Bertahan Jadi 'Senbatsu', Begini Kerennya Perjalanan Karir Jessica Veranda Selama di JKT48

Bagi penggemar JKT48, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Jessica Veranda Tanumihardja alias Ve Jessica Lontoh. Wanita kelahiran Jakarta, 19 Agustus 1993 ini sudah cukup lama berkiprah sebagai penyanyi, musisi dan artis Tanah Air. 

Merupakan anggota generasi pertama JKT48 yang mulai eksis di tahun 2011, Veranda menjadi salah satu member terpopuler. Ia telah dua kali memenangkan pemilihan member di tahun 2015 dan 2016. Meski di Mei 2017, Veranda lulus dari JKT48, tapi ia masih melanjutkan karirnya yang gemilang di dunia entertainment sampai sekarang.

Bagaimana kisahnya wanita yang akrab dipanggil Ve dalam merintis karir suksesnya? Simak ulasannya berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

Bermula dari Akting

Ve merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lahir dari pasangan Treesye Bonita Lontoh dan Josi Tanumihardja. Kedua kakak adiknya bernama Rendy Immanuel dan Aaron Joshua. Ve juga diketahui mempunyai sepupu yang berprofesi sebagai aktris, Jessica Mila.

Sebelum memulai karirnya di dunia musik bersama JKT48, Ve yang sudah terjun terlebih dahulu ke dunia akting di tahun 2006, setelah mendalami pendidikan kepribadian di sebuah sanggar. Kemampuan aktingnya yang mumpuni membuatnya membintangi sejumlah sinetron seperti Pengantin Remaja (2006) dan Upik Abu dan Laura (2008).

Ketika itu, Ve memilih menggunakan nama Jessica Lontoh sebagai nama panggungnya. Lontoh sendiri merupakan nama famili dari garis keturunan ibunya yang berdarah Manado.

Bergabung dengan JKT48

Perjalanan karir Ve dengan JKT48 dimulai. Bintang video klip Demitha - Bukan Diriku ini menjadi member JKT48 (2011-2017) dan JKT48 Band (2015-2017). 

Debut Ve sebagai member JKT48 pun dimulai di tahun 2011. Dalam sister group dari AKB48 ini, ia memilih menggunakan nama Veranda (Ve) guna terhindar dari kekeliruan tertukar dengan Jessica Vania, member JKT48 lainnya.

Pribadi Pendiam dan Pemalu yang Selalu Jadi 'Senbatsu'

Meski memiliki banyak bakat dan kemampuan, Ve justru orang yang pendiam dan pemalu. Hal ini tampak saat pertama ia mengikuti audisi. Namun demikian, dia selalu menjadi senbatsu, yakni member frontliner yang dipercaya membawakan single.

Ve selalu menjadi senbatsu kecuali pada single ke-14, Love Trip, mengingat saat itu pemilihan dilakukan dengan cara turnamen suit di Jepang.

Ve lalu menjadi member kedua yang berhak membawakan single Gingham Check bersama para senbatsu lainnya dalam pemilihan single keenam mereka (2014). Veranda lantas menyusul berada di posisi pertama dan center untuk single kesepuluh, Refrain Penuh Harapan.

Selain sibuk berkarya sebagai entertainer, Ve yang kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanagara Jakarta ini lulus tahun 2017 dan mencapai predikat cum laude.

Bermain Bass di JKT48 Band dan Mendesain Cover

Menariknya lagi, dalam JKT48 Band, Ve diposisikan sebagai bassist pada Oktober 2015. Ia bermain bersama Jeje, Kinal, Shania, Dhike dan Gaby.

Memasuki Maret 2016, Veranda menjadi perancang grafis sampul album kedua JKT48 yang bertajuk Mahagita. Ia mengambil ide dan inspirasi dari kotak kemasan boneka Barbie untuk desain tersebut.

Namun perjalanan karir Ve tak berjalan mulus dan lancar. Karena di akhir November 2015, Ve dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit limfoma di kelenjar getah beningnya. Alhasil untuk sementara waktu, ia pun harus rela absen cukup lama dari acara dan pertunjukan teater JKT48.

Menjadi 'Center' Dua Kali Berturut-Turut

Beralih ke tahun 2016, Ve menduduki peringkat pertama pada pemilihan member single ke-13. Ia pun menjadi center dalam lagu yang berjudul Hanya Lihat Kedepan itu.

Fakta ini mematahkan mitos bahwa dalam 48 Group tak ada member yang dapat menjadi center dua kali berturut-turut pada Senbatsu Sousenkyo. Alhasil, nama Veranda pun menorehkan legend tersendiri dalam sejarah mereka.

Setelah Ve menjadi pionir prestasi tersebut, kemudian giliran Sashii yang menyusul pada Senbatsu Sousenkyo AKB48.

Baca Juga: Menekuni Bakatnya Sejak Kecil Antarkan Raisa Andriana Jadi Penyanyi Papan Atas. Ini Kisah Inspiratifnya!

Lulus JKT48 Pada Maret 2017

Dalam acara jabat tangan bersama fans untuk single Luar Biasa, Ve mengumumkan kelulusannya. Sehingga single berjudul So Long! menjadi lagu terakhir Ve sebagai member JKT48. Lagu itu pun khusus didedikasikan untuk mengantar kelulusannya.

Veranda lantas melanjutkan perjalanan karirnya di industri hiburan, masih bersama PT. Dentsu Indonesia. Perusahaan ini juga ikut menaungi JKT48, Stella Cornelia, Haruka Nakagawa serta Jessica Vania.

Ve secara personal lalu muncul di acara Ini Sahur dan menjadi bintang tamu dalam The East yang tayang di NET TV.

Diskografi Bersama JKT48

Ve sebagai member JKT48 telah merilis banyak CD promo seperti Heavy Rotation, Kimi no Koto ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu), Ponytail to Chou-chou (Ponytail dan Shu-shu), serta Baby! Baby! Baby! di tahun 2012. Lalu di tahun 2013, Heavy Rotation kembali dirilis dan menyusul Mahagita (2016) dan JKT48 Festival Greatest Hits (2017).

Untuk single, ia dan JKT48 mengeluarkan River, Apakah Kau Melihat Mentari Senja?, Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie in Love), hingga Musim Panas Sounds Good! yang rilis tahun 2013.

Pada tahun 2014, single bertajuk Flying Get, Gingham Check, Papan Penanda Isi Hati dan Angin Sedang Berhembus dikeluarkan di pasaran. Berlanjut ke tahun 2015, single Pareo adalah Emerald, Refrain Penuh Harapan dan Halloween Night diperkenalkan.

Hingga memasuki 2016, single bertajuk Beginner, Hanya Lihat Kedepan dan Luar Biasa kembali digaungkan hingga akhirnya So Long! rilis pada 2017.

Selain single, JKT48 bersama Ve juga mengeluarkan lagu unit pertunjukan teater. Mulai dari Team Kenkyuusei Generasi 1 Pajama Drive, Junjou Shugi (bersama Sonya dan Stella) juga Pajama Drive Revival Show 2013: Kagami no Naka no Jeanne d'Arc.

Tahun 2014, dikeluarkanlah Pajama Drive Revival Show 2014: Tenshi no Shippo (bersama Kinal dan Shania), Team J 1st Stage Aturan Anti Cinta, Renai Kinshi Jourei (bersama Beby dan Stella/ Akicha), serta Team J 2nd Stage Demi Seseorang.

Ve juga terlibat dalam lagu unit Shinkirou (bersama Haruka), Team J Surprise Stage Boku No Taiyou (Matahari Milikku), Boku to Juliet to Jet Coaster (Aku, Juliet, dan Jet Coaster) serta tak ketinggalan Team J 3rd Stage Dewi Theater.

Suaranya pun dapat dinikmati dalam Yokaze no Shiwaza (unit solo), Team J Special Stage Team J B•E•L•I•E•V•E Show dan Kimi to Boku no Kankei.

Baca Juga: Konsisten dengan Mimpi, Jadi Kunci Kesuksesan Isyana Sarasvati

Cetak Banyak Prestasi dan Penghargaan

Selama perjalanan karirnya, Ve telah membintangi begitu banyak iklan. Mulai dari Pocari Sweat, Yamaha Mio J, IM3, Rakuten, Cimory, All New Honda Jazz, Laurier, Tolak Angin, Rohto Pharmaceutical, Lip Ice, Let's Get Rich, Suka-suka, New Honda Beat hingga All New Honda CR V.

Pemain film Rumah Tanpa Jendela (2011) dan Viva JKT48 (2014) ini juga telah bermain dalam Pengantin Remaja (2006), Upik Abu dan Laura (2008), Tetangga Masa Gitu? (2016), Kelas Internasional dan The East (2017).

Selain itu, ia turut tampil di berbagai acara varietas, seperti JKT48 School (2012), JKT48 Missions (2013), JKT48 Story 2014–2015, The Ichiban (2015) serta Tokyo Trip: Luxury or Ordinary (2016).

Dalam hal penghargaan, Ve meraih Peringkat 2 (Senbatsu) untuk Pemilihan Member Single ke-6 JKT48 tahun 2014. Kemudian ia menduduki Peringkat 1 (Center) dalam Pemilihan Member Single ke-10 JKT48 di tahun 2015. Setelah itu, Ve kembali menduduki Peringkat 1 (Center) dalam Pemilihan Member Single ke-13 JKT48 pada tahun 2016.

Mendidik Mental Agar Sukses

Kesuksesan Ve berawal dari tempaan Sanggar Ananda, tempatnya kerap berlatih dahulu. Meski punya pribadi introvert namun akhirnya ia berhasil menaklukkan diri sendiri. Pasalnya, dulu Ve mengaku sulit beradaptasi dan terlalu malu tampil di muka umum.

Namun seiring dengan berjalannya waktu dan senantiasa berlatih, Ve pun berhasil tampil percaya diri hingga akhirnya mengecap sukses. Saat ditanya soal tips sukses, ia menuturkan jadikan setiap kesempatan sebagai ajang pembelajaran untuk maju.

Baca Juga: Berproses, Begini Perjalanan Karir Melody Laksani dari Awal Hingga Lulus JKT48