Asuransi Unit Link: Pengertian, Jenis dan Tips Memilih Produk Asuransi yang Tepat

Asuransi menjadi produk keuangan untuk melindungi finansial seseorang dari berbagai ancaman risiko dimasa depan, seperti ancaman kesehatan, kecelakaan, keselamatan dan lain sebagainya.

Menjadi salah satu produk keuangan yang paling populer saat ini. Jenis produk asuransi pun semakin banyak bermunculan untuk bisa menyesuaikan kebutuhan banyak orang dari yang paling umum sampai yang paling spesifik.

Nah, dari berbagai jenis produk asuransi yang ada saat ini. Asuransi unit link masih menjadi favorit banyak orang yang tidak hanya ingin mendapat perlindungan keuangan dari risiko tapi juga bisa untuk berinvestasi.

Yuk mengenal lebih dalam tentang asuransi unit link.

Pengertian Asuransi Unit Link


Asuransi Unit Link

Asuransi unit link adalah sebuah produk asuransi yang dikemas secara modern, di mana kita bisa mendapatkan manfaat perlindungan asuransi jiwa dengan manfaat investasi sekaligus hanya pada satu produk asuransi saja. Produk asuransi unit link biasanya berupa asuransi jiwa unit link.

Di dalam asuransi unit link, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat asuransi tapi juga akan mendapatkan manfaat investasi, karena pada dasarnya premi yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi tersebut akan digunakan sebagai modal investasi.

Jadi, dalam asuransi unit link, dana premi akan dipecah dan kemudian dimasukkan ke dalam dua keranjang, sebagian masuk keranjang premi asuransi untuk keperluan proteksi atau perlindungan dan sebagianya lagi disetorkan oleh perusahaan asuransi ke manajer investasi agar dikelola sebagai investasi.

Biasanya pihak perusahaan asuransi akan memberi kita kebebasan untuk memilih dan menentukan sendiri di mana dana yang kita miliki tersebut akan diinvestasikan, kita bisa memilih satu atau dua sekaligus instrumen investasi, seperti: reksa dana saham, reksa dana campuran, ataupun reksa dana pendapatan tetap (pasar uang).      

Erat kaitannya dengan kondisi pasar uang dan pasar saham. Asuransi unit link bisa menjadi sebuah keuntungan. Namun karena ada investasi saham didalamnya, asuransi unit link juga memiliki sejumlah risiko investasi yang cukup tinggi, jika kondisi pasar global sedang tidak stabil.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Unit Link

Jenis – Jenis Asuransi Unit Link

Terdapat berbagai macam produk asuransi unit link yang ada saat ini. Jenis-jenis asuransi jiwa unit link ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yakni berdasarkan pembayaran premi, penempatan dana, dan tujuan investasi. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Berdasarkan Pembayaran Premi

Terdapat 2 jenis asuransi unit link yang ada berdasarkan pengelompokan ini yaitu:

1. Unit Link Premi Tunggal

 

Jenis asuransi unit link ini adalah dimana nasabah harus menyiapkan setoran seluruh preminya hanya dilakukan satu kali diawal selama masa perlindungan polis asuransi.

Selanjutnya, nasabah tidak mempunyai kewajiban untuk membayar premi lagi. Namun, artinya nilai preminya termasuk paling tinggi dibandingkan jenis asuransi yang lain.

2. Unit Link Premi Berkala

 

Sedangkan jenis ini adalah kebalikan dari unit link premi tunggal, dimana tahapan pembayaran premi ini bisa dilakukan setiap bulan, setiap triwulan, atau setiap tahun hingga jangka waktu tertentu. Jenis unit link premi berkala ini cocok untuk seseorang yang ingin mendapatkan perlindungan sekaligus investasi, namun hanya memiliki dana yang terbatas. 

2. Berdasarkan Penempatan Dana

Untuk pengelompokan ini terdapat 5 jenis asuransi unit link. Pembagian berdasarkan penempatan dana ini sistemnya menyerupai pembagian jenis investasi di produk reksadana karena memang strategi investasi unit link berupa penempatan aset di penyertaan reksadana. Yaitu:

1. Unit Link Pasar Uang

Asuransi unit link ini menempatkan seluruh porsi dana investasinya di instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka dan surat utang yang berjangka kurang dari satu tahun.

Risikonya memang paling rendah namun juga memberikan imbal hasil yang terbatas.

2. Unit Link Pendapatan Tetap

Asuransi unit link ini menempatkan porsi dana investasi yang dikelola sekurang-kurangnya 80% di instrumen surat utang atau obligasi, dan selebihnya di instrumen pasar uang.

Risiko investasinya lebih tinggi daripada unit link pasar uang, dengan nilai imbal hasil yang lebih tinggi pula, meski masih lebih rendah daripada imbal hasil dari unit link campuran atau saham.

3. Unit Link Campuran

Asuransi unit link campuran menempatkan porsi dana investasi di berbagai instrumen, seperti saham, surat utang, dan pasar uang, dengan perbandingan yang tidak termasuk dalam kategori unit link pendapatan tetap atau saham.

Potensi imbal hasil dan risiko dari produk ini secara teori bisa lebih besar daripada unit link pendapatan tetap, namun lebih kecil daripada unit link saham.

4. Unit Link Saham

Asuransi unit link saham menempatkan sekurang-kurangnya 80% dari portofolio investasi yang dikelola ke dalam instrumen saham.

Saham umumnya memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi berupa keuntungan modal melalui pertumbuhan harga saham dan dividen.

5. Unit link syariah

Jenis asuransi unit link ini bisa dibilang masih baru. Produk ini memiliki sistem dimana porsi dana investasinya ditempatkan berdasarkan prinsip syariah.

Unit link syariah juga dibagi menjadi empat kategori seperti di atas, seperti unit link saham syariah, unit link campuran syariah, dst.

3. Berdasarkan Tujuan Investasi

Pembagian unit link berdasarkan tujuan investasi ini sebenarnya merupakan program yang dibuat perusahaan asuransi untuk menyesuaikan kebutuhan nasabahnya. Seperti asuransi unit link untuk

Baca Juga: Unit Link : Fasilitas, Keunggulan, dan Cara Kerjanya

Tips Membeli Asuransi Unit Link yang Tepat

Agar bisa mendapatkan tidak hanya produk dengan manfaat asuransi yang tepat tapi juga terpercaya dan dijamin keamanannya. Berikut beberapa tips yang bisa diaplikasikan dalam membeli produk asuransi unit link yang tepat:

1. Perusahaan Terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Sebelum membeli produk asuransinya. Kamu harus memastikan dulu bahwa perusahaan dan produk asuransinya sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan telah terdaftar di OJK, artinya perusahaan tersebut menjalankan bisnis secara legal, menaati peraturan yang ada secara disiplin dan bisa menjamin keamanan dana investasi didalam produk asuransi unit linknya.

2. Sesuaikan dengan Budget dan Tujuan Keuangan

Untuk mendapatkan manfaat proteksi, pemegang polis dikenakan biaya sesuai dengan jenis proteksi yang dipilih. Biaya tersebut akan mengurangi porsi investasi yang dapat dinikmati pemegang polis.

Apabila proteksi yang dipilih nasabah beragam, maka biaya asuransi yang dibebankan juga semakin besar dan porsi yang dapat diinvestasikan semakin kecil.

Jadi sesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan proteksi finansial dengan kemampuan untuk membayar polis sebelum benar-benar membeli.

3. Pahami Risiko Investasinya dengan Baik

Asuransi unit link merupakan kombinasi antara asuransi dan investasi yang memiliki risiko fluktuasi, naik dan turun nilainya tergantung pada jenis investasi yang dipilih.

Biasanya perusahaan asuransi akan menawarkan jenis-jenis investasi yang dapat dipilih antara lain pada investasi saham, pendapatan tetap, pasar uang, investasi campuran, dan investasi syariah. Masing-masing pilihan investasi memiliki tingkat return dan risiko yang berbeda.

4. Memahami Hak dan Kewajiban sebagai Peserta Asuransi dengan Baik

Baca dengan teliti apakah risiko-risiko yang diproteksi telah sesuai dengan kebutuhan yang didiskusikan dengan agen. Cermati isi polis pasal per pasal.

Pada tahap awal, cermati pasal yang mengatur risiko yang dijamin, risiko yang dikecualikan, kewajiban pembayaran premi dan konsekuensi keterlambatan, prosedur pelaporan klaim dan dokumen yang dibutuhkan, serta prosedur pengaduan.

5. Membeli Melalui Agen Asuaransi Bersertifikat Khusus

eli asuransi unit link kepada pihak yang berkompeten seperti agen yang tersertifikasi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) atau pialang asuransi. Asuransi bukan Multilevel Marketing (MLM) dan nasabah bukan agen pemasar. Waspadai iming-iming komisi besar.

Proteksinya Dapat, Investasinya Tepat

Jadi, jika kamu ingin memiliki produk keuangan yang sekaligus berikan proteksi risiko keuangan dan investasi bisa mencoba membeli produk asuransi unit link. Tapi ingat, beli produk asuransi di tempat yang tepat dan sudah memiliki nama dan terdaftar di OJK untu menghindari penipuan.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Kesalahan Membeli Unit Link, Pahamilah Hal-Hal Berikut Ini