Ayam Bangkok, Jenis Ayam Aduan dengan Harga Fantastis

Bagi kamu yang hobi memelihara ayam atau gemar adu ayam, ras ayam Bangkok pasti tak terdengar asing di telinga. Dikenal sebagai ayam jagoan karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding jenis lain.

Ayam Bangkok memiliki postur tubuh gagah sehingga banyak pecinta ayam menjadikannya sebagai koleksi hewan peliharaan. Oh ya, satu lagi ibarat manusia, ayam jenis ini punya sifat pantang menyerah dan tangguh. Pantas saja kerap jadi andalan atau jagoan dalam kegiatan adu ayam. 

Soal perawatan ayam Bangkok, gak susah kok. Makanya, tidak sedikit orang yang memelihara ayam Bangkok, baik sebagai koleksi unggas peliharaan atau jagoan adu ayam. Kalau mau tahu lebih banyak tentang seluk beluk ras ayam unggulan ini, yuk simak penjelasannya seperti Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Seluk Beluk Budidaya Ikan Lele, Mulai Dari Modal hingga Untung yang Bisa Didapatkan!

Dari Mana Asal Ayam Bangkok?

Dari Mana Asal Ayam Bangkok?

Sesuai dengan namanya, ayam Bangkok adalah jenis ayam asli dari Thailand. Namun ayam ini tidak begitu saja hidup di alam liar. Kehadiran ayam Bangkok ini sebetulnya bermula dari upaya warga setempat yang menemukan jenis ayam jago baru. Kemudian diberi nama King’s Chicken. 

Karena memiliki gerak yang cepat dan kekuatan besar ketika bertarung, pedagang Cina yang berada di Negeri Gajah Putih ini tertarik dengan ayam jago tersebut. Bahkan, tak sedikit warga Cina menjuluki ayam tersebut dengan sebutan Leung Hang Zhao. Ayam ini selanjutnya terkenal pada masanya hingga ke Negeri Tirai Bambu.

Ayam Bangkok kemudian populer di Cina. Masyarakat setempat berusaha untuk mendapatkan bibit ayam aduan dengan kualitas bagus. Salah satu caranya dengan mengawin-silangkan ayam asli Cina dengan ayam Bangkok. Akhirnya, jenis ayam baru berhasil ditemukan. Kekuatannya setara dengan ras ayam Bangkok.

Bagaimana dengan di Indonesia? Di Tanah Air, ayam Bangkok pertama kali dikenal di Jawa Timur. Tepatnya di Kota Tuban. Ayam jenis ini begitu perkasa sehingga mulai diminati sebagian besar masyarakat Indonesia yang hobi memelihara ayam.

Sama halnya dengan yang terjadi di Cina, ayam Bangkok di Indonesia juga sering kali dikawin-silangkan guna mendapatkan bibit ayam berkualitas unggulan. Inilah yang bikin ayam Bangkok di Tanah Air memiliki penampilan sedikit berbeda dengan ayam Bangkok asli Thailand.

Meski penampilannya beda, ayam Bangkok di Indonesia gak kalah jago. Saat ada kegiatan sabung ayam, gerakan ayam Bangkok ini cukup mematikan lawan. Itulah kenapa ayam Bangkok digandrungi para pencintanya di seluruh Indonesia.

Keunggulan Ayam Bangkok

Keunggulan Ayam Bangkok (Sumber: sampulpertanian.com)

Dikenal sebagai ras ayam jagoan, ayam Bangkok punya ciri-ciri berbeda dengan ayam jenis lain.

  • Ayam Bangkok sehat punya ukuran tubuh besar dan postur tegap.
  • Matanya terlihat cerah saat dilihat secara langsung.
  • Memiliki leher panjang.
  • Berjengger rose dan pial pendek berwarna merah.
  • Paruh ayam Bangkok berwarna kuning, terlihat lebih panjang dan tebal.
  • Kaki ayam Bangkok terlihat bulat dan kering.
  • Sisiknya berwarna kuning dan terlihat rapi.
  • Bobot atau beratnya antara 3-4 kg saat dewasa.

Dengan ciri-ciri di atas, ayam Bangkok mampu bergerak lincah, cepat ketika adu ayam. Pukulan ayam Bangkok sangat keras dan mematikan lawannya. Bukan cuma manusia saja yang cerdas, ayam Bangkok pun dikenal punya tingkat kecerdasan yang oke sehingga membuatnya lebih unggul ketika bertarung.

Tak heran, ayam Bangkok jadi primadona. Banyak yang membelinya sebagai hewan peliharaan. Pantas saja harga ayam aduan ini mahal, bisa mencapai jutaan rupiah per ekornya untuk ayam Bangkok berkualitas baik.

Baca Juga: Ingin Mulai Usaha Jadi Distributor? Biar Sukses, Simak Penjelasannya!

Jenis-jenis Ayam Bangkok

Jenis-jenis Ayam Bangkok (Sumber: berwirausaha.net)

Dengan maraknya perkawinan-silang ayam Bangkok untuk memperoleh bibit unggul, berikut ini beberapa jenis ayam Bangkok berdasarkan corak serta warna bulunya:

  1. Ayam Bangkok Wiring

    Berwarna dasar hitam, warna bulu rawis kemerahan, ekor kuning kemerahan. Jenis ini mungkin sering kali kamu lihat di tempat umum.

  2. Ayam Bangkok Wangkas

    Warna dasar kuning kemerahan atau keemasan dari tubuh hingga rawisnya.

  3. Ayam Bangkok Klawu, Jragem, dan Putih

    Ayam Bangkok Klawu berwarna asli abu-abu dengan campuran warna lain, seperti, hitam, merah, maupun kuning gading. Untuk jenis Jragem, berwarna dasar hitam pada bulunya.

  4. Ayam Bangkok Jali

    Disebut juga dengan nama ayam Blirik karena bulunya yang berbintik-bintik dengan warna putih, hitam, dan merah.

  5. Ayam Bangkok Blorok

    Hampir mirip dengan ayam Bangkok jenis Jali. Kalau Jali punya corak bintik-bintik rapi, ayam Bangkok Blorok justru mengarah ke corak totol-totol dengan dominasi warna putih.

    Ayam Bangkok Blorok dibedakan lagi jadi 2 jenis, yakni Blorok biasa dan Blorok Madu. Karena memiliki tambahan kombinasi warna merah dan hijau, ayam Bangkok Blorok Madu lebih banyak dicari ketimbang Blorok biasa.

Harga Ayam Bangkok, Wow!

Harga Ayam Bangkok Fantastis (Sumber: ayamkita.com)

Di pasaran, harga ayam Bangkok terbilang cukup mahal. Kalau ayam Bangkok berkualitas tinggi, bisa dibanderol belasan atau puluhan juta rupiah per ekor. Untuk anak ayam Bangkok berusia 2 minggu, harganya sekitar Rp200 ribu per ekor. Sedangkan yang umurnya kurang dari 6 bulan, dihargai Rp300-600 ribu per ekor.

Jika mau yang harganya lebih terjangkau, ayam Bangkok hasil persilangan dengan ayam lokal jauh lebih murah. Selisihnya setengah harga dari ayam Bangkok asli dari Thailand. Sebetulnya kalau mau beli ayam Bangkok dewasa dengan harga murah, pilih yang belum pernah dilatih untuk sabung ayam. Itu harganya Rp1 juta per ekor.

Namun kalau sudah terbukti pernah ikut tanding sabung ayam, punya corak unik, harga ayam Bangkok mencapai Rp12 juta per ekor. Apalagi jika pernah jadi jawara pertandingan, harganya bisa lebih dari itu. Bahkan ada yang menjual seharga Rp450 jutaan sampai miliaran rupiah. Wow, fantastis ya.

Tergantung kamu mau pilih yang mana?

Ayam Bangkok Bukan Cuma Jadi Jagoan Sabung Ayam

 

Ayam Bangkok Juga Jadi Menu Santapan (Sumber: Jualo.com)

Ternyata ayam Bangkok bukan hanya dipersiapkan sebagai petarung tangguh dalam kegiatan adu ayam maupun hewan peliharaan, tapi ada yang bela-belain merawat ayam Bangkok untuk dikonsumsi.

Di beberapa wilayah, ayam Bangkok malah jadi santapan. Memasak ayam Bangkok untuk lauk pauk di meja makan. Ayam Bangkok diolah untuk menu hidangan soto, ayam goreng, dan masih banyak lainnya.

Jadi jangan kaget ya, kalau ada tempat makan atau restoran yang menyajikan menu makanan berbahan baku ayam Bangkok.

Pertimbangkan sebelum Membeli

Bagi para pencinta ayam, pasti ingin punya koleksi peliharaan ayam Bangkok. Siapa tahu kalau dirawat, bisa untuk investasi. Dijual lagi dengan harga tinggi. Namun sebelum membeli, tentu pertimbangkan lagi dengan kemampuan finansial.

Kalau hobi pelihara ayam, tapi gaji pas-pasan, sebaiknya tak perlu dipaksakan. Atau kamu dapat membeli ayam Bangkok dengan harga murah. Jika ingin sekali membeli, solusinya dengan menabung tanpa mengorbankan pengeluaran untuk kebutuhan primer, seperti bayar cicilan rumah, tagihan listrik dan air, cicilan utang kartu kredit, sampai dana darurat.

Bila ingin buka usaha jual beli ayam Bangkok dan kekurangan modal usaha, manfaatkan fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun Kredit Multiguna (KMG). Ingin cepat dan gak ribet, kamu bisa mengajukannya melalui Cermati.com.

Baca Juga: 14 Ide Bisnis Makanan Ringan untuk Pemula