sambil mengendarai kendaraan atau melakukan hal yang berbahaya jika dilakukan dalam keadaan tidak sadar. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas saat Anda mengemudi dalam keadaan mabuk, kebanyakan rumah sakit tidak akan menerima klaim asuransi Anda. Pasalnya hal seperti ini dianggap sebagai kesalahan pribadi, jadi berpikirlah lagi jika Anda ingin minum-minum hingga mabuk.
  • Melakukan kecelakaan yang disengaja. Disengaja di sini maksudnya adalah jika Anda sengaja membuat diri Anda celaka untuk memperoleh uang asuransi perjalanan. Meski hal seperti ini jarang terjadi, tetapi sebaiknya tetap menjadi perhatian Anda dan jangan sekali-kali mencobanya.
  • Kondisi force majeure juga tidak akan membuat klaim asuransi Anda cair. Force majeure adalah kondisi di luar kemampuan Anda misalnya Anda terjebak dalam suatu huru-hara atau kerusuhan yang terjadi di Negara yang Anda datangi. Ada satu pengajuan yang bisa diambil, misalnya Anda sedang berlibur ke Thailand dan terjebak dalam kerusuhan kaus merah. Apabila Anda terluka dalam insiden tersebut, Anda tidak akan mendapatkan klaim asuransi meski Anda berada dalam situasi tersebut secara tidak sengaja. Untuk itu, sebisa mungkin jauhi berlibur ke daerah konflik dan jangan terlibat di segala bentuk kerusuhan yang terjadi di suatu Negara.
  • Apabila Anda sakit sebelum perjalanan dan Anda nekat dengan mengabaikan saran dokter, maka asuransi Anda juga tidak akan bisa cair. Alasannya jelas, mengabaikan anjuran dokter.
  • Selanjutnya adalah hamil dan keguguran. Meskipun Anda mengalami keguguran di Negara tujuan, Anda tetap tidak akan mendapat klaim asuransi karena dari awal melakukan perjalanan jauh saat sedang hamil memang sudah merupakan risiko besar. Pelajari dulu syarat-syarat dalam asuransi perjalanan agar Anda tetap terlindungi selama perjalanan ke luar negeri.
  • Jika Anda terlibat dalam olahraga profesional, misalnya balap mobil, sebaiknya Anda mencari asuransi tersendiri jika Anda ingin terlindungi ketika mengikuti olahraga professional saat di luar negeri. Terlibat dalam event olahraga dan dibayar ketika sedang berjalan-jalan adalah pengecualian untuk asuransi perjalanan.

Dibandingkan asuransi lainnya, mendaftar asuransi perjalanan lebih mudah dan cepat. Saat ini telah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan layanan mendaftar asuransi perjalanan melalui internet. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot lagi mengunjungi kantor asuransi bahkan sampai mencari-cari agent asuransi. Langkahnya cukup mudah seperti ini:

  • Kunjungi website perusahaan asuransi yang Anda pilih
  • Isi data diri secara lengkap
  • Pilih tempat tujuan perjalanan (domestik atau internasional)
  • Pilih tujuan dari perjalanan (wisata atau bisnis)
  • Pilih lamanya perjalanan (sekali perjalanan atau perjalanan rutin)
  • Lalu tinggal memilih jenis asuransi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan budget
  • Pilih metode pembayaran yang diinginkan (via transfer atau via kartu kredit)

Terkait biaya atau tarif premi asuransi perjalanan sendiri pada dasarnya cukup terjangkau. Agar bisa mendapatkan sederet manfaatnya, nasabah hanya perlu merogoh kocek mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu Rupiah per bulan. Biaya premi asuransi tersebut secara umum bergantung dari perusahaan asuransi, manfaat perlindungan yang diberikan, durasi perjalanan, destinasi, jumlah tertanggung, dan beberapa faktor lainnya.

Asuransi perjalanan tidak bisa dibeli ketika Anda telah berada di luar negeri. Karena sebelum melakukan perjalanan, Anda harus terlebih dahulu terdaftar sebagai pengguna asuransi perjalanan.

Polis akan terbit 1-3 hari kerja terhitung dari tanggal pembayaran dan dokumen pengajuan sudah lengkap kami terima.

  • KTP.
  • Passport.
  • Informasi data ahli waris (jika diperlukan).

Anda akan mendapatkan notifikasi melalui email setiap kali melakukan pembayaran, pengajuan, dan penerbitan polis.

Asuransi Anda akan aktif sesuai dengan tanggal dan ketentuan yang tertera pada polis.

Selama polis belum terbit, kami dapat membantu Anda untuk menghitung ulang kelebihan atau kekurangan dari pembayaran yang sudah dilakukan atas pergantian produk.

Bisa. Untuk bantuan silahkan hubungi kami melalui email di cs@cermati.com. Jangan lupa untuk melampirkan rincian perubahan. (*Perubahan ini dikenakan biaya).

Mohon maaf hal ini tidak dapat dilakukan karena akan mengikuti tanggal pengajuan atau transaksi Anda.

Anda dapat menghubungi customer service produk asuransi yang Anda beli untuk mengajukan pembatalan polis atau menghubungi kami melalui email cs@cermati.com atau telepon (021) 40000 312 dengan menyebutkan order ID beserta nomor polis Anda.

Pengembalian dana / premi hanya dapat dilakukan sebelum polis terbit dan minimal 2 hari kerja sebelum tanggal keberangkatan.

10-14 hari kerja sejak pengembalian dana disetujui (untuk metode pembayaran kartu kredit/pay later) dan 5-7 hari kerja sejak pengembalian dana disetujui dan data rekening tujuan penerima dana diberikan dengan lengkap (untuk metode pembayaran lainnya).

Cermati.com juga bisa menjadi tempat Anda untuk mengajukan asuransi perjalanan. Dengan mendaftar produk asuransi perjalanan di Cermati.com. Anda akan diberikan kemudahan untuk melihat dan membandingkan produk asuransi perjalanan apa yang cocok dan bahkan terbaik untuk Anda lengkap dengan info harga dan biaya preminya.

Cermati.com sendiri telah banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asuransi perjalanan terbaik yang bisa Anda ajukan lengkap dengan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh website cermati.com. Cara mengajukannya pun mudah, karena proses berikutnya setelah pengisian data diri, pemilihan jenis, tujuan dan lama perjalanan sampai ke metode pembayaran akan dibantu oleh pihak cermati.com.

Pengetahuan tentang asuransi perjalanan mutlak diperlukan, sebelum Anda memilih produk asuransi perjalanan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan seperti uraian berikut ini:

  • Paham Besarnya Perlindungan yang Diberikan oleh Asuransi Perjalanan (Travel Insurance): Sebagai nasabah asuransi perjalanan, Anda harus meneliti secara detil hal apa saja yang ditanggung. Seringkali terjadi kondisi tumpang tindih alias dobel proteksi dari beberapa asuransi yang Anda miliki, sedangkan tertanggungnya sama. Jangan sampai membeli premi asuransi yang sama dengan premi yang sudah dimiliki. Kami ambil contoh, Anda cukup membeli asuransi perjalanan yang menanggung kehilangan barang karena sudah memiliki asuransi jiwa sebelumnya daripada membeli 2 produk dengan proteksi yang sama.
  • Pahami Waktu Perlindungan Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) Anda: Idealnya Anda harus memilih asuransi perjalanan sesuai dengan lamanya waktu melakukan perjalanan mengingat Asuransi perjalanan biasanya hanya akan menanggung risiko saat melakukan perjalanan. Jangan sampai Anda rugi kelebihan membayar premi akibat sudah pulang perjalanan tapi premi yang Anda bayarkan ternyata untuk masa asuransi melebihi masa perjalanan.
  • Luas Perlindungan: Wisata dengan risiko tinggi biasanya tidak bisa diproteksi asuransi perjalanan. Misalnya saja olahraga ekstrem, wisata alam liar, atau ke tempat yang dianggap berbahaya seperti ke daerah konflik. Untuk aktivitas ekstrem biasanya perusahaan asuransi akan menetapkan premi tambahan di luar premi asuransi perjalanan pada umumnya.
  • Kondisi Kesehatan Tertanggung: Pahami bahwa setiap tertanggung punya riwayat sakit dan pada umumnya perusahaan asuransi tidak menanggung kondisi kesehatan yang telah ada sebelumnya. Sebaiknya Anda jujur, walau sekilas nampak menguntungkan menyembunyikan kondisi kesehatan yang sudah dialami sebelumnya, saat terjadi klaim, bisa saja Anda ditolak. Perusahaan asuransi biasanya akan meminta rincian riwayat kesehatan yang justru mengakibatkan klaim ditolak, jika ketahuan Anda berbohong. Untuk menghindari hal ini maka sangat dianjurkan untuk mengungkapkan semua rincian kesehatan pada tahap awal dengan sebenarnya sehingga kasus klaim ditolak tidak Anda alami.

Cermati.com berkomitmen untuk melindungi dan merahasiakan data pribadi Anda. Seluruh data atau informasi yang Anda masukkan selama proses pengajuan dilindungi menggunakan teknologi enkripsi dan keamanan termutakhir sehingga terlindungi dengan baik.

Agar keamanan data pribadi Anda tetap selalu terjaga, berikut beberapa tips dan hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
    Jangan pernah sembarangan memberikan informasi pribadi kepada siapapun di luar situs Cermati. Data pribadi yang dimaksud antara lain adalah informasi pribadi, sandi ( password), KTP, Foto Selfie, NPWP, dll.
  • Jaga Kerahasiaan Kode OTP
    Jangan memberikan kode OTP yang masuk melalui SMS / e-mail kepada siapapun termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati.
  • Jangan Berkomentar Sembarangan
    Jangan pernah mempublikasikan data pribadi Anda di kolom komentar media sosial manapun agar tetap aman.
  • Waspada Terhadap Akun Media Sosial Palsu
    Hati-hati terhadap segala informasi yang diberikan oleh akun palsu yang mengatasnamakan diri sebagai Cermati. Berikut akun media sosial cermati yang terverifikasi:
  • Gunakan Aplikasi Resmi Cermati di Play Store
    Unduh aplikasi resmi Cermati melalui Play Store. Hindari mengunduh aplikasi Cermati dari website atau link lain selain dari Google Play Store.
  • Waspada Terhadap Link Mencurigakan
    Website resmi Cermati hanya bisa diakses pada domain https://www.cermati.com/. Mohon hati-hati apabila Anda menerima pesan atau informasi dari seseorang untuk mengakses/mengklik link tertentu di luar website atau akun media sosial resmi Cermati.
  • Perhatikan Alamat E-mail Resmi Cermati
    Penyampaian informasi promo, pengajuan, dan informasi lainnya via e-mail hanya dilakukan lewat alamat e-mail resmi Cermati berikut ini:
    • @cermati.com
    • @newsletter.cermati.com
    • @info.cermati.com
    Abaikan apabila menerima e-mail lain dengan alamat berbeda yang mengatasnamakan diri sebagai pihak Cermati.
  • Selalu Perbarui Sandi Akun Cermati Anda
    Supaya akun tetap aman, perbarui sandi akun Cermati Anda setiap 3 bulan sekali. Pembaruan sandi bisa dilakukan melalui menu akun saya dan pilih ganti kata sandi. Apabila lalai atau merasa akun Anda tidak aman, segera lakukan pergantian sandi akun Cermati Anda supaya akun tetap aman.

Ketika membaca dan memahami isi polis maupun mengajukan klaim asuransi perjalanan, ada beragam istilah penting yang harus dipahami, antara lain:

  • Aktuaris:

    Pihak profesional yang sudah menjalani pelatihan atau sekolah tertentu pada bidang asuransi. Tugas dari aktuaris adalah menghitung biaya premi dari calon nasabah asuransi.

  • Benefit:

    Manfaat perlindungan yang menjadi hak pihak tertanggung dan dapat berupa fasilitas atau penggantian biaya.

  • Boarding Pass:

    Kartu pengenal bagi penumpang pesawat.

  • Connecting Flight:

    Penerbangan berhenti dan dilanjutkan ke penerbangan selanjutnya.

  • Delay:

    Keterlambatan penerbangan pesawat terbang.

  • Klaim Asuransi:

    Permintaan resmi pihak tertanggung agar mendapatkan jaminan kompensasi yang telah dijanjikan perusahaan asuransi sesuai ketentuan pada polis.

  • Masa Tenggang:

    Durasi atau periode waktu pasca tanggal jatuh tempo pelunasan premi, tapi polis asuransi tetap berlaku.

  • Masa Tunggu:

    Periode pasca polis diterbitkan, tapi manfaat belum bisa digunakan pihak nasabah.

  • Over Baggage:

    Kelebihan barang bawaan yang umumnya berlaku di moda transportasi udara.

  • Overbooked:

    Kondisi saat maskapai penerbangan menjual lebih banyak tiket ketimbang kapasitas pesawat dan membuat ada beberapa penumpang yang tak dapat mengikuti penerbangan.

  • Paspor:

    Berkas resmi yang diterbitkan negara asal dan berisikan identitas pemiliknya agar bisa bepergian ke negara lainnya.

  • Penanggung:

    Pihak yang tertulis secara sah pada polis asuransi yang bertanggung jawab membayar premi.

  • Premi:

    Jumlah biaya asuransi yang harus dibayarkan oleh pihak penanggung.

  • Polis:

    Perjanjian tertulis pihak pemilik polis dengan perusahaan asuransi terkait hak serta kewajiban mengenai asuransi.

  • Risiko:

    Kerugian atau masalah yang mungkin dialami pihak tertanggung.

  • Secondary Benefit:

    Perlindungan atau manfaat tambahan yang dapat diterima pihak nasabah asuransi dengan menambah biaya premi yang harus dibayar.

  • Tertanggung:

    Pihak atau orang yang mendapatkan jaminan perlindungan sesuai polis asuransi.

  • Visa:

    Dokumen bukti jika seseorang boleh melakukan kunjungan ke sebuah negara tertentu.